Anda di halaman 1dari 2

NAMA: MUHAMMAD IKMAL FAUZAN

NIM: 20210060117
MATKUL: PKN
SESI: 2
TUGAS
1. Jelaskan perbandingan antara ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme dan komunisme
mengenai peran negara dalam bidang ekonomi.
- Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia yang merupakan hasil penuangan atau pemikiran
seseorang atau sekelompok orang  yang diangkat dari nilai – nilai adat istiadat kebudayaan serta
nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila
memberikan orientasi ke depan dan petunjuk bagi masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai
ideologi terbuka memiliki dimensi – dimensi idealitas, normatif, dan realitas.
- Liberalisme merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan individu sehingga
kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara. Ideologi ini mengembangkan prinsip yang
mendasar yaitu :
1.   Pengakuan terhadap hak hak asasi warganegara .
2.   Memungkinkan tegaknya tertib masyarakat dan negara atas supremasi hukum .
3.   Memungkinkan lahirnya pemerintah yang demokratis. 
4.   Penolakan terhadap pemerintah otoriter.
sedangkan,
- Komunisme sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem Sosialisme sebagai alat kekuasaan
sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat
secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi sehingga Komunisme juga disebut anti
Liberalisme. Dalam Komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Jadi
perubahan sosial dimulai dari buruh, namun pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika
bernaung di bawah dominasi partai.
2. Kemukakan kelebihan dari ideologi pancasila dalam bidang ekonomi dibandingkan dengan
ideologi liberalisme dan komunisme.

 Ideologi pancasila
- Adanya pengakuan atas hak milik perorangan yang mana pemanfaatan dari hak milik tersebut
buka salah satu hal yang nantinya akan bertentangan dan menghambat kepentingan
masyarakat.
- Kreasi dan jiga potensi inisiatif yang dimiliki oleh setiap warga negara akan di kembangkan
seutuhnya selama hal tersebut tidak menjadi salah satu penghambat bagi kepentingan
masyarakat luas.
- Adanya kebebasan yang dimiliki setiap warga negara dalam memilih dan menentukan jenis
pekerjaan yang mereka kehendaki atau yang sesuai dengan skill sekaligus potensi diri mereka.
- Perekonomian ini akan di tata sebagai salah satu usaha bersama yang memiliki dasar asas
kekeluargaan.
- Negaralah yang nantinya akan menguasai beberapa cabang produksi penting yang tentunya
mengatur dan penting bagi keberlangsungan hajat orang banyak.
- Penggunaan potensi alam seperti bumi, air dan segala kekayaan alam adalah untuk
kepentingan rakyat semata.
- Anak-anak terlantar dan juga fakir miskin akan di atur oleh negara.
 Ideologi libralisme

- karena tanpa adanya campur tangan dari pemerintah, kondisi ini akan memicu terjadinya
persaingan yang tidak sehat, karena tidak ada kendali dari pemerintah.
- Jumlah pasar pun lebih banyak daripada jumlah pembelian.

 Ideologi komunisme

- Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai – nilai komunis
- Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat
- Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
- Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

Anda mungkin juga menyukai