Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM GEOLISTRIK DAN ELEKTROMAGNETIK

MODUL KE – 01
PENGUKURAN RESISTOR MENGGUNAKAN MULTIMETER

Oleh:
Muhammad Al Fiqri Idham 119120039

Asisten :
Mustika
Santo Tri Prabowo
Levenia Anggraeni Handerlin Putri 118120004
Imelda Safitri 118120016
Dea Dahlila 118120022
Elisabet Ade Saputri Simamora 118120068
Atha Febiyoga Tamam 118120076
Prastowo Adhi Irwanto 118120111

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN TEKNIK MANUFAKTUR DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021/2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2


BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 3
1.2 Tujuan Praktikum ............................................................................................................. 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................. 4
2.1 Multimeter ........................................................................................................................ 4
2.2 Resistor ............................................................................................................................. 4
BAB 3 METODOLOGI PRAKTIKUM .................................................................................... 5
3.1 Alat dan Bahan ................................................................................................................. 5
3.2 Langkah Percobaan........................................................................................................... 5
3.3 Diagram Alir ..................................................................................................................... 6
BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN ........................................................................................... 7
4.1 Hasil .................................................................................................................................. 7
4.2 Pembahasan .................................................................................................................... 10
BAB 5 KESIMPULAN ............................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 13
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 13

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengukur merupakan suatu perbandingan sebuah kuantitas yang tidak diketahui nilainya
dengan suatu nilai standar (dalam satuan tertentu). Alat ukur merupakan benda penting dalam
kehidupan sehari-hari menunjang aktivitas. Jenisnya pun beragam, baik untuk mengukur
panjang, suhu, dan lainnya. Begitu pula satuan panjangnya pun berbeda-beda. Alat ukur sendiri
merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran.

Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam rangkaian
elektronika. Hampir setiap peralatan elektronika menggunakannya. Pada dasarnya resistor
adalah komponen elektronika pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu
berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.

1.2 Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa dapat memahami dan mengoperasikan kerja alat yang digunakan


2. Mahasiswa dapat membaca nilai warna dalam resistor
3. Mahasiswa dapat mengukur nilai resistor

3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Multimeter

Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik,
dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara umum, sedangkan pada
perkembangannya multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur
temperature, induktansi frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut multimeter
dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere), V (volt), dan O (Ω).

2.2 Resistor

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang sering dipakai orang. Resistor yang
digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor yang
bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Dari hukum Ω diketahui hambatan
berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi yang
mengalir dari suatu resistor disebut Ω. Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung
dengan dua kaki tembaga di kedua kakinya. (Ruri, 2013)

Resistor mengandung bahan resistif yang dipengaruhi oleh besar hambat jenis bahan
yang digunakan. Besar hambat jenis tergantung oleh tingkat hambatan yang dihasilkan oleh
bahan tersebut. Pada umumnya bahan yang digunakan berupa karbon. (Sofiana, Yulianti, &
Sujarwata, 2017)

4
BAB 3
METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan

1. Baterai 9 volt :1 buah


2. Konektor Baterai :1 buah
3. Multimeter Digital :1 buah
4. Resistor 10 Ω :1 buah
5. Resistor 100 Ω :1 buah
6. Resistor 300 Ω :1 buah
7. Breadboard :1 buah
8. Kabel Penghubung :2 buah
9. Resistor dengan nilai berbeda-beda :3 buah

3.2 Langkah Percobaan

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Rangkai resistor secara seri
3. Hubungkan kabel penghubung pada multimeter digital
- Kabel berwarna hitam (−) dihubungkan ke jack common (-COM) dan
- Kabel berwarna merah (+) dihubungkan ke jack dengan symbol V,
4. Hubungkan kabel jumper pada power supply V.
5. Lakukan pengukuran nilai Tegangan (V) dan Arus (I) pada rangkaian menggunakan
multimeter
6. Lakukan 3 kali percobaan menentukan V dan I pada rangkaian
7. Lakukan pengkoreksian ulang untuk menghindari error data.

5
3.3 Diagram Alir

6
BAB 4
HASIL & PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Tabel 1 Data Hasil Teoritis

No Gelang 1 Gelang 2 Gelang 3 Gelang 4 R(Ω)

1 Coklat Hitam Hitam Emas 10 Ω

2 Coklat Hitam Coklat Emas 100 Ω

3 Hitam Hitam Coklat Emas 300 Ω

a) Perhitungan R1 (Ω) :
Gelang 1 = cokelat = 1
Gelang 2 = hitam = 0
Gelang 3 = hitam = 100 = 1
Gelang 4 = emas = 5%

R1 = 10 (100 Ω)

= 10 x 1 Ω
= 10 Ω (5%)
Resistansi = 10 Ω ( ± 5% ) = 9.5 Ω s/d 10.5 Ω )

b) Perhitungan R2 (Ω) :
Gelang 1 = cokelat = 1
Gelang 2 = hitam = 0

Gelang 3 = cokelat =101

Gelang 4 = emas = 5%

R2 = 10 (101Ω)
= 10 x 10 Ω

7
= 100 Ω (5%)
Resistansi = 100 Ω ( ± 5% ) = 95 Ω s/d 105 Ω )

c) Perhitungan R3 (Ω) :
Gelang 1 = orange =3
Gelang 2 = hitam = 0

Gelang 3 = cokelat = 101

Gelang 4 = emas = 5%

R3 = 30 (101Ω)

= 30 x 10 Ω
= 300 Ω (5%)
Resistansi = 300 Ω ( ± 5% ) = 285 Ω s/d 315 Ω )

Tabel 2 Data hasil percobaan mengukur R dengan multimeter

No Hambatan (R) Tegangan (V) Arus (I)

1 7.3 2.7 0.37

2 55.23 6.92 0.13

3 93.125 7.45 0.08

Perhitungan :
V Rata-rata dari percobaan
3.03+2.71+2.37
V1 =
3

= 2.7 V
7+6.91+6.86
V2 = 3

= 6.92 V
7.47+7.47+7.44
V3 = 3

= 7.45 V
I rata-rata percobaan
8
0.41+0.35+0.35
I1 = 3

= 0.37 A
0.02+0.08+0.13
I2 = 3

= 0.26 A
0.078+0.077+0.076
I3 = 3

= 0.08 A

Menghitung resistor
6.92
R1 = 0.37

= 7.3 Ω
6.92
R2 = 0.13

= 55.23 Ω
7.45
R3 = 0.08

= 93.125 Ω

Tabel 3 Data Hasil Percobaan Pada Rangkaian Seri mengukur R menggunakan multimeter

No Hambatan (R) Tegangan (V) Arus (I)

1 216.9 7.81 0.036

2 222.8 7.78 0.034

3 228.2 7.76 0.034

𝐼1+𝐼2+𝐼3
ΔI = 3
0.036+0.034+0.34
= 3

= 0.03471 A
𝑉1+𝑉2+𝑉3
ΔV = 3
7.81+7.78+7.76
= 3

= 7.78 V
9
Diperoleh nilai pada masing-masing resistansi dan resistansi rata-rata
𝑉1
R1 = 𝐼1
7.81
= 0.036

= 216.9 Ω
𝑉1
R1 = 𝐼1
7.81
= 0.036

= 216.9 Ω
𝑉1
R1 = 𝐼1
7.81
= 0.036

= 216.9 Ω
𝑅1+𝑅2+𝑅3
ΔR = 3
7.81+7.78+7.76
= 3

= 228.2 Ω
Diperoleh nilai Resistansi
𝑉
R =
𝐼
7.78
= 0.03417

= 224.14 Ω

4.2 Pembahasan

Pada praktikum kali ini menggunakan 3 buah resistor yang bernilai 10 Ω, 100 Ω, dan 300
Ω. Dengan menggunakan baterai 9 Volt sebagai power supply. Setelah melakukan percobaan
pengukuran resistor menggunakan multimeter didapat data seperti berikut. Saat melakukan
pengukuran, pada perhitungan pertama, menggunakan resistor sebesar 10 Ω, nilai tegangan
sebesar 2,7 V dan nilai kuat arus sebesar 0,37 A. Kemudian pada perhitungan kedua,
menggunakan resistor sebesar 100 Ω, nilai tegangan sebesar 6,92 V dan nilai kuat arus sebesar
0.13 A. Kemudian pada perhitungan ketiga, menggunakan resistor sebesar 300 Ω, nilai
tegangan 7,45 V dan nilai kuat arus sebesar 0,08. Kemudian pada data hasil perhitungan didapat
data sebagai berikut. Bila kita mengamati hasil data pengukuran dan perhitungan sudah
menghasilkan data yang tidak relative sama, yang mana perbedaan nilai antara perhitungan dan

10
pengukuran cukup besar. Maka pada percobaan praktikum kali ini, antara nilai teori dan
perhitungan memiliki nilai error yang cukup besar.

Kemudian resistor tersebut secara seri Kemudian, pada saat melakukan percobaan
dengan rangkaian seri didapatkan tegangan rata-rata pada tiap resistor dengan hasil V1 = 7.81
V, V2 = 7.78 V, dan V3 = 7.76 V. Untuk kuat arus rata-rata pada tiap resistor yang belum
dirangkai secara seri didapatkan hasil A1 = 0.036 A, A2 = 0.034 A, dan A3 = 0.034 A,
sedangkan hambatan rata-rata pada tiap resistor didapatkan hasil R1 = 216.9 Ω, R2 = 222.8 Ω,
dan R3 = 228.2 Ω. Tegangan rata-rata sebesar V = 7.78 V, kuat arus rata-rata sebesar I =
𝑉
0.03471 A dan diperoleh nilai hambatan dengan rumus R= 𝐼 sebesar 224.14 Ω.

11
BAB 5
KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum kali ini adalah


1. Semakin besar hambatan pada resistor, maka nilai tegangan semakin membesar
2. Perbedaan pada nilai teoritis dan pengukuran yang didapatkan disebabkan oleh alat
yang error
3. Jika nilai tegangan besar, maka nilai kuat arus kecil.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ruri, H. Z. (2013). Sistem Keamanan Ruangan Menggunakan Sensor Passive Infra Red (PIR)
Dilengkapi Kontrol Penerangan pada Ruangan Berbasi Mikrokontroller ATMEGA
8355 dan Real TIme Clock DS1307. Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan Vol.
No. 1.

Sofiana, A., Yulianti, I., & Sujarwata. (2017). Identifikasi Nilai Hambat Jenis Arang
Tempurung Kelapa dan Arang Kayu Mangrove sebagai Bahan Alternatif Pengganti
Resistor Film Karbon. Unnes Physics Journal, 1-6.

LAMPIRAN

13
LINK VIDEO :
https://drive.google.com/folderview?id=1QZEYWch8lzBVVzcozVtkqOoSlqgvs3W9

14

Anda mungkin juga menyukai