Anda di halaman 1dari 22

• A n a l i s i s S WOT a d a l a h i n st r u m e nt p e re n c a n a a n st ra t e g i s

menggunakan kerangka kerja yang meliputi:


a. Kekuatan internal (strengths)
b. Kelemahan internal (weaknesses)
c. Kesempatan eksternal (opportunities)
d. Ancaman eksternal (threats)
• Data yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif --> langsung dari
informan (indepth interview & FGD).

RUMUSAN
MASALAH
1. Strengths (Kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam suatu institusi,
individu, masyarakat atau suatu program yang berasal dari internal.

Kekuatan tersebut meliputi berbagai potensi/sumber daya, minat,


bakat, keterampilan, kemampuan, pengalaman, dan hal lainnya yang
bersifat dari dalam diri institusi, individu, masyarakat atau suatu
program.
2. Weaknesses (Kelemahan)
• Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam suatu institusi,
individu, masyarakat atau suatu program yang berasal dari internal.

• Kelemahan tersebut meliputi berbagai hambatan, kendala, masalah,


pengalaman buruk, kegagalan, konflik, kekurangan, dan hal lainnya
yang bersifat dari dalam diri institusi, individu, masyarakat atau
program yang bersangkutan.
3. Opportunities (Peluang)
• Merupakan kondisi peluang berkembang di masa akan datang yang
akan dan mungkin terjadi.
• Kondisi yang terjadi merupakan peluang yang ada di luar suatu
institusi, individu, masyarakat atau suatu program.
• Peluang tersebut bila diambil atau dimanfaatkan dapat membantu,
memperkuat, mendorong, meningkatkan, mengembangkan dan
memberikan dampak positif pada suatu institusi, individu, masyarakat
atau perusahaan yang bersangkutan.
4. Threats (Ancaman)
• Merupakan kondisi yang mengancam dari luar.

• Ancaman ini bila menimpa suatu institusi, individu, masyarakat atau


program akan mengancam, melemahkan, menurunkan, dan
memberikan dampak negatif yang merugikan.
LANGKAH PENERAPAN ANALISIS SWOT
Analsis SWOT dapat dibagikan dalam 5 langkah:
1) Menyiapkan sesi SWOT.
2) Mengidentifikasi kekuatan & kelemahan.
3) Mengidentifikasi kesempatan & ancaman.
4) Melakukan ranking terhadap kekuatan & kelemahan.
5) Menganalisis kekuatan & kelemahan
1. Pendekatan Kualitatif Analisis SWOT
2. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT
PENDEKATAN KUALITATIF ANALISIS SWOT
• Pendekatan analisis SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns
menampilkan delapan kotak.

• 2 kotak paling KIRI adalah factor eksternal (peluang dan ancaman)


sedangkan dua kotak di sebelah KANAN adalah factor internal
(kekuatan dan tantangan).

• 4 kotak lainnya merupakan kota pembahasan strategi yang muncul


sebagai hasil titik pertemuan antara factor-faktor internal dan
eksternal.
PENJELASAN KEARNS
1. Comparative advantage
• Merupakan pertemuan antara dua elemen kekuatan dan peluang
sehingga dapat memberikan keuntungan (advantage) bagi suatu
institusi, individu, masyarakat atau sebuah program untuk bisa
berkembang lebih baik lagi.

2. Mobilization
• Merupakan interaksi antara ancaman dengan kekuatan. Disini harus
dilakukan upaya mobilisasi sumberdaya yang merupakan kekuatan
suatu institusi, individu, masyarakat atau sebuah program untuk
memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian
merubah ancaman menjadi peluang.
3. Divestment / Investment
• Merupakan interaksi antara kelemahan yang ada di dalam (internal) dan peluang dari luar
(eksternal). Situasi ini seperti memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang
tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak
cukup untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang ada
(divestment), atau malah menambah tenaga dan upaya untuk menangkap peluang itu
(investment).

4. Damage Control
• Merupakan kondisi yang paling lemah dari semua, karena merupakan pertemuan antara
kelemahan internal dan adanya ancaman dari luar. Karenanya keputusan yang salah di bagian ini
hanya akan membawa bencana besar bagi suatu institusi, individu, masyarakat atau sebuah
perusahaan terkait. Dengan demikian strategi yang harus diambil adalah mengendalikan /
meminimalisir kerugian (damage control) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang
diperkirakan.
PENDEKATAN KUANTITATIF ANALISIS SWOT
(Pearce & Robinson)
1) Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) poin faktor serta
jumlah total perkalian skor dan bobot (c=axb) pada setiap faktor
S_W_O_T.

2) Melakukan pengurangan antara junlah faktor S dengan W (d) dan


faktor O dengan T (e); Perolehan angka (d=x) selanjutnya menjadi
nilai atau titik pada sumbu X, sementara perolehan angka (e=y)
selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y.
3) Mencari posisi institusi/program/individu/masyarakat yang
ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadran SWOT.
SELAMAT MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai