Anda di halaman 1dari 2

Anak Alami Ambeien, Harus Kasih Obat Apa Ya?

Meskipun ambeien (wasir) lebih sering terjadi pada orang dewasa atau lansia, tetapi anak juga
bisa saja mengalaminya. Namun, wasir pada anak memang tidak umum terjadi.

Jika Anda mendapati si kecil menangis atau kesakitan saat buang air besar, bisa jadi ia
menderita ambeien. Untuk tahu lebih lanjut tentang ambeien pada anak. Yuk, simak
artikel berikut!
Seberapa sering ambeien terjadi pada anak?
Ambeien (wasir) atau dalam bahasa medis disebut dengan nama hemorroid merupakan
masalah pencernaan yang dialami oleh sangat banyak orang.
Menurut studi pada World Journal of Gastroenterology, diperkirakan sekitar 75% orang
Amerika pernah mengalami ambeien di sepanjang hidupnya.
Kondisi ini biasanya lebih sering terjadi pada orang dewasa atau lansia. Namun,
belakangan ini, ambeien (wasir) mulai ditemukan pada anak.
Meski begitu, menurut jurnal Clinics in Colon and Rectal Surgery, ambeien pada anak
masih dikategorikan penyakit yang jarang.
Kondisi ini biasanya hanya berlangsung sementara. Bahkan, sangat jarang ditemukan
penyakit ini berlanjut sampai remaja.
Di samping wasir, masalah pencernaan pada anak yang lebih sering ditemukan adalah
sembelit.
Ini bisa terjadi pada bayi, anak-anak, maupun remaja.
Sembelit pada anak yang dibiarkan cukup lama dapat berkembang menjadi wasir.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak remaja.
Sementara kasus sembelit yang berkembang menjadi wasir pada bayi dan anak-anak
cenderung sangat kecil.
Berbagai hal yang berisiko jadi penyebab ambeien pada anak
Ambeien atau wasir umumnya disebabkan oleh tekanan besar pada pembuluh darah
vena di sekitar area anus (dubur) sehingga membuatnya bengkak.
Beberapa hal berikut dapat menimbulkan tekanan besar pada pembuluh darah di anus
anak sehingga menghambat aliran darah dan meningkatkan risiko terjadinya wasir.
 Memulai toilet training saat anak belum siap sehingga ia memberontak dan menahan
BAB-nya.
 Sering duduk atau berjongkok di toilet terlalu lama, misalnya lebih dari 10 menit.
 Sering sembelit karena kurang asupan makanan berserat dan kurang minum air putih.
 Anak sering tantrum dan stres sehingga darah mengalir ke area panggul meningkat dan
memberi tekanan pada vena.
 Terbentuknya tumor di usus besar atau peradangan di usus besar.
 Anak yang obesitas dan tidak aktif bergerak.
 Anak lebih sering duduk di atas permukaan yang keras dalam waktu lama, misalnya di
atas lantai.
 Memiliki keturunan dengan pembuluh darah vena yang lemah sehingga rentan
mengalami penumpukan darah.
Apa gejala ambeien pada anak?
Walaupun jarang terjadi, ambeien pada anak dapat membuatnya tidak nyaman dan
mengganggu aktivitasnya sehari-hari.
Apalagi jika si kecil masih belum lancar berkomunikasi, wasir pada anak dapat
membuatnya sangat rewel sehingga Anda pun cemas.
Sebaiknya Anda mengenali gejala-gejala ambeien yang dialami oleh anak, seperti
berikut.
 Buang air besar disertai darah.
 Perdarahan pada anus disertai rasa gatal.
 Anak menghabiskan waktu lebih lama untuk buang air besar.
 Anak enggan untuk pergi ke kamar mandi karena merasa sakit.
 Muncul benjolan yang keluar dari anus.
 Anak tidak mau duduk atau merasa tidak nyaman saat duduk.
 Kadang anus berlendir hingga membasahi celana.
 Kotoran yang dikeluarkan cenderung kering.
Bagaimana mendiagnosis kondisi ini?

Mendiagnosis ambeien pada anak cenderung lebih sulit dibanding pada orang dewasa.
Beberapa hal yang menyebabkannya antara lain.
 Anak lebih sulit menyampaikan keluhan yang ia rasakan.
 Anak mungkin menolak keras dan berontak saat ingin diperiksa bagian anusnya
sehingga menyulitkan proses pemeriksaan.
 Ada beberapa kondisi yang mirip dengan ambeien sehingga beberapa dokter mungkin
tidak tepat dalam mendiagnosisnya.
Mengutip jurnal Clinics in Colon and Rectal Surgery, kondisi perkembangan jaringan
anus seperti polip dubur, daging menumpang, dan kondiloma anus bisa saja
disalahartikan sebagai wasir.
Selain itu, keluarnya darah saat buang air besar bisa jadi disebabkan oleh fissura ani
yaitu luka pada anus, bukan wasir.
Oleh sebab itu, untuk memastikan diagnosis ambeien pada anak, dibutuhkan
pemeriksaan yang lebih teliti.
Apalagi bila anak menderita internal hemorrhoid (wasir di bagian dalam), kondisi ini
tentunya lebih sulit diperiksa bila hanya dari luar.
Bagaimana cara mengobati ambeien pada anak?

Anda mungkin juga menyukai