Definisi O Gastroenteritis adalah muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus. Di masyarakat luas, gastroenteritis lebih dikenal dengan istilah muntaber. Etiologi O Penyebab gastroenteritissebagian besar muntaber atau gastroenteritis disebabkan oleh infeksi virus O Ada dua jenis virus yang menjadi penyebab utama gastroenteritis, yaitu O Norovirus dan rotavirus O Gastroenteritis juga bisa disebabkan oleh adenovirus dan astrovirus.Penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung, misalnya saat berjabat tangan dengan penderita atau tidak sengaja menghirup cipratan air liur yang keluar saat penderita bersin. Virus juga dapat menular melalui makanan, minuman, dan benda yang telah terkontaminasi virus.Kebiasaan tidak mencuci tangan setelah buang air atau sebelum makan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gastroenteritis. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan atau setelah iberaktivitas di luar ruangan. Tanda dan Gejala ged Tanda tanda ged O Mata cekung. O Tampak lemah. O Bibir kering dan pecah-pecah O Tidak keluar air mata ketika menangis. O Jarang buang air kecil. O Urine berwarna lebih gelap dan bau dari biasanya. O Tidak mau makan atau minum. O Gelisah atau rewel. O Kulitnya yang terasa lebih kering Gejala ged O Melihat perubahan warna dan bentuk tinja bayi . O tinja bayi umumnya berubah warna, bau, dan tekstur sesuai dengan bahan makanan yang dikonsumsi. Tinja yang berubah menjadi lebih encer, lebih banyak, atau frekuensinya lebih sering adalah gejala utama diare. Namun hati-hati membedakannya dengan bayi yang mengonsumsi air susu ibu (ASI) yang umumnya juga memproduksi tinja yang lebih cair dan dalam berbusa , sebaliknya tinja yang berbentuk bulatan-bulatan kecil,keras,dan jarang terjadi dapat menjadi indikasi kondisi konstipasi Pengobatan Untuk mencegah dehidrasi, pastikan dia mendapat asupan cairan yang cukup Bayi berusia di bawah 6 bulan, berikan ASI seperti biasa dengan tambahan pemberian ASI setiap kali ia mencret atau muntah. Untuk anak dan bayi berusia lebih dari 6 bulan, dapat diberikan larutan oralit setiap kali mencret atau muntah . gunakan air bersih ketika membuat larutan oral. Dosis pemberian cairan oralit adalah setengah cangkir untuk anak berusia dibawah 2 tahun, dan satu cangkir untuk anak berusia diatas 2 tahun, (berikan setiap kali mencret atau muntah) Hindari memberikan obat anti diare pada bayi , karena obat ini dapat menyebabkan efek samping serius, Obat jenis ini beru boleh diberikan apabila anak sudah berusia 12 tahun ke atas Lanjutan... O Hindari memberikan obat antidiare pada bayi, karena obat ini dapat menyebabkan efek samping serius. Obat jenis ini baru boleh diberikan apabila anak sudah berusia 12 tahun ke atas O Tetap berikan makanan padat jika bayi anda sudah berusia enam bulan ke atas. Anda dapat mencoba memberikan nasi, pisang, puree (bubur) apel, roti kering, pasta, atau kentang tumbuk. Namun, hindari makanan padat jika dia muntah terus-menerus. Tidak masalah jika bayi tidak ingin makan, tapi pastikan untuk memberikannya cukup cairan agar tidak terjadi pemberian priobiotik mungkin bermanfaat untuk membantu mengatasi bayi mencret akan tetapi penelitian menunjukan hanya dua jenis bakteri baik yang bermanfaat untuk diare pada anak Implementasi O Berikan ASI dibandingkan susu formula. Bayi yang disusui ASI cenderung lebih tidak berisiko mengalami diare, karena kandungan tertentu dalam ASI ternyata dapat menghambat perkembangan bakteri penyebab mencret dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya. O Selain itu, kebersihan adalah kunci utama mencegah bayi mencret. Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan sebelum berinteraksi dengan bayi, terutama setelah anda buang air. Selain itu, cuci tangan anda sendiri tiap kali selesai mengganti popoknya untuk menghindari penyebaran bakteri ke anggota keluarga lain. O Pastikan bayi telah divaksinasi untuk mencegah infeksi rotavirus Thankssss youuuu