Pengalaman SPI Yogyakarta
Pengalaman SPI Yogyakarta
Lain halnya dengan anggota SPI yang ada di Kabupaten Sleman dan
Gunungkidul, mereka bersama dengan masyarakat dan anggota SPI
membuat kegiatan pendidikan dan pelatihan agroekologi dengan melakukan
praktek membuat nutrisi tanaman dengan model fermentasi. SPI mencoba
menfasilitasi pendidikan dan pelatihan tersebut karena melihat bahwa kondisi
pertanian karena warisan dari revolusi hijau – dengan mengharuskan
penggunaan pupuk kimia – berdampak pada kondisi tanah yang kian hari
menjadi semakin padat dan rusak, kemudian lahan pertanian menjadi rusak,
bermunculan hama tanaman yang semakin kompleks. Dengan
mempraktekkan model pertanian agroekologi, dengan menggunakan nutrisi
hayati sebagai ganti atas penggunaan pupuk kimia, petani-petani SPI ikut
berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan hidup. Demikian.