Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


KKN adalah mata kuliah lapangan yang mengembangkan soft skill
mahasiswa dalam hal hidup bermasyarakat, berorganisasi, berhubungan dengan
orang/organisasi lain, mengelola sumber daya, mengelola perbedaan, membangun
empati dan kepedulian terhadap masyarakat, merumuskan rencana dan
melaksanakan kegiatan dalam kelompok maupun mandiri, untuk memberdayakan
masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Tim
Penyusun, 2015:3).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah interdisipliner
yang wajib ditempuh mahasiswa program S-1. Program ini diselenggarakan
perguruan tinggi guna mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui
pengalaman riil di masyarakat dan menyiapkan mahasiswa untuk terjun di
masyarakat kerja setelah lulus (Tim Penyusun, 2015:3).
Sesuai dengan pengertiannya, KKN dilaksanakan di masyarakat, langsung
berinteraksi dengan masyarakat yang bertujuan untuk memajukan dan
memberdayakan masyarakat melalui berbagai program kerja yang dirancang
secara sengaja, terencana dan sistematis. Hal ini sesuai dan berhubungan langsung
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian masyarakat
(Tim Penyusun, 2015:3).
Melalui kegiatan KKN ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan disiplin
ilmu yang dipelajarinya ke dalam bentuk pengabdian dan pendampingan langsung
kepada masyarakat serta sebagai pengembangan ilmu dan pengalaman yang
didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kembali ke Desa juga
dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah yang terjadi didalam masyarakat yang sekaligus
sebagai media untuk belajar membangun hubungan baik dalam suatu komunitas
masyarakat.
KKN tahun ini berbeda dari Kuliah Kerja Nyata tahun sebelumnya,
pelaksanaan KKN tahun ini menyesuaikan dengan keadaan COVID-19 yang
sedang terjadi. Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Berdasarkan data yang

1
terkumpul hari ini pada pukul 16.00 Wita, yang terkonfirmasi positif hari ini di
Kota Banjarbaru ada sebanyak 980 orang. Dengan keterangan yang masih dirawat
adalah sebanyak 10 orang. Orang yang sembuh bertambah 4 sehingga total yang
sembuh sebanyak 861 orang. Dan yang meninggal adalah sebanyak 52 orang.
Tim Gugus Tugas selalu menekankan kepada masyarakat untuk selalu dapat
menjalankan protokol kesehatan yang sudah sering disampaikan. Tiga protokol
inilah yang dapat mengurangi atau mencegah keterpaparan seseorang akan virus
COVID-19 ini. jadi, penekanannya disini adalah masyarakat semakin giat,
semakin disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan ini.tiga protokol tersebut
adalah : Selalu memakai masker dengan baik dan benar, tidak asal ditaruh di dagu
tetapi harus dipakai.Selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ataupun
menggunakan hand sanitizer.menjaga jarak dan sedapat mungkin menghindari
kerumunan, dan lebih baik lagi kalau kita tinggal dirumah kecuali ada hal-hal
yang mendesak dan semacamnya.
KKN Kembali ke Desa dimulai dari tanggal 18 September sampai 1
Oktober 2020 di Kelurahan Guntung Paikat RT 03 RW 03, Banjarbaru Selatan.
Adapun program kerja KKN Kembali ke Desa ini terdiri dari pembuatan dan
penyerahan budikdamber, pemberian handsanitizer, poster edukasi, rumah ilmu
danpondok literasi.
Secara umum kegiatan KKN Kembali ke Kelurahan Guntung Paikat RT 03
RW 03, Banjarbaru Selatan dapat berjalan dengan baik dan lancar dikarenakan
dari warga yang antusias dalam setiap program yang diselenggarakan. Melalui
kegiatan KKN Kembali ke Desa, masyarakat diharapkan mampu untuk
memahami dan mengaplikasikannya program kerja yang diselenggarakan
diwilayah mereka. Dan mahasiswa dapat mengenal lingkungan masyarakat secara
langsung dengan segala permasalahan yang terjadi. Dari permasalahan tersebut,
mahasiswa dapat berfikir dan berusaha untuk mencari solusi pemecah masalah di
Kelurahan Guntung Paikat RT 03 RW 03, Banjarbaru Selatan. Melalui kegiatan
ini pula, mahasiswa sekaligus menjadi jembatan menuju dunia kerja yang
cakupannya lebih luas dari pada dunia perkuliahan.
1.2 Tujuan
Berdasarkan Panduan KKN Universitas Lambung Mangkurat Tahun 2020,
maka tujuan dari pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Kembali ke Desa ini adalah :
1) Peningkatan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat,
2) Penerapan IPTEKS dari multidisiplin,
3) Penanaman nilai-nilai nasionalisme, kepribadian, keuletan, etos kerja,
tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan,
4) Penanaman jiwa kepenelitianan dan kepengabdianan.
5) Mahasiswa KKN mampu membantu program pemerintah dalam upaya
pencegahan Covid-19 melalui program kemanusiaan dalam bentuk edukasi
kesehatan maupun aktivitas sosial berbasis individu, keluarga atau masyarakat
dengan tetap berpegang pada pedoman dan protokoler yang ditentukan
6) Mahasiswa KKN mampu melaksanakan dan menerapkan IPTEKS dalam
pencegahan dan mengatasi dampak Covid-19 berdasarkan pengalaman dan
background disiplin ilmunya.
1.3 Manfaat
Berdasarkan Panduan KKN Universitas Lambung Mangkurat Tahun 2020,
maka manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa, pemerintah kota, dan perguruan
tinggi. Mahasiswa dapat:
1) Memerdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman selama berada di
tengah-tengah masyarakat,membentuk dan mengembangkan sikap dan rasa
cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat,
terutama pada kondisi saat ini dalam upaya bersama sama melakukan
pencegahan Covid19 serta antisipasi dampak Covid-19
2) Memperoleh keterampilan dalam pelaksanaan berbagai program
pengembangan dan pembangunan,
3) Memersiapkan dan membina dirinya sebagai inovator, motivator, problem
solver, berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan background keilmuannya
padamasa pandemi Covid-19 saat ini.
Pada saat yang sama, pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat dapat :
1) Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan dan
melaksanakan program pembangunan, serta pencegahan pandemi Covid-19.
2) Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak agar sesuai
dengan program pembangunan,
3) Memperoleh pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah,
4) Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat yang menjamin
kesinambungan pembangunan.
Akhirnya, perguruan tinggi pun dapat :
1) Mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa secara terarah,
karena adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat,
2) Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dalam pelaksanaan
pembangunan yang berbasis pada pengembangan IPTEKS,
3) Mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat, terarah, dan terpadu dalam
pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan, serta masalah
yang dihadapai bersama saat ini yaitu Covid-19.
DAFTAR PUSTAKA

Tim penyusun. 2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata.Yogyakarta: LPPMP UNY

Anda mungkin juga menyukai