Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSA MEDICINA

Januari-Maret 2007 Vol.26 - No.1

Validitas dan reliabilitas World Health Organization


Quality of Life-BREF untuk mengukur
kualitas hidup lanjut usia
Oktavianus Ch. Salim*, Novia I. Sudharma*a, Rina K. Kusumaratna*
dan Adi Hidayat*

ABSTRAK

LATAR BELAKANG *Bagian Ilmu Kedokteran


Jumlah populasi dan umur harapan hidup lanjut usia (lansia) semakin meningkat Komunitas
Fakultas Kedokteran
akibat perbaikan dari pelayanan kesehatan masyarakat dan intervensi kedokteran.
Universitas Trisakti
Dengan semakin meningkatnya umur harapan hidup, maka sangat penting untuk
memperbaiki kualitas hidup lansia. World Health Organization (WHO) telah Korespondensi
a
mengembangkan sebuah instrumen untuk mengukur kualitas hidup seseorang yaitu dr. Novia I. Sudharma
WHO Quality of Life -BREF (WHOQOL-BREF). WHOQOL-BREF terdiri dari Bagian Ilmu Kedokteran
Komunitas
empat domain yaitu fisik, psikologik, sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan
Fakultas Kedokteran
untuk menilai validitas dan reliabilitas dari WHOQOL-BREF sebagai instrumen Universitas Trisakti
untuk mengukur kualitas hidup lansia. Jl. Kyai Tapa No.260, Grogol
Jakarta 11440
METODE Telp. 5672731 eks.2504
Email:
Sebuah rancangan potong silang dilakukan di Kecamatan Mampang, Jakarta
sudharmanovi77@yahoo.com
Selatan. Selama dua bulan (Oktober dan November 2005) sebanyak 306 lansia
(usia ≥60 tahun, mampu berjalan, mampu berkomunikasi, dan tidak dalam kedaan Universa Medicina 2007; 26: 27-38.
terminal) bersedia ikut serta dalam penelitian. Sepuluh pewancara yang sudah
dilatih mengumpulkan informasi tentang umur, jenis kelamin, pendidikan, status
pernikahan, dan kualitas hidup.

HASIL
Hasil penelitian menunjukkan distribusi skor setiap domain dari WHOQOL-BREF
adalah simetris dan tidak didapatkan efek floor atau ceiling. Validitas diskriminan,
validitas konstruk, dan konsistensi internal menunjukkan hasil yang baik dari
skor keempat domain. Namun terdapat dua item pertanyaan yaitu tentang perasaan
negatif dan kepuasan hidup seksual yang menunjukkan korelasi yang lemah dengan
domain psikologik dan sosial. Kedua pertanyaan ini harus dimodifikasi supaya
lebih mudah dipahami oleh lansia.

KESIMPULAN
WHOQOL-BREF merupakan instrumen yang valid dan reliable untuk mengukur
kualitas hidup lansia, tetapi masih diperlukan sedikit perbaikan.

Kata kunci : Validitas, reliablitas, kualitas hidup, lanjut usia

27
Salim, Sudharma, Kusumaratna, dkk Validitas dan reliabilitas WHO QOL-BREF

Validity and reliability of World Health Organization


Quality of Life – BREF to assess the quality of life in the elderly

Oktavianus Ch. Salim*, Novia I. Sudharma*a, Rina K. Kusumaratna* and Adi Hidayat*

ABSTRACT

*Department of Community BACKGROUND


Medicine, Medical Faculty The population of elder people are increasing and life expectancy has been extended
Trisakti University due to improved public health services and medical interventions. Because increased
life expectancy in the elderly has been assured, it is important to improve their quality
Correspondence of life (QOL). In measuring QOL, the World Health Organization (WHO) has developed
a
dr. Novia I. Sudharma the WHO Quality of Life–BREF (WHOQOL-BREF). The WHOQOL-BREF was developed
Department of Community
in the context of four domains of QOL: physical, psychological, social and environmental.
Medicine, Medical Faculty
The objective of this study was to evaluate the validity and reliability of the WHOQOL-
Trisakti University
Jl. Kyai Tapa No.260, Grogol BREF to assess the QOL in the elderly.
Jakarta 11440
Telp. 5672731 eks.2504 METHODS
Email: A cross-sectional design was conducted in Mampang Sub-district, South Jakarta. During
sudharmanovi77@yahoo.com 2 months (October and November 2005) assessment, 306 elderly (age ≥60 years, mobile,
well communication and not in terminal condition) agreed to participate in the study.
Universa Medicina 2007; 26: 27-38. Information on age, gender, education, marriage status, and quality of life were collected
by ten trained interviewers.

RESULTS
This study showed that the score distribution in each domain of the WHOQOL-BREF
was symmetrical with no floor or ceiling effect. Furthermore, all domain scores indicated
excellent discriminant validity, construct validity, and good internal consistency.
Nevertheless, two items related to negative feelings and sexual activity had a weak
correlation with psychological and social domain. The two items may need to modify to
avoid misunderstanding for older people.

CONCLUSION
With few modification the WHOQOL-BREF assessment was valid and reliable for
measuring QOL in the elderly.

Keywords : Validity, reliability, quality of life, elderly

PENDAHULUAN Indonesia (laki-laki dan perempuan) semakin


meningkat dari 67,8 tahun pada periode 2000-
Survei Kesehatan Nasional tahun 2001 2005 menjadi 69,8 tahun pada periode 2005-
menunjukkan jumlah penduduk lanjut usia 2010. (2) Seiring dengan meningkatnya umur
(lansia) yang berumur 60 tahun ke atas besarnya harapan hidup penduduk Indonesia, maka
9,6% dari seluruh jumlah penduduk di populasi penduduk lansia juga akan meningkat.
Indonesia. (1) Angka harapan hidup penduduk Populasi lansia di Indonesia pada tahun 2005

28
diperkirakan mencapai angka kurang lebih 18,7 digunakan bila waktu yang diperlukan untuk
juta orang (8,5% dari seluruh jumlah penduduk). menyelesaikan 100 pertanyaan terlalu lama dan
Indonesia termasuk negara kelima yang akan tingkat dari segi (facets) secara rinci tidak
memiliki populasi lansia yang tinggi setelah diperlukan, misalkan pada survei epidemiologi
Cina, India, Amerika Serikat, dan Meksiko.(3) dan percobaan klinik. Hasil penelitian
Sudah diketahui bahwa dengan menggunakan WHOQOL-100 di 15 negara
bertambahnya usia, sistem kekebalan akan menunjukkan beberapa pertanyaan valid untuk
semakin berkurang. Hal ini mengakibatkan menyusun WHOQOL-BREF. (8) WHOQOL-
meningkatnya penyakit pada lansia, baik akut BREF terdiri dari 24 facets yang mencakup 4
maupun kronik. Meningkatnya gangguan/ domain dan terbukti dapat digunakan untuk
penyakit pada lansia dapat menyebabkan mengukur kualitas hidup seseorang. Keempat
perubahan pada kualitas hidup mereka. Yang domain tersebut adalah: i) kesehatan fisik
dimaksud dengan kualitas hidup menurut World (physical health) terdiri dari 7 pertanyaan; ii)
Health Organization (WHO) adalah persepsi psikologik (psychological) 6 pertanyaan; iii)
seseorang dalam konteks budaya dan norma yang hubungan sosial (social relationship) 3
sesuai dengan tempat hidup orang tersebut serta pertanyaan; dan iv) lingkungan (environment)
berkaitan dengan tujuan, harapan, standar dan 8 pertanyaan. WHOQOL-BREF juga mengukur
kepedulian selama hidupnya. (4) Kualitas hidup 2 facets dari kualitas hidup secara umum yaitu:
seseorang merupakan fenomena yang multi- i) kualitas hidup secara keseluruhan (overall
dimensional. (5) Betapa pentingnya berbagai quality of life); dan ii) kesehatan secara umum
dimensi tersebut tanpa melakukan evaluasi sulit (general health). Walaupun WHOQOL-BREF
menentukan dimensi mana yang penting dari ini sudah digunakan di 23 negara pada usia
kualitas hidup seseorang. Seseorang seringkali dewasa namun penggunaan WHOQOL-BREF
berpendapat semua aspek dari kualitas hidup untuk lansia masih belum banyak dilakukan,
sama pentingnya. khususnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan
Untuk mengukur kualitas hidup seseorang untuk menilai validitas dan reliabilitas dari
WHO telah membentuk WHO Quality of Life WHOQOL-BREF untuk mengukur kualitas
(QOL) Group. Kelompok ini telah melakukan hidup pada lansia.
penelitian di 15 negara yang berbeda budaya,
norma dan adat istiadatnya. Dengan demikian METODE
WHO telah berhasil mengatasi hal yang paling
kontroversial tentang emics dan etics dengan Rancangan penelitian
mengaplikasikan sebuah kuesioner yang sama Penelitian WHOQOL-BREF ini dilakukan
pada berbagai budaya yang berbeda. ( 6 ) dengan menggunakan rancangan potong silang
Pengukuran kualitas hidup dilakukan di Kecamatan Mampang Jakarta Selatan.
menggunakan instrumen World Health
Organization Quality of Life-100 (WHOQOL- Subyek penelitian
100). ( 7 ) WHOQOL-100 terdiri dari 100 Kriteria inklusi yang digunakan adalah
pertanyaan yang mencakup 25 segi (facets) dan lansia berusia 60 tahun ke atas, mampu berjalan
sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di tanpa bantuan orang lain, mampu
15 negara tersebut. Kemudian WHO menyusun berkomunikasi/berbicara, tidak dalam keadaan
WHOQOL-BREF yang merupakan versi singkat terminal (menderita keganasan), tidak menderita
dari WHOQOL-100. WHOQOL-BREF dapat demam saat dilakukan wawancara maupun

29
Salim, Sudharma, Kusumaratna, dkk Validitas dan reliabilitas WHO QOL-BREF

pemeriksaan dan bersedia ikut serta dalam kualitas hidup yang lebih baik. Skor dari domain
penelitian dengan menandatangani lembar dihitung dengan mengalikan rata-rata setiap
persetujuan (inform consent). facet dengan 4. Domain tidak diberikan skor, bila
≥ 20% pertanyaan tidak dijawab oleh responden.
Besar sampel
Sampel optimal yang diperlukan pada ANALISIS STATISTIK
penelitian ini dihitung menggunakan rumus besar
sampel untuk studi potong silang, (9) yaitu: Frekuensi, reliabilitas dan korelasi
Analisis frekuensi dilakukan untuk
Zα 2 x p x q menggambarkan distribusi dari setiap
n=
d2 pertanyaan. Efek floor dan ceiling dihitung
untuk menyajikan persentase dari subyek yang
Z α pada tingkat kepercayaan sebesar 95% memberikan respons nilai terendah dan tertinggi
besarnya 1,96 dari kemungkinan skor setiap item instrumen
p = prevalensi lansia yang kualitas hidupnya WHOQOL-BREF. Efek floor dan ceiling > 20%
kurang sebesar 23,6% (data dari penelitian dari besar sampel adalah bermakna, yang
pendahulan) mengindikasikan pengukuran hanya terbatas
q = prevalensi lansia yang kualitas hidupnya pada beberapa item pertanyaan dari WHOQOL-
baik sebesar 76,4% BREF. (10) Konsistensi internal setiap domain
d = kesalahan yang dapat diterima sebesar 0,05 dinilai mengunakan Cronbach’s α dan kontribusi
Berdasarkan rumus di atas besar sampel optimal dari setiap pertanyaan terhadap α total. Inter-
yang adalah 288. item correlations untuk setiap domain dan
korelasi dari setiap item dengan domainnya juga
Pengumpulan data dihitung. Nilai Cornbach’s α paling sedikit 0,7
Sepuluh petugas yang sudah dilatih untuk menunjukkan reliabilitas sebuah
melakukan wawancara menggunakan kuesioner instrumen, namun pada studi eksploratori dapat
yang sudah diuji coba terlebih dahulu. Data yang diturunkan menjadi 0,6. (11)
dikumpulkan meliputi usia, jenis kelamin,
pendidikan, status pernikahan, dan kualitas Validitas diskriminan (discriminant validity)
hidup. Instrumen WHOQOL-BREF diberikan Kemampuan dari skor setiap domain untuk
kepada responden untuk diisi dan bila ada hal- membedakan responden yang sehat dan sakit
hal yang kurang jelas dapat dibantu oleh diuji dengan membandingkan nilai rata-rata
pewawancara. Pengumpulan data dilakukan (mean) kedua kelompok menggunakan uji-t. (5)
antara bulan Oktober sampai November 2005.
Validitas konstruk
Skoring dari WHOQOL-BREF Keempat domain dari WHOQOL-BREF
WHOQOL-BREF yang sudah diterjemahan diuji validitasnya menggunakan analisis faktor
ke dalam bahasa Indonesia diberikan skor yang (principal component analysis) untuk menilai
mencakup empat domain: i) fisik terdiri dari 7 instrumen ini sahih sebagai instrumen untuk
pertanyaan, ii) psikologik 6 pertanyaan, iii) mengukur kualitas hidup pada lansia. Setiap
hubungan sosial 3 pertanyaan dan iv) lingkungan pertanyaan harus mempunyai nilai faktor
8 pertanyaan. Setiap pertanyaan diberikan nilai loading minimal ± 0,3 untuk dapat diikut
1 sampai 5, dan nilai lebih tinggi merupakan sertakan ke dalam struktur sebuah domain.

30
Faktor loading ± 0,4 termasuk kategori lebih hal ini berarti distribusi dari nilai setiap domain
penting (more important), loading > ± 0,5 hampir simetris mendekati distribusi normal
praktis bermakna (practically significant). (12) (meskipun uji Shapro-Wilk untuk normalitas
Sedangkan nilai eigenvalue digunakan untuk menunjukkan nilai p < 0,05 untuk setiap domain,
analisis peran setiap domain terhadap struktur data tidak disajikan). Persentase dari nilai
WHOQOL-BREF. Nilai eigenvalue harus >1,0, ceiling dan floor untuk setiap domain cukup
adalah bermakna, untuk menyatakan sebuah rendah (< 20%) berkisar antara 0,3 - 18,3%
domain mampu menjelaskan variasi dari item- (Tabel 1).
item pertanyaan domain tersebut.(12) Namun persentase nilai ceiling dari
pertanyaan WHOQOL-BREF tentang rasa sakit
HASIL menghalangi aktivitas (nomor 3) dan perasaan
negatif (nomor 26) masing-masing besarnya
Responden yang dianalisis terdiri dari 87 37,6% dan 45,1% (data tidak disajikan). Kedua
(28,4%) lansia laki-laki dan 219 (71,6%) pertanyaan tersebut memerlukan jawaban yang
perempuan dan usia berkisar antara 60-85 tahun terbalik dibandingkan 24 pertanyaan lainnya.
dengan rata-rata besarnya 66,4 ± 6,1 tahun.
Sebanyak 167 (54,6%) masih tinggal bersama Konsistensi internal Cornbach’s α
pasangannya dan 137 (44,8%) sudah sendiri Untuk mengukur konsistensi internal dari
(duda/janda). Pendidikan formal sebagian besar instrumen digunakan Cornbach’s α, inter-item
176 (58,5%) berpendidikan rendah (tidak correlation dan korelasi antar domain (Tabel 2).
sekolah, tidak tamat SD dan tamat SD) dan 71 Seperti terlihat pada Tabel 2, koefisien
(23,2%) berpendidikan tinggi (SMU, Akademi, Cornbach’s α dari domain besarnya berkisar
dan Perguruan Tinggi). Sebanyak 82 lansia antara 0,41 sampai 0,77; domain fisik dan
menyatakan dalam keadaan sehat dan tidak lingkungan menunjukkan konsistensi internal
mengalami gangguan penyakit, baik akut yang kuat (> 0,70) antara setiap item di kedua
maupun kronik dan 224 lansia menyatakan domain tersebut. Konsistensi internal domain
mengalami berbagai jenis penyakit. psikologik baik, sedangkan pada domain
Rata-rata skor dari domain fisik besarnya hubungan sosial lemah (< 0,5). Setiap item dari
12,8 ± 1,6; 12,7 ± 1,7 untuk domain psikologik; domain fisik, psikologik dan lingkungan
13,1 ± 2,4 untuk domain hubungan sosial dan berkontribusi terhadap domainnya masing-
13,7 ± 1,9 untuk domain lingkungan. Untuk masing seperti terlihat dari besarnya koefisien
setiap domain nilai median mendekati nilai mean, Cornbach’s α bila item tersebut dihilangkan.

Tabel 1. Distribusi skor keempat domain dan faset kualitas hidup serta kesehatan secara
umum dari WHOQOL-BREF pada lansia

31
Salim, Sudharma, Kusumaratna, dkk Validitas dan reliabilitas WHO QOL-BREF

Tabel 2. Konsistensi internal setiap domain diukur menggunakan Cornbach’s α

Nilai koefisien Cornbach’s α setiap item Analisis diskriminan


berkisar antara 0,69 - 0,75 untuk domain fisik Ta b e l 3 m e n y a j i k a n h a s i l a n a l i s i s
dan 0,73 - 0,77 untuk domain lingkungan. Pada diskriminan yang membandingkan rata-rata
domain psikologik nilai koefisien Cornbach’s nilai setiap domain antara lansia yang sehat dan
α berkisar antara 0,53 - 0,72. Domain sakit. Analisis diskriminan menunjukkan
hubungan sosial dihitung berdasarkan 3 item adanya perbedaan rata-rata skor domain fisik,
sedangkan domain lainnya terdiri dari 6-8 item. psikologik dan lingkungan yang bermakna
Nilai koefisien Cornbach’s α ketiga item antara responden sehat dan sakit. Rata-rata
domain hubungan sosial berkisar antara 0,10 - skor domain hubungan sosial pada lansia yang
0,69. Item kehidupan seksual bila dihilangkan sakit lebih rendah dibandingkan yang sehat,
menunjukkan Cornbach’s α sebesar 0,69, tetapi secara statistik tidak bermakna.
berarti item tersebut merupakan item yang
kurang mendukung instrumen WHOQOL- Validitas konstruk
BREF. Sedangkan Cornbach’s α item perasaan Kualitas hidup seseorang merupakan
negatif besarnya 0,72 bila item tersebut ukuran yang kompleks dan multidimensional,
dihilangkan. untuk itu skor dari setiap domain dari

32
Tabel 3. Diskriminan analis uji-t setiap domain berdasarkan status kesehatan lansia

* Mean ± SD ** Bermakna

WHOQOL-BREF dapat dibandingkan dengan lingkungan. Sedangkan item kepuasan diri dari
pertanyaan umum tentang kualitas hidup. Hasil domain hubungan psikologik berkorelasi sedang
analisis regresi ganda dengan skor kualitas hidup (moderate) dengan domain lingkungan. Item
secara umum dan kesehatan umum sebagai hubungan personal dan dukungan sosial dari
variabel tergantung dan keempat domain sebagai domain hubungan sosial berkorelasi sedang
variabel bebas menunjukkan domain psikologik (moderate) dengan domain lingkungan. Namun
merupakan prediktor terbaik untuk kualitas terdapat dua item pertanyaan yaitu tentang
hidup secara umum (Beta = 0,444 dan p=0,000). perasaan negatif (r = 0,212) dan kehidupan
Sedangkan domain fisik (Beta = 0,241, p=0,002) seksual (r = 0,121) yang mempunya korelasi
merupakan prediktor paling berpengaruh yang sangat lemah dengan domainnya masing-
terhadap kesehatan umum diikuti dengan domain masing (Tabel 5).
psikologik (Beta 0,188, p=0,023) (Tabel 4). Untuk menguji strukur faktor dari
Secara keseluruhan keempat domain secara WHOQOL-BREF digunakan analisis principal
bermakna mampu menjelaskan variasi dari component analysis dengan rotasi varimax.
pertanyaan umum tentang kualitas hidup secara Hasil analisis disajikan pada Tabel 6. Tabel 6
umum dan kesehatan umum (p=0,000). menunjukkan sebagian besar pertanyaan dari
Seperti yang diharapkan, analisis faktor WHOQOL-BREF mempunyai nilai faktor
menunjukkan korelasi yang sedang (moderate) loading yang > 0,5, berarti pertanyaan tersebut
dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,5 -0,7 bermakna untuk dimasukkan ke dalam domain
antara setiap faset/item pertanyaan dan yang bersangkutan. Secara umum cutt-off point
domainnya masing-masing. Namun terdapat 7 dari faktor loading setiap pertanyaan besarnya
item yang berkorelasi dengan domain yang minimal 0,3 untuk dimasukkan ke dalam
bukan merupakan domainnya. Item energik, domainnya. Ternyata item nomor 26 tentang
mobilitas, aktifitas sehari-hari, dan kemampuan sering memiliki perasaan negatif seperti
bekerja yang merupakan item pertanyaan dari kesepian, putusa asa, cemas dan depresi nilai
domain fisik berkorelasi sedang (moderate) faktor loading besarnya 0,28, sedikit di bawah
dengan domain psikologik dan domain cutt-off point.

Tabel 4. Validitas hubungan antara domain dan pertanyaan yang umum (standardized â) (n=306)

* Bermakna

33
Salim, Sudharma, Kusumaratna, dkk Validitas dan reliabilitas WHO QOL-BREF

Tabel 5. Struktur domain dari WHOQOL-BREF pada lanjut usia

Sedangkan item pertanyaan nomor 21 bermakna untuk menjelaskan variasi dari


tentang kepuasan terhadap kehidupan seksual pertanyaan-pertanyaan instrumen WHOQOl-
nilai faktor loading besarnya 0,31, yang BREF sebesar 52,9 – 61,4%.
termasuk kategori lemah (weak). Untuk menilai
kuatnya setiap domain untuk menjelaskan PEMBAHASAN
kepentingannya dalam struktur instrumen
WHOQOL-BREF perlu dihitung eigenvalue dan Jumlah sampel pada penelitian ini besarnya
varians setiap domain (Tabel 7). Tabel 7 306 lansia. Jumlah ini memenuhi kritera dari
menunjukkan nilai eigenvalue keempat domain WHO yang menyatakan, untuk mengaplikasikan
>1, yang berarti item pertanyaan dari keempat instrumen WHOQOL-BREF diperlukan besar
domain dapat menjelaskan domain tersebut. sampel minimal 300. (13) Namun ratio antara
Domain sosial mempunyai nilai eigenvalue yang lansia laki-laki dan perempuan besarnya 1: 2,5;
paling kecil (1,588) dibandingkan domain ini tidak sesuai dengan anjuran WHO yaitu 1:1,
lainnya. Secara keseluruhan keempat domain ini mengingat penelitian dilakukan pada lansia yang

34
Tabel 6. Faktor loading setiap item dari WHOQOL-BREF

P = nomor pertanyaan

Tabel 7. Nilai eigenvalue dan persentase varians setiap domain dari WHOQOL-BREF

populasi lansia laki-laki lebih kecil dibandingkan floor dan ceiling yang minimal supaya dapat
perempuan (ratio 0,9/1).(2) Efek floor dan ceiling direkomendasikan untuk mengukur sebuah
untuk setiap domain cukup rendah (< 20%) fenomena.(14) Namun terdapat 2 pertanyaan yaitu
berkisar antara 0,3 – 18,3%. Gambaran ini pertanyaan nomor 3 tentang “seberapa jauh rasa
menunjukkan bahwa respons lansia terhadap ke- sakit mencegah aktivitas Anda” dan pertanyaan
26 pertanjaan dari WHOQOL-BREF cukup nomor 26 tentang “perasaan negatif yang anda
baik. Sebuah instrumen harus menghasilkan efek miliki” yang mempunyai nilai ceiling masing-

35
Salim, Sudharma, Kusumaratna, dkk Validitas dan reliabilitas WHO QOL-BREF

masing sebesar 37,6% dan 45,1%. Kedua penelitian di Norwegia. (14) Walaupun subyek
pertanyaan ini sebenarnya memerlukan jawaban penelitian di 23 negara berusia antara 12–97
yang terbalik. Hasil studi ini tidak berbeda tahun (rata-rata 45 ± 16 tahun), namun hasil
dengan penelitian yang dilakukan di 23 negara analisis konsistensi internal tidak menunjukkan
yang menunjukkan pertanyaan nomor 3 tentang adanya perbedaan dengan penelitian yang
“seberapa jauh rasa sakit mencegah aktivitas dilakukan pada lansia di Jakarta. Sedangkan
anda” mempunyai nilai ceiling sebesar penelitian yang dilakukan di Poliklinik Jiwa
35,2%. ( 1 5 ) Studi pada lansia di Taiwan dewasa, Poliklinik Neurologi dan Poliklinik
menunjukkan pertanyaan nomor 3 mempunyai Rehabilitasi Medik RSCM Jakarta menunjukan
nilai ceiling yang tidak berbeda sebesar 31%. (16) nilai Cornbach’s α domain hubungan sosial
Mengingat respons lansia terhadap pertanyaan- sebesar 0,65 yang lebih besar dari hasil studi
pertanyaan lain tidak menunjukan efek floor dan pada lansia ini. (19) Subyek penelitian pada studi
ceiling yang >20%, maka perlu dipertimbangkan di RSCM berusia antara 18-79 tahun yang
untuk mengubah kedua pertanyaan (nomor 3 dan berbeda dengan usia subyek penelitian ini
26) ini menjadi pertanyaan yang positif supaya (lansia). Hasil-hasil penelitian ini menunjukkan
dapat lebih dipahami oleh lansia. secara keseluruhan WHOQOL-BREF reliable
Rata-rata keempat domain WHOQOL- (konsisten) untuk mengukur kualitas hidup pada
BREF pada penelitian ini tidak berbeda dengan lansia. Analisis diskriminan menunjukkan rata-
rata-rata domain lansia di Taiwan(16) tetapi lebih rata skor keempat domain pada lansia yang sehat
baik dibandingkan lansia yang mengalami lebih besar dibandingkan lansia yang sakit.
depresi. (17) Setelah diberikan pengobatan anti- Validitas diskriminan menunjukan adanya
depresant selama delapan minggu, terdapat perbedaan skor yang bermakna pada domain
perubahan dari kualitas hidup penderita. fisik, psikologik dan lingkungan, tetapi tidak
Untuk menguji apakah item-item bermakna secara statistik pada domain
pertanyaan dari instrumen WHOQOL-BREF hubungan sosial. Studi yang dilakukan di
mampu mengukur kualitas hidup seseorang Taiwan(15) dan 23 negera lainnya(14) menunjukkan
digunakan analisis konsistensi internal. hasil yang konsisten, WHOQOL-BREF
Instrumen WHOQOL-BREF menunjukkan nilai merupakan instrumen yang valid untuk
konsistensi internal yang baik (Cornbach’s α > mengukur kualitas hidup seseorang.
0,7) kecuali pada domain hubungan sosial Analisis regresi ganda dari keempat domain
besarnya Cornbach’s α = 0,41. Nilai Cornbach’s sebagai variabel bebas dengan dua pertanyaan
α umumnya rendah (< 0,7) bila sebuah domain umum sebagai variabel tergantung menunjukkan
hanya terdiri dari beberapa item pertanyaan. keempat domain berkontribusi secara bermakna
Domain hubungan sosial hanya terdiri dari 3 untuk menjelaskan variasi dari kualitas hidup
pertanyaan sedangkan domain fisik, psikologik secara keseluruhan. Domain psikologik
dan lingkungan terdiri dari 6-8 pertanyaan. Hasil merupakan prediktor terbaik untuk kualitas
yang tidak berbeda ditunjukkan pada penelitian hidup secara umum (overall quality of life) dan
yang dilakukan oleh Yang et al(18) pada penderita domain fisik merupakan prediktor paling
dengan trauma pada tulang belakang berpengaruh terhadap kesehatan umum (overall
(Cornbach’s α= 0,54). Namun penelitian di 23 health satisfaction) (Tabel 4). Penelitian yang
negara menunjukkan nilai Cornbach’s α yang dilakukan di Polandia menggunakan instrumen
lebih besar 0,68 (range antara 0,51 – 0,77), nilai WHOQOL-BREF menunjukkan hasil yang
Cornbach’s α terendah didapatkan pada subyek konsisten, domain psikologik merupakan

36
kontributor utama terhadap kualitas hidup dengan norma masyarakat di Indonesia untuk
secara umum dan domain fisik terhadap meningkatkan penggunaan instrumen WHOQOL-
kesehatan umum.(20) BREF pada lansia. Misalkan untuk pertanyaan
WHOQOL-BREF secara teoritis mencakup tentang kepuasan kehidupan sosial dapat
empat domain yaitu fisik, psikologik, hubungan diperbaiki menjadi: “Apakah Anda merasa puas
sosial dan lingkungan. Pada studi ini, analisis dengan kehidupan seksual Anda, termasuk
faktor menunjukkan korelasi yang sedang hubungan baik dengan teman-teman dan bukan
(moderate) antar setiap faset/item pertanyaan saja hubungan seksual (sexual intercourse)”.
dengan domainnya masing-masing (r= 0,5-0,7 Keempat domain dari WHOQOL-BREF mampu
Tabel 5). Namun terdapat 7 item pertanyaan menjelaskan variasi dari data yang dikumpulkan
yang berkorelasi dengan domain yang bukan sebesar 52,9 - 61,42%. Keempat domain ini
merupakan domainnya. Hal ini dapat terjadi mampu mempresentasikan kualitas hidup
mengingat tingkat pendidikan lansia sebagian seseorang secara keseluruhan. (21)
besar 176 (58,5%) berpendidikan rendah, Distribusi ke-26 pertanyaan dari
sehingga dapat menimbulkan persepsi yang WHOQOL-BREF adalah simetris dan hasil
berbeda tentang arti sebuah pertanyaan penelitian menunjukkan instrumen WHOQOL-
mengenai kondisi fisik, psikologik, hubungan BREF valid dan reliable untuk mengukur
sosial dan lingkungannya. Pertanyaan mengenai kualitas hidup pada lansia. Saxena dan
“seberapa jauh Anda menikmati hidup” O’Connell (22) menyatakan bahwa kemampuan
(pertanyaan nomor 5) dan “bagaimana kepuasan cross-cultural dari instrumen WHOQOL-BREF
Anda terhadap diri” (pertanyaan nomor 19) merupakan suatu keunggulan dan mendukung
dapat diartikan sebagai kondisi kesehatan premis yang menyatakan instrumen ini dapat
fisiknya. Walaupun demikian tidak satupun digunakan sebagai alat screening. WHOQOL-
pertanyaan yang menunjukkan korelasi yang BREF merupakan suatu instrumen yang valid
kuat dengan domain yang bukan merupakan dan reliable untuk digunakan baik pada populasi
domainnya. Analisis faktor (principal lansia maupun populasi dengan penyakit
component analysis) digunakan untuk menilai tertentu. Instrumen ini telah banyak digunakan
validitas konstruk dari instrumen WHOQOL- di berbagai negara industri maupun berkembang
BREF untuk mengukur kualitas hidup pada pada populasi penderita hati dan paru-paru yang
lansia. Sebagian besar pertanyaan dari kronik sebagai alat screening.
WHOQOL-BREF mempunyai nilai faktor
loading >0,5, berarti pertanyaan tersebut KESIMPULAN
bermakna untuk dimasukkan ke dalam domain
yang bersangkutan. Hanya item pertanyaan Secara keseluruhan WHOQOL-BREF
nomor 26 tentang sering memiliki perasaan merupakan instrumen yang valid dan reliable
negatif seperti kesepian, putus asa, cemas dan untuk mengukur kualitas hidup pada lansia.
depresi nilai faktor loading besarnya 0,28 Pada setiap domain dari WHOQOL-BREF
berarti item ini perlu dimodifikasi supaya lebih distribusi skor hampir simetris dan tidak
mudah dipahami oleh lansia. Hal yang sama didapatkan efek floor atau ceiling. Namun perlu
pada item pertanyaan nomor 21 tentang dilakukan modifikasi pada pertanyaan tentang
kepuasan terhadap kehidupan seksual nilai seringnya lansia memiliki perasaan negatif
faktor loading besarnya 0,31, yang termasuk seperti kesepian, putus asa, cemas dan kepuasan
kategori lemah (weak). Kedua item pertanyaan terhadap kehidupan seksual supaya lebih mudah
ini harus dikaji lebih lanjut dan disesuaikan dimengerti.

37
Salim, Sudharma, Kusumaratna, dkk Validitas dan reliabilitas WHO QOL-BREF

Daftar Pustaka 12. Hair JF, Anderson RE, Tatham RL, Black WC.
Factor analysis. In: Multivariate data analysis. 5th
ed. London: Prentice-Hall International Inc.; 1998.
1. Departemen Kesehatan R.I. Survei Kesehatan
p. 87-138.
Nasional 2001. Laporan SKRT 2001 : studi
13. World Health Organization. Introduction,
morbiditas dan disabilitas. Jakarta : Badan
administration, scoring and generic version of the
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
assessment: field trial version. Geneva: World
Departemen Kesehatan R.I. ; 2002.
Health Organization; 1996.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,
14. Alexander M, Berger W, Buchholz P, Walt J, Burk
Badan Pusat Statistik, United Nations Population
C, Lee J, et al. The reliability, validity, and
Fund. Proyeksi penduduk Indonesia 2000 – 2025.
preliminary responsiveness of the eye allergy
Jakarta: Bappenas, BPS, UNFPA; 2005.
patient impact questionnaire (EAPIQ). Health Qual
3. United Nations Population Division. World
Life Outcomes 2005; 3: 67-73.
population prospects: the 2002 revision. United 15. Skevington SM, Lofty M, O’Connel KA. The
Nations: New York; 2003. World Health Organization’s WHOQOL-BREF
4. The WHOQOL Group. Development of the quality of life assessment: psychometric properties
WHOQOL: rationale and current status. Int J and results of the international field trial, a report
Mental Health 1994; 23: 24-56. from the WHOQOL Group. Qual Life Res 2004;
5. Skevington SM, Mc Arthur P, Somerset M. 13: 299-310.
Developing items for the WHOQOL: an 16. Hwang HF, Liang WM, Chiu YN, Lin MR. Suitable
investigation of contemporary beliefs about quality of the WHOQOL-BREF for community-dwelling
of life related to health in Britain. Br J Health older people. Age Aging 2003; 32: 593-600.
Psychol 1997; 2: 55-72. 17. Naumann VJ, Byrne GJA. WHOQOL-BREF as a
6. Warner R. The emics and etics of quality of life measure of quality of life in older patients with
assessment. Soc Psychaitry Psychiatr Epidemiol depression. Int Psychogeriatr 2004; 16: 159-73.
1999; 34: 117-21. 18. Jang Y, Hsieh CL, Wang YH, Wu YH. A validity
7. The WHOQOL Group. The World Health study of the WHOQOL-BREF assessment in
Organization quality of life assessment persons with traumatic spinal cord injury. Arch
(WHOQOL): development and general Phys Med Rehabil 2004; 85: 1890-5.
psychometric properties. Sos Sci Med 1998; 41: 19. Wukandari WD, Wibisono S, Kusumawardhani A,
1403-9. Irmansyah. Penentuan validitas WHOQOL-100
8. The WHOQOL Group. Development of the World dalam menilai kualitas hidup pada pasien rawat
Health Organization WHOQOL-BREF quality of jalan di RSCM (versi Indonesia). Jiwa 2005:
life assessment. Psychol Med 1998; 28: 551-58. XXXVIII: 17-48.
9. Bordens KS, Abbott BB. Using survey research. 20. Jaracz K, Kalfoss M, Gorna K, Baczyk G. Quality
In: Research design and methods: a process of life in Polish respondents: psychometric
approach. 3rd ed. London: Mayfield Publishing properties of the Polish WHOQOL-BREF. Scand
Company; 1996. p. 181-215. J Caring Sci 2006; 20: 251-60.
10. Hsueh IP, Wang CH, Shue CF, Hsieh CL. 21. Skevington SM, Sartorius N, Amir M. Developing
Comparison of psychometric properties of three methods for assessing quality of life in different
mobility measures for patients with stroke. Stroke cultural settings: the history of the WHOQOL
2003; 34: 1741-5. instruments. Soc Psychiatry Psychiatr Epidemiol
11. Streiner DL, Norman GR. Reliability. In: Health 2004; 39: 1-8.
Measurement Scales: a practical guide to their 22. Saxena S, O’Connell K. A commentary: cross-
development and use. 2nd ed. Qxford: Oxford cultural quality of life assessment at the end of life.
University Pres; 2000. p. 104-27. Gerontologist 2002; 42: 81-5.

38

Anda mungkin juga menyukai