JENIS JENIS WIRAUSAHA DIBIDANG

KESEHATAN/KEPERAWATAN

DEFINISI PERAN
Adlh bentuk dari perilaku yg diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu.
Peran perawat yang dimaksud adlh cara untuk menyatakan aktivitas perawat dalam praktik,
dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberikan kewenangan
oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara
profesional sesuai dengan kode etik profesional. Dimana setiap peran yang dinyatakan
sebagai ciri terpisah untuk kejelasan.
DEFINISI PERAN (Kozier, Barbara, 1995:21)
Adlah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang
sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial, baik dari
dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.
PERAN PERAWAT PROFESIONAL
1. Coordinator
2. Client advocate
3. Counselor
4. Change Agent
5. Educator
6. Consultant
7. Collaborator
8. Interpersonal process
PERAN SEBAGAI KONSULTAN :
Peran disini adalah sebagai tempat konsultan terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap
informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan dan biasanya diberikan oleh
perawat senior dalam suatu lahan pelayanan perawatan

PERAWAT KONSULTAN KESEHATAN

Perawat sebagai konsultan kesehatan membutuhkan pengetahuan yang memadai
dalam memahami kasus dan askep, memiliki skill bina trust tinggi untuk menghadapi klien.
Bisa disebut sebagai konsultan perawat profesional
DEFINISI KONSULTAN KEPERAWATAN
 Adlh seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa nasehat ahli dalam bidang
keahliannya misalnya masalah kesehatan, akuntansi , lingkungan, biologi, hukum, dan lain-
lain.
MODEL KONSULTASI
1. Konsultasi ahli
2. Model proses politikal
3. Model dokter –ahli

4. Model proses
5. Model kes mental
Ad. MODEL KONSULTASI
1. Konsultasi Ahli : berarti sumber masalah berasal atau ditentukan klien
2. Model proses politikal: hub dipengaruhi oleh kekuatan dan kewenangan
3. Model dokter-klien: Konsultasi dilakukan untuk menemukan masalah ditanyakan
pada klien
4. Model proses : Pemecahan masalah merupakan kunci
5. Model Kesehatan mental : Peningkatan efektivitas dalam lingkungan kerja melalui
komunikasi