Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siti Azsahrah

Pengaruh Literasi Keuangan Dan Belanja Online

Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa

Indikator Literasi Keuangan (Putri, Luthfi dan Saidek, 2020) :

1. Uang dan transaksi : Aspek ini membahas keuangan pribadi terkait pembayaran atau pengeluaran
sehari-hari. Aspek ini mencakup pemahaman dalam menangani dan memantau transaksi seperti
dapat menggunakan uang tunai, kartu debit/kredit dan metode pembayaran lainnya untuk membeli
barang, dapat menggunakan mesin uang tuai untuk menarik uang tunai, dapat menghitung jumlah
uang setelah dikenakan potongan, dapat memeriksa transaksi yang tercantum pada pernyataan bank
dan mencatat setiap ketidakberesan.
2. Perencanaan dan pengelolaan keuangan : Aspek ini membahas mengenai pendapatan dan kekayaan
yang membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang.aspek ini mencakup pengetahuan dan kemampuan dalam memantau pendapatan dan
pengeluaran seperti mengidentifikasi jenis pendapatan dan sumber daya lain yang tersedia dalam
jangka pendk maupun jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan finansial seperti menilai
dampak dari berbagai rencana pemeblanjaan dandapatdan dapat menetapkan prioritas
pembelanjaan dalam jangka pendek dan panjang.
3. Risiko dan keuntungan : Aspek ini membahas mengenai kemampuan dalam mengelolah,
menyeimbangkan risiko dan pemahaman tentang keuntungan atau kerugian finansial. Aspek ini
mencakup pengetahuan dalam mengakui bahwa produk keuangan tertentu dapat digunakan untuk
mengelola dan mengimbangi berbagai risiko seperti mampu menilai apakah tabungan dapat
bermanfaat , mengetahui dan mengelola risiko dan keuntungan yang terkait dengan peristiwa
kehidupan, ekonomi dan faktor eksternal lainnya seperti dampak pencurian atau kehilangan barang-
barang pribadi, kehilangan pekerjaan, kelahiran atau adopsi seorang anak, kesehatan yang
memburuk, fluktuasi suku bunga dan nilai tukar atau perubahan pasar lainnya, serta mengetahui
tentang risiko dan keuntungan yang terkait dengan produk keuangan seperti menabung.
4. Finansial landscape / Wawasan Keuangan : Aspek ini membantu mengenai pemahaman atas hak
dan kewajiban konsumen dan penjual. Finansial landscape menggabungkan pemahaman tentang
konsekuensi perubahan kondisi ekonomi dan kebijakan publik. Aspek ini berkaitan dengan karakter
dan fitur dari dunia keuangan. Hal ini termasuk mengetahui hak dan tanggung jawab dari
konsumen di pasar keuangan dan lingkungan keuangan umum, serta implikasi utama kontrak
keuangan. Aspek ini juga menggabungkan pemahaman tentang konsekuensi dari perubahan kondisi
ekonomi dan kebijakan masyarakat, seperti perubahan suku bunga dan perpajakan.

Literasi keuangan (X1)


No PERNYATAAN SS S KS TS STS
Uang dan Transaksi
1 Saya akan mencatat pemasukan dan pengeluaran agar
bisa memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan.
Perencanaa dan Pengelolaan Keuangan
2 Saya mengetahui tentang perencanaan keuangan pribadi
Saya dan selalu menyisihkan uang untuk ditabung
demi keperluan masa depan.
Risiko dan Keuntungan
3 Saya mengetahui tentang risiko dan keuntungan yang
terkait dengan produk keuangan seperti menabung.
Finansial landscape / Wawasan Keuangan
4 Saya mengetahui hak dan kewajiban dari setiap transaksi
keuangan yang saya lakukan
Factor yang mempengaruhi belanja online (AENI, 2019)

1. Kualitas informasi : Kualitas informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna
dan bermanfaat bagi penerimanya dalam mengambil keputusan. Dalam hal pemasaran informasi
merupakan hal yang sangat dibutuhkan konsumen untuk membuat keputusan yang baik. Dengan
informasi yang relevan dan akurat dapat memberikan nilai yang diterima konsumen dalam
kaitannya pada pemenuhan kebutuhan mereka. Kemudahan : Apabila semakin mudah konsumen 69
dalam memperoleh produk secara online maka konsumen akan merasa puas dan meningkatkan
daya belinya. Selain itu mudahnya konsumen untuk memperoleh produk yang diinginkan
menimbulkan konsumen senang berbelanja online dengan kata lain berperilkau konsumtif.

2. Harga : Harga merupakan sejuamlah uang yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk
mendapatkan produk yang diinginkan. Dalam pembelian secara online harga merupakan salah satu
hal yang sangat dipertimbangkan konsumen untuk mengambil keputusan membeli produk.
Semakin sesuai harga produk dengan manfaat produk maka semakin tinggi tingkat konsumsi
(konsumtif) pembelian produk online.

3. Kualitas produk : Produk adalah apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan seorang konsumen untuk
memenuhi kebutuhan yang dipersepsikan. Produk yang memiliki nilai dan berkualitas akan
meyakinkan pembeli untuk menggunakan produk tersebut. Konsumen akan bertahan saat mereka
puas sewaktu melakukan pembelian dan juga puas menggunakan produknya. Namun konsumen
sekarang sudah tidak lagi mempertimbangkan kualitas produk dalam mengambil keputusan
pembelian. Faktor lain seperti gaya hidup menjadi prioritas mereka dalam berpenampilan lebih
trend dan kekinian.

4. Kualitas produk : Produk adalah apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan seorang konsumen untuk
memenuhi kebutuhan yang dipersepsikan. Produk yang memiliki nilai dan berkualitas akan
meyakinkan pembeli untuk menggunakan produk tersebut. Konsumen akan bertahan saat mereka
puas sewaktu melakukan pembelian dan juga puas menggunakan produknya. Namun konsumen
sekarang sudah tidak lagi mempertimbangkan kualitas produk dalam mengambil keputusan
pembelian. Faktor lain seperti gaya hidup menjadi prioritas mereka dalam berpenampilan lebih
trend dan kekinian.

Belanja Online (X2)


No PERNYATAAN SS S KS TS STS
Factor Kualitas informasi
1 Saya memilih belanja online karena informasi yang
disajikan lengkap mendorong saya untuk melakukan
pembelian.
Factor kemudahan
2 Dengan berbelanja secara online memudahkan saya
dalam memenuhi dan mencari kebutuhan saya sebagai
mahasiswa.
Factor Harga
3 Menurut saya belanja online lebih murah dua kali lipat
dari pada belanja secara langsung ditoko sehingga saya
lebih hemat sebagai mahasiswa
Factor Kualitas produk
4 Menurut saya kualitas produk online lebih awet atau
tahan lama sehingga saya dapat lebih menghemat
keuangan saya sebagai mahasiswa
Menurut Sumartono, (2002: p. 119) dalam (Dikria dan W, 2016) indikator perilaku konsumtif
yaitu :
1. Membeli produk karena iming-iming hadiah. Individu membeli suatu barang karena
adanya hadiah yang ditawarkan jika membeli barang tersebut.
2. Membeli produk karena kemasannya menarik. Konsumen sangat mudah terbujuk untuk
membeli produk yang dibungkus dengan rapi dan dihias dengan warna-warna menarik. Artinya
motivasi untuk membeli produk tersebut hanya karena produk tersebut dibungkus rapi dan
menarik.
3. Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi. Konsumen mempunyai
keinginan membeli yang tinggi, karena pada umumnya konsumen mempunyai ciri khas dalam
berpakaian, berdandan, gaya rambut dan sebagainya dengan tujuan agar konsumen selalu
berpenampilan yang dapat menarik perhatian yang lain. Konsumen membelanjakan uangnya
lebih banyak untuk menunjang penampilan diri.
4. Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau
kegunaannya). Konsumen cenderung berperilaku yang ditandakan oleh adanya
kehidupan mewah sehingga cenderung menggunakan segala hal yang dianggap paling
mewah.
5. Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status. Konsumen mempunyai kemampuan
membeli yang tinggi baik dalam berpakaian, berdandan, gaya rambut, dan sebagainya
sehingga hal tersebut dapat menunjang sifat ekslusif dengan barang yang mahal dan memberi
kesan berasal dari kelas sosial yang lebih tinggi. Dengan membeli suatu produk dapat
memberikan simbol status agar kelihatan lebih keren dimata orang lain.
6. Memakai produk karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan. Konsumen
cenderung meniru perilaku tokoh yang diidolakannya dalam bentuk menggunakan segala
sesuatu yang dapat dipakai tokoh idolanya. Konsumen juga cenderung memakai dan mencoba
produk yang ditawarkan bila ia mengidolakan publik figur produk tersebut.
7. Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa
percaya diri yang tinggi. Konsumen sangat terdorong untuk mencoba suatu produk karena
mereka percaya apa yang dikatakan oleh iklan yaitu dapat menumbuhkan rasa percaya diri.
8. Mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda). Konsumen akan cenderung
menggunakan produk jenis sama dengan merek yang lain dari produk sebelum ia gunakan,
meskipun produk tersebut belum habis dipakainya.

Perilaku konsumtif (Y1)


No PERNYATAAN SS S KS TS STS
1 saya tertarik berbelanja produk yang berhadia meskipun
tidak saya butuhkan
2 Saya membeli produk yang kemasannya dapat
digunakan kembali sehingga saya bisa
memanfaatkannya sebagai mahasiswa
3 Saya akan membeli barang untuk menjaga penampilan
saya di bandingkan dengan barang yang saya butuhkan
4 saya akan membeli barang apapun yang teman saya beli
walaupun tidak saya butuhkan
5 Saya akan membeli produk yang sedang trend agar
dianggap mengikuti perkembangan zaman
6 Saya akan membeli barang apa yang di iklankan idola
saya meskipun tidak dibutuhkan
7 Saya akan merasa bangga dan percaya diri Ketika
membeli barang mahal meskipun bukan kebutuhan saya
8 Saya terkadang membeli dan membandingkan kedua
produk meskipun manfaatnya sama dan hanya untuk
koleksi saja.

Anda mungkin juga menyukai