Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nalsalina Oktaviani Br Tarigan

Nim : 2019103021
Prodi : Manajemen informatika

1.pengertian sistem
Menurut Abdul Kadir (2014:61) bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling
terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Sutabri (2012:3) bahwa “Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari suatu
unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu
sama lain dan terpadu”.

Menurut Sutarman (2012:13) bahwa “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses
pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang
terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang
saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses
tertentu”.

Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa,Sistem adalah suatu
kumpulan atau himpunan dari kegiatan, komponen, unsur, elemen atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi dan saling berhubungan satu sama lain melakukan kerjasama
dengan cara-cara tertentu secara harmonis sehingga membentuk kesatuan untuk
melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.Karakteristik Sistem
Komponen sistem (Component), sistem terdiri atas berbagai komponen yang saling
berinteraksi dan bekerja sama. Batasan sistem (Boundary) adalah daerah batasan sistem yang
satu dengan lainnya atau dengan lingkungan kerjanya.Sasaran sistem (Object) adalah tujuan
yang ingin dicapai oleh sistem.
Secara umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Ketiga hal tersebut
merupakan konsep sebuah sistem yang paling sederhana. Suatu sistem dapat dikatakan
sebagai sistem yang baik apabila memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Menurut
Sutabri (2012), karakteristik sebuah sistem dapat dan dijelaskan sebagai berikut:
a. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama
membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk
subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem
lainnya atau sistem dengan lingkup luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
c. Lingkup Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi
operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini
dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan
luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan
harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung
sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem yang lain.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa
pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, didalam suatu
unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk
mengoperasikan komputer. Sementara data adalah sinyal input yang akan diolah menjadi
informasi.
f. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini
merupakan masukan bagi subsistem yang lain.
g. Pengolahan Sistem (Procces)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
Sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-
laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu
sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3.Konsep Dasar Sistem


1. Sistem, Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Menurut Jerry FitzGerald ,sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2. Memiliki komponen, Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi,bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak
perduli berapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
3. Batas sistem (boundary), Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. Lingkungan luar
sistem (environment) adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.Penghubung sistem (interface) Merupakan media penghubung antara
satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
4. Masukan sistem (input), Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi. Keluaran sistem (Output) Merupakan hasil dari
energi yang diolah oleh sistem.Pengolah sistem (Process) Merupakan bagian yang
memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
5. Sasaran sistem, Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya.
6. Sistem abstrak, Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara
fisik (sistem teologia) ,Sistem fisik,merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem
komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.) Sistem alamiah : sistem yang
terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi
dll. Sistem buatan manusia : sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan
manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine
system (contoh ; sistem informasi)
7. Sistem Tertentu (deterministic system), Beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer).
8. Sistem tertutup (close system) : sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur
tangan dari pihak luarnya.
9. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Sytems-TPS), TPS merupakan
hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian dari
pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk untuk pemrosesan transaksi. Pada TPS, data
yang dimasukkan merupakan data-data transaksi yang terjadi.
10. Sistem Informasi Manajemen (SIM), SIM adalah sebuah kelengkapan pengelolaan
dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung
operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.Pada SIM,
masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah diproses, beberapa data
yang asli, model-model pengolahan data.
11. Sistem Pendukung Keputusan (SPK), merupakan peningkatan dari SIM dengan
penyediaan prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu
manajer dalam memperoleh alternative keputusan. Sistem Informasi e-Business
dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses
bisnis berbasis internet.
12. Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape). Perangkat lunak (sistem operasi, sistem
database, program pengontrol komunikasi, program aplikasi).Personil (yang
mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan
melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem).Data (yang harus tersimpan
dalam sistem selama jangka waktu tertentu). Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk
mengoperasikan sistem).
13. On-line systems. Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input pada
area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil
komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah
dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan
udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
14. Decision support system + strategic planning system. Sistem yang memproses
transaksi organisasi secara harian dan membantu para manajer mengambil keputusan,
mengevaluasi dan menganalisa tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian,
sistem pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi. Biasanya berbentuk paket
statistik, paket pemasaran dll.
15. Sistem terspesialisasi : adalah sistem yang sulit diterakpan pada lingkungan yang
berbeda (misalnya sistem biologi : ikan yang dipindahkan ke darat) Sistem besar :
adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi melakukan perawatan
harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan sebagian besar
masa hidupnya dengan makan dan makan). 3. Sistem sebagai bagian dari sistem lain ;
sistem selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, dan dapat terbagi
menjadi sistem yang lebih kecil. 4. Sistem berkembang ; walaupun tidak berlaku bagi
semua sistem tetapi hampir semua sistem selalu berkembang.
16. Pemakai ; Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan
eksekutif. Manajemen ; Umumnya terdiri dari jenis manajemen, yaitu manajemen
pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan,
manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan
manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem
pendukung pengambilan keputusan.
17. Pemeriksa ; Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami
organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan
perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya
berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan
sejenis.
18. Penganalisa sistem ; Fungsi-fungsinya antara lain sebagai : Arkeolog ; yaitu yang
menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut
dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.Inovator ; yaitu yang
membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan-
kemungkinan lain. Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua
level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang
lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama. Pimpinan
proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari
programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya
ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah
hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisa sistem.
19. Pendesain sistem ; Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa
kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian
ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh
programmer. Programmer ; Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain
yang telah diterima dari pendesain.
20. Personel pengoperasian ; Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya
jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan
backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan
tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.
21. Produktifitas saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih
cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang
berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri,
bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50
% sampai 70 % sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), menghilangkan
sejumlah statement lama atau menambahkan sejumlah statement baru.
22. Maintabilitas, perawatan mencakup ; modifikasi sistem sesuai perkembangan
perangkat keras untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan
penting dalam pengoperasian sistem), modifikasi sistem sesuai perkembangan
kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai 80% pekerjaan yang dilakukan pada
kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk revisi, modifikasi,
konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.
23. Suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi yaitu : Input Proses Output
24. Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data
sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu
informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di
atasnya, atau sebaliknya.
25. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
2.Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. 3.Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai