Anda di halaman 1dari 2

Banyak orang menganggp anak kegemukan sehat dan gizinya tercukupi.

Sementara
anak yang kurus dianggap kurang gizi dan tidak sehat. Padahal, anggapan itu tidak
sepenuhnya benar. Anak kegemukan dengan berat badan berlebih  tidak selalu sehat
bahkan berisiko mengganggu kesehatan.

Kebanyakan orang menganggap tak masalah jika anak mengalami kegemukan, seiring
berjalannya waktu atau sang anak mencapai usia remaja atau dewasa  akan berubah.
Sayangnya, tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan sebuah penelitian menyebutkan,
kondisi anak sekarang ini akan menentukan seperti apa  ketika ia mencapai usia remaja
atau dewasa nanti.

Kondisi Anak Kegemukan Dapat Bertahan Hingga Remaja

Sebuah penelitian yang termuat di  New England Journal of Medicine,  menemukan


mayoritas kondisi anak  usia 5 tahun yang tergolong kurus, ideal, dan anak gemuk,  tetap
akan bertahan hingga usianya 15 sampai 18 tahun.

Jadi, kemungkinan anak dengan berat badan berlebih (anak kegemukan) atau obesitas
kondisinya akan bertahan hingga usia tersebut, begitu juga jika ia kurus atau ideal.

Penyebab Obesitas Pada Anak

Menurut beberapa ahli, kondisi obesitas di usia dewasa biasanya merupakan kelanjutan
dari kegemukan saat usia dini. Obesitas pada anak yang berlanjut ke usia dewasa ini
merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit.

Dalam sebuah penelitian, menyebutkan bahwa berat badan anak saat lahir merupakan
salah satu faktor risiko yang memengaruhi berat badan saat anak remaja nanti. Kurang
lebih 44% anak yang lahir dengan berat badan besar/ berlebih cenderung mengalami
kelebihan berat badan atau obesitas saat remaja.

Selain itu, faktor genetik dari berat badan ibu dan ayah serta pola makan anak yang
kurang teratur,  juga menjadi faktor penyebab obesitas pada anak.

Bahaya Anak Kegemukan dan Obesitas

Anak gemuk atau yang mengalami obesitas berisiko mengalami masalah kesehatan.


Mulai dari  diabetes mellitus tipe 2, hipertensi atau tekanan darah tinggi, jantung
koroner, wasir.  Hingga gangguan pertumbuhan karena timbunan lemak yang
berlebihan pada organ-organ tubuh yang seharusnya berkembang, mikropenis,
dan buried penis.

Pada kondisi tertentu anak gemuk sulit sunat.

baca juga: anak gemuk sulit disunat


Mencegah Obesitas Pada Anak

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah obesitas, yaitu:

 Memberikan ASI eksklusif
 Perbanyak konsumsi makanan kaya serat dan gizi seimbang
 Batasi konsumsi fast food
 Perhatikan apa saja makanan  anak di luar rumah.
 Ajak anak dan anggota keluarga lainnya untuk rutin berolahraga, setidaknya
sekali dalam seminggu, minimal 30 menit.

Terapkan pola hidup sehat untuk seluruh anggota keluarga Anda untuk mencegah
obesitas dan penyakit penyerta lainnya.

Anda mungkin juga menyukai