Anda di halaman 1dari 20

BIOTEKNOLOGI P

ERTANIAN
- Nurlia Herlianty Sudrajat (150510180011)
- Natabella Julie Hasty (150510180036)
- Alfurqon Faiz Surya R (150510180188)
- Kaori Putri Nugroho (150510180207)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PERAKITAN TANAMAN TRANSGENIK
(GOLDEN RICE)
KELOMPOK 3
SINOPSIS
Varietas baru (golden rice) tersebut tidak bisa dihasilkan dengan persilangan biasa
(conventional breeding), tetapi melalui teknik DNA rekombinan atau rekayasa gen
etik. Ide rekayasa padi yang mengandung beta-karoten pada awalnya muncul ketik
a para ahli biotek menemukan sebuah fenomena dimana terdapat banyak anak-ana
k yang mengalami kekurangan vitamin A terutama di benua Asia dan Afrika.

Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kebutaan dan bisa memperburuk


penderita diare, sakit pernafasan dan penyakit cacar air. . Maka sebuah alternatif
sangat dibutuhkan untuk memeratakan konsumsi vitamin A khususnya pada anak-
anak. Salah satu terobosan yang bisa dilakukan adalah merekayasa padi agar bisa
menghasilkan beta-karoten (provitamin A) pada biji (endosperma)-nya. Padi
menjadi pilihan karena merupakan bahan pangan utama bagi hampir seluruh
penduduk dunia.
Agenda
Kenapa harus menggunakan teknik transfer gen untuk
1 memperoleh biji padi/beras yang mengandung beta
karoten?
Gen apa dan berasal dari mana saja yang diinsersikan ke
2 dalam tanaman padi tsb?

Dengan teknik transfer gen yang seperti apa, gen-gen asing


3 tersebut bisa disisipkan?

Bagaimanakah cara mengkonstruksi gen beta carotene


4
yang akan digunakan?

5 Plasmid apa yang digunakan?


Agenda
6 Selectable marker gene apa yang digunakan?

7 Teknik insersi apa yang digunakan untuk memasukkan


plasmid DNA ke dalam tanaman?

Langkah/prosedur apa saja yang harus disiapkan untuk


8 merakit tanaman transgenik?

Bagaimana cara menyeleksi tanaman pada tahap invitro dan


9 tahap pertanamanan di lapangan?
Teknik molekuler apa yang digunakan untuk
10 mengkonfirmasi bahwa tanaman yang kita peroleh itu
benar-benar tanaman transgenik?
1&2
Kenapa harus menggunakan Gen apa saja yang disisip
teknik transfer gen ? kan?

Teknik rekayasa genetika yang digunakan yaitu


transfer gen karena dapat menyisipkan gen-gen
penting dari spesies yang berbeda 1
Terdapat dua teknik transfer gen yang berhasil phytoene
diterapkan : synthase
• Secara langsung (dengan senyawa kimia (psy)
polyethylene glycol (PEG), alat
elektroporator, atau penembak DNA). 3 2
• Secara tidak langsung dengan menggunakan lycopene phytoene
bantuan bakteri tanah Agrobacterium cyclase desaturase
tumefaciens (lyc) (crt I)
Teknik transfer gen 3

Langkah-langkah transfer gen :


Menggunakan teknik overekspresi gen dengan
bantuan vektor Agrobacterium tumefaciens.
Bakteri tersebut memiliki Ti-plasmid (Tumor
Inducing Plasmid) yang dapat berintegrasi ke
dalam DNA tumbuhan.
Pembentukan gen betacarotene
Your Picture Here 4

Pada padi endosperma yang belum matang mampu


mensintesis gerhanylgeranyl difosfat (GGDP) tetapi secara
alami padi tidak menghasilkan phytoene karena terjadi
penghambatan fungsi dari enzim phytoene synthase (PHY)
dalam mengubah GGDP menjadi phytoene . Meskipun
demikian, penghambatan fungsi enzim tersebut bisa
dihilangkan dengan cara mengintroduksi gen PHY dari
tanaman daffodil (bunga narsis/bakung : GenBank
nomor aksesi X78814) dan phytoene desaturase rial bacte-
(crtI) yang berasal dari bakteri Erwinia
uredovora ( Nomor aksesi GenBank D90087) dengan
menggunakan promoter spesifik untuk endosperma.
Selain itu, masih ada satu enzim lagi yang diperlukan
untuk mengubah lycopene menjadi beta-karoten
yaitu lycopene cyclase (LYC) yang juga
berasal dari tanaman daffodil.
Jalur Biosintesa 4

GGDP diubah Diubah lagi menjadi Perubahan dari GGDP Hanya likopena
Gen crtl mengkode
menjadi beta karoten menjadi phytoene siklase lycopene
enzim phytoene
phytoene, diteruskan dilaksanakan cyclase yang
desaturase yang
menjadi enzim phytoene tidak
bertanggung
lycopene synthase yang diintroduksi dari
jawab mengubah
disandi oleh gen PHY phytoene menjadi sumber asing.
lycopene
Plasmid yang digunakan 5

pB19hpc
(single transforman)

Menggabungkan urutan untuk PHY yang berasal dari daffodil dengan urutan coding untuk phytoene desaturase rial bacte-(crtI) yang
berasal dari bakteri Erwinia uredovora yang ditempatkan di bawah kendali masing-masing glutelin spesifik (Gt1) dan konstanta
CaMV (kembang kol mosaik virus)35S. masing-masing promotor CDNA phytoene synthase berisi kode 5-urutan untuk peptida
transit fungsional, dan crtI genberisi urutan peptida transit (tp) dari subunit kecil kacang polisco (11). Plester ini harus mengarahkan
pembentukan likopen dalam endosperma plastid, tempat pembentukan geranylgera- nyl-difosfat.
Plasmid yang digunakan 5

pZPsC pZLcyH
(co-transforman)

Untuk menyelesaikan jalur biosintesis-karoten, Vektor pZPsC membawa psy dan crtI, seperti pada pB19hpc plasmid, tetapi tidak
memilikipenanda yang dapat dipilih aphIV kaset ekspresi. Vektor pZLcyH menyediakan lycopene -cyclase dari Narcissus
pseudonarcissus (12) (nomor akses Gen-Bank X98796) yang dikendalikan oleh promotor glutelin beras dan aphIV yang
gendikendalikan olehCaMV 35S promotorsebagai penanda yang dapat dipilih. Lycopene -cyclase membawa transit peptide
fungsional yang memungkinkan impor plastid (10)
6

penanda yang
dinamakan
aphIV

Selectable marker gane


7
Teknik Insersi yang Digunakan untuk
Memasukkan Plasmid DNA Kedalam
Tanaman

Terdapat 3 cara untuk menginsersi plasmid DNA kedalam tanaman :


1. Metode senjata gen
2. Metode transformasi yang diperantarai Agrobacterium tumefaciens
3. Metode Elektroporasi
Teknik Insersi yang digunakan 7

Dalam jurnal yang kami gunakan, teknik untuk insersi plasmid yang digunakan adalah metode perantara Agrobacterium,
Your Text Here
teknik ini merupakan teknik yang sering digunakan karena dianggap mudah dan menggunakan mikroorganisme yang
bermanfaat. Digunakan Agrobacterium sebagai media transformasi untuk memperkenalkan seluruh jalur bio-sintetik
karoten ke dalam endosperma padi dalam upaya transformasi tunggal dengan tiga vektor. Embrio padi belum matang
yang belum dikultur (n 800) diinokulasi dengan Agrobacterium LBA4404 / pB19hpc. Tanaman Hygromycin tahan(n 50)
dianalisis untuk kehadiran psy dan crtI gen(Gbr. 2). Pencernaan Meganuclease I – Sce I merilis insersi 10 kb yang berisi
kaset berapi aphIV, psy, dan crtI . Kpn I digunakan untuk memperkirakan nomor salinan penyisipan. Semua sampel
dianalisis membawa transgen dan mengungkapkan sebagian besar sisipan tunggal. Embrio padi yang belum
menghasilkan (n 500) diinokulasi dengan campuran Agrobacterium LBA4404 / pZPsC dan LBA4404 / pZLcyH.
Tanaman yang ditransformasikan bersama diidentifikasi dengan hibridisasi Selatan, dan keberadaan pZPsC dianalisis
dengan pembatasan pencernaan. Kehadiran kaset ekspresi pZLcyH ditentukan dengan menyelidik I-Sce I – dan Spe
IDNA genomik denganinternal –dispesifikasilcy fragmen. Dari 60 jalur regenerasi yang dipilih secara acak, semuanya
positif untuk lcy dan 12 pZPsC yang terkandung seperti yang ditunjukkan oleh adanya fragmen yang diharapkan: 6,6 kb
untukI-Sce I - psy dan crtI yang kaset ekspresidiekspresikan dari pZPsC dan 9,5 kb untuk LCY dan aphIV gendari
Prosedur Perakitan Tanaman Transgenik 8

1 Pemulia mencari dan mengidentifikasi gen yang Apabila gen yang diinginkan telah diperbanyak
diinginkan dan menghasilkan sifat tertentu 5 dalam jumlah yang cukup maka akan
. dilakukan transfer gen asing tersebut kedalam
sel tumbuhan yang berasal dari bagian tertentu
Setelah gen yang diinginkan didapatkan maka
2 dengan menggunakan gene gun, transformasi
dilakukan perbanyakan gen atau yang biasa
DNA, dan elektroporasi
disebut dengan istilah kloning gen

Pada tahap kloning, DNA asing akan


3 dimasukkan kedalam vektor kloning (agen
pembawa DNA), contohnya plasmid (DNA yang
digunakan untuk transfer gen)

vektor kloning akan dimasukan kedalam bakteri


4 sehingga DNA dapat diperbanyak seiring
dengan pengembangbiakan bakteri tersebut
Cara Menyeleksi Tanaman Pada Tahap Invitro dan Tahap 9
Pertanamanan di Lapangan

Seleksi Tanaman Pada Tahap


01 Seleksi Tanaman Pada Tahap
Your Text Here
In Vitro : 02 Add Contents Title
Pertanaman di Lapangan :

Pada tahap ini tanaman dapat Seleksi tanaman pada tahap


diseleksi dengan melakukan pertanaman di lapangan dapat
aklimatisasi. Aklimatisasi menggunakan seleksi
adalah proses penyesuaian fenotipik.Seleksi fenotipik
peralihan lingkungan dari merupakan
kondisi heterotrof ke seleksi dengan melihat
lingkungan autotrof pada penampilan tanaman.
planlet tanaman yang
diperoleh melalui teknik
in vitro (Wattimena, 1997).
 
Teknik molekuler yang digunakan untuk mengkonfirmasi tanaman transgenik 10
Teknik blotting adalah teknik untuk mendeteksi gen atau fragmen DNA yang diinginkan atau mende
teksi klon yang benar (klon bakteri yang mengandung plasmid rekombinan). Berikut tahapannya :

01 Preparasi Fragmen Restriksi

02 Elektroforesis Gel

03 Transfer DNA (Blotting)

04 Hibridisasi dengan Kuar Radioaktif

05 Deteksi Kuar
DAFTAR PUSTAKA
Apriana, A., Sisharmini, A., Enggarini, W., Sudarsono, S., Khumaida, N., & Trijatmiko, K.R. (2011).
Introduksi konstruk over-ekspresi kandidat gen OsWRKY76 melalui Agrobacterium umefacie ns
pada tanaman padi Nipponbare. Jurnal
Your Text Here AgroBiogen., 7(1),19-7.

Febrianto, Rio., Suwirmen., Syamsuardi. (2015). Aklimatisasi Planlet Kantong Semar (Nepenthes gracilis
Korth.) pada berbagai Campuran Media Tanam Tanah Ultisol. Jurnal Biologi Universitas Anda las
4(2) – Juni 2015: 96-101.

Golden Rice website http://www.goldenrice.org/Artikel Golden Rich http://www.goldenrice.org/PDFs/Al-


Babili_Beyer_TIPS_2005.pdf

Muladno, MSA. 2002. Seputar Teknologi Rekayasa Genetik. Bogor. Pustaka WirausahaMuda.
http://makalahbiologiku.blogspot.com/2010/04/tanaman-transgenik.html.

Pine, dkk. 2005. Improving the nutritional value of Golden Rice through Q1 increasedprovitamin
A content. http://www.goldenrice.org/Content2-How/how1_sci.php
DAFTAR PUSTAKA
Purba, J. H. (2017). Genetically Modified Organism (GMO) Golden Rice Menghasilkan “Beras Em
as” Yang Mengandung Beta Karoten (Pro-Vitamin A). Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 7
(1) : 119-129. Your Text Here

Pratiwi, S. (2018). Pemanfaatan Bioteknologi Bidang Pertanian Perbanyakan Padi Transgenik


dengan Teknik Kultur Anther. Diakses pada 20 September 2020 melalui.
https://www.kompasiana.com/sellypratiwi/5c194722bde5751c41060d67/pemanfaatan-bioteknologi
-bidang-pertanian-perbanyakan-padi-transgenik-dengan-teknik-kultur-anther

Wulansari, Dian. 2015. Bioteknologi Modern “Genetically Modified Organism”. 18September 2019.
https://www.academia.edu/12939162/Penerapan_Rekayasa_Genetika_Golden_Rice_

Zannaty, Anky. (2009). Sang Penyelenggara Itu Disebut Promotor. BioTrends Vol.4 No.1 hlm 31-
34.
 
THANK YOU🙂

Anda mungkin juga menyukai