Anda di halaman 1dari 3

No Penulis Tahun Judul Jenis dan Desain Variabel Analisis Data Hasil Penelitian

Penelitian Penelitian /
Responden
1. Meivy I. Derek, “Hubungan Tingkat Penelitian yang di 75 responden Analisa data dalam Hasil penelitian dengan menggunakan analisis
Julia V. Rottie, Stres Dengan Kadar gunakan yaitu penelitian ini dilakukan uji chi-square menunjukkan terdapat
Vandri Kallo, Gula Darah Pada deskriptif analitik melalui dua tahap, yaitu hubungan tingkat stres dengan kadar gula
2017 Pasien Diabetes dengan rancangan analisis univariat dan darah (p=0,000).
Melitus Tipe Ii Di cross sectional. analisis bivariat.
Rumah Sakit
Pancaran Kasih
Gmim Manado”
2. Tiarnida “Hubungan Tingkat Penelitian ini 67 responden Analisa data dalam Hasil analisa univariat didapatkan bahwa dari
Nababan, Stres Terhadap bersifat korelasi penelitian ini dilakukan 67 responden diperoleh hasil tingkat stres
Karmila Br Peningkatan Kadar (Correlation melalui dua tahap, yaitu yang kategori normal sebanyak 41 responden,
Kaban, Eva Gula Darah Pada Study) dengan analisis univariat dan kategori tingkat stres ringan terdapat 18
Latifah Pasien Dm Tipe Ii Di pendekatan Cross analisis bivariat. responden, dan kategori stres berat sebanyak
Nurhayati, Rsu. Royal Prima Sectional 8 responden.
Rahmad Hidayat Medan”
Nasution, 2020
3. Mhd. Zainuddin, “Stres Dengan Penelitian ini 30 responden Analisa yang digunakan Dari 30 orang respondenyang diteliti 11orang
Wasisto Utomo, Kualitas Hidup menggunakan berupa analisa univariat (36,7%) diantaranya dalam keadaan
Herlina, 2015 penderita Diabetes desaindeskriftif dan bivariat. Analisa stresberat, dan yang memiliki kualitas hidup
Mellitus Tipe 2” korelasi dengan univariat digunakan yangkurang baik ada sebanyak 16 orang
pendekatanCross untuk melihat distribusi (53,3%) dari keseluruhan responden yang
Sectional. frekuensisetiap variabel diteliti. Berdasarkan hasil uji Kolmogorov -
dan analisa bivariat Smirnovuntuk menilai hubungan stres dengan
untuk melihat hubungan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe
antara variabel 2 diRSUD Arifin Achmad Pekanbaru
diperoleh hasil p value =0,024, dimana p
value< α(0,05), artinya Ho ditolak, sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
hubungan antara stres dengan kualitas hidup
penderita diabetes mellitus tipe 2 di RSUD
Arifin Achmad Pekanbaru.
4. Wegiarti Faktor-Faktor Yang penelitian ini 42 responden Analisis data yang Berdasarkan Tabel 1,menunjukkan bahwa
Sikalak, Laksmi Berhubungan Dengan termasuk dilakukan yaitu analisis sebagian besar (66,7%) responden mengalami
Widajanti, Kejadian Obesitas penelitian univariat dan Bivariat obesitas (IMT ≥ 27 kg/m2) dan berada pada
Ronny Aruben, Pada Karyawati kuantitatif dengan dengan menggunakan umur 19-29 Tahun. Sebagian besar (64,7%)
2017 Perusahaan Di Bidang pendekatancross uji chi square. belum menikah dan memiliki penghasilan
Telekomunikasi sectional. tinggi yaitu >8 Juta per bulan.
Jakarta Tahun 2017
5. Putri Dafriani, Hubungan Obesitas Jenis penelitian 86 responden Analisis data yang Hasil penelitian didapatkan 10% sampel
2017 Dan Umur Dengan ini adalah dilakukan yaitu analisis menderita DM, kurang dari separoh 38,9%
Kejadian Diabetes penelitian analitik
Mellitus Tipe II univariat dan Bivariat obesitas dan 50% memiliki umuryang
dengan
menggunakan dengan menggunakan beresiko. Analisis statistik didapatkan nilai p=
desain cross uji chi square. 0,025dan p=0,031berarti ada hubungan yang
sectional
bermakna antara obesitasdan umur dengan
studydimana kejadian Diabetes Mellitus Tipe II.
variabel
independen
( Obesitasdan
Umur ) dan
variabel dependen
(Kejadian
Diabetes Mellitus
Tipe II).
6. Adinda Putri Hubungan Antara Jenis penelitian 200 responden Analisis data yang Hasil uji Chi-Square pada usia ≥45 p=0,009,
Wibawani, Faktor Risiko ini menggunakan dilakukan yaitu analisis jenis kelamin perempuan p=0,032, pendidikan
Djoko Trihardi, Obesitas Dengan
Nurina Tyagita, analitik dengan univariat dan Bivariat p=0,051, tidak bekerja p=0,037, konsumsi
Kejadian Diabetes
2016
Melitus Tipe 2 Studi pendekatan cross dengan menggunakan lemak jenuh ≥3 kali/ minggu p=0,010, tidak
Cross-Sectional Pada sectional uji chi square. olahraga p=0,004. Hasil uji multivariat
Pasien Rawat Jalan
dengan metode Regression Logistic, faktor
Rumah Sakit Umum
Daerah Kota tidak berolahraga merupakan faktor paling
Semarang Tahun dominan berpengaruh terhadap kejadian DM-
2016
2, nilai p=0,004 OR = 2,331 (1,303-4,167).

Anda mungkin juga menyukai