Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wiranti Bonde

Nim : 041929737

Prodi : Ilmu Pemerintahan

A. Latar belakang

Artikel ini membahas tentang membangun budaya politik Indonesia. Fenomena yang
terjadi mengindikasikan bahwa budaya politik Indonesia belum memiliki identitas yang
jelas dan ajeg. Budaya politik masyarakat idealnya mampu berkontribusi melalui tindakan-
tindakan konstruktif dalam s istem politik. Untuk itu perlu upaya konstruktif, fokus dan
terprogram dalam pembangunan budaya politik Indonesia yang dilakukan melalui program
pendidikan formal maupun non formal. Membangun keteladanan merupakan wujud
dari gerakan budaya politik Indonesia. Upaya membangun gerakan budaya politik
Indonesia merupakan tanggung jawab pemerintah, partai politik dan masyarakat yang
dilakukan secara konstruktif.

Demokratis tidaknya suatu negara dapat dilihat dari budaya politiknya. Sebab,
budaya politik merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap sistem politik di negara
tersebut. Budaya politik itu sendiri berkembang di dalam kehidupan masyarakat dan
dipengaruhi oleh kompleksitas nilai yang dalam masyarakat tersebut. Jika budaya
politiknya mendukung berkembangnya demokrasi, atau yang disebut civic culture, maka
niscayanya sistem politiknya juga demokratis. Dalam kasus Indonesia, pasca Orde Baru,
perubahan politik yang terjadi cenderung lebih bersifat legalistik ketimbang substantif.
Sistem politik yang berhasil dibangun baru sampai pada betntuk demokrasi semu (pseudo
demokrasi); pada dasaranta tataran perbubahan isntitusional yang sudah berlangsung tersebut
belum ditunjang pula oleh terjadinya perubahan pada tataran budaya politik.

Kejadian pergantian kepemimpinan nasional di Indonesia merupakan amanah


dari rakyat melalui mekanisme pemilihan umum. Meski sejarah bangsa
Indonesia mencatat bahwa pegantian Presiden RI pertama dari Ir. Soekarno
hingga presiden yang ketujuh, yaitu Jokowi, selalu terdapat kejadian tidak
semestinya oleh elite “pemimpin negara” dan hal ini akan menjadi cermin bagi
rakyat Indonesia bagaimana membangun karakter budaya politik. Budaya politik
adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat yang
dipengaruhi oleh suasana zaman saat itu dan tingkat pendidikan dari masyarakat itu
sendiri. Partisipasi politik masyarakat sangat membantu berkembangnya budaya
politik dalam suatu negara. Partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala
tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian
keputusan. Demokrasi merupakan media untuk mewujudkan masyarakat adil dan
makmur. Kalau demokrasi ditegakkan, dengan tingginya partisipasi rakyat dalam politik,
ekonomi, sosial, dan budaya, maka masyarakat adil dan makmur bisa terwujud. Yang
tidak kalah penting adalah membagun karakter budaya politik, sehingga kegiatan
politik bukanlah panggung bermain bagi para elite penguasa, tetapi sebagai sarana
pemenuhan kebutuhan dasar warga negara dalam menciptakan kemaslahatan bersama.

B. Tujuan penulisan artikel

Tujuan penulisan adalah untuk membantu pembaca agar mengetahui bagaimana


proses berjalannya demokrasi dan budaya politik yang ada di indonesia.

C. Spesifikasi yang dibahas

1. Teori

Teori yang di gunakan berdasarkan beberapa sumber yang jelas dan cukup lengkap.

2. Konsep

Konsep yang digunakan sesuai dengan sebagaimana konsep yang seharusnya ada
dalam penulisan dan penyusunan sebuah artikel.

3. Penelitian sebelumnya

Dari ketiga artikel tersebut dua di antaranya tidak mencantumkan penelitian


sebelumnya hanya penulisan artikel yang bersifat teori.

D. kelebihan dan kekurangan penulisan artikel tersebut

1. kelebihan , ketiga artikel tersebut di susun dengan berbagai teori dan penjelasan yang jelas.

2. kekuranagan , pada ketiga artikel tersebut tidak adanya sebuah penelitian hanya salah satu
artikel yang mencantumkan penelitian sebelumnya namun tidak mencantumkan penelitian
yang terkini.

E. Kesimpulan dan saran


Untuk kesimpulan dan saran ada salah satu artikel dari ketiga artikel tersebut yang
tidak mencantumkan kesimpulan dan saran , untuk kedua artikel yang lainya tidak
mencantumkan kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai