PENDAHULUAN
Pada saat ini, industri hijab berkembang sangat pesat. Kita bisa
wilayah yang ada di Indonesia. Mulai jilbab dengan harga murah sampai
harga yang sangat mahal. Bahkan pilihan corak warna, model dan
desainnya pun sangat beragam. Bukan hanya model dan harganya yang
unggul dan lebih baik di banding dengan pesaing lain untuk dapat
dengan nama produk lain. Merek adalah suatu tanda atau simbol yang
1
Jaza Siti Masita, Jurnal Manajemen Dakwah, hal 4 dari http;//digilib.uinsby.ac.id 2016.
1
memberikan identitas suatu barang atau jasa tertentu yang dapat berupa
paten dan hak cipta, yang mempunyai batas waktu kepemilikan. 3 Merek
matang, agar merek tersebut mudah di kenal oleh konsumen. Merek juga
benak konsumen.4
menutup aurat, jilbab yang baik yaitu yang nyaman untuk di pakai,
dengan bahan yang tebal tidak tipis dan tidak menerawang. Saat ini
2
Danang sunyoto, Dasar-Dasar Manajmen Pemasaran (Konsep, Strategi Dan Kasus).Yogyakarta :
CAPS. 2014. Hal 147.
3
Philip Kotler. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Indeks. 2005. Hal. 28.
4
Firmansyah, Marketing Politik-Antara Pemahaman dan Realitas, (Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2008), hal.141.
2
Dimana masing-masing merek jilbab tersebut berusaha untuk membuat
lain produsen harus mampu menarik minat konsumen agar dapat terjual
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang
atau barang lain untuk manfaat yang di peroleh dari suatu barang atau jasa
bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
produk barang atau jasa. Bisanya penggunaan kata harga berupa digit
nominal besaran angka terhadap nilai tukar mata uang yang menunjukkan
tinggi rendahnya nilai suatu kualitas barang dan jasa. Seseorang akan
berani membayar suatu produk dengan harga yang mahal apabila dia
suatu produk itu rendah maka dia tidak akan bersedia untuk membayar
atau membeli produk itu dengan harga yang mahal. Harga menjadi faktor
yang berpengaruh secara nyata dan kuat pada keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian.6
5
Indriyo gitosudarmo.Manajmen pemasara.Yogyakarta : IKAPI. 2014. Hal. 272.
6
Danang sunyoto, Dasar-Dasar Manajmen Pemasaran .(Yogyakarta : CAPS. 2013). Hal 130.
3
Dalam pemasaran pada umumnya berkaitan langsung dengan
masalah harga suatu produk. Apakah harga barang sudah sesuai dengan
kualitas produk dan berapakah harga yang sesuai dengan produk tersebut.
Jika penentuan atau penetapan harga tidak sesuai dengan kondisi produk,
tentu saja akan menjadi masalah bagi produsen. Misalnya harga yang
ditetapkan terlalu mahal atau terlalu murah untuk produk dengan kualitas
produk sejenis lainnya. Sebaliknya jika harga produk terlalu murah, ada
Dengan demikian maka perlu penetapan harga jual atau dasar yang
lain yaitu atas dasar kondisi selera konsumen atau permintaan konsumen.
harga jual juga harus ditetapkan rendah dan sebaliknya apabila konsumen
menghendaki harga jual tinggi maka sebaiknya harga jualnya harus tinggi.
4
konsumen dapat memilih alternatif-alternatif produk sebelum menentukan
itu sendiri dapat menarik konsumen untuk mencoba dan kemudian akan
kualitas adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk
produk berdasarkan pada karakteristik atau ciri, atau atribut produk dari
setelah membeli.10
8
Meithina Indrasari, Pemasaran Dan Kepuasan Pelanggan, (Surabaya: Unitomo Press,2019), Hal
70.
9
Ibid.
10
Setyo Ferry Wibowo dan Maya Puspita Karimah, Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia 2012
Vol 3 No 1 2.
5
jilbab merek Rabbani mulai dari MTS, MA, dan Mahasiswa. Di pondok
bordiran yang terlihat bagus dan bahannya juga tidak Menerawang. Harga
Putri?
6
1.2.2. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian jilbab
Putri?
Lubangsa Putri.
Lubangsa Putri.
7
1.3.4. Untuk mengetahui pengaruh merek, harga dan kualitas produk
keputusan pembelian.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Merek
pesaing.11
9
kali mendengar slogan yang diingat dan tertanam dibenak
konsumen.13
asosiasi yang terkait pada suatu merek yang sudah ada di benak
simbol atau tanda pengenal terhadap barang atau jasa tersebut yang
13
Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen Volume 6, Nomor 9, September 2017
14
Fandy Tjipno, “Strategi Pemasaran”, (Yogyakarta: Andi Offset. 2008), hal
15
Thamrin Abdullah & Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (jakarta: rajawali pers, 2012),
hal.161.
16
Danang Sunyoto, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran: konsep, strategi dan kasus, (yogyakarta:
CAPS, 2014), h. 99.
10
2.1.1.1. Indikator tentang merek menurut Thamrin Abdullah dan
tersebut.
manusia.17
2.1.2. Harga
sebuah produk atau jasa. Dengan kata lain harga merupakan sebuah
17
Thamrin Abdullah & Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (jakarta: rajawali pers, 2012),
hal.161.
11
nilai yang harus ditukarkan dengan produk yang dikehendaki
konsumen.18
dipisahkan dari ketiga komponen the marketing mix yang lain yaitu
barang atau jasa tertentu.21 Salah satu dari kriteria evaluasi yang
12
Harga merupakan keputusan yang paling mendasar diantara
kalau tidak ada harga maka tidak akan bisa melakukan penjualan
yaitu:
sasaran.
23
Ibid, 32.
13
Yaitu harga yang ditawarkan oleh perusahaan
konsumen.
harga pesaingnya.24
24
Kotler,P., & Armstrong, G, “Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1&2. Edisi 12”. (Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2008)
25
Marius P. Angipora, Dasar-Dasar Pemasaran, (Jakarta, Pt. Grafindo Persada, 1999), hal.127.
26
Riau Rahmat Hidayat, “Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian”, Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatra
Utara,(2018).
14
(options), merek (brand names), pengemasan (packaging), macam
baik kebutuhan primer seperti rasa lapar dan haus, atau kebutuhan
adalah apa saja yang dapat ditawarkan kepada pasar agar dapat
15
puas membeli produk yang ada di toko rabbani, dan supaya
sebuah produk.
produk.
waktu tertentu.
16
Berhubungan dengan bagaimana penampilan
yang bersangkutan.30
30
Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Volume 13, (2), 2016, hal, 102-103.
31
Schiffman Leon Dan Kanuk Leslie Lazar, Perilaku Konsumen Edisi 7, Terj. Zoelkifli Kasip
(Jakarta: PT Indeks, 2008), hlm. 485.
32
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Voleme 16, no 04, Tahun 2016, Hal, 378.
17
ketika konsumen benar-benar membeli produk. Pengambilan
tersebut adalah:
18
2.1.4.2. Indikator tentang keputusan pembelian menurut Philip
Kotler yaitu:
atau kebutuhan.
informasi.
alternative.
ketidakpuasan.36
19
2.2.1. Penelitian yang dilakukan oleh Aditya Hangga Supangkat, Sekolah
pastilah positif.
(Y). Perbedaan dengan peneliti ini adalah dari waktu dan obyek
tas di intako.
20
2.2.2. Penelitian yang dilakukan oleh Silvia Buyung, Sekolah Tinggi
signifikan variabel citra merek (X1) 0.015. < 0.05 maka dapat
pembelian.
signifikan variabel kualitas produk (X2) 0.00 < 0.05 maka dapat
21
menyatakan ada pengaruh citra merek terhadap keputusan
(Y). Perbedaan dengan peneliti ini adalah dari waktu dan obyek
22
disimpulkan bahwa kualitas produk secara parsial berpengaruh
23
Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
tabel (4,866> 2,000) dan nilai signifikan sebesar 0,000 (sig < 0,05).
dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,486 > 2,000) dengan
tabel (3,411 > 2,000) dengan nilai signifikan sebesar 0,004. Harga,
lebih besar dari F tabel (36,658 > 2,70) dan nilai signifikan F hitung
24
meneliti tentang harga dan kualitas produk Terhadap Keputusan
Pembelian.
nilai t hitung variabel harga sebesar 2,445 > 1,690 ttabel, sehingga
25
terhadap keputusan pembelian pada pembeli gula aren sawit di
13,127 dan F tabel = 3,30, jadi F hitung > F tabel, artinya variabel
yang mempunyai “Variasi” antara satu dengan yang lain atau objek yang
37
Sugiyono. “Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D”,(Bandung: Alfabeta 2017).
26
Apabila tiga variabel X dan Y mempunyai hubungan sebab akibat,
yang akan datang. Nilai Y yang nilainya akan diramalkan disebut variabel
Merek
(X1)
Harga
Keputusan
(X2) Pembelian (Y)
Kualitas Produk
38 (X3)
Firdaus Muhammad, “Ekonomitrika: Suatu Pendekatan Aplikatif”, (Jakarta: Bumi Aksara,
2011), 29-30
39
Ali Maulidi, Statistik 1 (Jakatra: P3EI, 2006), 26.
27
Keterangan: Parsial
Simultan.
2.4. Hipotesis
menjadi jawaban yang benar.40 Untuk melakukan penelitian hal ini perlu
mengambil sample dari populasi yang dijadikan objek penelitian, cara ini
hasil statistik berupa jumlah rata rata dari populasi yang diambil, maka
suatu pernyataan yang wajar dan oleh karenya tidak ditolak, atau hipotesis
40
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan,
(Jakarta:Kencana, 2017), 130.
28
tidak wajar sehingga harus ditolak.41 Bardasarkan kerangka konseptual
41
Suharyadi dkk., Statistik Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, edisi ke-2 (Jakarta: Salemba
Empat, 2009), 82.
42
M. Anang firmansyah, pemasaran produk dan merek (planning % strategy), (surabaya: CV.
Penerbit Qiara Media, 2019), hal, 23.
29
Harga menurut Kotler adalah jumlah yang ditagihkan atas
suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi harga adalah jumlah semua
jasa. Harga merupakan salah satu aspek penting dari produk yang
memenuhi kebutuhannya.43
30
merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan
langsa.
Keputusan Pembelian
44
Rosnaini daga. citra, kualitas produk dan kepuasan pelanggan, (makassar: global RCI, 2018), hal,
33.
31
tanda dengan mana suatu benda tertentu di pribadikan sehingga
perdagangan.46
pasar.47
32
tersedia dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kualitas,
Harga yang pantas berarti nilai yang pantas diterima saat transaksi
memiliki nilai yang baik jika merek tersebut semakin dikenal oleh
33
H4: Merek, harga dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan
BAB III
METODE PENELITIAN
34
penelitian yang menitik beratkan pada pengukuran dan analisis hubungan
Timur.
3.3.1. Populasi
50
Hardani DKK, Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif, (Yogyakarta:Pustaka Ilmu
Group,2020),254.
51
Suharyadi dan Purwanto, Statistik:Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, (Jakarta Selatan:
Selemba Empat,2013), 7.
35
Populasi dari penelitian ini diambil dari sebagian santri
3.3.2. Sampel
sebagai berikut:
N
n= 2
1+ Ne
Keterangan:
n: ukuran sampel
N: ukuran populasi
52
Wawancara Dengan Lailatul Karimah, Pengurus Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri
guluk-guluk, sumenep, tanggal 11 Maret 2022.
53
Usman dan Setiady, “Metodelogi Penelitian Sosial”. (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), 44.
54
Sarjita, “Pengaruh Pelayanan, Harga Dan Promosi Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada
Pengguna Go-Jek Di Daerah Istimewa Yogyakarta”, JBMA – Vol. V, No. 1, Maret 2018. Hal, 86.
36
e: persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan
adalah:
N 1.386 1.386
n= = =
Data Kuantitatif
55
Sugiyono, 2010, Motode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung: Alfabeta), 138.
56
Istijanto, Riset Sumber Daya Manusia Cara Praktis Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja
Karyawan, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015), 13.
37
3.4.2. Sumber Data
Data primer
respon), dan metode yang tidak berusaha untuk mendapatkan respon dari
38
Teknik pengambilan data yang tidak dimaksudkan untuk
keputusan pembelian.
59
Ibid, 169.
60
Boedi Abdullah dk., Metode Penelitian.....,214.
61
Suharsimi Arinkuto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta,2002), 30.
39
Dalam pengambilan data yang digunakan oleh peneliti
yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati, dapat diuji
dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain”. Dengan kata lain, definisi
sebagai variabel terikat (Y), merek sebagai variabel bebas pertama (X1),
62
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2018), 111.
40
harga sebagai variabel bebas kedua (X2), dan kualitas produk sebagai
Tabel 3.1
Operasional Variabel
3. kepribadian merek
(Brand personality),
merupakan asosiasi
yang mengenai
kepribadian sebuah
tersebut adalah
63
Thamrin Abdullah & Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (jakarta: rajawali pers, 2012),
hal.161.
41
manusia.64
sangat terjangkau
dimanfaatkan
konsumen.
diharapkan.
ditawarkan oleh
64
Ibid, 662.
65
Jurnal Manajemen Dan Keuangan, Vol 6, No 1, Mei 2017, Hal 661-662.
66
Tjipno, F. “Strategi Pemasaran”. (Yogyakarta: Andi Offset, 2008).
67
Kotler,P., & Armstrong, G, “Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1&2. Edisi 12”. (Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2008)
68
Andri Winata, “Pengaruh Harga Dan Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Hotel
Emersia Di Bandar Lampung”, Jurnal Manajemen Magister, Vol 03. No.02, Juli 2017.
42
penjual mempunyai (durability) dijelaskan.
kebutuhan pelanggan.
tidak berubah.
69
Jefry Romdonny, Maskarto Lucky NR, “Pengaruh Merek, Promosi Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Bola Sepak”, Jurnal STIE STIMY Majalengka, 2010.
70
Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Volume 13, (2), 2016, hal, 102-103.
71
Riyono, “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, promosi dan brand image terhadap keputusan
pembelian produk aqua di kota pati”, hal, 99-100. 2016.
72
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Dasar-dasar Pemasaran, Edisi 9, jilid 1, PT. Indeks Kelompok
Gramedia, Jakarta, 2003, h.227.
43
barang tersebut Ketika
sudah mempunyai
keputusan.
produk tersebut.74
mengukur sejauh mana kemampuan alat ukur dalam mengukur apa yang
adalah:
73
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jilid 2, edisi 2, PT Indeks, New Jersey, 2007, h. 235.
74
Ibid, 235.
75
Suharsimi Ariokunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2002), 143.
76
Ibid, 144.
44
Jika rhitung ˃ rtabel (pada taraf signifikansi 5%), maka dapat
45
Pengukuran statistik deskriptif variable dilakukan untuk
dan modus.
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data linier terbaik dan
yang diambil berasal dari populasi normal atau tidak. Salah satu
79
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013), hal,
148
46
adalah dengan menggunakan Teknik Kolmogorov-Smirnov.
normal.80
80
Tajus Subqi, Ekonomitrika, (tnp,tt), 113.
81
V. Wiratna Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian, 186.
47
multikolinearitas adalah untuk memastikan adanya korelasi yang
Summary.83
82
Ibid.
83
Tim Penyusun Modul Praktikum FEBI INSTIKA Modul Praktikum Statistical., hal 19.
48
3.10. Uji Regresi Linier Berganda
bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel bebas.
untuk mengetahui data yang ada dalam populasi melalui analisis data
sampel. Agar data yang diperoleh tidak bisa maka terlebih dahulu
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + E
Keterangan:
Y = Keputusan pembelian ( Y )
a = Konstanta
X1 = Merek
X2 = Harga
X3 = Kualitas Produk
84
Anwar dan Sanusi, Metode Penelitian Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat, 2011), 134-135
49
b2 = koefisien regresi dari harga
E = Eror term85
dependen.
85
Algifari, Analisis Regresi: Teori Kasus dan solusi (Yogyakarta: BPFE, 2000), 32.
50
Jika tingkat signifikansi > 0.05, maka Ho diterima Ha
dependen.
dependen.86
rata-rata atau nilai tengah suatu data. Kelompok data yang diuji
dependen.
dependen.
86
Ibid, 35.
51
F hitung ≥ F tabel jadi Ho ditolak
dependen.87
summary.
52
hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
sebagai berikut:
pembahasan.
88
Imam Ghazali, Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi Ketiga (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2007). 65.
53
BAB V: PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran
54