Anda di halaman 1dari 7

Perbandingan Ekonomi dan

Kerjasama Ekonomi antara


Indonesia dan Belanda

Disusun oleh:
XI MIPA 2
Muhammad Naufal Daffa Salim /18
Stephen Wirana /31

SMA NEGERI 54 JAKARTA


Jl. Jatinegara Timur IV No.8, Rw. Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13310
Jakarta Timur
Tahun Ajaran 2019/2020
A. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Semua Negara di dunia ini tidak dapat berdiri sendiri. Perlu kerjasama dengan negara lain
karena adanya saling ketergantungan sesuai dengan kebutuhan negara masing-masing.
Kerjasama dalam bidang ekonomi dapat dijalin oleh suatu negara dengan salah satu atau lebih
negara lainnya. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Hubungan kerjasama antar negara dapat mempercepat proses perkembangan ekonomi.
Hal ini sangat dirasakan sekali pentingnya bagi negara-negara yang sedang berkembang seperti
Indonesia. Kerjasama negara-negara maju dapat membahas masalah-masalah bidang tertentu.
Kerjasama antar negara adalah terjalinnya hubungan antara satu negara dengan negara
lainnya melalui kesepakatan untuk mencapai tujuan. Kerjasama antar negara bentuknya
bermacam-macam, mulai kerjasama ekonomi, perdagangan, dan lain-lain.
Seperti yang akan dibahas saat ini, yaitu kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan
Belanda. Meskipun negeri kincir angin pernah menjajah kita selama tiga setengah abad tapi kita
tetap menjalin kerjasama agar bisa tercapainya keharmonisan antara satu negara dengan negara
lainnya karena Indonesia membutuhkan negara lain untuk bekerja sama dalam pembangunan dan
ekonomi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana perbandingan prosuksi antara Indonesia dengan Belanda?
2. Bagaimana perbandingan pendapatan antara Indonesia dengan Belanda
3. Bagaimana perbandingan pengeluaran antara Indonesia dengan Belanda?
4. Bagaimana perbandingan pendapatan perkapita antara Indonesia dengan Belanda?
5. Bagaimana kerjasama ekonomi yang dijalin antara Indonesia dengan Belanda?
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui perbandingan produksi antara Indonesia dengan Belanda
2. Untuk mengetahui perbandingan pendapatan antara Indonesia dengan Belanda
3. Untuk mengetahui perbandingan pengeluaran antara Indonesia dengan Belanda
4. Untuk mengetahui perbandingan pendapatan perkapita antara Indonesia dengan
Belanda
5. Untuk mengetahui kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan Belanda
B. Isi
Produksi Indonesia
1. Kelapa Sawit
Menurut catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), produksi kelapa sawit di
Indonesia pada 2018 mencapai 47,4 juta ton. Jumlah ini meningkat lebih dari 12 persen
dibandingkan dengan produksi 2017 yang sebesar 38 juta ton.
2. Minyak
Produksi minyak indonesia pada 2017 hanya tinggal 949 ribu barel per hari sementara konsumsi
meningkat menjadi 1,65 juta barel sehingga dibutuhkan 702 barel per hari untuk memenuhi
kebutuhan minyak  domestik.
3. Jagung
Berdasarkan data Kementerian Pertanian produksi jagung nasional pada 2017 mencapai 27,95
ribu ton (Aram II) dari tahun sebelumnya hanya 23,58 juta ton. Produksi jagung tersebut
merupakan yang tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya dan tahun ini diprediksi tumbuh
7,34%. Adapun luas lahan panen jagung pada tahun lalu meningkat 20,95% menjadi 5,3 juta Ha
dari tahun sebelumnya 4,44 juta Ha. Sedangkan produktivitas jagung nasional pada 2017
mencapai 52 Kuintal (Ku)/Ha menyusut 1,98% dari tahun sebelumnya mencapai 53,05 Ku/Ha.
4. Kopi
Produksi kopi nasional pada 2016 mencapai 639.305 ton atau turun tipis dari tahun sebelumnya.
Pada 2017, produksi kopi diprediksi mencapai 637.539 ton yang berarti kembali turun 0,28
persen dari tahun lalu. Di tengah maraknya kafe-kafe yang menyajikan minuman dari olahan
butiran biji kopi, produksi kopi nasional justru mengalami penurunan produksi.
5. Batu Bara
Pada 2017,  produksi batu bara seberat 461 juta ton atau naik 1 persen dari tahun sebelumnya.
Capaian tersebut lebih tinggi 10 persen dari yang ditargetkan tahun lalu, yakni sebesar 413 juta
ton. Sementara produksi tahun ini ditargetkan sebesar 425 juta ton.
6. Perkebunan
Minyak sawit dan inti sawit merupakan komoditas perkebunan dengan produksi terbesar
Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik produksi minyak sawit pada 2016 mencapai 33,22
juta ton. Jumlah tersebut terdiri dari 22,36 juta ton produksi dari perkebunan besar dan 10,87 juta
ton merupakan hasil perkebunan rakyat.

Untuk produksi inti sawit mencapai 6,26 juta ton yang terdiri dari 4,13 juta ton merupakan hasil
perkebunan besar dan 2,13 juta ton hasil perkebunan rakyat. Adapun produksi Kakao mencapai
656,8 ribu ton, terdiri dari 623 ribu ton merupakan hasil perkebunan rakyat dan 34 ribu ton
perkebunan besar.
7. Beras
Untuk tahun ini, produksi beras diperkirakan mencapai 47,4 juta ton dengan konsumsi sebesar
33,1 juta ton dan kembali terjadi surplus sebanyak 12,7 juta ton. Lalu pada 2019, produksi
diperkirakan meningkat menjadi 48,6 juta ton dengan konsumsi 33,5 juta ton, terjadi surplus 13,5
juta ton.
8. Emas
Produksi emas Indonesia terus menurun dalam 10 tahun terakhir. Catatan Divisi Pengawasan
Usaha Operasi Produksi Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
produksi 2015 diperkirakan hanya mencapai 46 ton turun dibanding produksi 2013 sebesar 56
ton. Angka produksi ini turun lebih dari 50 persen bila dibanding capaian sebelum 2010 yang
bisa menembus 100 ton per tahun.
9. Tembakau
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, produksi tembakau
nasional pada 2016 mencapai 196.154 ton, naik 1,22 persen dari tahun sebelumnya, yakni
seberat 193.790 ton. Produksi tembakau Indonesia pernah mencapai rekor tertingginya pada
2012, yakni seberat 260.818 ton. Namun, setelah itu cenderung mengalami penurunan.
10. Garam
Berdasarkan data neraca garam Indonesia, stok awal garam pada 2017 mencapai 789,9 ribu ton.
Sementara jumlah pasokan mencapai 2,2 juta ton, berasal dari produksi domestik 916,9 ribu ton
ditambah impor sebanyak 2,2 juta ton. Sehingga secara akumulasi persediaan garam sepanjang
tahun lalu mencapai 3,9 juta ton.

Pendapatan Nasional Indonesia


Pendapatan nasional Indonesia pada 2017 tumbuh 6,53% menjadi Rp 10.050,2 triliun dari
tahun sebelumnya. Sementara pertumbuhan rata-rata pendapatan nasional periode 2011-2017
sebesar 9,1%/tahun.
Dengan jumlah penduduk mencapai 261,89 juta jiwa, maka pendapatan nasional
perkapita pada tahun lalu sebesar 38, 38 juta, yang berarti naik 5,76% dari tahun sebelumnya.
Untuk periode 2011-2017, pendapatan nasional mengalami pertumbuhan rata-rata 7,67%/tahun.

Pengeluaran Indonesia
Pengeluaran perkapita masyarakat Indonesia pada 2018 mencapai Rp 11,06 juta/tahun
(harga konstan 2012). Angka tersebut naik Rp 395 ribu (3,7%) dari tahun sebelumnya.
Sementara sepanjang periode 2010-2018, pengeluaran per kapita masyarakat naik Rp 1,6
juta atau sekita 2%/tahun. Di mana kenaikan 2019 merupakan yang terbesar, yakni sebesar 3,7%,
sementara terendah pada 2014, yaitu sebesar 0,4%.

Pendapatan Perkapita Indonesia


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Produk Domestik Bruto(PDB) per kapita Indonesia
meningkat menjadi US$3.927 atau sekita Rp 56 juta per kapita per tahun di 2018. Angka tersebut
naik dibandingkan tahun 2017 Rp 51,9 juta dan 2016 Rp 47,9 juta.
PDB menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu
negara dalam satu periode tertentu. PDB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh
seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa
akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
BPS juga mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 tercatat sebesar 5,17%.
Sektor konsumsi masih menjadi motor utama penggerak ekonomi Indonesia dengan presentase
56,01%.

Produksi Belanda
Pendapatan Nasional Belanda
Pengeluaran Belanda
Pendapatan Perkapita Belanda
Kerjasama yang Dijalin antara Indonesia dan Belanda
C. Penutup
D. Sumber
1. https://www.academia.edu/6795393/MAKALAH_KERJASAMA
_EKONOMI_INTERNASIONAL

2.
https://www.academia.edu/6905196/KERJASAMA_INTERNASIONAL_MAKALAH_UNTUK
_MEMENUHI _TUGAS_MATAKULIAH_Bisnis_Internasional_yang_dibina_oleh

3. https://m.detik.dom/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4415935/pendapatan-per-kapita-ri-naik-
jadi-rp-56-juta-per-tahun

4. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/04/16/pengeluaran-per-kapita-masyarakat-
2018-naik-37-menjadi-rp-11-jutatahun

5. https://databoks.katadata.co.id/search/cse/data%2520produksi%2520indonesia

Anda mungkin juga menyukai