Anda di halaman 1dari 11

DM Angkatan 32

FK-UHT
Diare adalah buang air besar
lembek/cair bahkan dapat berupa air
saja 3 kali atau lebih dalam sehari.
 Diare akut :
diare yang berlangsung < 7 hari.
 Disentri :
diare yang disertai darah dan lendir dalam
tinjanya.
 Diare persisten :
diare yang berlangsung > 14 hari.
 Diare karena alergi makanan :
biasanya susu, telur, ayam, unggas, ikan,
snack kering, buah, dan sayuran.
 Diare itu umumnya ditularkan melalui
4 F, yaitu:
Food, Feces, Fly dan Finger.

 Oleh karena itu upaya pencegahan diare


yang praktis adalah dengan memutus rantai
penularan tersebut.
 FOOD :
makanan yang higienis, penyediaan air minum yang bersih, serta
kebersihan perorangan keluarga. memberikan ASI eksklusif kepada anak
yang berusia di bawah enam bulan. ASI eksklusif memiliki banyak
keuntungan bagi kesehatan bayi anda.
 FESES :
cucilah tangan anda sebelum makan.
 FLY :
 lalat sudah dikenal sebagai pembawa bakteri dari barang-barang
yang kotor, atau tidak bersih.
 FINGER :
buang air besar pada tempatnya (WC/toilet), sediakan tempat
buang sampah yang memadai, berantas lalat agar tidak menghinggapi
makanan di rumah anda, upayakanlah selalu agar lingkungan rumah
anda selalu menjadi lingkungan hidup yang sehat.
 Prinsip utama pengobatan diare:
● Diare cair membutuhkan penggantian cairan dan elektrolit tanpa

melihat penyebabnya. Pada diare tanpa dehidrasi berikan oralit


sebanyak 10-20 ml/kg BB setiap kali mencret.
● Makanan harus diteruskan bahkan harus ditingkatkan selama diare

untuk menghindarkan efek buruk pada gizi.


● Antibiotika dan antiparasit tidak boleh digunakan secara rutin,
tidak ada manfaatnya untuk kebanyakan kasus, termasuk diare
berat dan diare dengan panas, kecuali pada disentri, kolera
dengan dehidrasi berat, diare persisten.
● Bawa anak kesarana kesehatan bila diare tidak membaik atau ada
tanda-tanda dehidrasi atau timbul gejala lain yang serius.
 200 ml Air putih ditambah dengan sepucuk sendok teh garam tambah
satu sendok makan gula.
 Minumkan segera cairan oralit sedikit demi sedikit sampai anak tidak
merasa haus lagi dengan takaran sebagai berikut:
● Anak umur < 1 tahun :
3 jam pertama 1 1/2 gelas, selanjutnya setiap kali mencret
1/2 gelas.
● Anak umur 1-4 tahun :
3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya setiap kali mencret 1
gelas.
● Anak umur 5 tahun keatas :
Minum larutan langsung dari cangkir atau gelas dengan
tegukan yang sering.
 Oralit dapat juga dibeli dalam bentuk kemasan di apotik atau toko-
toko obat.
Dehidrasi dibagi menjadi 3, yaitu:
 Dehidrasi ringan:

jika terjadi penurunan BB awal sebesar 3-5%.


Ditandai dengan rasa haus, kencing yang lebih sedikit
dari biasanya.
 Dehidrasi sedang:

jika terjadi penurunan BB awal sebesar 6-9%.


Ditandai dengan mata tampak cowong, turgor kulit
menurun.
 Dehidrasi berat:

jika terjadi penurunan BB awal sebesar 10% atau


lebih. Ditandai dengan anak tampak lemas, napas
dalam dan terengah, pingsan, dan koma.
 Melaksanakan pemberian ASI paling tidak
sampai 2 tahun pertama kehidupan.
 Memperbaiki status gizi(dengan memperbaiki
nilai gizi makanan pendamping ASI dan
memberikan anak lebh banyak makanan).
 Melakukan imunisasi secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai