Embriologi lensa

- 25-26  Optic vesicle dadri forebrain

- 27-29  lens placode
- 30-33  lens vesicle dan optic cup
- 35  primary lens fiber
- 43  nucleus lens

Afakia primer lens placode gagal terbentuk

Afakia sekunder  terabsorbsi spontan

KATARAK

Pemeriksaan harus dalam kondisi midriasis agar lebih jelas

Pasien seperti melihat dibelakang air terjun

Aspek klinis

- Penurunan visus
- Kekeruhan lensa
- Buram
- Operasi

Juvenil  katarak lembek

1. Insipient  masih normal, kekeruhan di pinggir lensa, blm boleh operasi

2. Stadium immature  iris shadow +, kekeruhan belum merata
3. Mature  fundus reflek – , iris shadow -
 4. Hipermatur  korteks lensa dan kapsul degenerasi, lisis (shrunken  nucleus mengkerut
kehilangan cairan) (morgagni  korteks melunak dan mencair, lama2 tenggelam)

Pemeriksaan

- Dilihat TIO dulu (tekanan intraokuli)

- Kalo normal  penetesan midriatikum
- Evaluasi funduskopi

Operasi

- Intrakapsuler  ECCE into to, dikeluarkan semuanya

- SICS
- Phaco emulsification

DISLOKASI LENSA
- zonula zinii putus