A. Deskripsi Singkat
Mencuatnya fenomena ISIS di berbagai negara, termasuk indonesia, memunculkan
kembali perbincangan kajian-kajian radikalisme agama. Tulisan ini mengkaji gerakan
radikalisme agama (Islam) yang sering diopinikan sebagai paham keagamaan yang berpotensi
melahirkan terorisme. Aspek-aspek yang dikaji meliputi teks-teks keagamaan yang sering
dijadikan pembenaran dalam implikasinya terhadap pelaku gerakan radikal. Berdasarkan
hasil kajian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa lahirnya paham radikal adalah
disebabkan penafsiran yang sempit dan tidak utuh terhadap nas-nas syara’ yang kemudian
berimplikasi pada pemahaman yang keliru terhadap doktrin agama islam.
Kata Kunci: Radikalisme agama dalam perspektif agama islam
B. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami arti dari radikalisme secara bahasa dan istilah
2.
C. Materi
1. PENGERTIAN RADIKALISME
PENDAHULUAN
Mari kita membuka pembahasan kali ini dengan mengetahui arti atau makna dari kata
yang menjadi topik permasalahan kali ini yaitu Radikalisme. Kata-kata yang satu ini
sering menjadi topik ketika terjadi sebuah permasalahan yang terkait dengan terorisme
dan hal-hal yang mengancam kedaulatan NKRI.
ISI MATERI
Secara bahasa, radikal berasal dari bahasa latin yakni “radix” yang mempunyai arti
“akar”, pangakal, bagian bawah, menyeluruh, dan dalam bahasa inggris yaitu “radicalis”
yang berarti “sampai akar-akarnya”. Maksudnya orang dengan paham radikal
menghendaki perubahan dalam hal ini merujuk kepada perubahan yang baik sampai ke
akar-akarnya (mendalam/menyeluruh). Sedangkan secara istilah radikal adalah sebuah
pergerakan yang tekstualis, fundamentalis, revivalis yang selalu menggunakan kekerasan
dalam mengejarkan pahamnya. Ternyata fundamentalis dan radikal adalah kata yang
memiliki persamaan dalam konteks menggunakan kekerasan dalam mencapai tujuan.
Didalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) radikal diartikan sebuah aliran yang
menginginkan perubahan baik dalam hal sosial ataupun politik dengan melalui langkah
kekerasan secara ekstrim dan drastis. Radikal adalah sebuah pemahaman yang
menginginkan adanya perubahan atau perombakan yang besar untuk menuju kemajuan
menurut penganutnya. Radikal merupakan sikap seseorang yang ingin melakukan
perubahan secara cepat dan mendasar pada hukum dan metode pemerintahan.
Radikalisme sangat erat kaitannya dengan fundamentalis, fundamentalis menurut
Wikipedia yaitu gerakan sebuah aliran, paham, atau agama yang berupaya kembali
kepada sebuah keyakinan dasar, kelompok menyakini paham fundamentalis sering terjadi
pergesekan antara kelompoknya dan agamanya sendiri karena menganggap paling benar
sendiri, sedangkan yang lain tidak benar.