Anda di halaman 1dari 13

T-test (Uji t)

1. Pengertian Uji t
2. Syarat-syarat Uji t
3. Kegunaan Uji t
4. Penggolongan Uji t
5. Rumus
Pengertian Uji t
• Tes t atau Uji t adalah uji statistik yang
digunakan untuk menguji kebenaran atau
kepalsuan hipotesis nol .

• Uji t pertama kali dikembangkan oleh William


Seely Gosset pada 1915.Awalnya ia
menggunakan nama samaran Student, dan
huruf t yang terdapat dalam istilah Uji “t “ dari
huruf terakhir nama beliau. Uji t disebut juga
dengan nama Student t.
2. Persyaratan analisis Uji t
 Sampel di ambil secara acak dari
populasi berdistribusi normal.

 Data berskala interval dan atau rasio.


Kegunaan Uji t
 Alat analisis data untuk menguji satu
sampel atau dua sampel.
 Membandingkan dua mean (rata-rata)
untuk menentukan apakah perbedaan
rata-rata tersebut perbedaan nyata atau
karena kebetulan.

Untuk penggunaan uji t pada satu sampel,


dua rata-rata yang di bandingkan adalah
mean sampel dan mean populasi.
Penggolongan Uji t

Uji t

Satu Sampel Dua Sampel

Berhubungan Terpisah
(Dependen) (Independen)
Uji t Untuk Satu Sampel
• Rumus
_
x 
t
S
n
t  Koefisien t
_
x  Mean sampel
  Mean populasi
S  Standard deviasi sampel
n  banyak sampel
Contoh :
1. Seorang peneliti ingin melakukan kajian tentang
kemampuan ujian peserta untuk mendapatkan
Surat izin Mengemudi (SIM) kendaraan
bermotor di Polres . Untuk keperluan penelitian
ini di ambil sampel sebanyak 49 peserta, yang
dipilih secara acak. Standar kelulusan ujian
adalah skor 60 (rata-rata populasi). Dari sampel
diperoleh rata-rata skor ujian adalah 55 dengan
standar deviasi 15. Berdasarkan data ini , pihak
POLRES membuat pernyataan:
“Semua peserta ujian mempunyai
kemampuan menyelesaikan soal ujian di
bawah standar kelulusan.”

Pertanyaan: Ujilah pernyataan (hipotesis di


atas),   0 , 05 .

Penyelesaian

H 0 :   60
H 1 :   60
_
x  55 55  60  5
  60 t   2,33.
15 2,14
S  15 49
n  49

Bandingkan hasil perhitungan t di atas dengan tabel t.

db = n -1 = 49-1 = 48
ttabel = t ( )  1,679.
Daerah tolak H0 Daerah terima H0

_
-2,23
  60 x
 t ( )  1,679

t > ttabel. Kesimpulan :


H0 ditolak. Terdapat peserta ujian mempunyai
Kemampuan di bawah rata-rata.
5. Terdapat asumsi bahwa dari suatu populasi mahasiswa Sistem
Informasi semester 5 rata-rata nilai statistika 2 adalah 60, untuk
menguji asumsi tersebut diambil sampel sebanyak 10 mahasiswa,
Ujilah apakah asumsi tersebut apakah terdapat perbedaan
yang signifikan antara rata –rata sampel dengan rata-rata populasi.
Gunakan taraf signifikan alpha 0.05

X 80 90 60 60 90 60 80 50 70 60
Penyelesaian
• s = 14,142

• x  7
• t =2,236
• ttabel=2.262
• t < ttabel
• H0 diterima. So, tidak ada perbedaan
yang signifikan antara rata –rata sampel
dengan rata-rata populasi.
Output SPSS

One-Sample Statistics

Std. Error
N Mean Std. Deviation Mean
Nilai stat2 10 7,00 1,41 ,45

One-Sample Test

Test Value = 6
95% Confidence
Interval of the
Mean Difference
t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper
Nilai stat2 2,236 9 ,052 1,00 -1,17E-02 2,01

Anda mungkin juga menyukai