Anda di halaman 1dari 11

No : 07. lpkm. 02. 07.

2013
Lamp : 1 (satu) bundel proposal
Hal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada Yth.
Pimpinan PT Pupuk Kujang Cikampek
Di –
Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam silaturahmi kami haturkan semoga segala aktivitas kita senantiasa dalam Bimbingan dan
Lindungan Alloh Yang Maha Kuasa. Amin.

Selanjutnya, Kami dari Lembaga Penggerak Kesejahteraan Masyarakat (LPKM), bermaksud


menyelenggarakan Program Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa. Program kegiatan ini
diselenggarakan dalam rangka mengarahkan Ghirah berwirausaha para pemuda desa sebagai
upaya membangun karakter ekonomi kerakyatan dikalangan generasi muda pedesaan.

Program ini diperkirakan akan membutuhkan biaya sebesar Rp. 36. 100.000. ( Tiga Puluh Enam
Juta Seratus Ribu Rupiah ) Program ini ditargetkan untuk diselenggarakan pada tanggal 27 - 29
Agustus 2013, dengan peserta delegasi dari perwakilan Santri berbagai element pemuda di
Kabupaten Bandung Barat.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas partisipasi dan perhatiannya kami
mengucapkan terima kasih.

Wallahul Muwafiq Illa Aqwamithoriq

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung Barat, 15 Juli 2013

Mengetahui,

LEMBAGA PENGGERAK KESEJAHTRAAN MASYARAKAT ( LPKM )

Cecep Rahmat Nugraha


Ketua LPKM
PROPOSAL
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DESA
LEMBAGA PENGGERAK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (LPKM)

INFORMASI DASAR

1. Nama Organsiasi
Lembaga Penggerak Kesejahteraan Masyarakat (LPKM)

2. Alamat Lengkap
Jl.Kiara Tengah Rt 01/12 Desa Mandalawangi Kec.Cipatat Kab.Bandung
Barat 40574.
Telephon : 0853 1415 1125

Status Organisasi
Lembaga Pemberdayaan, Pengembangan dan Advokasi Masyarakat

5. Personalia Organisasi
Ketua Umum : Cecep Rahmat Nugraha
Sekretaris : Thorif Abdullathif
Bendahara : Ayu Siti Nuraeni

6. Nama Program
Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa

7. Rekening Lembaga
3270 – 01 – 033188 – 53 – 8

8. Pelaksanaan Program
29 Agustus 2013
A. DASAR PEMIKIRAN

Suatu bangsa dikatakan maju adalah apabila Masyarakat yang menjadi objek

kebijakan pemerintah dapat hidup sejahtera. Ukuran sejahtera bagi suatu

masyarakat di satu bangsa memang tidak sama dengan bangsa lain, namun hal ini

dapat dilihat dari sejauh mana masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya

dalam mempertahankan hidup, tidak perlu lagi harus bersusah payah dan manjadi

pengemis di negeri sendiri yang memiliki sumber daya alam yang seharusnya

dapat dimaksimalkan. Kekuatan dan kemampuan seluruh komponen bangsa ini

ditentukan oleh sejauh mana peran pemerintah dalam memaksimalkan potensi

rakyat dalam rangka optimalisasi kinerja disegala aspek kehidupan.

Masyarakat yang kuat sangat memungkinkan suatu bangsa menjadi bangsa

yang maju. Kemandirian dan keuletan menjadi salah satu faktor untuk menuju

masyarakat yang kuat. Mandiri dalam sektor ekonomi, politik, budaya dan ideologi

yang dimiliki bangsa yang menjadi ciri khas bangsa, tidak lantas menjadi

konsumen atas sektor-sektor tersebut yang didrop dari bangsa-bangsa lain yang

sarat akan kepentingan bangsanya.

Desa harusnya Menjadi Komponen paling penting dalam suatu Negara

karena desa merupakan potensi terbesar dalam menciptakan tatanan hidup sebuah

negara di samping kota. Kemajuan suatu bangsa akan diukur sejauh mana desa

bisa mandiri dalam setiap aktivitas dalam menjaga survivalitas desa itu sendiri. Di

sisi lain desa harus bisa menjadi kekuatan ekonomi yang mampu menopang

stabilitas suatu negara, karena dengan kekuatan yang dimiliki, hal ini akan

meminimalisir terjadinya penumpukan manusia yang terkonsentrasi di kota, yang

pada akhirnya akan memunculkan instabilisasi kota yang berefek pada

ketidakstabilan negara.
Hal ini penting dilakukan mengingat desa adalah tumpuan hidup

masyarakatnya. Oleh karena itu pendampingan-pendampingan masyarakat desa

harus sesegera mungkin dilakukan mengingat begitu kompleksnya persoalan yang

ada di masyarakat desa. Pilihannya adalah konsep pendampingan seperti apa yang

mesti dilakukan, jawaban untuk pertanyaan tersebut sangat berkaitan dengan

potensi yang dimiliki oleh unsur atau pihak yang hendak melakukan proses

pendampingan tersebut.

Melihat hal itu semua, Lembaga Penggerak Kesejahteraan Masyarakat (LPKM)

berinisiatif melakukan Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa dengan

tema: “Dari Desa Bersama Membangun Bangsa”. Diharapkan dari kegiatan ini akan

memunculkan rangsangan bagi pemuda desa untuk lebih peduli lagi terhadap

kondisi sosial yang terjadi di masyarakat, di samping itu diharapkan pula muncul

suatu bangunan kesadaran dari desa mengenai hak-hak dan kewajiban yang mesti

mereka dapatkan.

B. LANDASAN KEGIATAN
a. AD/ART LPKM
b. Program Kerja LPKM Masa Khidmat 2012-2015
c. Hasil Rapat koordinasi LPKM pada tanggal 2 Maret 2013 tentang
pembentukan panitia Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa.

C. TEMA
Tema umum dari kegiatan ini adalah “Dari Desa Bersama Membangun Bangsa”.

D. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN


Kegiatan ini bernama Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa. Kegiatan ini
berisi pelatihan, pendampingan kewirausahaan, Keterampilan berwirausaha
dan lain-lain.

E. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa ini adalah:
a. Memperkuat daya kognisi Pemuda dalam rangka penguatan kapasitas
keterampilan advokasi.
b. Melakukan refleksi atas peran dan tanggung jawab Pemuda dalam
melakukan pendampingan masyarakat desa di era transisi demokrasi sesuai
dengan problematika lokalnya.
c. Mencari formula atau visi baru Peran Kepemudaan dalam menghadapi
tantangan zaman.
d. Lahir dan tumbuh-kembangnya gairah pendampingan Pemuda pada
masyarakat yang ada di Kabupaten Bandung Barat.
e. Memperkokoh fondasi ekonomi berbasis Kemandirian pemuda desa di
tengah Tantangan global

F. PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : 27 - 29 Agustus 2013
Tempat : Gedung Aula Indonesian Power UBP Saguling,
Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat
G. PELAKSANA
Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa ini diselenggarakan dan difasilitasi oleh
Lembaga Penggerak Kesejahteraan Masyarakat (LPKM) dengan dibentuk
kepanitian yang tertuang dalam surat keputusan Lembaga Penggerak
Kesejahteraan Masyarakat (LPKM), terdiri dari panitia pengarah (SC) dan
Panitia Pelaksana (OC). Susunan panitia terlampir.

H. PESERTA
Peserta kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa ini adalah :
1. Delegasi dari Karang Taruna yang ada di Kabupaten Bandung Barat
2. Delegasi dari Mahasiswa yang ada di Kabupaten Bandung Barat
3. Perwakilan dari Pemuda Putus sekolah & Pengangguran yang ada di
Kabupaten Bandung Barat
4. Unsur Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat

I. ANGGARAN DAN SUMBER DANA


Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa ini diperkirakan akan
menghabiskan dana sebesar Rp. 36. 100. 000,- (Tiga Puluh Enam Juta Seratus
Ribu Rupiah). Rincian terlampir

J. PENUTUP
Demikian proposal Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Desa ini dibuat sebagai
bahan acuan bagi yang memerlukannya. Kritik konstruktif dari kalangan
manapun sangat luas ruangnya kami sediakan, guna mengarahkan dan
menyempurnakan kekurangan berbagai aspek.
Demi proporsionalitas dan profesionalisme kerja, laporan visual maupun
tertulis akan kami berikan kepada siapa saja yang telah ikut andil dalam prosesi
mewujudkan kegiatan ini. Akhirnya, dengan segala keterbatasan yang kami
miliki, semoga tradisi pencerdasan dan penyadaran integritas moral serta
tanggung jawab sekecil apapun yang kita cita harapkan bisa terwujud menjadi
sikap sosial seluruh masyarakat bangsa ini. Terima kasih.
Wallahul muwaffiq Ilaa Aqwaamit Tharieq
Wassalamualaikum Wr. Wb
Bandung Barat, 23 Juli 2013

PANITIA PELATIHAN
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DESA
LEMBAGA PENGGERAK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (LPKM)

Dedi Rahman Ahmad Fauzan Toha


Ketua Pelaksana Sekretaris Pelaksana

Mengetahui
PENGURUS LEMBAGA PENGGERAK
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (LPKM)
MASA KHIDMAT 2012 - 2015

Cecep Rahmat Nugraha


Ketua Umum
SURAT KEPUTUSAN
KETUA LEMBAGA PENGGERAK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
NOMOR : 05. lpkm.01. 07.2013

TENTANG

PENETAPAN PANITIA
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DESA

KETUA LEMBAGA PENGGERAK KESEJAHTERAAN MASYARKAT

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka tertib administrasi pelaksanaan


kegiatan Pelatihan kewirausahaan pemuda desa, maka perlu
dibentuk Panitia pengadaan.
b. Bahwa pembentukan Panitia pengadaan sebagaimana
dimaksud pada hurup
(a) di atas, perlu ditetapkan dengan keputusan Ketua LPKM.
Mengingat : a. AD/ART LPKM dalam Salinan Akta Notaris Akte Notaris No.
16/2012 tanggal 22 Februari 2012 di hadapan Notaris NY.
ELSA, SH tentang Pendirian Penggerak Kesejahteraan
Masyarakat.
b. Program Kerja LPKM tahun 2012

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Panitia Pelatihan Kewirausahaan pemuda desa


Susunan Kepanitiaan sebagaimana terlampir.

KEDUA : Panitia sebagaimana dimaksud dalam dictum PERTAMA keputusan


ini bertugas
membantu Ketua LPKM dalam hal pelaksanaan Program Pelatihan
Kewirausahaan Pemuda desa sesuai dengan amanat dan peraturan
organisasi.

KETIGA : Tugas, wewenang, dan tanggung jawab panitia pengadaan adalah


sebagai berikut :
a. Menyusun/mempersiapkan Rencana Kegiatan;
b. Menyusun Jadwal dan menyiapkan pelaksanaan Kegiatan;
c. Mengadakan Sosialisasi Kegiatan;
d. Mengadakan Rekrutmen dan Seleksi Peserta
e. Menyiapkan segala kebutuhan pelaksanaan kegiatan;
f. Menyelenggarakan kegiatan program;
g. Mengadakan evaluasi kegiatan;
h. Dalam pelaksanaan tugas, seluruh jajaran Panitia bertanggung
jawab kepada Ketua LPKM;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kab. Bandung


Barat
Pada Tanggal : 23 Juli 2013

KETUA LEMBAGA PENGGERAK


KESEJAHTERAANMASYARAKAT (LPKM)
Selaku Penanggung Jawab Kegiatan

CECEP RAHMAT NUGRAHA


SUSUNAN PANITIA
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DESA
LEMBAGA PENGGERAK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (LPKM)

PENANGGUNG JAWAB
Cecep Rahmat Nugraha ( Ketua LPKM)
PANITIA PENGARAH
Aiman Rasyad (Ketua)

PANITIA PELAKSANA
Dedi Rahman (Ketua)
Ahmad Fauzan Toha (Sekretaris)
Fransiska Agustina (Bendahara)

SIE ACARA
Agis Norman Maulana Deden Saeful Muhtaz
Diniyah Islamiah Mimid Jumaedi
Cepian Savitri Hardiyanti
Nurdiani Latifah Masturi Fajrin

PUBDOKAK
Reza Fahlevi Akbar Maula
Mamay Yusfan Hesty
Muhamad Ikbal Listika Apriani
Restu Bumi Widia Nurfutri

KONSUMSI
Lisna Herawati Yayu Rahayu
Dewi Rismasari Aulia Tanjung
Agus Abdul Hamid Afifah Tanjung
Yayang Syarifah Shofiyatul Muflihah

KESEKRETARIATAN
Dede Saefulloh Risma Jundullah
Ahmad Zaenudin Pipit Fitriani
Atep Risto M. Zaki
Ismail Arafat Nyangnyang Munajat
ESTIMASI ANGGARAN BIAYA
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DESA

NO KEBUTUHAN SATUAN HARGA


JUMLAH
Pra Pelaksanaan
1 7 x Rapat kepanitiaan 7 x 200.000,- 1.400.000,-
Perumusan materi dan
2 5 x 100.000,- 500.000,-
proposal
I 3 Komunikasi Panitia 100 x 25.000,- 2.500.000,-
Rapat Sosialisasi Kegiatan
4 7 x 200.000,- 1.400.000,-
dengan Peserta
5 Penyebaran Surat Undangan 200.000,- 200.000,-
Sub total 6.000.000,-
Pelaksanaan
KESEKRETARIATAN
1 1 paket ATK 1.500.000,- 1.500.000,-
2 100 Piagam penghargaan 30.000,- 3.000.000,-
II
3 20 Vandel 50.000,- 1.000.000,-
4 Cetak undangan 100 buah 10.000,- 1.000.000,-
5 Penggandaan Makalah 100 x 15.000,- 1.500.000,-
Sub Total 8.000.000,-
PUBLIKASI, DOKUMENTASI DAN AKOMODASI
1 20 Buah spanduk 200.000,- 4.000.000,-
2 Cetak Photo 1.000.000,- 1.000.000,-
3 1 Paket sewa tempat 2.000.000,- 2.000.000,-
Konsumsi Peserta Selama 100 x 25.000,- 2.500.000,-
4
III Kegiatan
Konsumsi Narasumber & 4 x 25.000,- 100.000,-
5
Moderator
6 Konsumsi Panitia 100 x .25.000.,- 2.500.000,-
7 Sewa Infocus 1.500.000,- 1.500.000,-
Sub Total 13. 600.000,-
IV HUMAS DAN ACARA
1 Transportasi panitia 100 x 25.000,- 2.500.000,-
2 Komunikasi Panitia 100 x 25.000,- 2.500.000,-
3 Honorarium pembicara 3x 1.000.000,- 3.000.000,-
4 Honorarium Moderator 500.000,- 500.000,-
Sub Total 8.500.000,-
REKAPITULASI
1 Pra Pelaksanaan 6.000.000,-
2 KESEKRETARIATAN 8.000.000,-
V
3 PUBDOKAK 13.600.000,-
4 HUMAS & PENDANAAN 8.500.000,-
TOTAL BIAYA 36.100.000,-
Terhitung : Tiga Puluh Enam Juta Seratus Ribu Rupiah

Ayu Siti Nuraeni


Bendahara

Anda mungkin juga menyukai