METODE PENELITIAN
3.1 RancanganPenelitian
(Notoatmodjo, 2018)
Bandar Lampung.
3.3 SubjekPenelitian
berumur 8-10 minggu sebanyak 24 ekor dengan berat badan 30-32 gram.
mencit diberi makan pelet dan diberi minum air suling secukupnya.
32
33
Keterangan :
(t-1) (r-1) ≥ 15
(4-1) (r-1) ≥ 15
3r-3 ≥ 15
3r ≥ 18
r≥6
yaitu kelompok Air Perasan Umbi Wortel 55cc (APUW I), kelompok Air
P
K
35
a. Kriteriainklusipadapenelitianini:
KriteriaEksklusi:
Variabelindependenpadapenelitianiniefekperasanumbiwortel( Dauc
Webster
Webster.
36
Tabel3.5 :DefinisiOperasional
3.6.1 Alat :
3.6.2 Bahan :
2. Akuades
3. Ketamin
4. Alkohol70%
Sebelumdilakukanpenelitian,
masingterdiridari 6 ekormencit.
AkuadesdanalkoholdiperolehdariLaboratoriumFakultasKedokteranUniversitasMal
perasanakandilakukansetiaphariselamapenelitianberlangsungdengancaradioleskan
mencit tiapkelompok.
padamencit.
teranastesi.
alkohol 70% secara topikal pada punggung mencit yang telah dicukur
41
dan diberigaris.
menggunakan scalpel.
9. Kontrol(K)
10. Pembanding(P)
hari pada siang hari dengan cottonbudsampai kedua tepi luka insisi saling
bertautan.
3.8 Setelah penelitian selesai dilakukan, mencit akan diterminasi dengan cara
karena sampel pada penelitian ini < 50 sampel dan uji homogenitas distribusi data.
dengan menggunakan Kruskal-Wallis. Uji lanjut post hoc LSD dilakukan untuk