PENGENDALIAN RESIKO
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Puji syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianya
kami dapat menyelsaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Dan Maha
Suci Engkau yang telah memberi kemudahan dalam menyusun makalah yang berjudul
“Pengendalian resiko” ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Resiko” sehingga
makalah ini dapat kami selsaikan dengan baik.
Kami berharap, makalah tentang “Pengendalian Resiko” yang kami susun bisa
memberikan manfaat dan inspirasi bagi para pembaca.
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................................................4
1.3 TUJUAN........................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Pengendalian Resiko..................................................................................................5
2.2 Teori Resiko.................................................................................................................................5
2.3 Tujuan Pengendalian Resiko........................................................................................................6
2.4 Manfaat Melakukan Manajemen Risiko Bisnis............................................................................6
2.5 Metode Pengendalian Resiko......................................................................................................7
2.6 Fokus dan Waktu dilakukannya Pengendalian Risiko..................................................................8
2.7 Jenis-jenis Pengendalian Resiko...................................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Risiko berkaitan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Sebagaimana kita pahami dan sepakati bersama
bahwa tujuan perusahaan adalah membangun dan memperluas keuntungan kompetitif
organisasi. Menurut Wideman, ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan
menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang
menimbulkan akibat yang merugikan disebut dengan istilah risiko (risk).
Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen risiko menjadi trend utama baik dalam
perbincangan, praktik, maupun pelatihan kerja. Hal ini secara konkret menunjukkan
pentingnya manajemen risiko dalam bisnis pada masa kini. Risiko dapat dikurangi dan
bahkan dihilangkan melalui pengendalian risiko yang dilakukan dengan metode-metode
pengendalian risiko yang terfokus untuk mengurangi probabilitas terjadinya risiko dan
mengurangi konsekuensi dampak dari risiko tersebut, yang dilaksanakan sebelum, saat,
ataupun setelah terjadinya risiko.
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui apa itu pengendalian resiko
2. Mengetahui apa saja tujuan pengendalian resiko
3. Mengetahui apa saja jenis pengendalian resiko
4. Mengetahui apa saja metode yang ada di pengendalian resiko
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi dari risiko. Risiko dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan ketidakpastian
tentang suatu keadaaan yang akan terjadi nantinya dengan keputussan yang diambil
berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.
Menurut Joel G. Siegel dan Jea K. Shim menjelaskan tentang pengertian tentnag
analisis risiko adalah proses pengukuran dan penganalisaan risiko disatukan dengan
keputusan keuangan dan investasi.
Jadi, jika ditarik kesimpulan yang dimaksud dengan pengendalian risiko adalah
kegiatan yang membahas tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran dalam
memetakan berbagai permasalahan yang ada dengan menempatkan berbagai pendekatan
manajemen secara komprehensif dan sistematis. Atau lebih singkatnya adalah suatu tindakan
untuk menyelamatkan perusahaan dari kerugian.
Pengendalian resiko (risk Control) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Pengendalian financial (Financial Control of Risk)
Terdapat 2 (dua) cara yang dapat dilakukan dalam pengendalian resiko secara
finansial. Yaitu :
A. Retensi Resiko (Risk Retention)
Retensi resiko sebagian atau seluruhnya. Dengan cara melakukan retention
(penyimpanan) dana untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerugian
secara penuh ataupun sebagian. Retensi resiko dilakukan biasanya untuk
mengantisipasi resiko-resiko yang memiliki tingkat kerugian yang tidak terlalu
besar.
Macam-macam cara retensi:
Full
Resiko ditanggung sendiri, tidak melibatkan pihak lain.
Sebagian
Semacam perlakuan deductible (resiko sendiri), di mana lebih dari jumlah
tertentu ditanggung pihak lain/asuransi.
Sebagian yang bukan deductible
Di mana resiko tertentu tidak diasuransikan, tapi resiko yang lain
diasuransikan.
Captive
Mendirikan perusahan asuransi sendiri dengan tujuan untuk mengelola resiko
usahanya sendiri
3.1 KESIMPULAN