Anda di halaman 1dari 15

BAB VII

VALVE

7.1. MAKSUD TUJUAN


Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami jenis-jenis valve yang
biasa digunakan dalam peralatan produksi beserta kegunaan dan kelemahan
masing-masing valve dalam penggunaannya.
7.2. DASAR TEORI
Valve (katup) adalah sebuah perangkat yang mengatur, mengarahkan atau
mengontrol aliran dari suatu cairan (gas, cairan, padatan yang terfluidisasi)
dengan membuka, menutup, atau menutup sebagian dari jalan alirannya. Valve
(katup) dapat dioperasikan secara manual, baik oleh pegangan, tuas pedal dan
lain-lain. Selain dapat dioperasikan secara manual katup juga dapat dioperasikan
secara otomatis dengan menggunakan prinsip perubahan aliran tekanan, suhu dan
sebagainya. Perubahan - perubahan ini dapat mempengaruhi diafragma, pegas
atau piston yang pada gilirannya mengaktifkan katup secara otomatis.
Fungsi valve pada suatu sistem perpipaan antara lain :
a. Menutup dan membuka suatu sistem untuk mengalirkan fluida.
b. Mengatur suatu aliran fluida.
c. Menghindari adanya aliran balik (back flow).
d. Sebagai pengaman suatu sistem.
7.2.1. Jenis Valve untuk Membuka dan Menutup Aliran Secara Penuh
a. Gate Valve
Gate valve adalah jenis katup yang digunakan untuk membuka aliran
dengan cara mengangkat gerbang penutupnya yang berbentuk bulat atau persegi
panjang. Gate valve adalah jenis valve yang paling sering dipakai dalam sistem
perpipaan. Yang fungsinya untuk membuka dan menutup aliran. Gate valve tidak
untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran fluida dengan cara membuka setengah
atau seperempat posisinya, Jadi posisi gate pada valve ini harus benar benar
terbuka (fully open) atau benar-benar tertutup (fully close). Jika posisi gate
setengah terbuka maka akan terjadi turbulensi pada aliran tersebut.
b. Ball Valve
Ball valve adalah sebuah valve atau katup dengan pengontrol
aliran berbentuk disc bulat (seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang, yang
berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan
kedua ujung valve / katup, maka aliran akan terjadi. Tetapi ketika katup tertutup,
posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung katup, maka aliran akan terhalang
atau tertutup.
c. Plug Valve
Memiliki fungsi yang sama dengan gate valve yaitu dengan menutup atau
membuka aliran secara keseluruhan. Namun, beberapa pengaplikasian jenis valve
ini hanya digunakan untuk mengontrol aliran gas, seperti transportasi gas melalui
pipa.
7.2.2. Jenis Valve yang Fungsi Utamanya Mengatur Aliran
a. Globe Valve
Globe valve adalah jenis valve yang digunakan untuk mengatur laju aliran
fluida dalam pipa. Aliran dalam valve berubah arah sehingga menghasilkan friksi
yang cukup besar meskipun dalam keadaan terbuka lebar. Jenis valve ini cukup
penting bila digunakan untuk penutupan yang rapat terutama pada aliran gas.
b. Butterfly Valve
Butterfly valve adalah valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau
mengatur aliran.  Mekanisme penutupan mengambil bentuk sebuah disc. System
pengoperasiannya mirip dengan ball valve, yang memungkinkan cepat untuk
menutup.
7.2.3. Jenis Valve untuk Menghindari Adanya Aliran Balik (Back Flow)
Check valve berfungsi untuk mencegah aliran balik dari flowline ke sumur.
Valve ini mempunyai hinged flap (penutup model engsel) yang memperbolehkan
aliran hanya pada satu arah dan menutup bila terjadi aliran balik. Valve ini
biasanya hanya digunakan untuk sistem dual completion dan single flowline
completion.
7.2.4. Valve untuk Keamanan / Safety
Pressure safety valve adalah valve yang digunakan untuk melindungi
peralatan dari tekanan yang berlebih dengan cara membuang tekanan berlebih
sesuai dengan tekanan yang telah di set pada PSV.
.3. DESKRIPSI ALAT
6.3.1. Nama Alat : Globe Valve
Fungsi : Digunakan untuk penutupan yang rapat terutama pada
aliran gas.
Mekanisme : Dipasang pada pipa dengan cara pemasangan flange.
Gambar :

Gambar 6.1. Globe Valve


https://www.redpoint-valves.com/valves/globe-valves/
Spesifikasi :
Tabel VI-1
Spesifikasi Globe Valve
Type of disc Plug, needle, swivel, regulating disc
Construction Bolted, welded, extended, pressure seal bonnet
Pattern Straight, Angle, Y-type
Size ANSI 0,25” - 16”
Pressure ANSI 150 lbs - 4500 lbs
Size DN DN 6 - DN 400
Pressure PN PN 10 - PN 400
Design temp. minus 196 C up to 816 C
End connections Flanged, BW, SW, THR, HUB
Options Extended bonnet, bellow sealed
Operated Handwheel, actuator operated, bare stem
Bellow seal materials 304 - 321 - 316Ti - Alloy 625 - C276
6.3.2. Nama Alat : Gate Valve
Fungsi : Untuk membuka/menutup aliran secara penuh. Sehingga
tidak bagus untuk penjepitan/choking.
Mekanisme : Dipasang pada pipa dengan cara pemasangan flange,
threaded, atau welded.
Gambar :

Gambar 6.2. Gate Valve


http://www.okano-valve.co.jp/english/products/valve/gate-valve.html
Spesifikasi :
Tabel VI-2
Spesifikasi Gate Valve
Name Gate Valve
ASTM, ASME, JIS.
Cast Steel / Forged Steel

Carbon Steel,
Body Material 1Cr0.5Mo Steel,
2.5Cr1Mo Steel,
Stainless Steel,
9Cr1Mo-V Steel,
etc.
Fluid Water, Steam, Gas, Oil, etc.
Class 150 - 2500: - 600 mm
Pressure Class,
Class 3500: - 400 mm
Size(Standardized)
Class 4500: - 300 mm
Connection Form Socket weld, butt weld, flanged*
Manual (including the type with a manual reduction
Operation Method
gear), electric
6.3.3. Nama Alat : Ball Valve
Fungsi : Sebagai isolasi atau pembuka dan penutup aliran.
Mekanisme : Dipasang ke pipa dengan sambungan flange, welded, dan
threaded.
Gambar :

Gambar 6.3. Ball Valve


https://www.xingvalve.com/ball-valves/stainless-steel-ball-valve#mz-
expanded-view-209991130799
Spesifikasi :
Tabel VI-3
Spesifikasi Ball Valve
Modle  Q41F-16P/25P/63P/100P/160P
Connection  Flange type
Diameter   DN15-DN250
Nominal Pressure   PN16,PN25,PN40,PN64
Strength testing
 PT2.4, 3.8,6.0,9.6MPa
pressure
 Q41F-(16-64)C Water, Oil, Gas 
Applicable Medium  Q41F-(16-64)P Nitric acid 
 Q41F-(16-64)R Acetic acid 
Applicable temperature  -40~180°C
Body Material   SS, Carbon Steel (As your request)
Operation   Manual
 Food & Beverage, Refining, Distillation,
Application Petrochemical, Chemical, Pharmaceutical, Textile,
Pulp & Paper, Mining, Marine and Power Industries
Structure  2 Way, Straight Through Flow Path
6.3.4. Nama Alat : Butterfly Valve
Fungsi : Untuk mengontrol kecepatan aliran di dalam pipa.
Mekanisme : Dipasang ke pipa dengan sambungan flange, welded, dan
threaded.
Gambar :

Gambar 6.4. Butterfly Valve


https://www.gteek.com/butterfly-valve-for-gas-f012-a-gas-pn25
Spesifikasi :
Tabel VI-4
Spesifikasi Butterfly Valve
Connection wafer
DN50, DN65, DN80, DN100, DN125, DN150,
DN200, DN250, DN300, DN350, DN400, DN450,
DN:
DN500, DN600, DN700, DN800, DN900, DN1000,
DN1200, DN1400
PN: 25
Seal Material NBR, EPDM
Tmax 40°C to +110°C
Valve Type Butterfly gas valve
6.3.5. Nama Alat : Plug Valve
Fungsi : Menutup atau membuka aliran secara keseluruhan.
Namun, beberapa pengaplikasian jenis valve ini hanya
digunakan untuk mengontrol aliran gas, seperti transportasi
gas melalui pipa.
Mekanisme : Dipasang dengan menggunakan flange.
Gambar :

Gambar 6.5. Plug Valve


https://www.savoypipinginc.com/instrumentation/316-316l-plug-valve-
manufacturer-supplier.html
Spesifikasi :
Tabel VI-5
Spesifikasi Plug Valve
Standard ASME B16.5
Rating 0 up to 690 barg, 0 up to 10.000 psi
Flange body nominal
1/2"
size
Low pressure model 600 lbs, RF, weight 1.9 kg
High pressure model 2,500 lbs, RF, weight approx. 3 kg
6.3.6. Nama Alat : Check Valve
Fungsi : Digunakan untuk membuat aliran fluida satu arah. Ketika
terjadi back flow, maka akan otomatis tertutup dikarenakan
hanya berporos satu.
Mekanisme : Dipasang pada pipa dengan cara pemasangan flange,
threaded, atau welded.
Gambar :

Gambar 6.6. Check Valve


http://www.jlx-valve.com/en/products/check-valves/api-swing-check-valve/
Spesifikasi :
Tabel VI-6
Spesifikasi Check Valve
Size from 2″ to 36″
Pressure 150 – 2500LB
WCB, LCB, WC6, WC9, C12, C5, CF8, CF3,
Material
CF3M, and CF8M
Design and production
API 600, API6D and ASME B16.34
standard
Distance between
API 6D, ASME B16.10
flanges
Connected in
accordance with ANSI B16.5, ASME B16.47, ANSI B16.25
standard
Test standard API598
the valve is suitable for several media including
Medium water, steam, oil, gas, petrol products, nitric acid,
acetic acid, etc.
from -46ºC or -50ºC (stainless steel constructions)
Working temperature and -29ºC or -46ºC (carbon steel constructions) up
to 600℃

Anda mungkin juga menyukai