PROSEDUR PEMBELAJARAN
A. PROSEDUR PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari hakekat strategi pembelajaran, kita diharapkan mampu
membedakan jenis-jenis strategi pembelajaran. Sehingga kita sebagai guru di tuntut
untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan prosedur yang tepat.
Secara umum, prosedur pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti
dan kegiatan akhir. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mampu merancang dan
melaksanakan pembelajaran dengan baik secara lebih khusus, guru diharapkan
mampu memberikan contoh kegiatan:
1. Pembelajaran
2. Awal pembelajaran
3. Inti pembelajaran
4. Akhir pembelajaran dan
5. Tindak lanjut pembelajaran
B. KEGIATAN BELAJAR 1
KEGIATAN PRA DAN AWAL PEMBELAJARAN
Keberhasilan proses pembelajaran di antaranya sangat dipengaruhi oleh
kegiatan pendahuluan (pra dan awal) pembelajaran. Fungsi kegiatan pendahuluan
pembelajaran adalah untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif, sehingga
siswa siap secara penuh dalam mengikuti kegiatan inti pembelajaran.
Membuat Kegiatan
Kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk membuat kaitan sebagai berikut:
Mengajukan pertanyaan tentang bahan pejaran yang sudah dipelajari
sebelumnya.
Menunjukan manfaat materi yang dipelajari
Meminta siswa mengemukakan pengalamanya yang berkaitan dengan
materi yang akan dibahas.
Pada akhir pembelajaran klasikal, guru dapat meminta siswa untuk melakukan
kegiatan berikut.
a. Aplikasi bahan pelajaran yang telah dipelajari dengan cara tertulis atau lisan
misalnya siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal atau menjawab
pertanyaan.
b. Menyimpulkan bahan pelajaran yang telah dipelajari. Kesimpulan ini
sebaiknya dibuat siswa di bawah bimbingan guru.
D. KEGIATAN BELAJAR 3
KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Akhir Pembelajaran
Kegiatan akhir pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk
menutup pelajaran tetapi guru akan mengetahui kompetensi yang sudah dan yang
belum dikuasai oleh siswa. Kegiatan yang biasa dilakukan guru dalam kegiatan
akhir pembelajaran adalah memberikan tes, baik lisan maupun tulisan. Guru
hendaknya melakukan kegiatan akhir pembelajaran agar siswa memperoleh
gambaran yang utuh tentang pokok-pokok materi yang sudah dipelajarinya.
Kegiatan tersebut berupa kegiatan meninjau kembali penguasaan siswa.
1) Meninjau Kembali Penguasaan Siswa
Meninjau kembali penguasaan siswa dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu
merangkum (menyimpulkan) pokok materi atau membuat ringkasan materi
pelajaran.
Dalam membuat rangkuman/kesimpulan/ringkasan, hendaknya
memperhatikan kriteria :
a. Berorientasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar.
b. Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami.
c. Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah
dibahas.
d. Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.
Rangkuman/kesimpulan/ringkasan akan sangat berguna bagi siswa yang tidak
memiliki buku atau siswa yang lambat belajar karena mereka dapat
mempelajarinya kembali.
2) Melaksanakan Penilaian
Kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan
mutlak yang harus dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran untuk
mengetahui tercapai tidaknya kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa.
Guru dapat memberikan tes, atau meminta siswa untuk membuat
ringkasan atau kesimpulan dari materi yang telah dibahas.
Tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran disebut tes akhir (post-
test) yaitu tes yang ditujukan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa
terhadap materi yang telah dipelajari.
Setelah guru menganggap kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran selesai
dilaksanakan secara optimal dan sesuai dengan waktu yang direncakan maka langkah
selanjutnya guru harus menutup pelajaran. Apabila pelajaran berlangsung pada jam
yang paling akhir maka harus dibiasakan siswa menutup pelajaran dengan berdoa.