Anda di halaman 1dari 3

Analisis sistem david Easton dengan menggunakan study kasus penghapusan subsidi

BBM

1.       kerja Cara analisis sitem david Easton dengan menggunakan study kasus penghapusan
subsidi BBM
Contoh kasus :
Menggugat Penghapusan Subsidi BBM
Koran SINDO
Kamis, 8 Januari 2015 - 11:16 WIB
Pada 31 Desember 2014 Menteri ESDM Sudirman Said bersama Menko Kemaritiman
Indroyono Soesilo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Menteri BUMN Rini
Soemarno mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis
premium (RON 88) dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 dan solar dari Rp7.500 menjadi Rp7.250.
Harga minyak tanah tetap Rp2.500 per liter. Harga baru BBM tersebut berlaku sejak 1
Januari 2015 pukul 00.00. Pemerintah menyatakan ada tiga jenis BBM yang diatur yaitu
BBM tertentu bersubsidi, BBM khusus penugasan nonsubsidi, dan BBM umum nonsubsidi.
Jenis BBM tertentu yang disubsidi solar dan minyak tanah. Solar akan memperoleh subsidi
tetap sebesar Rp1.000 per liter. Sedangkan jenis BBM khusus penugasan dan umum berupa
premium yang tidak lagi disubsidi. BBM khusus penugasan berlaku untuk luar Jawa, Bali,
dan Madura di mana pemerintah masih akan menanggung 2% biaya distribusi. Adapun BBM
umum berlaku di Jawa, Madura, dan Bali, di mana harganya berubah sesuai harga
keekonomian.
Input tuntutan yang akan tedapat di dalam kasus ini adalah tuntutan untuk tidak
menghapuskan subsidi BBM yang disampaikan lapisan masyarakat terhadap rencana
penghapusan subsidi BBM. Tentu sangat jelas mengapa banyak masyarakat yang menolak
penghapusan subsidi BBM. Jika subsidi BBM dicabut, maka harga akan segala kebutuhan
pokok pun akan naik pula. Hal ini tidak dibarengi dengan daya beli masyarakat yang baik.
Masih banyak rakyat Indonesia yang daya belinya rendah. Sehingga untuk menjaga
keberlangsungan hidupnya mereka mau tidak mau akan menolak rencana penghapusan
subsidi BBM tersebut.
Lalu input dukungan yang akan terjadi jika rencana penghapusan subsidi BBM digulirkan
misalnya sikap DPR yang mendukung aspirasi masyarakat dalam menolak kenaikan harga
BBM tersebut. Maka, berdasarkan input yg ada pemerintah akan membuat keputusan berupa
output misalnya tidak jadi menghapus subsidi BBM
contoh : dalam sidang paripurna RUU APBN perubahan 2015 fraksi partai gerindra dan
fraksi PKS menolak penghapusan subsidi BBM yg direncanakan pemerintah tersebut.

2.      Sosialisasi politik dan pembentukan budaya politik dilakukan pada masyarakat dengan
teknologi digital saat ini !

Sosialisasi politik dan pembentukan budaya politik pada masyarakat dengan teknologi
digital saat ini lebih banyak dan hampir semuanya melalui media masa atau media social
seperti twitter, instagram, facebook dan media-media lainnya.
Karena Saat ini hampir semua orang, terutama generasi muda telah mengenai internet.
Seringkali berita-berita politik disampaikan melalui media massa dan juga internet. Dan
masyarakat dengan mudah dapat merespon serta menyampaikan pendapatnya.
Perkembangan internet ini memberikan dampak positif dalam bidang politik karena
masyarakat dengan mudah dapat mengontrol kebijakan pemerintah.
Salah satu komunikasi politik dalam media massa adalah sosialisasi politik. Sosialisasi ini
berupa sajian berita mengenai politik, proses politik, kehidupan politik, dan pengetahuan lain
mengenai politik yang dapat mengedukasi dan mengenalkan politik terhadap masyarakat.
Selain itu, media-media saat ini juga sangat rutin mengikuti perkembangan politik,
misalnya mengenai pemilu serentak dilaksanakan 17 april kemaren, program-program antar
capres, aktivitas harian pejabat, hasil Quick Qount dan lain sebagainya.
Sebagai contoh : Dalam masa-masa kampanye atau masa sebelum pemulu serentak yang
diadakan 17 april yang lalu,khususnya pilpres 2019. bisa dilihat betapa partisipasi politik
lebih efektif dilakukan di era digital seperti saat ini. Kita cukup menuliskan status di
Facebook atau membuat kicauan di Twitter untuk ikut mengkampanyekan jagoan politik
yang didukung. Dulu, seseorang atau kelompok masyarakat harus datang berbondong –
bondong ke lapangan bola atau tribun jika ingin mendukung jagoan politiknya. Jika pesta
demokrasi itu masih dalam taraf pemilihan kepala daerah masing – masing mungkin akan
terasa lebih mudah untuk didatangi karena terjangkau tempat kampanyenya. Tapi jika
setingkat pemilihan presiden, misalnya kampanye akbarnya dilakukan di Jakarta, tentu
kelompok pendukung dari daerah Indonesia bagian timur akan cukup kesulitan. Namun, di
era digital seperti ini, kelompok masyarakat dari daerah lain yang cukup jauh bisa melakukan
share “siaran langsung” kampanye akbar yang diadakan oleh calon pemimpin tertentu dari
program Facebook.
3.      Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pasca reformasi khususnya era presiden joko widodo !
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis pertumbuhan
ekonomi Indonesia di 2018. Hasilnya, ekonomi 'hanya' tumbuh 5,17% di 2018. Selama era
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat rata-rata pertumbuhan ekonomi hanya 5,04% per
tahun.
Berikut data pertumbuhan ekonomi era Presiden Joko Widodo :
2015 : 4,88%
2016 : 5,03%
2017 : 5,07%
2018 : 5,17%
Di awal janjinya, Jokowi dan JK kala itu menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai
7%. Sayangnya, realita tak mampu menggapai angan dan cita-cita. Selama pemerintahan
Jokowi-JK pertumbuhan ekonomi tak mampu berada di atas 5,2%. Paling tinggi, ekonomi era
Presiden Jokowi hanya mampu mencapai level tertingginya di 2018 yang mana mencapai
5,17%.
Kebijakan politik yang dikeluarkan pemerintahan jokowi untuk mendorong pertumbuhan
ehonomi :
Pertama, pusat logistik berikat (PLB). Hingga 12 April 2017 sudah ada peresmian 34 PLB,
a.l. sektor otomotif, pertambangan, minyak dan gas. kedua, kemudahan berusaha bagi
UMKM. Hal ini dilakukan dengan memangkas izin, prosedur, waktu, dan biaya dalam 10
indikator kemudahan berusaha. Ketiga, revisi Daftar Negatif Investasi. Pasca penerbitan
Perpres No. 44/2016, sudah ada 527 perusahaan dengan rencana investasi US$12.926 miliar
yang memanfaatkan. Keempat, insentif fiskal. Tax allowance telah dimanfaatkan 25
perusahaan dengan lama pengurusan rata-rata 13,4 hari – dari sebelumnya 2 tahun. Kelima,
perizinan investasi 3 jam. Layanan ini sudah dimanfaatkan 284 perusahaan dengan nilai
investasi Rp219 triliun dan serapan tenaga kerja Indonesia 170.657 orang.

refrensi : https://nasional.sindonews.com/read/947668/18/menggugat-penghapusan-
subsidi-bbm-1420689673 https://www.cnbcindonesia.com https://ekonomi.kompas.com
https://finansial.bisnis.com/read/20171020/9/701365/3-tahun-jokowi-jk-enam-paket-
kebijakan-ekonomi-dan-realisasi-investasi

Anda mungkin juga menyukai