Anda di halaman 1dari 2

RESUME NUTRISI TERAPAN

GIZI OLAHRAGA

Ummu Athifah Al Mumtazah_NIM 151910483013

Keadaan gizi dan prestasi olahraga prestasi mempengaruhi hub yang sangat erat

prestasi olahragawan dipengaruhi 3 kategori:

- Bakat
- Latihan yang optimal
- Keadaan kesehatan  gizi baik

Proses dalam tubuh

- Bergerak : tenagaKH, lemak,protein


- Membeangun : Pembangun  protein, mineral, air
- Mengatur  vit air,mineral

Faktor berpengaruh pada gizi atlet

- Jenis olahraga, musim kompetisi, pra kompetisi, selama kompetisi, pasca kompetisi,
setelah cidera

Alasan kebutuhan makanan bagi atlet

- Rasio kekuatan dan berat badan


- Pembentukan kembali protein otot
- Kadar penyembuhan cidera, kadar glikogen otot
- Kapasitas penyembugan cidera

Masalah berkaitan dagn gizi olahragawn

- Kehabisan tenaga saat pertandingan


- Kekuatsan tenaga otot tidak mencukupi kekuatan optimal
- Terjadi collaps atau asidosis = peningkatan asam dalam darah
- Tertimbunnya zat zat metabolic intermediate yang tidak diinginkan. Ex : pegal krn
penimbunan asupan O2 di otot kurang menyebabkan asam laktat berlebih , asam urat,
yaitu asam berlebih dan kadar ph dalam darah nya rendah. Organ yang berpengaruh
ginjal dan paru mengatur keseimbangan tubuh. Dan olahragaawan butuh oksigen yang
banyak shgg Co2 yang dikelurkan tinggi
o Asam piruvat siklus creb asam laktat
Makanan pertandingan

Gizi Pertandingin

- Mencegah lapar dan kelemahan


- Perut kosong-tubuh berenergi
- Menjamin status hidrasi
- Alat cerna tak terbebani/ menenankan lambung

Penyediaan menu

- Meinimal 2 jam sblm tanding


- Jenis kh (kompleks air)
- Hindari : hipertonik, protein lemak, makanan merangsang, bergas, alcohol,, kafein dan
rokok

Pengaturan waktu makan

- Sebelum • makan pagi, siang dan malam terdiri dari makanan lengkap tinggi
karbohidrat. . Minuman ekstra cairan sepanjang hari.
- Saat  makan yang mudah dicerna seperti buah, minum jenis hipotonik
- Sesudah  makanan Tinggi Kh, cukup Protein, rendah lemak, banyak cairan.

Gizi pencegahan cedera atletik

- Konsumsi protein bersama dengan karbohidrat


- secara bertahap minum 450–675 ml cairan tiap 0.5 kg BB yang hilang.
- Mengkonsumsi minuman rehidrasi yang mengandung natrium seperti sport drink dan
makanan dan snack asin, akan membantu mengganti natrium yang hilang

Anda mungkin juga menyukai