Anda di halaman 1dari 9

GED / gastroenteritis

Lorena cris monica


Definisi
O Gastroenteritis adalah muntah dan diare akibat infeksi atau
peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama
lambung dan usus. Di masyarakat luas, gastroenteritis lebih
dikenal dengan istilah muntaber.
Etiologi
O Penyebab gastroenteritissebagian besar muntaber atau gastroenteritis
disebabkan oleh infeksi virus
O Ada dua jenis virus yang menjadi penyebab utama gastroenteritis, yaitu
O Norovirus dan rotavirus
O Gastroenteritis juga bisa disebabkan oleh adenovirus dan
astrovirus.Penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung, misalnya
saat berjabat tangan dengan penderita atau tidak sengaja menghirup
cipratan air liur yang keluar saat penderita bersin. Virus juga dapat
menular melalui makanan, minuman, dan benda yang telah terkontaminasi
virus.Kebiasaan tidak mencuci tangan setelah buang air atau sebelum
makan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gastroenteritis. Oleh
karena itu, usahakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan atau
setelah iberaktivitas di luar ruangan.
Tanda dan Gejala ged
Tanda tanda ged
O Mata cekung.
O Tampak lemah.
O Bibir kering dan pecah-pecah
O Tidak keluar air mata ketika menangis.
O Jarang buang air kecil.
O Urine berwarna lebih gelap dan bau dari biasanya.
O Tidak mau makan atau minum.
O Gelisah atau rewel.
O Kulitnya yang terasa lebih kering
Gejala ged
O Melihat perubahan warna dan bentuk tinja bayi .
O tinja bayi umumnya berubah warna, bau, dan tekstur
sesuai dengan bahan makanan yang dikonsumsi. Tinja
yang berubah menjadi lebih encer, lebih banyak, atau
frekuensinya lebih sering adalah gejala utama diare.
Namun hati-hati membedakannya dengan bayi yang
mengonsumsi air susu ibu (ASI) yang umumnya juga
memproduksi tinja yang lebih cair dan dalam berbusa ,
sebaliknya tinja yang berbentuk bulatan-bulatan
kecil,keras,dan jarang terjadi dapat menjadi indikasi
kondisi konstipasi
Pengobatan
 Untuk mencegah dehidrasi, pastikan dia mendapat asupan cairan
yang cukup
 Bayi berusia di bawah 6 bulan, berikan ASI seperti biasa dengan
tambahan pemberian ASI setiap kali ia mencret atau muntah. Untuk
anak dan bayi berusia lebih dari 6 bulan, dapat diberikan larutan oralit
setiap kali mencret atau muntah . gunakan air bersih ketika membuat
larutan oral.
 Dosis pemberian cairan oralit adalah setengah cangkir untuk anak
berusia dibawah 2 tahun, dan satu cangkir untuk anak berusia diatas
2 tahun, (berikan setiap kali mencret atau muntah)
 Hindari memberikan obat anti diare pada bayi , karena obat ini dapat
menyebabkan efek samping serius, Obat jenis ini beru boleh
diberikan apabila anak sudah berusia 12 tahun ke atas
Lanjutan...
O Hindari memberikan obat antidiare pada bayi, karena obat ini dapat
menyebabkan efek samping serius. Obat jenis ini baru boleh diberikan
apabila anak sudah berusia 12 tahun ke atas
O Tetap berikan makanan padat jika bayi anda sudah berusia enam bulan
ke atas. Anda dapat mencoba memberikan nasi, pisang, puree (bubur)
apel, roti kering, pasta, atau kentang tumbuk. Namun, hindari makanan
padat jika dia muntah terus-menerus. Tidak masalah jika bayi tidak ingin
makan, tapi pastikan untuk memberikannya cukup cairan agar tidak
terjadi pemberian priobiotik mungkin bermanfaat untuk membantu
mengatasi bayi mencret akan tetapi penelitian menunjukan hanya dua
jenis bakteri baik yang bermanfaat untuk diare pada anak
Implementasi
O Berikan ASI dibandingkan susu formula. Bayi yang disusui ASI
cenderung lebih tidak berisiko mengalami diare, karena kandungan
tertentu dalam ASI ternyata dapat menghambat perkembangan bakteri
penyebab mencret dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
O Selain itu, kebersihan adalah kunci utama mencegah bayi mencret.
Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan sebelum
berinteraksi dengan bayi, terutama setelah anda buang air. Selain itu,
cuci tangan anda sendiri tiap kali selesai mengganti popoknya untuk
menghindari penyebaran bakteri ke anggota keluarga lain.
O Pastikan bayi telah divaksinasi untuk mencegah infeksi rotavirus
Thankssss youuuu 

Anda mungkin juga menyukai