Anda di halaman 1dari 45

1

KATA PENGANTAR
Pedoman Penerimaan Nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT di
Provinsi dan Kabupaten/Kota ini disusun dengan tujuan untuk memberikan
kesamaan tata cara pengumuman penerimaan Tim Pendukung Penyaluran Program
BP2BT dan menyediakan informasi teknis tentang kriteria persyaratan, dokumen
pendaftaran (berkas lamaran), tata cara dan jadwal pendaftaran serta informasi
lainnya yang diperlukan. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan
penerimaan terselenggara dengan baik sesuai dengan aturan dan kebijakan yang
berlaku.

Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT adalah Tenaga Fasilitator Lapangan yang
bertugas di Provinsi, Kabupaten dan/atau Kota terdiri dari Koordinator Penyaluran
(KP), Tenaga Penggerak Swadaya Masyarakat (TPM), Tenaga Tata Bangunan dan
Perumahan (TBP) dan Tenaga Penguji Permohonan (TPP).

Pada akhirnya diharapkan seluruh kegiatan Penerimaan Nominasi Tim Tenaga


Pendukung Penyaluran BP2BT di Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat berjalan
dengan baik sehingga penyaluran dana bantuan dan pemanfaatan BP2BT berjalan
sesuai yang diharapkan.

Jakarta, Maret 2019


KEPALA SATUAN KERJA PEMBIAYAAN PERUMAHAN

Ir. Arvi Argyantoro, MA


NIP. 196409121991031002

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3
1 BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 5

1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................. 5


1.2 DASAR PELAKSANAAN ....................................................................... 6
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ...................................................................... 7
1.4 RUANG LINGKUP ............................................................................... 7
1.5 PRINSIP .............................................................................................. 8

2 BAB 2 BENTUK KOORDINASI DALAM PENERIMAAN TIM TENAGA


PENDUKUNG PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT .................................... 9

2.1 TANGGUNG JAWAB PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG


PENYALURAN BP2BT DI PUSAT ....................................................... 10
2.2 BENTUK KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT ..... 12

3 BAB 3 JADWAL DAN TATA CARA PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG


PENYALURAN BP2BT ........................................................................... 14

3.1 JADWAL PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN


BP2BT .............................................................................................. 14
3.2 ALUR PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT
......................................................................................................... 16
3.3 KETENTUAN UMUM PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG
PENYALURAN BP2BT ....................................................................... 17
3.4 KELENGKAPAN BERKAS DOKUMEN PENDAFTARAN ...................... 17
3.5 INFORMASI LAINNYA ....................................................................... 18

LAMPIRAN 1 DAFTAR PROVINSI/KABUPATEN/KOTA LOKASI PRIORITAS


PENYALURAN DANA BP2BT TAHUN 2019 ...................................................... 20
LAMPIRAN 2 DAFTAR JUMLAH FORMASI TIM TENAGA PENDUKUNG
PENYALURAN BP2BT TAHUN 2019 ................................................................ 23
LAMPIRAN 3 SPESIFIKASI DAN KUALIFIKASI TIM TENAGA PENDUKUNG
PENYALURAN BP2BT TAHUN 2019 ................................................................ 26

3
LAMPIRAN 4 PENGUMUMAN PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG
PENYALURAN BP2BT...................................................................................... 36
LAMPIRAN 5 FORMAT SURAT REKOMENDASI DARI SETIAP NOMINASI TIM
TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT DI PROVINSI ............................ 37
LAMPIRAN 6 FORMAT SURAT REKOMENDASI DARI SETIAP NOMINASI TIM
TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT DI KABUPATEN/KOTA ............. 39
LAMPIRAN 7 FORMAT SURAT LAMARAN DARI SETIAP NOMINASI TIM
PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT KEPADA PEJABAT PENGADAAN BARANG
DAN JASA SATKER PEMBIAYAAN PERUMAHAN ............................................ 41
LAMPIRAN 8 FORMAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP NOMINASI TIM TENAGA
PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT ............................................................... 42
LAMPIRAN 9 FORMAT SURAT PERNYATAAN BUKAN PENGURUS LSM,
SIMPATISAN PARTAI POLITIK, TIM SUKSES DARI SALAH SATU PASANGAN
CALON KEPALA DESA/KEPALA DAERAH/PRESIDEN SERTA BUKAN
APARATUR SIPIL NEGARA .............................................................................. 43
LAMPIRAN 10 FORMAT SURAT PERNYATAAN PENYAMPAIAN USULAN
NOMINASI TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT DARI
PEMERINTAH PROVINSI KEPADA KEPALA SATUAN KERJA PEMBIAYAAN
PERUMAHAN .................................................................................................. 44

4
1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kementerian PUPR menginisiasi program perumahan terjangkau yang bekerjasama


dengan Bank Dunia disebut Program Perumahan Terjangkau (National Affordable
Housing Program) disingkat sebagai NAHP. Tujuan utama pelaksanaan NAHP adalah
meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah baik yang berpenghasilan
formal maupun informal kepada rumah layak huni dan terjangkau. Program NAHP
terdiri atas 3 (tiga) komponen utama, yaitu:

1. Komponen 1 Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan


disingkat BP2BT yaitu program bantuan Pemerintah yang diberikan
kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang telah mempunyai
tabungan dalam rangka pemenuhan sebagian uang muka perolehan rumah
atau sebagian dana untuk pembangunan rumah swadaya melalui kredit
atau pembiayaan Bank Pelaksana;
2. Komponen 2 Bantuan Rumah Swadaya berupa Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya disingkat BSPS yaitu bantuan pemerintah berupa
stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan
keswadayaan dalam pembangunan/peningkatan kualitas rumah beserta
prasarana, sarana dan utilitas umum;
3. Komponen 3 Reformasi Kebijakan Perumahan untuk pemerintah guna
memperkuat fondasi dan struktur penyelenggaraan perumahan di Indonesia
terutama di tahun-tahun mendatang.

Komponen 1 BP2BT memiliki subkomponen 1.1 tentang Pelaksanaan Penyaluranan


Dana BP2BT kepada MBR. Dana BP2BT tersebut menyasar kelompok MBR
penghasilan formal dan informal yang belum memiliki rumah dengan menyediakan
bantuan uang muka, disesuaikan dengan kemampuan menabung Pemohon, serta
akan ditunjuk suatu Bank Pelaksana (terdiri atas Bank Umum, Bank Umum
Syariah, dan Unit Usaha Syariah) sebagai penyalur dana bantuan.

Pengelola pelaksanaan program BP2BT dan penyaluran dana BP2BT terdiri dari:

1. Unsur Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan


Perumahan (meliputi Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan dan
Satuan Kerja Pembiayaan Perumahan);

5
2. Pengelola Proyek NAHP (meliputi Komite Pengelola Proyek, Kepala Unit
Pelaksana Proyek, Koordinator Pembiayaan Perumahan, Kepala Sub
Pelaksana Penyaluran Program BP2BT dan Kepala Sub Dukungan
Pelaksanaan BP2BT);
3. Bank Pelaksana; dan
4. Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, khususnya SKPD yang
membidangi Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pokja
Perumahan Kawasan Permukiman.

Sesuai Surat Direktur Jenderal Nomor RU.01-Dp/48 tanggal 12 Maret 2018 tentang
Lokasi Prioritas BP2BT dan Nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT,
meminta kepada Pemerintah Daerah yang ditetapkan sebagai prioritas untuk
pelaksanaan penyaluran BP2BT Tahun 2019 untuk memberikan daftar nominasi
Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT. Tim tersebut bertugas untuk
memberikan fasilitasi percepatan penetapan data Penerima Manfaat dan
memastikan pemanfaatan dana bantuan di lokasi prioritas sesuai dengan peraturan
yang berlaku.

1.2 DASAR PELAKSANAAN

1. Loan Agreement NAHP No 8717-ID;


2. Project Appraisal Document NAHP No PAD 1788;
3. Permen PUPR No 18/PRT/M/2017 tentang Bantuan Pembiayaan
Perumahan Berbasis Tabungan sebagaimana telah diubah dengan Permen
PUPR No 12/PRT/M/2018;
4. Kepmen PUPR No 857/PRT/M/2017 tentang Zona Wilayah, Besaran
Batasan Penghasilan, Batasan Saldo Terendah Tabungan Pemohon,
Batasan Harga Rumah Tapak dan Sarusun, atau Biaya Pembangunan
Rumah Swadaya, Batasan Luas Tanah dan Luas Lantai Rumah, Batasan
Dana BP2BT, dan Indeks dalam Pelaksanaan Bantuan Pembiayaan
Perumahan Berbasis Tabungan;
5. Kepmen PUPR No 290/KPTS/M/2019 tentang Perubahan Ketiga Atas
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
918/KPTS/M/2017 tentang Pembentukan Komite Pengelola Proyek (Project
Management Commitee) dan Unit Pelaksana Proyek (Project Implementation
Unit) Program Perumahan Terjangkau (National Affordable Housing
Program);

6
6. Kepdirjen Pembiayaan Perumahan selaku Kepala PMC NAHP No
269/KPTS/Dp/2017 tentang Pembentukan Koordinator, Pelaksana, dan
Sekretariat PMC NAHP;
7. SE No 02/SE/Dp/2017 tentang Pedoman Umum Program Perumahan
Terjangkau (NAHP) khususnya seri POM 0 dan POM 1.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Pedoman ini dimaksudkan sebagai panduan bagi seluruh pemangku kepentingan


dalam pelaksanaan tata cara pengumuman penerimaan Tim Pendukung Penyaluran
Program BP2BT yang akan ditempatkan bertugas di Provinsi dan Kabupaten/Kota
prioritas Tahun 2019. Tujuan dari Pedoman ini adalah:

1. Memberikan kesamaan tata cara pengumuman penerimaan Tim Pendukung


Penyaluran Program BP2BT;
2. Menyediakan informasi teknis tentang kriteria persyaratan, dokumen
pendaftaran (berkas lamaran), tata cara dan jadwal pendaftaran serta
informasi lainnya yang diperlukan.

1.4 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Pedoman ini memuat:

1. Bentuk koordinasi Pemerintah Pusat dengan Pemerintah


Provinsi/Kabupaten/Kota dalam penerimaan Tim Pendukung Penyaluran
Program BP2BT;
2. Informasi tentang jadwal penerimaan;
3. Daftar Provinsi/Kabupaten/Kota Lokasi Prioritas Penyaluran Dana BP2BT
Tahun 2019;
4. Daftar jumlah formasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT Tahun
2019;
5. Syarat spesifikasi dan kualifikasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT
Tahun 2019;
6. Dokumen pendaftaran (berkas lamaran) yang perlu disiapkan oleh Tim
Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT serta Pemerintah Daerah;
7. Informasi lainnya yang diperlukan terkait pengumuman penerimaan Tim
Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT Tahun 2019.

7
1.5 PRINSIP

Penerimaan Tim Pendukung Penyaluran Program BP2BT hendaknya memenuhi


prinsip-prinsip:

1. Transparan. Informasi mengenai Penerimaan Tim Pendukung Penyaluran


Program BP2BT harus disebarluaskan melalui media yang dapat dijangkau
masyarakat secara luas dan dapat menjamin kemudahan dalam
memperoleh informasi yang akurat dan memadai dengan tetap
mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi biaya serta tenaga;
2. Adil. Kesempatan untuk mengikuti proses Penerimaan Tim Pendukung
Penyaluran Program BP2BT terbuka bagi siapapun dengan tidak dibatasi
oleh SARA dan asal-usul;
3. Kesetaraan Gender. Peluang yang sama diberikan bagi setiap anggota
masyarakat baik laki-laki maupun perempuan untuk mengikuti proses
Penerimaan Tim Pendukung Penyaluran Program BP2BT.

8
2 BAB 2 BENTUK KOORDINASI DALAM PENERIMAAN TIM
TENAGA PENDUKUNG PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT
Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT adalah Tenaga Fasilitator Lapangan yang
bertugas di Provinsi, Kabupaten dan Kota, terdiri dari:

1. Koordinator Penyaluran berkedudukan di ibukota Provinsi, bertugas


melakukan koordinasi dan konsolidasi seluruh capaian pelaksanaan BP2BT
dari Kabupaten/Kota. Koordinator Penyaluran bertanggung jawab
melaporkan hasil pelaksanaan penugasan kepada Kepala Pelaksana
BP2BT, Kepala Sub Pelaksana Penyaluran Program BP2BT, Bank Pelaksana
BP2BT, Tim Tenaga Ahli Manajemen Utama BP2BT di Pusat serta Kepala
Dinas Provinsi yang membidangi urusan perumahan dan kawasan
permukiman.

2. Tenaga Penggerak Swadaya Masyarakat berkedudukan di ibukota


Kabupaten/Kota, bertugas melakukan promosi, sosialisasi dan fasilitasi
Pemohon dalam menyiapkan kelengkapan dokumen administrasi untuk
disampaikan kepada Bank Penyalur BP2BT. Tenaga Penggerak Swadaya
Masyarakat bertanggung jawab melaporkan hasil pelaksanaan penugasan
kepada Kepala Sub Pelaksana Penyaluran Program BP2BT, Koordinator
Penyaluran, Tim Tenaga Ahli Manajemen Utama BP2BT di Pusat, Bank
Pelaksana serta Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi urusan
perumahan dan kawasan permukiman.

3. Tenaga Tata Bangunan dan Perumahan berkedudukan di ibukota


Kabupaten/Kota, bertugas mendampingi Penerima Manfaat dalam
pembangunan rumah swadaya dimulai dari perizinan, penyusunan DED
dan RAB dan fasilitasi Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menerbitkan
Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Tenaga Tata Bangunan dan Perumahan
bertanggung jawab melaporkan hasil pelaksanaan penugasan kepada
Kepala Sub Pelaksana Penyaluran Program BP2BT, Koordinator Penyaluran,
Tim Tenaga Ahli Manajemen Utama BP2BT di Pusat, Kontraktor Rumah
Swadaya, Pengembang Perumahan serta Kepala Dinas Kabupaten/Kota
yang membidangi urusan perumahan dan kawasan permukiman.

9
4. Tenaga Penguji Permohonan berkedudukan di ibukota Provinsi, bertugas
memfasilitasi pengujian kelengkapan dan kelayakan persyaratan Pemohon
sehingga layak ditetapkan sebagai Penerima Manfaat BP2BT. Tenaga
Penguji Permohonan bertanggung jawab melaporkan hasil pelaksanaan
penugasan Kepala Sub Pelaksana Penyaluran Program BP2BT, Koordinator
Penyaluran, Tim Tenaga Ahli Manajemen Utama BP2BT di Pusat, Bank
Pelaksana serta Kepala Dinas Provinsi yang membidangi urusan perumahan
dan kawasan permukiman.

Dalam melaksanakan penerimaan Tim Tenaga Pendukun Penyaluran BP2BT maka


perlu disusun tanggung jawab penerimaan di pusat serta bentuk koordinasi dengan
dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota.

2.1 TANGGUNG JAWAB PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG


PENYALURAN BP2BT DI PUSAT

Dalam melakukan penerimaan Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT yang


bertanggung jawab di Pusat adalah Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Perumahan, Unit Pengelola Proyek NAHP dan Satuan Kerja
Pembiayaan Perumahan. Adapun uraian tanggung jawab diuraikan sebagai berikut.

1. Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan


Perumahan bersama bersama dengan Unit Pengelola Proyek NAHP.
Uraian tanggung jawab Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Perumahan bersama dengan Unit Pengelola Proyek NAHP
adalah sebagai berikut:
a. Memetakan rencana penyaluran BP2BT;
b. Menentukan kebutuhan penerimaan Tim Tenaga Pendukung Penyaluran
BP2BT di setiap Provinsi/Kabupaten/Kota;
c. Menyusun pedoman penerimaan Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT
yang meliputi:
 tahap persiapan penerimaan
 tahap pengumuman
 tahap penerimaan berkas pendaftaran
 tahap seleksi
 tahap pengumuman hasil seleksi
 tahap penetapan dan penugasan
 tahap kontrak kerja dan mobilisasi

10
d. Melakukan pembekalan/bimbingan teknis kepada Tim Tenaga Pendukung
Penyaluran BP2BT yang sudah di kontrak.

2. Satuan Kerja Pembiayaan Perumahan.


Uraian tanggung jawab Satuan Kerja Pembiayaan Perumahan adalah sebagai
berikut:
a. Menentukan Panitia Seleksi;
b. Melakukan pengumuman penerimaan;
c. Menerima/mengecek kesesuaian dan kelengkapan dokumen pendaftaran
(berkas lamaran) yang disampaikan dari Pemerintah Provinsi dan setiap
usulan nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT;
d. Melakukan seleksi;
e. Mengumumkan hasil seleksi;
f. Menetapkan nama personil untuk setiap posisi penugasan Tim Tenaga
Pendukung Penyaluran BP2BT;
g. Melakukan kontrak kerja dan mobilisasi penugasan;
h. Memantau terpenuhinya hak dan kewajiban hasil pelaksanaan penugasan
setiap personil Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT;
i. Melakukan evaluasi serta memberikan reward dan punishment kepada
Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT;
j. Berkoordinasi dengan Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota yang
membidangi urusan perumahan dan kawasan permukiman dalam hal
penyebarluasan informasi serta pengusulan nominasi Tim Tenaga
Pendukung Penyaluran BP2BT yang memenuhi spesifikasi dan kualifikasi
yang ditentukan.

11
2.2 BENTUK KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT

Bentuk koordinasi di antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah


(Provinsi/Kabupaten/Kota) dalam penerimaan Tim Tenaga Pendukun Penyaluran
BP2BT adalah sebagai berikut.

1. Pemerintah Provinsi
Bentuk koordinasi yang dilakukan dengan Pemerintah Provinsi yang
membidangi Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman berupa:
a. Menyebarluaskan informasi penerimaan Tim Tenaga Pendukung
Penyaluran BP2BT kepada Dinas yang membidangi Urusan Perumahan
dan Kawasan Permukiman Kabupaten/Kota;
b. Menyebarluaskan pengumuman tentang penerimaan Tim Tenaga
Pendukung Penyaluran BP2BT secara luas, terbuka dan informatif pada
papan resmi pengumuman ataupun media lainnya;
c. Mengecek kesesuaian dengan syarat spesifikasi dan kualifikasi usulan
nominasi Koordinator Penyaluran dan Tenaga Penguji Permohonan;
d. Memberi Surat Rekomendasi kepada seluruh daftar nominasi Koordinator
Penyaluran dan Tenaga Penguji Permohonan yang telah memenuhi syarat
spesifikasi dan kualifikasi;
e. Menerima Surat Rekomendasi Daftar nominasi Tenaga Tata Bangunan dan
Perumahan serta Tenaga Penggerak Swadaya Masyarakat dari Dinas
Kabupaten/Kota yang membidangi Urusan Perumahan dan Kawasan
Permukiman yang sudah memenuhi syarat spesifikasi dan kualifikasi;
f. Menyampaikan Surat dan Lampiran Daftar Nominasi Tim Pendukung
Penyaluran BP2BT yang telah memenuhi syarat spesifikasi dan kualifikasi,
ditandatangani oleh Kepala Dinas Provinsi yang membidangi Urusan
Perumahan dan Kawasan Permukiman serta kemudian disampaikan
kepada Kepala Satuan Kerja Pembiayaan (lihat format terlampir);
g. Memfasilitasi untuk menyediakan ruang kerja pada kantor dinas terkait
kemudahan koordinasi, pelaporan dan konsolidasi di antara seluruh
personil Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT.

12
2. Pemerintah Kabupaten/Kota
Bentuk koordinasi yang dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang
membidangi Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman berupa:
a. Menyebarluaskan informasi penerimaan Tim Tenaga Pendukung
Penyaluran BP2BT yang bertugas di Kabupaten/Kota secara luas, terbuka
dan informatif pada papan resmi pengumuman ataupun media lainnya;
b. Mengecek kesesuaian dengan syarat spesifikasi dan kualifikasi usulan
nominasi Tenaga Tata Bangunan dan Perumahan serta Tenaga Penggerak
Swadaya Masyarakat;
c. Memberi Surat Rekomendasi kepada seluruh daftar nominasi Tenaga Tata
Bangunan dan Perumahan serta Tenaga Penggerak Swadaya Masyarakat
yang telah memenuhi syarat spesifikasi dan kualifikasi;
d. Menyampaikan usulan nama Nominasi Tenaga Tata Bangunan dan
Perumahan serta Tenaga Penggerak Swadaya Masyarakat yang telah sesuai
dengan spesifikasi dan kualifikasi kepada Dinas yang membidangi Urusan
Perumahan dan Permukiman Provinsi;
e. Memfasilitasi untuk menyediakan ruang kerja pada kantor dinas terkait
kemudahan koordinasi, pelaporan dan konsolidasi di antara seluruh
personil Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT.

13
3 BAB 3 JADWAL DAN TATA CARA PENERIMAAN TIM TENAGA
PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT

3.1 JADWAL PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN


BP2BT

Secara garis besar tahapan proses Penerimaan Tim Tenaga Pendukung Penyaluran
BP2BT dilaksanakan dengan tahapan yang dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1. Tahapan Proses Penerimaan Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT
No Tahapan Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan*)
Penetapan Lokasi Prioritas
1 Provinsi/Kabupaten/Kota Penyaluran BP2BT 12 Maret 2019
TA 2019
Permintaan Nominasi Tim Tenaga Pendukung
2 Penyaluran BP2BT kepada Pemerintah 12 Maret 2019
Provinsi/Kabupaten/Kota
3 Persiapan Pengumuman Penerimaan 13 Maret – 29 Maret 2019
Pengumuman Penerimaan Tim Tenaga
Pendukung Penyaluran BP2BT di website
Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur
4 29 Maret – 4 April 2019
dan Perumahan dan di Lokasi Prioritas
Provinsi dan Kabupaten/Kota Penyaluran
BP2BT 2019
Pemberian Surat Rekomendasi Berdasarkan
5 Pengecekan Kesesuaian Spesifikasi dan 29 Maret – 4 April 2019
Kualifikasi
Masa upload (unggah) berkas pendaftaran
6 (Dokumen Lamaran) dari setiap Nominasi 29 Maret – 4 April 2019
(Pelamar)
Batas Akhir Penyampaian Surat Usulan
Nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran
7 BP2BT dari Kepala Dinas Provinsi Urusan 5 April 2019
Perumahan dan Kawasan Permukiman kepada
Kepala Satuan Kerja Pembiayaan Perumahan
Seleksi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran
8 5 – 22 April 2019
BP2BT

14
No Tahapan Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan*)
Pengumuman Tim Tenaga Pendukung
9 23 - 24 April 2019
Penyaluran BP2BT
10 Kontrak Kerja dan Mobilisasi 25 – 29 April 2019
11 Pembekalan/Bimbingan Teknis 25 – 29 April 2019

Keterangan:
*) Jadwal pelaksanaan sewaktu-waktu dapat disesuaikan. Setiap penyesuaian jadwal akan diumumkan
terbuka di website Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan

15
3.2 ALUR PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT

Alur penerimaan Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT dilaksanakan dengan tahapan yang dapat dilihat pada gambar 1
dibawah ini.

Gambar 1. Alur penerimaan Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT

16
3.3 KETENTUAN UMUM PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG
PENYALURAN BP2BT

1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, setia dan taat
kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Mampu mengoperasikan komputer minimal program office dan program
aplikasi lainnya sesuai dengan tanggung jawab ruang lingkup penugasan;
3. Bersedia ditempatkan di Provinsi/Kabupaten/Kota penugasan dan
menjalani penuh kontrak kerja yang ditentukan di dalam Surat Perintah
Kerja (SPK);
4. Bukan pengurus LSM, simpatisan partai politik, tim sukses dari salah satu
pasangan calon Kepala Desa/Kepala Daerah/Presiden serta bukan Aparatur
Sipil Negara (ASN);
5. Setiap posisi penugasan memiliki spesifikasi dan kualifikasi yang sudah
ditentukan;
6. Setiap Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang ditetapkan sebagai lokasi
prioritas penyaluran BP2BT TA 2019 memberikan usulan nominasi minimal
3 (tiga) calon untuk setiap posisi penugasan;
7. Setiap usulan nominasi hanya dapat diusulkan pada 1 (satu) jabatan posisi
penugasan;
8. Setiap usulan nominasi untuk posisi penugasan Tim Tenaga Pendukung
Penyaluran BP2BT wajib memberikan kesempatan yang sama kepada
perempuan dan kaum disabilitas untuk terlibat.

3.4 KELENGKAPAN BERKAS DOKUMEN PENDAFTARAN

1. Hasil scan Surat Lamaran dari setiap nominasi Tim Pendukung Penyaluran
BP2BT kepada Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Satker Pembiayaan
Perumahan (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
2. Hasil scan Daftar Riwayat Hidup dari setiap nominasi Tim Pendukung
Penyaluran BP2BT (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
3. Hasil scan surat referensi kerja dari setiap pengalaman pekerjaan (format
pdf ukuran maksimal 300 Kb);
4. Pas foto berwarna dari setiap nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran
BP2BT dengan sekurang-kurangnya menggunakan kemeja dengan warna
latar merah atau biru (terbaru paling lama 6 bulan format jpg terakhir
ukuran maksimal 300 Kb);

17
5. Hasil scan KTP dari setiap nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran
BP2BT (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
6. Hasil scan ijazah sesuai jenjang/kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan
dalam formasi posisi penugasan yang dilamar (format pdf ukuran
maksimal 300 Kb);
7. Hasil scan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari setiap nominasi Tim
Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT (format pdf ukuran maksimal 300
Kb);
8. Hasil scan Buku Tabungan dari setiap nominasi Tim Tenaga Pendukung
Penyaluran BP2BT (format pdf ukuran maksimal 300 Kb);
9. Hasil scan Surat Rekomendasi dari setiap nominasi Tim Tenaga Pendukung
Penyaluran BP2BT dari Provinsi/Kabupaten/Kota (format pdf ukuran
maksimal 300 Kb);
10. Hasil scan Surat Pernyataan bukan pengurus LSM, simpatisan partai
politik, tim sukses dari salah satu pasangan calon Kepala Desa/Kepala
Daerah/Presiden serta bukan Aparatur Sipil Negara (format pdf ukuran
maksimal 300 Kb);
11. Bagi usulan Nominasi Pelamar formasi Disabilitas, mengunggah (upload)
hasil scan surat keterangan dokter yang menerangkan jenis/tingkat
disabilitasnya pada saat pendaftaran (format pdf ukuran maksimal 300
Kb).

3.5 INFORMASI LAINNYA

1. Seleksi penerimaan Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT Tahun 2019


tidak dipungut biaya;
2. Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan
Perumahan tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa
apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Satuan Kerja
Pembiayaan Perumahan atau Panitia Seleksi sehingga peserta diharapkan
tidak merespon atau melayani tawaran-tawaran yang menjanjikan
kemudahan;
3. Jika tidak mengikuti prosedur penerimaan Tim Tenaga Pendukung
Penyaluran BP2BT maka tidak akan diproses dan dianggap tidak berlaku;
4. Berkas pendaftaran (dokumen lamaran) yang telah disampaikan tidak dapat
diminta kembali;

18
5. Informasi lebih lanjut mengenai hal-hal lain berkaitan akan ditentukan
kemudian dan diinformasikan melalui website Direktorat Jenderal
Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.
6. Jalur layanan bantuan melalui :
a. Website: pembiayaan.pu.go.id
b. Email: rekrutment.bp2bt@gmail.com
c. Layanan online (whatsapp): +62 813 1688 7876

19
LAMPIRAN 1 DAFTAR PROVINSI/KABUPATEN/KOTA LOKASI
PRIORITAS PENYALURAN DANA BP2BT TAHUN 2019

DATA UMUM RUMI DATA ASN


GRAND
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
BANGUN BANGUN TOTAL
BELI TOTAL BELI TOTAL
SENDIRI SENDIRI

1 KAB BULELENG 65 223 288 - - - 288


1 BALI
2 KOTA DENPASAR - - - 8 122 130 130
2 BANTEN 3 KOTA SERANG 76 25 101 - - - 101
3 BENGKULU 4 KOTA BENGKULU 42 131 173 75 197 272 445
5 KAB BANTUL 85 17 102 73 82 155 257
KAB GUNUNG
6 37 10 47 13 16 29 76
KIDUL*)
DI KAB KULON
4 7 82 5 87 18 22 40 127
YOGYAKARTA PROGO
8 KAB SLEMAN 75 41 116 72 149 221 337
KOTA
9 11 15 26 16 101 117 143
YOGYAKARTA
KAB BONE
10 39 25 64 85 65 150 214
BOLANGO
5 GORONTALO 11 KAB GORONTALO 27 24 51 30 42 72 123
12 KOTA GORONTALO 137 211 348 68 135 203 551
KAB MUARO
13 87 4 91 - - - 91
JAMBI
6 JAMBI 14 KAB SAROLANGUN 102 - 102 - - - 102
15 KOTA JAMBI 181 107 288 45 123 168 456
16 KAB BANDUNG 14 63 77 - - - 77
7 JAWA BARAT 17 KAB SUKABUMI 88 22 110 - - - 110
18 KOTA BANDUNG 10 163 173 2 24 26 199
19 KAB BANYUMAS 18 35 53 - - - 53
20 KAB GROBOGAN 19 26 45 - - - 45
21 KAB KENDAL 6 48 54 - - - 54
22 KAB PATI*) 11 27 38 - - - 38
23 KAB SEMARANG 15 39 54 - - - 54
JAWA
8 24 KAB WONOSOBO 75 4 79 35 44 79 158
TENGAH
KOTA
25 6 74 80 - - - 80
PEKALONGAN
26 KOTA SEMARANG 3 41 44 3 72 75 119
KOTA
27 - 39 39 - - - 39
SURAKARTA*)
28 KOTA TEGAL 38 259 297 35 108 143 440
29 KAB BLITAR*) - - - 65 151 216 216
30 KAB GRESIK*) - - - 32 98 130 130
31 KAB KEDIRI*) - - - 133 259 392 392
32 KAB LAMONGAN 20 176 196 10 36 46 242
9 JAWA TIMUR 33 KAB LUMAJANG - - - 330 619 949 949
34 KAB MAGETAN - - - 155 184 339 339
35 KAB NGANJUK - - - 383 516 899 899
36 KAB NGAWI*) - - - 102 121 223 223
37 KAB SIDOARJO 14 31 45 324 1.021 1345 1390

20
DATA UMUM RUMI DATA ASN
GRAND
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
BANGUN BANGUN TOTAL
BELI TOTAL BELI TOTAL
SENDIRI SENDIRI

38 KAB SITUBONDO - - - 112 221 333 333


39 KAB SUMENEP*) - - - 43 95 138 138
40 KOTA BLITAR*) - - - 22 79 101 101
41 KOTA KEDIRI - - - 81 320 401 401
42 KOTA SURABAYA 9 24 33 53 789 842 875
KALIMANTAN
10 43 KOTA PONTIANAK 2 24 26 31 120 151 177
BARAT
44 KAB BANJAR 1 34 35 - - - 35
KAB HULU SUNGAI
45 - 62 62 - - - 62
KALIMANTAN TENGAH
11 KOTA BANJAR
SELATAN 46 1 42 43 - - - 43
BARU
KOTA
47 - 126 126 - - - 126
BANJARMASIN
48 KAB BINTAN 88 334 422 - - - 422
49 KAB LINGGA*) 3 48 51 - - - 51
KEPULAUAN
12
RIAU 50 KOTA B A T A M 2 49 51 - - - 51
KOTA TANJUNG
51 7 223 230 30 85 115 345
PINANG
52 KOTA METRO 11 10 21 89 47 136 157
13 LAMPUNG KOTA BANDAR
53 58 145 203 31 125 156 359
LAMPUNG
KAB MALUKU
54 - - - 22 4 26 26
14 MALUKU BARAT DAYA
55 KOTA AMBON 14 22 36 24 52 76 112
NUSA
15 TENGGARA 56 KOTA MATARAM 4 44 48 13 83 96 144
BARAT
NUSA
16 TENGGARA 57 KOTA KUPANG*) 106 6 112 88 211 299 411
TIMUR*)
KAB
58 - - - 130 87 217 217
PELALAWAN*)
KAB ROKAN
59 - - - 56 44 100 100
HILIR*)
KAB ROKAN
60 - - - 92 61 153 153
HULU*)
17 RIAU*)
61 KAB SIAK*) - - - 317 187 504 504
62 KOTA DUMAI*) - - - 159 95 254 254
KOTA
63 - - - 95 243 338 338
PEKANBARU*)
64 KAB KAMPAR*) 79 29 108 - - - 108
65 KAB MAMUJU*) 151 27 178 40 131 171 349
SULAWESI
18 KAB POLEWALI
BARAT*) 66 30 4 34 - - - 34
MANDAR*)
67 KAB BONE 19 21 40 18 94 112 152
68 KAB BULUKUMBA 13 13 26 13 43 56 82
SULAWESI
19 69 KAB LUWU 19 9 28 24 52 76 104
SELATAN
70 KAB WAJO 14 13 27 26 41 67 94
71 KOTA MAKASSAR 18 94 112 29 370 399 511
KAB PARIGI
72 34 12 46 16 20 36 82
MOUTONG
SULAWESI
20 73 KAB SIGI 38 19 57 - - - 57
TENGAH
74 KOTA PALU 142 142 284 42 68 110 394

21
DATA UMUM RUMI DATA ASN
GRAND
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
BANGUN BANGUN TOTAL
BELI TOTAL BELI TOTAL
SENDIRI SENDIRI

75 KAB KONAWE 37 7 44 18 16 34 78
SULAWESI
21 76 KOTA BAUBAU 28 37 65 16 15 31 96
TENGGARA
77 KOTA KENDARI 104 179 283 50 46 96 379
SUMATERA
22 78 KOTA PALEMBANG 52 323 375 12 47 59 434
SELATAN
KAB DELI
79 37 188 225 8 53 61 286
SERDANG
KAB
80 1 25 26 24 60 84 110
SIMALUNGUN*)
SUMATERA
23 81 KOTA BINJAI*) - - - 59 68 127 127
UTARA
82 KOTA MEDAN 10 375 385 25 114 139 524
KOTA PEMATANG
83 - - - 90 244 334 334
SIANTAR

TOTAL 2.515 4.595 7.110 4.110 8.737 12.847 19.957

Keterangan :
*) Akan dilakukan Kontrak dan Mobilisasi Penugasan Tahap 2, sehubungan perlunya persetujuan
penyesuaian adminisrasi dan lokasi pekerjaan diantara Sakter Pembiayaan Perumahan dan Bank
Dunia. Bila tidak disetujui terkait pemilihan lokasi Provinsi/Kabupaten/Kota tersebut, maka
Nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT tidak melakukan tuntutan ganti rugi baik
dalam bentuk dana serta bentuk lainnya kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,
Satuan Kerja Pembiayaan Perumahan dan lainnya.

22
LAMPIRAN 2 DAFTAR JUMLAH FORMASI TIM TENAGA
PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT TAHUN 2019

Jumlah Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT (orang)

PROVINSI KAB/KOTA Tenaga Tenaga Koordinator


Tenaga Tata
Penggerak Penguji Penyaluran
Bangunan
Swadaya Permohonan Provinsi
Perumahan
Masyarakat BP2BT BP2BT
1 KAB BULELENG 1 - - -
1 BALI 2 KOTA DENPASAR 1 - - -
PROVINSI - 1 1
3 KOTA SERANG 1 - - -
2 BANTEN
PROVINSI - 1 1
4 KOTA BENGKULU 1 1 - -
3 BENGKULU
PROVINSI - 1 1
5 KAB BANTUL 1 1 - -
KAB GUNUNG
6 1 - - -
KIDUL*)
DI 7 KAB KULON PROGO 1 - - -
4
YOGYAKARTA
8 KAB SLEMAN 1 1 - -
9 KOTA YOGYAKARTA 1 - - -
PROVINSI - 1 1
KAB BONE
10 1 1 - -
BOLANGO
11 KAB GORONTALO 1 - - -
5 GORONTALO
12 KOTA GORONTALO 1 1 - -
PROVINSI - 1 1
13 KAB MUARO JAMBI 1 - - -
14 KAB SAROLANGUN 1 1 - -
6 JAMBI
15 KOTA JAMBI 1 1 - -
PROVINSI - 1 1
16 KAB BANDUNG 1 - - -
17 KAB SUKABUMI 1 - - -
7 JAWA BARAT
18 KOTA BANDUNG 1 - - -
PROVINSI - 1 1
19 KAB BANYUMAS 1 - - -
20 KAB GROBOGAN 1 - - -
21 KAB KENDAL 1 - - -
22 KAB PATI*) 1 - - -
23 KAB SEMARANG 1 - - -
JAWA 24 KAB WONOSOBO 1 1 - -
8
TENGAH KOTA
25 1 - - -
PEKALONGAN
26 KOTA SEMARANG 1 - - -
KOTA
27 1 - - -
SURAKARTA*)
28 KOTA TEGAL 1 - - -
PROVINSI - 1 1
9 JAWA TIMUR 29 KAB BLITAR*) 1 - - -

23
Jumlah Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT (orang)

PROVINSI KAB/KOTA Tenaga Tenaga Koordinator


Tenaga Tata
Penggerak Penguji Penyaluran
Bangunan
Swadaya Permohonan Provinsi
Perumahan
Masyarakat BP2BT BP2BT
30 KAB GRESIK*) 1 - - -
31 KAB KEDIRI*) 1 1 - -
32 KAB LAMONGAN 1 - - -
33 KAB LUMAJANG 1 1 - -
34 KAB MAGETAN 1 1 - -
35 KAB NGANJUK 1 1 - -
36 KAB NGAWI*) 1 1 - -
37 KAB SIDOARJO 1 1 - -
38 KAB SITUBONDO 1 1 - -
39 KAB SUMENEP*) 1 - - -
40 KOTA BLITAR*) 1 - - -
41 KOTA KEDIRI 1 - - -
42 KOTA SURABAYA 1 - - -
PROVINSI - 1 1

KALIMANTAN 43 KOTA PONTIANAK 1 - - -


10
BARAT PROVINSI - 1 1
44 KAB BANJAR 1 - - -
KAB HULU SUNGAI
45 1 - - -
TENGAH
KALIMANTAN KOTA BANJAR
11 46 1 - - -
SELATAN BARU
KOTA
47 1 - - -
BANJARMASIN
PROVINSI - 1 1
48 KAB BINTAN 1 - - -
49 KAB LINGGA*) 1 - - -
KEPULAUAN 50 KOTA B A T A M 1 - - -
12
RIAU
KOTA TANJUNG
51 1 - - -
PINANG
PROVINSI - 1 1
52 KOTA METRO 1 - - -
KOTA BANDAR
13 LAMPUNG 53 1 - - -
LAMPUNG
PROVINSI - 1 1
KAB MALUKU
54 1 - - -
BARAT DAYA
14 MALUKU 55 KOTA AMBON 1 - - -
PROVINSI - 1 1
NUSA 56 KOTA MATARAM 1 - - -
15 TENGGARA
BARAT PROVINSI - 1 1
NUSA 57 KOTA KUPANG*) 1 1 - -
16 TENGGARA
TIMUR*) PROVINSI - 1 1
58 KAB PELALAWAN*) 1 - - -
KAB ROKAN
17 RIAU*) 59 1 - - -
HILIR*)
KAB ROKAN
60 1 1 - -
HULU*)

24
Jumlah Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT (orang)

PROVINSI KAB/KOTA Tenaga Tenaga Koordinator


Tenaga Tata
Penggerak Penguji Penyaluran
Bangunan
Swadaya Permohonan Provinsi
Perumahan
Masyarakat BP2BT BP2BT
61 KAB SIAK*) 1 1 - -
62 KOTA DUMAI*) 1 1 - -
KOTA
63 1 - - -
PEKANBARU*)
64 KAB KAMPAR*) 1 - - -
PROVINSI - 1 1
65 KAB MAMUJU*) 1 1 - -
SULAWESI KAB POLEWALI
18 66 1 - - -
BARAT*) MANDAR*)
PROVINSI - 1 1
67 KAB BONE 1 - - -
68 KAB BULUKUMBA 1 - - -

SULAWESI 69 KAB LUWU 1 - - -


19
SELATAN 70 KAB WAJO 1 - - -
71 KOTA MAKASSAR 1 - - -
PROVINSI - 1 1
KAB PARIGI
72 1 - - -
MOUTONG
SULAWESI 73 KAB SIGI 1 - - -
20
TENGAH
74 KOTA PALU 1 1 - -
PROVINSI - 1 1
75 KAB KONAWE 1 - - -

SULAWESI 76 KOTA BAU-BAU 1 - - -


21
TENGGARA 77 KOTA KENDARI 1 1 - -
PROVINSI - 1 1

SUMATERA 78 KOTA PALEMBANG 1 - - -


22
SELATAN DINAS PROVINSI - 1 1
KAB DELI
79 1 - - -
SERDANG
KAB
80 1 - - -
SIMALUNGUN*)
SUMATERA 81 KOTA BINJAI*) 1 - - -
23
UTARA
82 KOTA MEDAN 1 - - -
KOTA PEMATANG
83 1 - - -
SIANTAR
PROVINSI - 1 1
TOTAL 83 22 23 23
Keterangan :
*) Akan dilakukan Kontrak dan Mobilisasi Penugasan Tahap 2, sehubungan perlunya persetujuan
penyesuaian adminisrasi dan lokasi pekerjaan diantara Sakter Pembiayaan Perumahan dan Bank
Dunia. Bila tidak disetujui terkait pemilihan lokasi Provinsi/Kabupaten/Kota tersebut, maka
Nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT tidak melakukan tuntutan ganti rugi baik
dalam bentuk dana serta bentuk lainnya kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota,
Satuan Kerja Pembiayaan Perumahan dan lainnya.

25
LAMPIRAN 3 SPESIFIKASI DAN KUALIFIKASI TIM TENAGA
PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT TAHUN 2019
1. TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT TINGKAT PROVINSI
KOORDINATOR PENYALURAN (PROVINSI)
Durasi 9 (sembilan) bulan
Syarat 1. Surat lamaran
Administrasi 2. Fotocopy KTP, NPWP, Ijazah, dan Buku Tabungan
3. Pas foto berwarna 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar
4. Surat Referensi Pengalaman Kerja
5. Surat Rekomendasi Pemerintah Provinsi
6. Bukan pengurus LSM, simpatisan partai politik, serta tim
sukses dari calon pasangan kepala desa, calon pasangan
kepala daerah, dan calon pasangan presiden

Kualifikasi 1. Sekurang-kurangnya pendidikan S1 semua jurusan


Pendidikan 2. Memiliki sertifikat kursus/pelatihan/workshop terkait
penugasan pemberdayaan masyarakat atau konstruksi
bangunan yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat
keterangan

Kualifikasi 1. Berpengalaman dalam pekerjaan pemberdayaan


Pengalaman masyarakat sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di bidang
Kerja PUPR misalnya Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan
Perumahan, BSPS, Sanimas, Pamsimas, P2KP, Kotaku
maupun non PUPR misalnya PNPM Perdesaan, PISEW, dan
program pemberdayaan lainnya
2. Bersedia bekerja penuh waktu selama masa kontrak
3. Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi Microsoft
Office (Word, Excel, Power Point)
4. Mampu berkomunikasi lisan dengan baik dan lancar

Ruang Lingkup 1. Melakukan identifikasi dan pendataan kelompok sasaran


Tugas melalui berbagai pertemuan di daerah;
2. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah
(Provinsi dan Kabupaten/Kota), Pokja PKP, Pokja AMPL,
dan Stakeholder lainnya dalam sosialisasi, kampanye,
promosi, program BP2BT;

26
KOORDINATOR PENYALURAN (PROVINSI)
3. Melakukan koordinasi dan konsolidasi pelaksanaan
penugasan Tenaga Penggerak Swadaya Masyarakat dan
Tenaga Tata Bangunan dan Perumahan;
4. Mengkonsolidasikan laporan kemajuan penyaluran
bantuan BP2BT di tingkat provinsi kemudian melaporkan
kepada Satker BP2BT, Pokja PKP, Dinas PKP, dan
Pemangku terkait lainnya di Provinsi;
5. Memberikan dukungan teknis bagi semua stakeholder
dalam kegiatan promosi, sosialisasi, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi;
6. Sebagai quality assurance terkait pelaksanaan BP2BT yang
ada di daerah;
7. Sebagai pusat alih pengetahuan dan pembelajaran bagi
pelaksanaan program BP2BT di daerah;

Output 1. Konsolidasi hasil pelaksanaan penugasan Tenaga


Penggerak Swadaya Masyarakat, Tenaga Tata Bangunan
dan Perumahan serta Tenaga Penguji Permohonan BP2BT;
2. Laporan progres fisik dan keuangan pelaksanaan BP2BT
baik untuk pemanfaatan bantuan rumah milik/Sarusun
dan rumah swadaya;
3. Laporan bulanan memuat kemajuan pelaksanaan
penugasan, permasalahan, tantangan, dan tindak lanjut
yang diperlukan;

Pihak yang 1. Kepala Pelaksana BP2BT


terlibat 2. Kepala Sub Pelaksana Penyaluran Program BP2BT
3. Bank Pelaksana BP2BT
4. Tim Tenaga Ahli Manajemen Utama BP2BT di Pusat
5. BKM, LKM, Dinas Perumahan dan Permukiman, Pokja PKP
di Provinsi dan Kabupaten/Kota
6. Kepala Dinas Provinsi yang membidangi urusan
perumahan dan kawasan permukiman

27
TENAGA PENGUJI PERMOHONAN BP2BT (PROVINSI)
Durasi 6 (enam) bulan
Syarat 1. Surat lamaran
Administrasi 2. Fotocopy KTP, NPWP, Ijazah, dan Buku Tabungan
3. Pas Foto berwarna 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar
4. Surat Referensi Pengalaman Kerja
5. Surat Rekomendasi Pemerintah Provinsi
6. Bukan pengurus LSM, simpatisan partai politik, serta tim
sukses dari calon pasangan kepala desa, calon pasangan
kepala daerah, dan calon pasangan presiden

Kualifikasi 1. Sekurang-kurangnya minimal S1 semua jurusan


Pendidikan

Kualifikasi 1. Berpengalaman dalam pekerjaan dalam pengelolaan


Pengalaman proyek di pemerintahan minimal 2 (dua) tahun di bidang
Kerja PUPR misalnya Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan
Perumahan, BSPS, Sanimas, Pamsimas, P2KP, Kotaku
maupun non PUPR misalnya PNPM Perdesaan, PISEW,
dan program lainnya
2. Bersedia bekerja penuh waktu selama masa kontrak
3. Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi Microsoft
Office (Word, Excel, Power Point)
4. Mampu berkomunikasi lisan dengan baik dan lancar

Ruang Lingkup 1. Berkoordinasi dengan Bank Pelaksana terkait data


Tugas pemohon BP2BT yang akan diuji kelengkapannya sebagai
dasar penetapan Penerima Manfaat BP2BT.
2. Melakukan pengujian kelengkapan dan kesesuaian
dokumen persyaratan calon penerima manfaat BP2BT.
3. Melakukan pengujian kesiapan rumah yang akan dibiayai
melalui Program BP2BT dalam rangka pemilikan rumah.
4. Melakukan pengujian kesiapan lahan yang akan dibangun
rumah melalui Program BP2BT dalam rangka
pembangunan rumah swadaya.
5. Berkoordinasi dengan Bank Pelaksana terkait data
permohonan pencairan dana BP2BT.

28
TENAGA PENGUJI PERMOHONAN BP2BT (PROVINSI)
6. Melakukan pengujian kelengkapan dan kesesuaian
dokumen persyaratan pencairan Dana BP2BT.

Output 1. Lembar kerja pengujian dokumen persyaratan pemohon


BP2BT;
2. Lembar kerja pengujian lapangan terkait kesiapan rumah
dalam pemilikan rumah atau kesiapan lahan yang akan
dibangun rumah swadaya.
3. Lembar kerja pengujian dokumen persyaratan pencairan
dana BP2BT.

Pihak yang 1. Kepala Sub Pelaksana Penyaluran Program BP2BT


terlibat 2. Tim Tenaga Ahli Manajemen Utama BP2BT di Pusat
3. Koordinator Penyaluran BP2BT
4. Bank Pelaksana BP2BT
5. Kepala Dinas Provinsi yang membidangi urusan
perumahan dan kawasan permukiman

29
2. TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT TINGKAT
KABUPATEN/KOTA
TENAGA TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN (KABUPATEN/KOTA)
Durasi 9 (sembilan) bulan
Syarat 1. Surat lamaran
Administrasi 2. Fotocopy KTP, NPWP, Ijazah, dan Buku Tabungan
3. Pas Foto berwarna 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar
4. Surat Referensi Pengalaman Kerja
5. Surat Rekomendasi Pemerintah Kabupaten/Kota
6. Bukan pengurus LSM, simpatisan partai politik, serta tim
sukses dari calon pasangan kepala desa, calon pasangan
kepala daerah, dan calon pasangan presiden

Kualifikasi 1. Sekurang-kurangnya minimal S1 Teknik Sipil/Arsitek


Pendidikan 2. Memiliki sertifikat kursus/pelatihan/workshop bidang
konstruksi bangunan yang dibuktikan dengan sertifikat
atau surat keterangan

Kualifikasi 1. Berpengalaman dalam pendampingan/pengawasan


Pengalaman konstruksi pembangunan infrastruktur utamanya
Kerja bangunan (rumah tapak/rumah susun), jalan,
permukiman (air bersih, limbah, sampah) sekurang-
kurangnya 2 (dua) tahun
2. Bersedia bekerja penuh waktu selama masa kontrak
3. Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi Microsoft
Office (Word, Excel, Power Point)
4. Mampu berkomunikasi lisan dengan baik dan lancar

Ruang Lingkup 1. Memberikan pendampingan teknis kepada Penerima


Tugas Manfaat BP2BT yang memanfaatkan bantuan pembiayaan
untuk pembangunan rumah swadaya baik pembangunan
rumah baru atau pembangunan baru pengganti rumah
tidak layak huni;
2. Memberikan pendampingan teknis kepada Penerima
Manfaat untuk mengurus IMB kepada SKPD/Dinas Teknis
terkait;
3. Memberikan pendampingan teknis kepada Penerima
Manfaat dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya

30
TENAGA TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN (KABUPATEN/KOTA)
(RAB) dan Desain Teknis (Lay Out) pembangunan rumah
swadaya sesuai dengan ketentuan/peraturan dan syarat
hunian layak huni;
4. Melakukan monitoring kinerja pelaksanaan pembangunan
fisik rumah baru swadaya untuk menjadi laporan
pencairan bantuan uang muka Bank Pelaksana yaitu
dimulai dari progres 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%;
5. Melakukan pengawasan mutu dan penggunaan kualitas
material bahan bangunan untuk pembangunan rumah
swadaya sesuai dengan spesifikasi teknis dan RAB yang
telah ditentukan;
6. Memberikan opsi teknologi konstruksi dan
saran/rekomendasi konstruksi yang tepat menurut
ketentuan peraturan/standar hunian layak huni kepada
kontraktror yang ditunjuk Penerima Manfaat BP2BT
melaksanakan pembangunan;
7. Memfasilitasi Penerima Manfaat dalam penyediaan syarat
dokumen permohonan penerbitan Sertifikat Laik Fungsi
kepada Dinas/OPD Pemda Kabupaten/Kota yang terkait;
8. Memfasilitasi serah terima rumah dari Bank Pelaksana
kepada Penerima Manfaat;

Output 1. Laporan progres fisik dan keuangan pembangunan rumah


baru swadaya pada sistem Teknologi Informasi BP2BT;
2. Hasil dukungan teknis kepada Penerima Manfaat terkait
penyusunan RAB dan Desain Teknis;
3. Kondisi awal, kemajuan berkala, dan kondisi akhir
pemanfaatan dana bantuan pembiayaan BP2BT untuk
pembangunan rumah swadaya;
4. Laporan bulanan memuat kemajuan pelaksanaan
konstruksi, uraian penugasan yang dilakukan,
permasalahan dan tantangan yang dihadapi serta tindak
lanjut yang diperlukan;

31
TENAGA TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN (KABUPATEN/KOTA)
5. Lembar kerja pemantauan progres fisik sebagai salah satu
syarat persetujuan tahapan pencairan bantuan uang
muka selanjutnya oleh Bank Pelaksana BP2BT;
6. Laporan kerangka pengamanan lingkungan dari hasil
pelaksanaan program BP2BT;
7. Konsolidasi DED, RAB, dan Kemajuan Progres fisik
pembangunan yang dilaporkan ke dalam Sistem Teknologi
Informasi BP2BT.

Pihak yang 1. Kepala Sub Pelaksana Penyaluran Program BP2BT


terlibat 2. Tim Tenaga Ahli Manajemen Utama BP2BT di Pusat
3. Koordinator Penyaluran BP2BT
4. Tenaga Penggerak Swadaya Masyarakat
5. Bank Pelaksana BP2BT
6. Penerima Manfaat Rumah Swadaya
7. Kontraktor pelaksanaan pembangunan rumah swadaya
8. Pengembang rumah BP2BT
9. Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi urusan
perumahan dan kawasan permukiman

32
TENAGA PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT (KABUPATEN/KOTA)
Durasi 9 (sembilan) bulan
Syarat 1. Surat lamaran
Administrasi 2. Fotocopy KTP, NPWP, Ijazah, dan Buku Tabungan
3. Pas Foto berwarna 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar
4. Surat Referensi Pengalaman Kerja
5. Surat Rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten/Kota
6. Bukan pengurus LSM, simpatisan partai politik, serta tim
sukses dari calon pasangan kepala desa, calon pasangan
kepala daerah, dan calon pasangan presiden

Kualifikasi 1. Sekurang-kurangnya pendidikan S1 semua jurusan


Pendidikan 2. Memiliki sertifikat kursus/pelatihan/workshop bidang
pemberdayaan masyarakat yang dibuktikan dengan
sertifikat atau surat keterangan

Kualifikasi 1. Berpengalaman dalam pekerjaan pemberdayaan


Pengalaman masyarakat sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun di bidang
Kerja PUPR misalnya Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan
Perumahan, BSPS, Sanimas, Pamsimas, P2KP, Kotaku
maupun non PUPR misalnya PNPM Perdesaan, PISEW,
dan program pemberdayaan lainnya
2. Bersedia bekerja penuh waktu selama masa kontrak
3. Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi Microsoft
Office (Word, Excel, Power Point)
4. Mampu berkomunikasi lisan dengan baik dan lancar

Ruang Lingkup 1. Melakukan promosi dan sosialisasi tentang program


Tugas BP2BT;
2. Mengkoordinir dan memberikan fasilitasi teknis untuk
penyiapan dokumen syarat administrasi Pemohon untuk
diberikan kepada Bank Pelaksana BP2BT;
3. Memberikan dukungan teknis untuk pemahaman tentang
BP2BT seperti skema bantuan, persyaratan (kelompok
sasaran, harga rumah, luas rumah), kriteria
pembangunan rumah swadaya, serta informasi lainnya
yang dibutuhkan;

33
TENAGA PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT (KABUPATEN/KOTA)
4. Memfasilitasi pertemuan dan komunikasi di antara
Kelompok Sasaran dengan Bank Pelaksana;
5. Melakukan identifikasi Kelompok Sasaran BP2BT sesuai
ketentuan kriteria kelompok sasaran;
6. Mendampingi Calon Penerima Manfaat untuk memenuhi
seluruh kelengkapan dokumen syarat keikutsertaan
hingga ditetapkan sebagai Penerima Manfaat;
7. Berkoordinasi dengan Petugas Bank Pelaksana BP2BT
untuk sosialisasi dan menjaring keikutsertaan.

Output 1. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan promosi dan


sosialisasi kepada kelompok sasaran/masyarakat
berpenghasilan formal dan informal, Pemerintah Daerah,
Pokja PKP, dan komunitas masyarakat tertentu lainnya;
2. Kolaborasi Program BP2BT dengan Tenaga Penggerak/TFL
yang telah berjalan di daerah seperti PUPR (BSPS,
Sanimas, Pamsimas, Kotaku) dan Non PUPR lainnya;
3. Daftar panjang data Pemohon Program BP2BT;
4. Konsolidasi dokumen administrasi dan data pemohon
BP2BT;
5. Kelengkapan dan kesiapan dokumen administrasi calon
Pemohon BP2BT;
6. Laporan bulanan memuat kemajuan pelaksanaan
penugasan, permasalahan, tantangan, dan tindak lanjut
yang diperlukan
7. Lembar kerja dan laporan hasil partisipasi
pengarusutamaan gender (gender action plan) dalam
program BP2BT (minimal 50% ada keikutsertaan
wanita/masyarakat kebutuhan khusus);
8. Laporan kerangka perlindungan sosial dari hasil
pelaksanaan program BP2BT.

Pihak yang 1. Kepala Sub Pelaksana Penyaluran Program BP2BT


terlibat 2. Tim Tenaga Ahli Manajemen Utama BP2BT di Pusat
3. Koordinator Penyaluran BP2BT
4. Tenaga Tata Bangunan dan Perumahan

34
TENAGA PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT (KABUPATEN/KOTA)
5. Bank Pelaksana BP2BT
6. Kelompok komunitas masyarakat tertentu
7. BKM, LKM, Dinas Perumahan dan Permukiman, Pokja
PKP, Pokja AMPL, dll
8. Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi urusan
perumahan dan kawasan permukiman

35
LAMPIRAN 4 PENGUMUMAN PENERIMAAN TIM TENAGA
PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT
PENGUMUMAN

PENERIMAAN TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN (TPP)


PROGRAM BANTUAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN BERBASIS TABUNGAN (BP2BT)
Tahun Anggaran 2019

Program BP2BT merupakan salah satu program bantuan Pemerintah yang diberikan
kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang telah mempunyai tabungan
dalam rangka pemenuhan sebagian uang muka perolehan rumah atau sebagian
dana untuk pembangunan rumah swadaya melalui kredit atau pembiayaan Bank
Pelaksana. Dalam rangka mempercepat penetapan data Penerima Manfaat dan
memastikan pemanfaatan dana BP2BT sesuai peraturan yang berlaku, dibutuhkan
Tenaga Fasilitator Lapangan yang kemudian disebut sebagai Tim Tenaga Pendukung
Penyaluran BP2BT (TPP). TPP BP2BT akan ditugaskan di 23 Provinsi dan 83
Kabupaten/Kota lokasi prioritas penyaluran BP2BT di Tahun 2019.
TINGKAT PROVINSI
1. Koordinator Penyaluran (Kode: KP)
 Minimal Pendidikan Sarjana (S1)
 Memiliki pengalaman dalam pekerjaan pemberdayaan masyarakat atau
konstruksi bangunan minimal 3 (tiga) tahun yang disertai dengan bukti
sertifikat workshop atau surat referensi kerja
2. Tenaga Penguji Permohonan BP2BT (Kode: TPP)
 Minimal Pendidikan Sarjana (S1)
 Memiliki pengalaman dalam pekerjaan minimal 2 (dua) tahun di bidang
PUPR yang disertai dengan surat referensi kerja
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
3. Tenaga Penggerak Swadaya Masyarakat (Kode: TPM)
 Minimal Pendidikan Sarjana (S1)
 Memiliki pengalaman dalam pekerjaan pemberdayaan masyarakat minimal
2 (dua) tahun yang disertai dengan bukti sertifikat workshop atau surat
referensi kerja
4. Tenaga Tata Bangunan dan Perumahan (Kode: TBP)
 Minimal Pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil/Arsitek
 Memiliki pengalaman dalam pekerjaan pendampingan/pengawasan
konstruksi pembangunan infrastruktur minimal 2 (dua) tahun yang disertai
dengan bukti sertifikat workshop atau surat referensi kerja
Detail informasi penerimaan TPP BP2BT dilihat di website pembiayaan.pu.go.id dan
pendaftaran berkas lamaran di unggah di http://bit.ly/BP2BT2019.

Jakarta, Maret 2019

KEPALA SATUAN KERJA PEMBIAYAAN PERUMAHAN

36
LAMPIRAN 5 FORMAT SURAT REKOMENDASI DARI SETIAP
NOMINASI TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT DI
PROVINSI

KOP SURAT DINAS PROVINSI

Nomor : ... [Ibukota Provinsi, Maret 2019


Sifat : ....
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Penyampaian Surat Rekomendasi
Tenaga Pendukung Penyaluran
BP2BT di Provinsi

SURAT REKOMENDASI
Nomor : ....
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : (diisi dengan nama pejabat daerah)
NIP : (diisi dengan NIP pejabat daerah)
Jabatan : (diisi dengan nama jabatan, minimal setara dengan
Eselon 3 yang membidangi urusan atau tugas fungsi
perumahan)
Alamat : (diisi dengan alamat Dinas Provinsi Kab/Kota)
Memberikan rekomendasi kepada:
Nama : (diisi dengan nama calon pelamar)
Posisi Penugasan : (diisi dengan posisi penugasan yang akan dilamar)
Alamat : (diisi dengan alamat calon pelamar)

Telah memenuhi sebagai nominasi untuk menempati salah satu posisi penugasan
Tenaga Pendukung Penyaluran Program BP2BT di Provinsi sebagaimana hasil
pengecekan spesifikasi dan kualifikasi terlampir.

Demikian Surat Rekomendasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.
Jakarta, .... Maret 2019
Kepala ….

Stempel
Dinas

(diisi dengan nama ..)

NIP. .....

37
Nomor :
Lampiran : 1 (satu)
Hal : Penyampaian Surat
Rekomendasi Tenaga
Pendukung Penyaluran BP2BT
di Provinsi

LAMPIRAN REKOMENDASI
TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT DI PROVINSI

Koordinator Penyaluran Tenaga Penguji Permohonan

Kesesuaian Kesesuaian
No
Usulan Spesifikasi dan Kualifikasi Usulan Spesifikasi dan Kualifikasi
Nama Pendidikan Pengalaman Kerja Nama Pendidikan Pengalaman
(Ya/Tidak) (Ya/Tidak) (Ya/Tidak) Kerja (Ya/Tidak)
1
2
3
4
dst

Jakarta, .... Maret 2019


Kepala ….

Stempel
Dinas

(diisi dengan nama ..)

NIP. .....

38
LAMPIRAN 6 FORMAT SURAT REKOMENDASI DARI SETIAP
NOMINASI TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT DI
KABUPATEN/KOTA

KOP SURAT DINAS KABUPATEN/KOTA

Nomor : ... [Ibukota Provinsi, Maret 2019


Sifat : ....
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Penyampaian Surat Rekomendasi
Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT
di Kabupaten/Kota

SURAT REKOMENDASI
Nomor : ....
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : (diisi dengan nama pejabat daerah)
NIP : (diisi dengan NIP pejabat daerah)
Jabatan : (diisi dengan nama jabatan, minimal setara dengan
Eselon 3 yang membidangi urusan atau tugas fungsi
perumahan)
Alamat : (diisi dengan alamat Dinas Provinsi Kab/Kota)
Memberikan rekomendasi kepada:
Nama : (diisi dengan nama calon pelamar)
Posisi Penugasan : (diisi dengan posisi penugasan yang akan dilamar)
Alamat : (diisi dengan alamat calon pelamar)

Telah memenuhi sebagai nominasi untuk menempati salah satu posisi penugasan
Tenaga Pendukung Penyaluran Program BP2BT di Kabupaten/Kota sebagaimana
hasil pengecekan spesifikasi dan kualifikasi terlampir.

Demikian Surat Rekomendasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.
Jakarta, .... Maret 2019
Kepala ….

Stempel
Dinas

(diisi dengan nama ..)

NIP. .....

Tembusan Yth.:
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi …….

39
Nomor :
Lampiran : 1 (satu)
Hal : Penyampaian Surat
Rekomendasi Tenaga
Pendukung Penyaluran BP2BT
di Kabupaten/Kota

LAMPIRAN REKOMENDASI
TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT DI KABUPATEN/KOTA

Tenaga Tata Bangunan dan Perumahan Tenaga Penggerak Swadaya Masyarakat

Kesesuaian Spesifikasi Kesesuaian Spesifikasi

No dan Kualifikasi dan Kualifikasi


Kabupaten/ Usulan Kabupaten/ Usulan
(Ya/Tidak) (Ya/Tidak)
Kota Nama Kota Nama
Pengalaman Pengalaman
Pendidikan Pendidikan
Kerja Kerja
1
2
3
4
dst

...., .... Maret 2019


Kepala Dinas ...

Stempel
Dinas

(diisi dengan nama ..)

NIP. .....

40
LAMPIRAN 7 FORMAT SURAT LAMARAN DARI SETIAP
NOMINASI TIM PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT KEPADA
PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA SATKER
PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Kepada Yth.
Pejabat Pengadaan PPK BP2BT
Satuan Kerja Pembiayaan Perumahan
di Jakarta

Dengan Hormat,
Berdasarkan pengumuman terkait penerimaan Tim Tenaga Pendukung
Penyaluran BP2BT Tahun 2019, dengan ini saya yang bertanda tangan dibawah
ini:
Nama : ….
Jenis Kelamin : ….
Pendidikan Terakhir : ….
Alamat : ….
Nomor Telepon/HP : ….
Posisi Penugasan : (diisi dengan posisi penugasan yang akan dilamar)

Menyatakan bahwa, saya mengajukan lamaran untuk mengikuti proses seleksi


Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT. Sebagai bahan pertimbangan, saya
lampirkan bahan-bahan kelengkapan sebagai berikut:
1. Daftar Riwayat Hidup (sesuai format)
2. Salinan Surat Referensi Pengalaman Kerja
3. Pas foto berwarna (3x4) sebanyak 2 (dua) lembar
4. Salinan KTP
5. Salinan ijazah terakhir yang telah dilegalisir
6. Salinan NPWP
7. Salinan Buku Tabungan
8. Surat Rekomendasi dari Pemerintah Daerah
9. Surat Pernyataan bukan pengurus LSM, simpatisan partai politik, tim sukses
dari salah satu pasangan calon Kepala Desa/Kepala Daerah/Presiden serta
bukan Aparatur Sipil Negara

Demikian surat lamaran ini saya sampaikan dan atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
....., .... Maret 2019

(diisi dengan nama pelamar)

41
LAMPIRAN 8 FORMAT DAFTAR RIWAYAT HIDUP NOMINASI
TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


1. Posisi Penugasan :
2. Nama :
3. Tempat/Tanggal Lahir :
4. Pendidikan :
(Nama Institusi/Lembaga Pendidikan, Tempat
dan Tgl/Bln/Thn Wisuda sesuai izazah, serta
dilampirkan rekaman ijazah )

5. Pendidikan Non Formal :


(dilampirkan sertifikasi
keahlian/pelatihan/workshop bidang penugasan
yang terkait)
6. Pengalaman Kerja :
(setiap pengalaman kerja yang dicantumkan
disertai dengan referensi dari Pemberi Kerja yang
bersangkutan)
a. Nama Pekerjaan :
b. Lokasi Pekerjaan :
c. Pengguna Jasa :
d. Uraian Tugas :
e. Waktu Pelaksanaan :
f. Posisi Penugasan :
g. Surat Referensi dari Pengguna :
Jasa (Ada/Tidak)

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara
sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses
seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

[nama kota], tanggal xx bulan xx tahun 20xx


Yang Membuat Pernyataan,

(Nama Personil)

42
LAMPIRAN 9 FORMAT SURAT PERNYATAAN BUKAN
PENGURUS LSM, SIMPATISAN PARTAI POLITIK, TIM SUKSES
DARI SALAH SATU PASANGAN CALON KEPALA
DESA/KEPALA DAERAH/PRESIDEN SERTA BUKAN
APARATUR SIPIL NEGARA

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Posisi Penugasan :
Alamat Domisili :
Nomor Telepon/HP :

Menyatakan bahwa saya bukan merupakan pengurus LSM, simpatisan partai


politik, serta tim sukses dari calon pasangan kepala desa, calon pasangan kepala
daerah, dan calon pasangan presiden.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

[nama kota], tanggal xx bulan xx tahun 20xx


Yang Membuat Pernyataan,

Materai
Rp 6000

(diisi dengan nama calon nominasi)

43
LAMPIRAN 10 FORMAT SURAT PERNYATAAN PENYAMPAIAN
USULAN NOMINASI TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN
BP2BT DARI PEMERINTAH PROVINSI KEPADA KEPALA
SATUAN KERJA PEMBIAYAAN PERUMAHAN

KOP SURAT DINAS PROVINSI

Nomor : ... [Ibukota Provinsi], Maret 2019


Sifat : ....
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Penyampaian Usulan Nominasi Tim
Tenaga Pendukung Penyaluran
BP2BT Tahun 2019

Kepada Yth.
Kepala Satuan Kerja Pembiayaan Perumahan
Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
di - Jakarta

Sehubungan dengan surat Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur


Pekerjaan Umum dan Perumahan nomor RU.01-Dp/48 tentang Lokasi Prioritas
BP2BT dan Nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT, maka dengan ini
kami sampaikan Usulan Nominasi Tim Tenaga Pendukung Penyaluran BP2BT yang
akan ditempatkan di Provinsi dan di Kabupaten/Kota.
Usulan Nominasi tersebut sudah memenuhi spesifikasi dan kualifikasi yang
ditentukan.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.

...., .... Maret 2019


Kepala Dinas ...

Stempel
Dinas

(diisi dengan nama ..)

NIP. .....

Tembusan disampaikan Kepada Yth.:


1. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan;
2. Kepala Dinas yang membidangi urusan perumahan dan kawasan permukiman
di Kabupaten/Kota.

44
Nomor :
Lampiran : 1 (satu)
Hal : Penyampaian Usulan
Nominasi Tim Tenaga
Pendukung Penyaluran
BP2BT Tahun 2019

LAMPIRAN USULAN NOMINASI


TIM TENAGA PENDUKUNG PENYALURAN BP2BT
DI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TAHUN 2019

Usulan Nama Nominasi Usulan Nama Nominasi Tenaga


No
Koordinator Penyaluran Penguji Permohonan

1
2
3
4
dst

Usulan Nama Nominasi Usulan Nama Nominasi


No Tenaga Tata Bangunan dan Tenaga Penggerak Swadaya
Perumahan Masyarakat
Kabupaten/Kota Usulan Nama Kabupaten/Kota Usulan Nama
1
2
3
4
dst

...., .... Maret 2019


Kepala Dinas ...

Stempel
Dinas

(diisi dengan nama ..)

NIP. .....

45

Anda mungkin juga menyukai