Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : Farmasi Fisika

Pertemuan Ke :7
Dosen Pengampu: : apt. Rahmadani, S.Farm., M. Farm
Nama : Dinda Najwa Febrianto (212114078)
Kelas : Farmasi 1 A

Soal

1. Fasa sejumlah zat yang homogen baik secara kimia maupun


fisika, atau dapat juga dikatakan bahwa sebuah sistem yang
homogen adalah suatu fasa. Secara umum telah dikenal tiga
kelompok fasa yaitu; fasa gas, fasa cair, dan fasa padat.
Hubungan antara ketiga fasa untuk zat tunggal disajikan oleh
diagram fasa.
2. kimia fisik, mineralogi, dan teknik material, diagram fase
adalah sejenis grafik yang digunakan untuk menunjukkan
kondisi kesetimbangan antara fase-fase yang berbeda dari suatu
zat yang sama. Dalam matematika dan fisika, diagram fase juga
mempunyai arti sinonim dengan ruang fase.
3. komponen umum diagram fase adalah garis kesetimbangan atau
sempadan fase, yang merujuk pada garis yang menandakan
terjadinya transisi fase. Titik tripel adalah titik potong dari
garis-garis kesetimbangan antara tiga fase benda, biasanya
padat, cair, dan gas.
4. 1800°C-1700°C = Cairan saja
1700°C-1587°C = Cairan + Mullit (Al.Si₂013)
1587°C-1470°C = Mullit + Kistobalit (SiO₂)
<1470°C = Mullit + Trim dit (SiO₂)
5. Analisa termal merupakan pengukuran sifat cuplikan polimer
sebagai fungsi temperatur. Teknik analisa termal dibagi menjadi
beberapa kategori sesuai dengan perubahan yang terjadi yaitu
perubahan berat, perubahan volume, perubahan energi dan
perubahan energi yang dilepaskan.
6. Metode analisis termal mengukur perubahan fisik, mekanik,
kimia, dan termodinamika yang terjadi pada temperatur dan
beban yang berbeda, dan dapat menentukan kapan dan pada
suhu apa perubahan penting terjadi. ... Analisis termal
membantu menentukan apakah bahan tersebut cocok untuk
aplikasi atau penggunaan yang dimaksudkan.
7. Orde reaksi adalah bilangan yang menyatakan besarnya
pengaruh konsentrasi reaktan saat terjadi laju reaksi. ... Orde ini
tidak bergantung pada koefisien stoikiometri reaktan, tetapi
tergantung pada nilai selama eksperimen. Ada beberapa jenis
dari orde reaksi, yaitu Orde reaksi nol, Orde reaksi satu, dan
Orde reaksi dua.
8. Suatu reaksi berorde 3 terhadap salah satu pereaksinya.
Tentukan besarnya laju reaksi bila:
(a) Konsentrasi pereaksi dilipat-duakan;
(b) Konsentrasi pereaksi diperkecil 3 kali
Jawaban
Bila konsentrasi dilipat-duakan, maka laju akan menjadi 23=8
kali lipat lebih cepat
Bila konsentrasi diperkecil tiga kali maka laju akan menjadi
(13)3=127 kali dari laju awalnya, atau 27 kali lebih lambat
9. Diketahui reaksi dekomposisi H2O2 menghasilkan air dan gas
oksigen memiliki waktu paruh sebesar 990 detik. Tentukan
jumlah H2O2 yang telah terdekomposisi pada detik ke-500!
Jawaban
Pertama-tama kita tentukan nilai konstanta laju:
t1/2k=0,693k=0,693990s−1=0,0007s−1Maka, pada detik ke500:
ln[A]t[A]0lnxx=−kt=−0,0007×500=0,7047 bila [A]t[A]0 kita
misalkan xSehingga, fraksi H2O2 yang terdekomposisi:
1−0,7047=0,2953
atau 29,53\% yang telah terdekomposisi
10.Laju reaksi kimia dapat berubah menjadi lebih cepat ataupun
lebih lambat pada reaktan-reaktan yang sama. Perubahan ini
dipengaruhi beberapa faktor seperti konsentrasi zat pereaksi,
luas permukaan molekul zat pereaksi, suhu reaksi, dan
katalisator.

Anda mungkin juga menyukai