Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan : 47
Mata Pelatihan : Etika Publik
Widyaiswara : Miskuindu Asramadhanoor S.Pd., M.Pd
Nama Peserta : Muhammad Syahid Pebriadi
Nomor Presensi : 28
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

A. Pokok Pikiran
1. Etika Publik ASN
Etika sebenamya dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta
keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya
perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam pengambilan keputusan
untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk serta
mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai• nilai yang dianut.
Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN yakni
sebagai berikut:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi.
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan.
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien.
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain.
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN.
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.

2. Profil Tokoh
Heldalina, SEI, MM merupakan
salah seorang dosen di Prodi D-3
Komputerisasi Akuntansi, Jurusan
Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua
Program Studi untuk periode 2019-2024.
Selain aktif mengajar di kampus, beliau juga
sangat suka mendaki gunung. Sudah
beberapa gunung di Indonesia yang beliau
daki Bersama komunitas.
Menurut saya, beliau merupakan salah satu tokoh
inspirasi yang berada di lingkungan kampus saya. Beliau juga seorang ASN
(Aparatur Sipil Negara) yang tentunya selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai dasar ASN yang ditunujukkan adalah
Etika Publik. Hal ini terlihat dalam interaksi beliau kepada sesama rekan kerja
dengan berperilaku dan bertutur kata yang sopan, serta menunjukkan sikap
hormat.
Seperti disebutkan sebelumnya, beliau sekarang menjabat sebagai Ketua
Program Studi. Tugas tersebut dilaksanakan beliau dengan penuh tanggung
jawab dan integritas tinggi. Beliau sangat cermat dan hati-hati apabila mengambil
suatu keputusan hingga menetapkan suatu kebijakan. Semua yang dilakukan harus
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, interaksi
beliau terhadap mahasiswa begitu sangat akrab. Beliau tanpa ragu menunjukkan
fungsi seorang ASN sebagai pelayan publik yang dalam hal ini publik yang
dilayani adalah mahasiswa. Beliau tidak pernah membeda-bedakan mahasiswa.
Semua diperlakukan sama. Mahasiswa berprestasi tentunya beliau beri apresiasi.
Sedangkan mahasiswa yang bermasalah, akan ditegur dengan cara yang baik dan
sopan. Itulah sedikit kisah mengenai beliau. Sosok yang ramah dan dicintai oleh
mahasiswa dan rekan-rekannya.

B. Penerapan
Etika Publik harus dimiliki oleh setiap ASN, karena ini merupakan salah satu nilai
dasar yang harus dimiliki. Implementasi Etika Publik ini sebagai seorang Dosen
khususnya dalam tugas pokok Tridharma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat) yaitu:
 Menyampaikan pengajaran kepada mahasiswa dengan menggunakan kata-kata
yang sopan dan mudah dimengerti mahasiswa.
 Memperlakukan mahasiswa tanpa membeda-bedakan latar belakang, ras dan
sukunya.
 Melakukan Tindakan tegas kepada Mahasiswa yang telah terbukti melakukan
pelanggaran kode etik.
 Menularkan energi positif kepada mahasiswa dengan semangat profesional.
 Dalam hal melaksanakan penelitian, tidak memberikan informasi palsu atau
memodifikasi data penelitian.
 Dalam hal pelaksanaan pengabdian masyarakat, menghormati kebudayaan,
kebiasaan, adat istiadat dari lingkungan masyarakat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai