DI SUSUN
O
L
E
H
NAMA
NURLIANI SIREGAR, S.Pd
UNIT KERJA
SDN 21 BILAH BARAT
a. Tugas 03-OJT 1. Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran
Peserta secara kolaborasi bersama warga sekolah dalam sebuah tim melakukan kajian implementasi manajerial sekolah khususnya pada 4
(empat) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berkaitan erat dengan pembelajaran yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi
(SI), Standar Proses (SP), dan Standar Penilaian Pendidikan (SPP). Hasil kajian tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi aset/kekuatan
sekolah yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan kelemahan sekolah yang menjadi masalah khususnya terkait dengan pembelajaran
untuk dicarikan alternatif solusi berupa gagasan/inovasi dalam menyelesaikan masalah. Dalam mengidentifikasi aset/kekuatan, terlebih
dahulu saudara dapat mempelajari secara detail dalam bahan bacaan pengembangan kewirausahaan.
Aktivitas pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran, Saudara dapat menggunakan data hasil rapor mutu sekolah yang valid
atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP sekolah. Selain itu Saudara juga dapat melakukan konfirmasi data-data
tersebut melalui wawancara kepada pihak-pihak yang terkait (Kepala Sekolah, guru, peserta didik). Sebagai langkah awal, Saudara dapat
menjawab pertanyaan berikut ini.
a. Apa saja aset/kekuatan dari sekolah Saudara khususnya pada SKL, SI, SP, dan SPP?
b. Apa saja kelemahan sekolah khususnya yang menjadi masalah terkait dengan pembelajaran yang ditemukan di sekolah Saudara?
c. Tentukan satu masalah utama yang berkaitan dengan pembelajaran ditemukan di sekolah Saudara berdasarkan hasil data kelemahan
sekolah/masalah-masalah pembelajaran?
Isilah tabel di bawah ini dengan terlebih dahulu membaca petunjuk pengisian di bawah ini:
Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:
Kurangnya Alat
media
2. Standar Isi 2.1 perangkat 2.1.1 Memuat Kurangnya Alat media
pembelajaran sesuai pembelajaran.
karakteristik kompetensi pembelajaran.
rumusan kompetensi sikap, pengetahuan,
lulusan
keterampilan.
2.2 kurikulum sekolah
dikembangkan 2.2.1 Melibatkan
sesuai prosedur pemangku kepentingan
2.3 sekolah
dalam pengembangan
melaksanakan
kurikulum sesuai kurikulum dan mengacu
ketentuan pada kerangka dasar
penyusunan serta
melewati tahapan
operasional
pengembangan.
4.4.1 Menggunakan
instrumen penilaian
aspek sikap, pengetahuan,
keterampilan.
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Indikator terisi dengan lengkap dan dapat diukur serta menggunakan data acuan pada
91 – 100 rapor mutu sekolah atau hasil EDS (Evaluasi Diri Sekolah) atau hasil pemetaan SNP
terpenuhi
sekolah
Minimal tiga
81 – 90,99 2. Data aset/kekuatan sekolah dideskripsikan sesuai dengan data-data yang dapat
indikator terpenuhi
dipertanggung jawabkan
3. Data kelemahan sekolah yang menjadi masalah-masalah pembelajaran dideskripsikan
sesuai dengan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan
Dua indikator 4. Rumusan masalah utama terhubung dengan data aset/kekuatan, kelemahan sekolah,
71 – 80,99
terpenuhi dan identifikasi masalah
5. Adanya keterkaitan antara aset/kekuatan dan kelemahan sekolah, identifikasi masalah
pembelajaran, dan masalah utama