1. Teologi pastoral memusatkan penyelidiknya pada fungsi-fungsi dan kegiatan-kegiatan
dari jemaat Kristen yang melayani Allah dan sesama manusia. Konteks pelayanan adalah untuk menemukan, mengerti, dan mencari realitas kerajaan Allah ditengah-tengah masyarakat (eksistensial). Jelaskan fungsi teologi pastoral dan apa yang dimaksud dengan dokumen hidup? Jawaban: Fungsi teologi pastoral adalah untuk menolong. Sebagai orang percaya yang mengalami Injil dan mengerti akan kasih Allah dalam dirinya dengan rendah hati dan penuh ketulusan melakukan pelayanan kepada semua orang untuk menolong, menemukan, mengerti, dan mencari realitas kerajaan Allah seperti yang sedang dialami, diungkapkan, diucapkan dan diharapkan di dalam dunia oleh setiap generasi baru. Dan yang dimaksud dengan dokumen hidup adalah apa yang dirasakan dan dialami dalam jemaat, dan teologis tidak statis saja tetapi selalu hidup ditengah-tengah perjalanan hidup jemaat. Dalam hal ini sebagai seorang pelayan Tuhan harus mau melayani Allah dan sesama manusia. 2. Ada empat hal dalam metode hermeneutik teologi pastoral. Sebutkan dan jelaskan! Jawaban: - Mencari teks yang baik artinya deskripsi atau gambaran tentang permasalahan pastoral yang baik. - Emente Auctoris artinya keluar: mente artinya pikiran; dan autoris artinya penulis (teks) tertentu. dengan demikian emente auctoris berarti keluar dari pikiran penulis dalam situasi tertentu berbeda dengan istilah yang dipakai dalam situasi lain kira-kira mengerti bagaimana maksud yang didekati penulis dalam konteksnya. - Memutuskan. Disini kita menginterpretasikan dan memutuskan dengan pertimbangan yang kuat untuk masuk kebagian selanjutnya. - Aplikasi hari ini yang artinya seperti apa penerapan yang didapat untuk diterapkan.
3. Jelaskan pengertian metodologi dan asumsi-asumsi yang menjelaskan metodologi.
Jawaban: Metodologi adalah sistem pikiran. Metodologi berasal dari kata metode (sistem) dan logis (pikiran atau refleksi). Metodologi adalah sistem pikiran atau metode-metode yang dipakai dalam metode teologi pastoral: seluruh sistem. Asumsi-asumsi yang menjelaskan metodologi adalah - Asumsi dunia Di dunia ini, dalam interaksi manusia dapat dijumpai tanda-tanda kerajaan Allah berearti dunia ini adalah tempat kerajaan Allah itu secara empiris (yang dilihat/didapat). Misalanya, dalam interaksi sosial, polotik dengan pastoral, dll. Kita bisa mengecek secara empiris dalam berteologia, realitas mana yang dapat dilihat, diterangkan dan dinilai. - Asumsi teologis misalnya misi untuk melayani atau menolong manusia. 4. Jelaskan pengertian Metode Studi Kasus Pastoral. Jawaban: Metode Studi Kasus Pastoral (MSKP) adalah pola dasar yang membimbing proses-proses pemikiran pastoral teologis tentang masalah-masalah dan keadaan-keadaan yang dihadapai pendeta atau pelayan lainnya menyangkut hal-hal yang pastoral atau hal-hal yang bersifat penggembalaan 5. Jelaskan 4 langkah dasar Metode Studi Kasus Pastoral. Jawaban: - Mengamati/mempelajari/deskripsi. Disini kita harus menggambarkan/menjelaskan seperti apa konflik atau kasus yang terjadi. - Mencoba untuk memahami/analisa. Langkah ini dilakukan dengan memahami seperti apa konflik yang dialami orang tersebut. - Menilai/interpretasi. Disini kita memberikan perimbangan yang mempunyai dasar kuar yang menjadi dasar yang kuat dalam pelayanan pastoral. - Menanggapi/ tindakan (aksi pastoral untuk mengatasi konflik/kasus yang sedang terjadi