Anda di halaman 1dari 11

NAMA : Nellyanti

NIM : 1961201022
JURUSAN : S1 Manajemen Malam

RESUME MATERI KEWIRAUSAHAAN

Pengertian motivasi
Motivasi merupakan suatu dorongan atau alasan yang menjadi sebuah
dasar guna meningkatkan gairah atau semangat seseorang untuk mengerjakan
sesuatu agar apa yang sudah dicita-citakan dapat terwujud dan berjalan
dengan lancar.

Pengertian Analisis SWOT


SWOT adalah singkatan dari Strengths  (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
Opportunities  (peluang), dan Threats  (ancaman). 
Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal
perusahaan Anda. hal-hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah.
Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten dan properti
intelektual Anda, dan lokasi Anda.
Opportunities  (peluang) dan Threats  (ancaman) adalah hal eksternal yang
mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada
pasar yang lebih besar. Anda dapat memanfaatkan peluang dan melindungi
dari ancaman, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya. Contohnya termasuk
pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan.
Kekuatan (Strength)
Kekuatan atau Strength adalah poin internal dan positif dari perusahaan Anda.
Ini adalah hal-hal yang berada dalam kendali Anda. Contohnya adalah

 Proses bisnis apa yang berhasil?


 Aset apa yang Anda miliki di tim Anda, seperti pengetahuan, pendidikan,
jaringan, keterampilan, dan reputasi?
 Aset fisik apa yang Anda miliki, seperti pelanggan, peralatan, teknologi,
pendanaan, dan paten produk?
Apa keunggulan kompetitif yang Anda miliki dibandingkan pesaing
Anda?
Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan adalah faktor negatif yang mengurangi kekuatan Anda. Ini adalah
hal-hal yang Anda mungkin perlu tingkatkan agar menjadi lebnih kompetitif.

 Adakah hal-hal yang Anda perlukan untuk membuat bisnis menjadi lebih
kompetitif?
 Proses bisnis apa yang perlu diperbaiki?
 Apakah ada aset berwujud yang dibutuhkan perusahaan Anda, seperti
pendanaan atau peralatan?
 Apakah ada celah di tim Anda?
 Apakah jabatan Anda ideal untuk menunjang kesuksesan Anda?
Peluang (Opportunities)
Peluang adalah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis Anda yang cenderung
berkontribusi pada kesuksesan bisnis.

 Apakah market bisnis Anda berkembang dan apakah ada tren yang akan


mendorong orang untuk membeli lebih banyak dari apa yang Anda jual?
 Adakah acara atau event yang dapat dimanfaatkan perusahaan Anda
dalam menumbuhkan pengembangan bisnis?
 Apakah ada perubahan peraturan yang akan mempengaruhi perusahaan
Anda secara positif?
 Jika bisnis Anda terus erkembang, apakah itu berarti pelanggan
membutuhkan produk Anda?
Ancaman (Threats)
Ancaman adalah faktor eksternal yang tidak dapat Anda kendalikan. Anda
tetap harus mempertimbangkan hal ini untuk menempatkan rencana darurat
dalam menangani masalah yang terjadi.

 Apakah Anda memiliki pesaing potensial yang dapat memasuki pasar


Anda?
 Apakah pemasok akan selalu dapat memasok bahan baku yang Anda
butuhkan dengan harga yang cocok
 Bisakah perkembangan di masa depan dalam teknologi mengubah cara
Anda melakukan bisnis?
 Apakah perilaku konsumen berubah dengan cara yang dapat berdampak
negatif bagi bisnis Anda?
 Adakah tren pasar yang bisa menjadi ancaman?
Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat
analisis SWOT

• Product

Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati


konsumen untuk membelinya. Produk usaha kita dapat dibeda kan
berdasarkan mutu / kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan lebih
dibandingkan pesaing.

• Price

Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi
harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada
produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi harga, kita
dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan dan harga grosir,
syarat pembayaran, diskon / potongan harga

• Promotion

Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen


melalui beberapa cara :

• Advertising (Iklan)
• Sales Promotion
• Personal Selling
• Public Relation
• Placement

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan


konsumen. Sistem distribusi yang dilaku kan dapat secara langsung ke
konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler
(pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).

• People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung.

• Process

Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk


membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik
ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.

• Physical Evidence

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan
bersih untuk restoran.

c. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi


kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk
atau bauran pemasaran yang berbeda.

Tujuan Segmentasi pasar


1. Pasar menjadi lebih mudah dibedakan
2. Pelayanan menjadi lebih baik dan tepat
3. Strategi pemasran dan promosi menjadi lebih terarah
4. Dapat mengetahui kompotitter dengan segmen yang sama
5. Evaluasi target dan rencana bisnis lebih akurat
6. Kesempatan pasar dimiliki oleh penjual atau produsen
7. Alokasi anggaran dapat disesuaikan lebih efiesien
8. Pengaturan produk dan daya tarik pemasran dapat direncanakan
9. Desain produk menjadi lebih tepat
Kriteria segmentasi pasar
1. Measurable (dapat diukur)
2. Accessible (dapat diakses)
3. Actionable (dapat ditindaklanjuti)
4. Substantial
5. Differentiable (dapat dibedakan)

Jenis-jenis segmentasi pasar


1. Segmentasi Pasar Berdasarkan Geografi
Segmentasi pasar ini didasarkan pada letak geografisnya dan dibagi
ke dalam beberapa bagian geografi seperti negara, wilayah, kota dan
desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan
akan menjadi target operasi perusahaan menjual produk.

2. Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografi


Segmentasi pasar ini didasarkan pada kondisi demografinya. Pada
segmentasi pasar ini dibagi dan diklasifikasikan menjadi beberapa
kelompok demografi dengan dasar pembagian usia, jenis kelamin,
tingkat ekonomi atau tingkat pendidikan konsumen.

3. Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografi


Segmentasi pasar ini didasarkan pada kondisi psikografinya. Dalam
segmentasi pasar ini akan menelaah bagaimana konsumen dengan
segmen demografi tertentu merespon suatu stimuli pemasaran.

4. Segmentasi Pasar Berdasarkan Sosial-Budaya/Sociocultural


Segmentasi pasar ini didasarkan pada kondisi sosial-budaya.
Biasanya segmentasi pasar ini memiliki variabel seperti sosiologis
(kelompok) dan antropologis (budaya) dibagi dalam segmen yang sesuai
tahap pada:
Daur hidup keluarga
Kelas sosial
Budaya dan sub budaya
Lintas budaya atau segmentasi pemasaran global
5. Segmentasi pasar berdasarkan hubungan subjektif
- Tingkat penggunaan: beda segmentasi terletak pada pengguna
berat, pengguna sedang, dan pengguna ringan. Bukan pengguna
sebuah produk, jasa, atau merek khusus.
- Tingkat kesadaran: kesadaran konsumen pada produk, kesiapan
membeli produk, atau apakah konsumen membutuhkan informasi
tentang produk tersebut.
- Loyalitas merek: Loyalitas konsumen pada merek dijadikan
perusahaan sebagai identifikasi karakteristik konsumen di mana
mereka bisa langsung menjadi pendukung promosi ke orang dengan
karakteristik yang sama namun dengan populasi yang lebih besar.

6. Segmentasi Pasar Berdasarkan Situasi Penggunaan


Segmentasi pasar ini didasarkan pada suatu situasi tertnetu yang
menjadi kesempatan bagi konsumen akan membeli atau mengkonsumsi
suatu produk. Segmentasi ini dibuat untuk membantu perusahaan
memperluas penggunaan produknya yang dijual.

7. Segmentasi Pasar Berdasarkan Benefit/Keuntungan


Segmentasi pasar ini didasarkan sesuai dengan menfaat yang dicari
dari produk. Secara umum segmentasi pasar ini didasarkan pada lima
keuntungan produk yang utama yakni:
Fungsional
Nilai uang
Manfaat sosial
Manfaat emosi positif
Manfaat emosi negative
8. Segmentasi Pasar Hybrid/Campuran
Pada segmentasi pasar ini dibentuk berdasarkan kombinasi beberapa
variabel segmen yang membentuk sebuah segmen tunggal. Misalnya
adalah segmen geodemografis, sangat berguna untuk menemukan
prospek terbaik bagi seorang pengiklan atau pemasar dalam menemukan
kepribadian, tujuan, dan ketertarikan sesuai dengan tempat tinggal
konsumen.

9. Segmentasi Pasar Berdasarkan Tingkah Laku


Pada segmentasi pasar ini dikelompokkan berdasarkan pengetahuan,
sikap, penggunaan atau reaksi pembeli terhadap suatu produk.
Singkatnya segmen ini membedakan konsumen berdasarkan tingkah
lakunya pada sebuah produk tertentu.

Tahapan melakukan segmentasi pasar


1. Membuat latar belakang masalah
2. Melakukan analisis
3. Implementasi
4. Evaluasi

Manfaat melakukan segmentasi pasar ini bertujuan untuk meningkatkan


pemasaran produk lebih terarah dan jelas.

D. MENJUAL PRODUK KEPADA KONSUMEN “KORPORASI”


Konsumen korporasi merupakan konsumen yang menarik untuk didekati
dalam membina usaha dan bisnis. Hal ini didasarkan bahwa konsumen
korporasi cenderung memiliki loyalitas yang cukup tinggi selama produk dan
jasa yang diberikan oleh seorang wirausaha memenuhi criteria yang dtetapkan.
Selain itu, jumlah pesanan dari konsumen korporasi biasanya dalam jumlah
besar. Hal ini membuat posisi konsumen korporasi juga sangat menarik untuk
dipertimbangkan dalam mengembangkan usaha.
- Mempelajari Konsumen Korporasi
Strategi ini bergantung bagaimana cara kita bisa bernegosiasi dan
meyakinkan pembeli. Pada saar presentasi, kita harus memiliki kemampuan
untuk menjawab pertanyaan dan juga harus memiliki rasa percaya diri.

- Menghubungi Konsumen Korporasi


1. komunikasi lewat surat, surat ini berfungsi seperti notulen rapat
2. menggunakan telepon untuk membujuk konsumen melalui telepon
untuk bertemu.
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
a. Teknik mencairkan kekacauan
b. Menjaga perhatian
c. Memanfaatkan pertemuan
- presentasi meyampaikan pesan
1. persiapan presentasi standar
2. persiapan presentasi terencana
3. persiapan presentasi terprogram
- 3 tahap presentasi penjualan
1. pendekatan
2. pengutaran produk
3. mengakhiri presentasi
- Memperispakan presentasi penjualan
- Negosiasi
- Mencapai persetujuan dan kesepakatan

E. USAHA ATAU BISNIS DIERA DIGITAL

A. Pengertian Usaha atau Bisnis


Menurut Harmaizar Z
Dalam buku “Menangkap Peluang Bisnis”, definisi bisnis atau bisa
juga disebut perusahaan yang merupakan bentuk bisnis yang terus-
menerus dan terus-menerus melakukan kegiatan dengan tujuan
menghasilkan keuntungan bagi individu dan badan hukum dalam
bentuk badan hukum atau badan hukum yang diciptakan dan hidup
di daratan.
Arti Kata Usaha
Kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk
mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar,
daya upaya) untuk mencapai sesuatu: bermacam-macam seperti
telah ditempuhnya untuk mencukupi kebutuhan hidup dan
meningkatkan mutu pendidikan.
B. Jenis-jenis Bisnis Digital yang Paling Banyak Diminati
Berikut jenis jenisnya:
1. Web Development
Dalam bisnis ini harus bermodalkan keahlian di bidang IT.
Mengingat efektivitas internet yang hampir digunakan di semua
bidang, menjadi web designer merupakan peluang berbisnis yang
sangat menjanjikan. Memang tersedia layanan pembuatan web
gratis, tapi website berbayar memiliki lebih banyak keunggulan.
Selain dari tampilan yang lebih baik, web berbayar juga memiliki
fitur yang lebih lengkap, sehingga promosi produk akan lebih
menarik dan efektif.

2. Membuat Startup
Startup adalah istilah atau sebutan bagi pengusaha yang
tengan merintis bisnis di bidang digital. Dalam memulai bisnis
digital memang harus memiliki kemampuan di bidang IT. Ada
banyak jasa yang ditawarkan, seperti pembuatan website,
software, aplikasi mobile, dan yang
lainnya.   Startup mengutamakan konten yang menarik dan kreatif
agar diminati oleh masyarakat.

3. Menyediakan jasa desain grafis


Bisnis ini memiliki prospek yang sangat besar.
Permintaannya tinggi disebabkan oleh promosi produk yang
membutuhkan tampilan menarik dan ditunjang
dengan tools computer yang semakin canggih. Semakin sering
Anda membuat portofolio, maka Anda akan semakin mahir dan
hasilnya berkualitas.

4. Menjual plugin dan template WordPress
Seiring meningkatnya penggunaan WordPress, maka
permintaan terhadap template dan plugin juga meningkat. Ini
merupakan peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan. Bagi Anda
yang baru menekuni bidang ini, disarankan untuk melakukan tes
di beberapa marketplace,  agar Anda bisa
mendapatkan review dari pihak lain.

5. Membuat Aplikasi mobile
Perkembangan teknologi membuat masyarakat tidak bisa
terlepas dari berbagai inovasi dari teknologi itu sendiri. Dengan
semakin seringnya orang menggunakan teknologi mobile, maka
selama itu pula bisnis aplikasi mobile masih akan prospektif.
Google telah memberikan dukungan untuk pemanfaatan fitur
aplikasi Android.

6. Membuka Toko Online
Sebelum dunia internet sudah berkembang pesat seperti
sekarang ini, pasar mungkin menjadi salah satu tempat yang
dijadikan tempat untuk berjualan. Namun,
berjualan  online merupakan jenis bisnis kreatif di era digital saat
ini. Di era digital saat ini berjualan online  menjadi salah satu bisnis
yang mempunyai sangat banyak peminat.
Karena bisnis dengan toko online ini bisa dilakukan dimana
saja, Anda bisa membuka toko  online lewat Facebook, Instagram,
Bukalapak, Tokopedia dan masih banyak lagi. Toko online ini
nantinya bisa menjadi lapak Anda untuk dapat berjualan segala
macam barang yang ingin Anda jual. Anda bisa membuat
toko online secara gratis di beberapa sosial media

7. Membuat Perpustakaan Online
Anda bisa membuat perpustakaan online  untuk dapat
memperoleh penghasilan. Anda bisa memberikan sebuah
informasi yang bermanfaat dan mampu menarik orang-orang
untuk dapat menjadi anggota dari perpustakaan online Anda.
Penghasilan bisa didapatkan dari biaya berlangganan yang sudah
ditetapkan oleh para anggota.

8. Blogger
Jika Anda memiliki hobi dalam menulis, maka jenis bisnis
kreatif di era digital ini wajib Anda coba. Saat ini, orang lebih
senang mencari informasi dengan berselancar di dunia maya. Ini
bisa menjadi kue yang bagus untuk Anda.
Buatlah konten yang menarik dan kreatif sesuai dengan
minat yang Anda miliki. Anda bisa memilih menjadi food
blogger, fashion blogger, dan masih banyak lagi.
Jika Anda bingung untuk memulai sebuah blog, maka
pertama-tama Anda harus membuat  website terlebih dahulu.
Setelah itu Anda harus menentukan nama domain yang akan
menjadi alamat situs Anda. Jangan lupa untuk membeli hosting
yang sangat berguna untuk menyimpan data-data Anda di
internet. Pilih penyedia hosting dengan harga yang sesuai budget
Anda.

9. Desain Grafis
Jasa pembuatan desain grafis memiliki prospek yang besar.
Peminat jasa desain ini sangat banyak. Biasanya, pengguna jasa
desain ini memerlukan tampilan yang menarik agar bisa menarik
perhatian konsumen. Anda bisa mulai memasarkan jasa Anda
di Sribulancer. Jangan lewatkan membuat portofolio online agar
lebih mudah diakses banyak orang.

10.Menjadi Penyedia Konten


Penyedia konten sangat dibutuhkan di beberapa website
freelance. Konten yang biasa diperlukan adalah berupa artikel,
video, gambar dan banyak konten menarik lainnya. Konten ini
diperlukan untuk dapat menunjang dan memaksimalkan lalu lintas
dari website atau blog.

11.Youtuber
Seorang Youtuber dituntut untuk bisa membuat konten
yang menarik terhadap video yang dibuat. Semakin banyak
penonton yang melihat video, maka semakin besar pula
penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan Youtuber ini, apalagi
jika memiliki banyak subscriber. Jika subscriber sudah banyak,
maka Anda akan mendapat bayaran secara rutin tiap bulan dari
Youtube.
Menjadi Youtuber bisa Anda jadikan pekerjaan utama,
karena pekerjaan ini bisa menjadi pekerjaan tetap yang dapat
menghasilkan uang setiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai