BAB III

ANALISIS MASALAH

Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan semakin canggih sangat

berdampak besar terhadap kebutuhan manusia banyak perusahaan-perusahaan
besar yang bersaing ketat untuk membuat produk yang yang berkualitas dan lebih
unggul dari perusahaan lain. Para pengusaha dari berbagai perusahaan-perusahaan
besar berusaha menciptakan suatu produk yang berkualitas dan lebih unggul untuk
memenuhi kebutuhan konsumen saat ini banyak sekali terdapat merek-merek
kerudung yang ditawarkan kepada konsumen seperti el-zatta, zoya dan rabbani.
Masing-masing merek kerudung tersebut berusaha untuk membuat produknya
lebih unggul dibandingkan produk lain. Kerudung menjadi tolak ukur dalam
kehidupan masyarakat. Bagi masyarakat kalangan atas yang hidupnya serba
mewah mereka identik mencari produk yang berkualitas untuk menunjang gaya
hidup mereka. sedangkan bagi masyarakat kalangan menengah kebawah, merek
bukanlah tolak ukur dalam berpakaian karena krisisnya perekonomian mereka.

Pada umumnya kehidupan santri di ponpes lubri cenderung mengikuti

gaya hidup temannya. Mereka mengikuti gaya hidup yang mewah tanpa melihat
keadaan perekonomian mereka. Mereka sampai menuntut orang tua mereka agar
mengikuti kemauannya agar terlihat lebih keren dan sama seperti teman-
temannya, seperti halnya dalam membeli kerudung rabbani. Meskipun merek
rabbani terkenal dengan harga mahal akan tetapi santri tetap membelinya karena
kualitasnya bagus dan nyaman dipakai. Dengan uang saku Rp.300.000 perbulan
mereka bisa membeli kerudung rabbani seharga Rp.90.000. dalam hal ini harga
dan merek sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Santri akan
melakukan pembelian atau tidak tergantung dengan kualitas barang dan harga
yang sesuai dengan uang saku santri. Jika produk tersebut bagus dan harganya
masih terjangkau santri akan tetap membelinya. Santri akan melakukan berbagai
uapaya untuk mendapatkan barang yang diinginkan termasuk dengan cara
menyisihkan uang saku mereka untuk ditabung.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.

a. Faktor Budaya
Faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas, sub budaya
dan kelas sosial sangat penting bagi pelaku pembelian. Budaya
merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling dasar. Sub
budaya mencakup kebangsaan hak pemilik atau penggunaan suatu
barang dan jasa.
b. Faktor Sosial
Selain faktor budaya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor
sosial seperti kelompok acuan keluarga, serta peran dan status sosial
masyarakat.
c. Faktor Pribadi
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi,
karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan,
keadaan, ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri
pembeli.
d. Faktor Psikologis
Suatu reaksi penolakan oleh banyak orang atau sebagian kalangan
reaksi penolakan itu bisa diekspresikan dalam berbagai tindakan yang
kadang-kadang mengarah pada tindakan narkus atau kekerasan yang
melanggar norma hukum.