Anda di halaman 1dari 5

Selasa, 20 Juli Diskusi Kasus (drg. Zainul C., Sp.

2021 BM)
Pada kasus ini dikatakan bahwa pasien
berusia 20 tahun datang dengan
keluhan ingin mencabutkan gigi
belakang yang sisa akar. Pernah sakit
dan bengkak sekitar kurang lebih 2
bulan yang lalu dan tidak melakukan
perawatan atau pengobatan pada gigi
tersebut. Pasien tidak dicurigai
memiliki riwayat penyakit sistemik
dan alergi. Pada pemeriksaan Intraoral
terdapat gigi 73, 84 dan 85 sisa akar,
gigi 65 karies profunda perforasi, gigi
36 karies superfisial dan gigi 55 karies
media. Pada gigi 63 di dapatkan
kegoyangan derajat 3. Pada kasus di
atas tidak dilakukan pemeriksaan
penunjang. Diagnose dan rencana
perawatan yang di dapatkan yaitu :
1. Retained dental root canal pada
gigi 73, 84 dan 85 akan di lakukan
ekstrasi
2. Terjadi persistensi pada gigi sulung
dengan kegoyangan derajat 3 yang
akan dilakukan ekstraksi
3. Karies mencapai pulpa pada gigi
65 yang akan dilakukan ekstraksi
4. Karies dentin pada permukaan
harus gigi 55 akan dilakukan
ekstraksi
5. Iritasi pulpada pada gigi 36 akan
dilakukan perawatan berupa
tumpatan.
Kelompok kami berasumsi bahwa
pada umur 20 tahuan kemungkinan
besar bahwa tidak terdapat benih gigi
pengganti (agenisi) sehingga akan
dilaukan pembuatan protesa berupa
Giti tiruan sebagian lepasan untuk
mengganti gigi – gigi yang hilang.
Yang perlu diperhatikan pada saat
pencabutan dan kondisi pasien adalah
tekanan darah pasien yaitu 100/60
mmHg. Dengan tekanan darah yang
didapatkah, sebagai dokter gigi harus
mengetahui apa penyebab dari tekanan
darah yang rendah pada pasien, apakah
pasien memang memiliki tekanan
darah yang rendah atau ada penyebab
lain.
DISKUSI KASUS (drg. R.
Rahardyan P., Sp. Pros)
Pada kasus ini dikatakan bahwa pasien
berusia 20 tahun datang dengan
keluhan ingin mencabutkan gigi
belakang yang sisa akar. Pernah sakit
dan bengkak sekitar kurang lebih 2
bulan yang lalu dan tidak melakukan
perawatan atau pengobatan pada gigi
tersebut. Pasien tidak dicurigai
memiliki riwayat penyakit sistemik
dan alergi. Pada pemeriksaan Intraoral
terdapat gigi 73, 84 dan 85 sisa akar,
gigi 65 karies profunda perforasi, gigi
36 karies superfisial dan gigi 55 karies
media. Pada gigi 63 di dapatkan
kegoyangan derajat 3. Pada kasus di
atas tidak dilakukan pemeriksaan
penunjang. Diagnose yang di dapatkan
yaitu :
1. Retained dental root canal pada
gigi 73 dan 85
2. Retained primary tooth 84
3. Goyang fisiologis derajat 3 gigi
63
4. Karies mencapai pulpa gigi 65
5. Karies dentin pada pit dan
fissure gigi 55
6. Iritasi pulpa gigi 36
Untuk rencana perawatan utama
(agenisi) :
1. Ekstraksi gigi 55, 63, 65, 73, 84
dan 85
2. DHE (Dental Health
Education)
3. Scalling dan root planing RA
dan RB
4. Evaluasi
5. Tumpat gigi 36
6. Gigi tiruan jembatan sementara
pada gigi 14, 15, 16 dan 21, 22, 23,
24, 25, 26
7. Kontrol periodik
8. Gigi tiruan jembatan pada gigi
14, 15, 16 dan 21, 22, 23, 24, 25,
26
9. Gigi tiruan sebagian lepasan
sementara dengan bahan Nylon
Thermoplastic gigi 33, 45
Untuk rencana perawatan Alternatif :
1. Ekstraksi gigi 55, 63, 65, 73, 84
dan 85

2. DHE (Dental Health


Education)

3. Scalling dan root planing RA


dan RB
4. Evaluasi
5. Tumpat gigi 36
6. Kontrol periodik
7. Gigi tiruan sebagian lepasan
sementara dengan bahan Nylon
Thermoplastic gigi 15, 23, 25, 33,
45

Pertimbangan pemilihan gigi tiruan


sebagian lepasan sementara:
1. Evaluasi dari perkembangan
gigi pengganti 15, 23, 25, 33, 45
2. OH pasien kategori sedang
(1,6)
Pertimbangan pemilihan gigi tiruan
jembatan:
1. Estetika
2. Stabilitas
3. Kenyamanan
4. Jaringan pendukung baik (Gigi
dan Jaringan Periodontal)

Anda mungkin juga menyukai