NPM : 150510200232
Kelas : Metode Pemuliaan Tanaman H
DNA quantity and quality. Beberapa teknik marka membutuhkan banyak sampel DNA
yang berkualitas tinggi, yang terkadang sulit didapatkan, pertimbangan ini berdampak
pada biaya prosedur.
Cost. Pengujian harus hemat biaya demi kelayakan praktik dalam seleksi marka.
13. Komponen apa saja yang dibutuhkan agar MAS dapat dilakukan lebih efisien?
● Komponen yang dibutuhkan agar MAS dapat dilakukan lebih efisien yaitu :
1. Tingkat integrasi yang lebih besar antara pemuliaan konvensional,
pemetaan/validasi QTL dan MAS
2. Perencanaan dan pelaksanaan studi pemetaan QTL (terutama untuk sifat
kuantitatif yang kompleks) dan penekanan pada validasi hasil sebelum MAS
3. Optimasi metode yang digunakan dalam MAS seperti ekstraksi DNA dan
genotipe penanda, terutama dalam hal pengurangan biaya dan efisiensi
4. Sistem yang efisien untuk penyimpanan data (dari sistem manajemen
informasi laboratorium internal (LIMS) hingga database yang tersedia untuk
umum).
14. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dan perlu dipenuhi untuk marka DNA
dalam MAS?
Yang harus diperhatikan dalam memenuhi marka DNA dalam MAS yaitu kuantitas
dan kualitas DNA sesuai dengan yang dibutuhkan, prosedur teknis pengujian
penanda yang menggunakan metode sederhana dan cepat dengan hasil yang tinggi,
tingkat polimorfisme yang tinggi, biaya yang dikeluarkan, dan mampu diandalkan.
16. Mengapa seleksi berbasis marka molekuler sangat baik diterapkan pada
populasi F2? Mengapa demikian?
Seleksi berbasis marka molekuler sangat baik diterapkan pada populasi F2 karena
pada populasi F2 sudah terjadi variasi genetik yang tinggi sehingga keragaman
tumbuhan yang terjadi juga semakin tinggi dan akan menghasilkan gen-gen yang
unggul.
18. Sebutkan apa saja keuntungan yang bisa didapat dengan menggunakan MAS!
- MAS lebih sederhana dibanding skrinning fenotipik
- MAS dapat dilakukan pada masa awal perkembangan
- Rekayasa yang dilakukan jauh lebih terarah sehingga hasil yang diperoleh
dapat lebih atau sepenuhnya dapat dikendalikan.
- Marka molekuler ditentukan langsung pada materi genetik yaitu DNA itu
sendiri.
- Hasil yang diperoleh dari teknik marka molekuler secara total independen dari
pengaruh lingkungan dimana materi tersebut ditanam.
19. Diskusikan mengenai studi kasus berikut! Seorang mahasiswa ingin melakukan
seleksi untuk karakter ketahanan tanaman padi terhadap wereng coklat.
Mahasiswa tersebut telah memiliki bahan tanaman dan serangga wereng untuk
pengujian. Kemudian ia melakukan pengujian ketahanan dengan melakukan
ekstraksi DNA, amplifikasi PCR, marker genotyping dan melakukan analisis
statistik. Apakah langkah yang dilakukan mahasiswa tersebut sudah benar?
Langkah tersebut sudah benar. Hal ini dikarenakan didalam melakukan mapping,
langkah-langkah dasar dalam proses penyaringan tersebut yang pertama dilakukan
adalah dengan mengekstraksi DNA lalu restriksi enzim pembekuan, elektroforesis,
southern blotting, hibridisasi cloning, dan yang terakhir deteksi RFLP. Langkah yang
dilakukan telah benar bila langkah dasar tersebut dilakukan. Setelah itu, dilakukanlah
marker genotyping yang bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan molekuler yang
ada. Sehingga, pada akhirnya dapat dilakukan analisis statistic untuk menentukkan
seleksi yang nanti nya perlu dilakukan.
20. Apa alasan yang mendasari seorang pemulia untuk melakukan tandem
selection?
Alasan yang mendasari seorang pemulia untuk melakukan tandem selection adalah
dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan. Misalnya pada populasi mentimun
yaitu waktu yang dibutuhkan dapat dipersingkat untuk memasukkan sifat eksotis ke
dalam plasma nutfah mentimun komersial. Dengan demikian, sebuah proyek
dirancang untuk menggabungkan sifat eksotis yang mengkondisikan arsitektur
tanaman menjadi mentimun komersial untuk meningkatkan hasil panen. Hal ini
dilakukan dengan menghubungkan jalur unik yang berbeda dalam kebiasaan
tanaman untuk menghasilkan populasi dasar yang dikenai tiga siklus seleksi massa
berulang oleh fenotip untuk empat komponen hasil. Selanjutnya, garis hasil tinggi
diekstraksi melalui seleksi strategis dengan penanda molekuler, dan penyilangan
silang.
21. Sebutkan keuntungan yang bisa didapat dengan penggunaan tandem selection!
● Pada tandem selection breeder hanya berfokus pada satu sifat dalam satu waktu
sehingga breeder dapat fokus untuk mengoptimalkan sifat yang diinginkan.
22. Diskusikan mengenai prosedur yang dilakukan dalam tandem selection untuk
menyeleksi karakter yang diinginkan!
● Seleksi dilakukan terhadap satu sifat yang dilakukan untuk beberapa generasi,
yang kemudian seleksi dilakukan untuk sifat kedua. Perbaikan ditujukan untuk
sifat pertama, setelah sifat pertama diperoleh perbaikannya (yang cukup baik)
dilanjutkan untuk perbaikan sifat lainnya.
23. Sebutkan faktor apa saja yang menjadi pertimbangan pemilihan marka yang
akan digunakan dalam tandem selection!
● Faktor yang dipertimbangkan saat pemilihan marka, seperti jenis marka, korelasi
antar sifat, jarak gen dari QTL dan jumlah QTL yang berdekatan dengan marka.
24. Jawab dengan singkat apa saja hal-hal yang dilakukan dalam seleksi fenotipe
pada tandem selection!
● Pengembangan plasma nutfah. Mengembangkan semua plasma nutfah yang
akan digunakan.
● Siklus seleksi 1 : galur tetua dievaluasi untuk karakter yang diinginkan. Perbaikan
galur yang dipilih dengan metode seleksi
● Siklus seleksi 2 dan evaluasi : Respon terhadap seleksi pada siklus sebelumnya
dievaluasi dan dilakukan seleksi fenotipe.
25. Apa bedanya antara foreground dengan background selection?
● Foreground selection menggunakan marker yang terkait dengan gen yang
diinginkan untuk memilih alel atau gen target
● Background selection menggunakan marker yang tidak terkait dengan gen yang
diinginkan untuk menyeleksi DNA lain dari tetua donor
26. Bila kita menginginkan melakukan MAS untuk ketahanan terhadap toleransi
kekeringan yang banyak berkaitan dengan kemampuan perakaran, maka isolasi
DNA genomic akan dilakukan pada organ akar, daun atau batang? Mana yang
terbaik? Mengapa demikian?
Pada organ daun karena pada daun diupayakan mengurangi kehilangan air saat
terjadinya transpirasi. Hampir 90% tanaman kehilangan air karena proses transpirasi
pada permukaan daun. Sehingga untuk melakukan isolasi DNA genomic dilakukan
pada organ daun.
C. Y., Bertrand. Marker-assisted selection: an approach for precision plant breeding in the
twenty-first century. Phil. Trans. R. Soc. B (2008) 363, 557 – 572.