TINJAUAN PUSTAKA
zat yang bernama purin. Zat purin adalah zat alami yang merupakan salah
satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA dan RNA. Ada dua sumber
utama purin yaitu purin yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan purin yang
didapatkan dari asupan makanan seperti tanaman atau hewan. Asam urat
menghasilkan asam urat. Asam urat menjadi masalah ketika kadar di dalam
asam urat di dalam darah. Serangan nyeri, bengkak, panas, sakit bila
Serangan pertama memberikan gejala yang khas, berupa nyeri yang hebat
pada satu persendian yang timbul secara mendadak menjelang pagi hari
9
10
mielofibrosis.
a. Asam urat renal primer: terjadi karena gangguan ekskresi asam urat
a. Luka ringan
b. Pembedahan
d. Kelelahan
g. Kedinginan
a. Asam urat primer adalah asam urat yang disebabkan faktor genetik dan
Akibatnya, produksi asam urat ikut meningkat. Asam urat jenis ini juga
tubuh.
Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam
nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino,
berlebihan.
makanan. Jalur ini tidak melalui zat-zat perantara seperti jalur de novo.
(APRT). Asam urat yang terbentuk dari hasil metabolisme purin akan
kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat ini merupakan suatu zat
bergejala, asam urat akut, asam urat interkritikal atau interval dan asam
urat tofus atau kronik. Nefrolitiasis dapat terjadi sebelum atau sesudah
serangan pertama asam urat. Asam urat kronik bertopus adalah serangan
asam urat yang disertai tofi (benjolan) disekitar sendi sehingga sering
meradang. Nefropati asam urat kronik pada jaringan ginjal dapat terbentuk
penyakit asam urat. Faktor ini dapat lebih berisiko jika didukung
2. Jenis kelamin jenis kelamin juga menjadi salah satu faktor risiko
penyakit asam urat. Pria lebih berisiko terkena penyakit asam urat
dari pada wanita karena kadar asam urat dalam darah pada pria lebih
16
besar dibandingkan dengan wanita. Selain itu, pria juga tidak memiliki
hormon yang hanya ada pada wanita dan hormon inilah yang
3. Usia Usia merupakan salah satu faktor resiko penyakit asam urat.
menopouse.
artritis gout yaitu terdapat kristal MSU di dalam cairan sendi, terdapat
kristal MSU di dalam tofus, terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam
darah (>7 mg/dL), lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut,
sendi yang meradang, ibu jari kaki terasa sakit atau membengkak, dan
pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja) (Suparta dan
Astika, 2018).
adalah:
atau membengkak.
h. Dugaan tophus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat)
i. Hiperurikemia.
membuktikan adanya kristal asam urat dalam cairan sinovia (bursa) atau
topus (Schleisinger, 2019). Bila tak ada cairan, sinovia/bursa atau tophus
19
2. Podagra.
3. Tofi.
4. Hiperurekemia.
5. Hasil yang baik dengan pengobatan kolkisin (Festy, Rosyiatul & Aris,
2019).
dilakukan secara dini agar tidak terjadi kerusakan sendi ataupun komplikasi
penurun asam urat seperti alupurinol atau obat urikosurik tidak dapat
diberikan pada stadium akut. Namun, pada pasien yang secara rutin telah
Penurunan kadar asam urat dilakukan dengan pemberian diet rendah purin
memiliki efek positif dalam melawan kolesterol jahat dalam tubuh. Selain
tersebut langkah pertama untuk mengurangi rasa nyeri adalah dengan cara
persepsi dalam merawat anggota keluarga yang sakit sesuai dengan teori
lembar balik dan leaflet, hal ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman
pengetahuan dan berdampak sangat positif bagi keluarga dan klien sesuai
dan menunjukkan hasil yang positif khususnya pada sikap yang mana
sama dan dapat mengubah perilaku yang tidak sehat. Contoh dari peran
pemeriksaan kadar asam urat pada masyarakat sangat tepat dalam rangka
upaya promotif dan preventif untuk menekan angka kejadian penyakit asam
22
karena itu, tentu diperlukan upaya penyediaan dan penyampaian informasi untuk
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan baik fisik, mental, dan
kesehatan lainnya.
menentukan apa yang telah diketahui dan apa yang penting untuk diketahui.
4) Belajar mengajar yang interaktif, adalah suatu proses yang dinamis dan
belajar mengajar.
a. Dimensi sasaran
masyarakat tertentu.
luas.
keluarga
misal : imunisasi
Menurut Swanson dan Nies dalam Nursalam dan Efendi (2008) ada
kesehatan, yaitu :
a. Tahap I.
proses komunikasi yang akan dilakukan oleh pendidik kesehatan dan juga
2) Cari data baru melalui wawancara, fokus grup (dialog masalah yang
dirasakan).
b. Tahap II.
membantu untuk memilih saluran yang efektif dan matri yang relevan dengan
adalah :
c. Tahap III.
Mengembangkan materi dan uji coba Materi yang ada sebaiknya diuji
2) Uji terlebih dahulu materi dan media yang ada. Hasil uji coba akan
d. Tahap IV.
berikut:
e. Tahap V.
f. Tahap VI.
diberikan. Apakah perlu diadakan perubahan terhadap isi pesan dan apakah
sebagai berikut:
Kesehatan.
a. Faktor materi atau hal yang dipelajari yang meliputi kurangnya persiapan,
kurang dapat dimengerti oleh sasaran, suara pemberi materi yang terlalu
tempat belajar.
sebagainya
d. Faktor kondisi individu subjek belajar, yang meliputi kondisi fisiologis seperti
kesehatan yang meliputi sifat, ruang lingkup dan urutan kegiatan yang dapat
2018).
antara lain:
besar adalah
kesimpulan.
peranan.
kelompok.
kesehatan.
sebagainya.
secara seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau
kegiatan tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang
kemajuan atas objektif program. Memantau perubahan, yang fokus pada proses
dan keluaran. Monitoring melibatkan perhitungan atas apa yang kita lakukan.
Monitoring melibatkan pengamatan atas kualitas dari layanan yang kita berian.
esensi aktivitas dan target yang ditetapkan pada perencanaan program. Apabila
dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan targetnya. Jadi,
dilakukan pada akhir kegiatan, untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari
program yang sama diwaktu dan tempat lainnya. Seperti terlihat pada gambar
diantara tiga komponen penting lainnya dalam system manajemen program, yaitu
a. Compliance (kesesuaian/kepatuhan)
b. Auditing (pemeriksaan)
c. Accounting (Akuntansi)
d. Explanation (Penjelasan)
pelaksanaan program sebagai umpan balik bagi para pengelola dan pelaksana
program. Informasi ini hendaknya dapat menjadi masukan bagi pihak yang
berwenang untuk:
program,
program.
apabila pihak yang memantau melakukan kegiatannya pada lokasi program yang
adalah wawancara dan observasi. Kedua teknik ini digunakan untuk memantau
pelaksana program.
berikut:
f) biaya monitoring.
pengembangan program.
Monitoring asam urat dapat dilakukan dengan cara diet dan perubahan
al, 2016).
2.3.1 Kepatuhan
aturan perilaku yang disarankan. Pada penderita asam urat kepatuhan diartikan
petugas kesehatan. Kepatuhan program diet pada klien asam urat adalah
(1997) umur remaja yaitu 13-17 tahun, umur dewasa yaitu 18-40 tahun
2) Jenis kelamin Jenis kelamin terbentuk dari dimensi biologis, hal tersebut
menjalankan diet perempuan lebih patuh dari pada laki - laki, karena
yang sehat atau tidak sakit baik bio- psiko. Seseorang menginginkan
orang sakit lebih menurut untuk menjalankan anjuran. Menurut teori the
baik akan lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan apa yang terbaik
pada waktu yang sama, cenderung tidak puas terhadap hidupnya (apa
e. Faktor Eksternal
untuk menentukan sikap seseorang. hal ini dapat berlangsung seperti dengan
adalah :
1) Pengalaman
dalam menyikapi dari segala hal dari pada orang yang sama sekali tidak
memiliki pengalaman.
2) Lingkungan
tidak hidup yang ada disekitar dimana seseorang berada. dalam hal ini
disekitarnya, baik berupa benda hidup, benda mati, benda nyata ataupun
(Slamet, 2015).
3) Fasilitas Kesehatan
kesehatan secara baik akan mempunyai taraf kesehatan yang lebih baik.
menjadi :
mempertahankan energi.
2.3.2 Diet
makanan tertentu. Diet pada penderita asam urat yaitu harus mengonsumsi
makanan yang rendah purin. Penyebab utama pada asam urat karena
pembentukan asam urat. Kadar purin dalam makanan normal dalam sehari
bisa mencapai 600-1000 mg, sedangkan diet rendah purin dibatasi hanya
kadar asam urat dalam darah dan urin. Diet penyakit asam urat adalah:
a. Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bila berat badan berlebih atau
sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya badan
berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak dan limpa. Asupan protein yang
sangat baik dikonsumsi oleh pasien gangguan asam urat karena akan
42
karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari.
diuretik karena kaya air, seperti jambu air, blewah, melon dan
salam, sidaguri, sirsak, labu siam, kentang, apel dan suka apel
(Noormindhawati, 2016).
purin tinggi, sedang dan rendah. Berikut ini akan diuraikan kriteria
dibawah ini.
adalah berikut ini: jeroan, kaldu atau ekstrak daging, soft Drink atau
harus dibatasi dan tidak boleh melebihi batas yang diizinkan (100-
asam urat dalam darah. Berikut ini daftar sumber makanan yang
(Noormindhawati L, 2016).
kepada penderita. Prinsip dan Tujuan Diet Diet yang diberikan kepada
berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, aktivitas. Bila
Disamping itu harus dijaga jangan sampai terjadi kekurangan energi atau
asam urat melalui urine. Protein dan Purin. Hasil penelitian di Jakarta,
46
mengkonsumsi diet bebas purin. Protein diberikan dalam jumlah cukup (1-
1,2 g/kg BB/hari) atau 10-15% kebutuhan energi total, tetapi hendaknya
Protein sebaiknya yang bersumber dari nabati, susu, keju dan telur.
kompleks seperti nasi, singkong, roti, ubi, dan makanan berserat seperti
konsumsi karbohidrat sebaiknya < 350 g/hari dan >100 g/hari, karena hasil
urin.Oleh karena itu sebaiknya lemak diberikan terbatas yaitu 10-20% dari
Vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai dengan
untuk mencegah serangan asam urat tetapi sebaliknya vitamin B-3 justru
pengeluaran asam urat melalui urin. Minuman sebaiknya air putih atau
sumber lain seperti teh, kopi, sirup, sari buah/jus buah. Buah-buahan yang
banyak cairan seperti semangka, melon, jambu air baik dikonsumsi, tetapi
buah yang banyak mengandung purin dan lemak tinggi sebaiknya dihindari
seperti advokat dan durian. Pemberian air putih hangat pada pagi hari atau
48
setiap hari memiliki risiko terkena gout sekitar 50%. Hal ini disebabkan
darah. Untuk itu konsumsi alkohol dan minuman beralkohol harus dihindari
pada penderita gout. Jenis Diet dan Indikasi pemberian Diet Gout Artritis
dengan batu asam urat dengan kadar asam urat > 7,5 mg/dl. Jenis Diet
yang diberikan ada dua jenis yaitu : Diet rendah Purin I / DPR I ( 1500 Kkal)
Makan Kelompok I.
( 100-1000 mg/100 g bahan makanan), seperti : Otak, hati, jantung, paru, ginjal,
jeroan, ekstrak daging/kaldu bebek, angsa, burung, kornet sapi, sardine, udang
kecil, bagian leher dan kaldu, alkohol, ragi. Kelompok II. jenis makanan yang
makanan) antara lain: maksimal 50-75 g (1-1,5 ptng) daging, ikan, unggas atau 1
mangkok (50-100 g) sayuran sehari. Daging sapi dan ikan (kecuali yang terdapat
dalam kelompok 1), ayam, udang, kacang kering maks 25 g/hari dan hasil olahan
49
seperti tahu dan tempe (50 g/hari), asparagus, kembang kol, kapri, jamur,
bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo Kelompok III. Pemakaian
bebas karena kandungan purinnya rendah (dapat diabaikan). Bahan ini dapat
dimakan setiap hari: Nasi, ubi, singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras,
cake, kue kering, pudding, susu, keju, lemak dan minyak terbatas , gula, sayuran
dan buahbuahan (kecuali buah dan sayur kelompok 2), teh dan kopi.