Anda di halaman 1dari 7

ISSN : 2087-3050 Dinamika Bahari

e-ISSN : 2722-0621 Vol. 2 No. 2 Edisi Oktober 2021 : 152 - 158

Komparasi Perhitungan Kadet Secara Manual dan Dengan Menggunakan


Program-Program Pelayaran Dalam Pelaksanaan Passage Plan

Samsul Hudaa, Firdaus Sitepub, Vitrianna Sulistyaningrumc*, Gilang Pambudi Supar d


a,b,c,d
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
a
E-mail : samhud729@gmail.com
b
E-mail : firdaus.sitepu@yahoo.co.id
c*
E-mail : vitriannas@pip-semarang.ac.id

ABSTRAK

Untuk meningkatkan kemampuan akademis seorang kadet maka perlu sekali menerapkan prinsip-prinsip
pelayaran dengan penggunaan teknologi komputer yang diakomodir dengan adanya program-program
pelayaran yang sudah ada di atas kapal. Dalam pelaksanaan pelayaran selalu menggunakan passage plan
atau perencanaan pelayaran untuk memudahkan dalam bernavigasi baik secara datar atau secara elektronik.
Seorang kadet yang melaksanakan praktik memang harus benar-benar dibekali dengan kemampuan
menghitung secara manual dan kemampuan memahami penggunaan tabel-tabel ilmu pelayaran serta dapat
mengaplikasikan dalam suatu program-program komputer. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan perhitungan manual konsep Ilmu Pelayaran Datar dengan
menggunakan peta mercator dan komparasi hasil perhitungan dengan program-program yang ada di atas
kapal, observasi, wawancara terstruktur, studi dokumenter, dan riset kepustakaan. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil hitungan manual dan dengan menggunakan program-
program pelayaran yang dilakukan oleh kadet dalam pelaksanaan Passage Plan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kadet masih kurang memahami penerapan rumus-rumus hitung pelayaran pada
proyeksi mercator chart atau peta mercator. Kadet dalam memasukkan data dalam suatu program masih
salah dan kurang teliti sehingga akan berpengaruh terhadap penerapan passage plan.
Kata kunci : komparasi, program pelayaran, passage plan.

ABSTRACT

To improve the academic ability of a cadet, it is necessary to apply the principles of shipping with the use
of computer technology which is accommodated by existing shipping programs on board. In the
implementation of a voyage, it always uses a passage plan to make it easier to navigate either flat or
electronically. A cadet must really be equipped with the ability to calculate manually and the ability to
understand the use of shipping tables and be able to apply it in a computer program. The research method
is descriptive. Data collection was carried out by manual calculation of the concept of Flat Sailing using a
Mercator map and comparison of the results of calculations with programs on the ship, observation,
structured interviews, documentary studies and library research. The purpose of this study was to compare
the results of manual calculations and by using shipping programs carried out by cadets in the
implementation of the Passage Plan. The results showed that the cadets still did not understand the
application of cruise calculation formulas on the projection of the mercator chart or mercator map. Cadets
in entering data in a program are still wrong and less thorough so that it will affect the implementation of
the passage plan.

Keywords : comparation, navigational pogram, passage plan.

https://doi.org/10.46484/db.v2i2.286 152
ISSN : 2087-3050 Dinamika Bahari
e-ISSN : 2722-0621 Vol. 2 No. 2 Edisi Oktober 2021 : 152 - 158
I. PENDAHULUAN diterapkan, dan penggunaan daftar ilmu
Tugas praktik laut bagi seorang pelayaran juga harus bisa diterapkan
kadet adalah wajib diselesaikan di atas juga guna pembedaan hitungan manual
kapal, banyak hal-hal tugas yang harus dengan rumus serta hitungan
dilaksanakan dalam hal kompilasi antara penggunaan tabel-tabel yang tersedia
teori dan praktik dengan berpedoman yakni daftar ilmu pelayaran.
petunjuk dari buku tugas praktik laut Kemampuan untuk menghitung
atau dikenal dengan Training Record manual dalam Ilmu Pelayaran Datar
Book (TRB) Konvensi IMO STCW sangat penting untuk komparasi dalam
mensyaratkan bahwa dinas pelayaran program – program pelayaran yang ada
kadet harus dicatat di dalam buku catatan di atas kapal. Misalnya, analisis akurasi
pelatihan atau cadet record book yang posisi radar simulasi berkaitan dengan
telah disetujui oleh administrasi maritim navigasi yang menandai validitas
yang bertanggung jawab untuk penghitungan dalam sebuah penelitian
menerbitkan sertifikat kompetensi (Naus et al, 2021). Titik koordinat yang
(International Chamber of Shipping, diperoleh ketika memplotkan posisi
2013). Para kadet ini bisa laki-laki dan kapal sangat menentukan nilai
juga perempuan (Kitada, 2021); (Kofoed keakuratan posisi kapal yang mana akan
& McGovney, 2019). Sementara itu, dikembangkan dan dicocokan dengan
tidak hanya di Indonesia, di banyak program-program pelayaran, yang mana
negara lain seperti Hong Kong, pada program yang digunakan adalah bisa
industri kelautan di dunia, penting untuk program Excel, atau program open CPN
menjaga pendidikan tugas praktik laut yang biasa digunakan di atas kapal.
secara komprehensif (Lau & Ng, 2015). Dalam hal inilah yang menggarisbawahi
Lingkungan pelatihan di atas bahwa penguasaan materi teori ketika di
kapal penting untuk kelangsungan karir kampus harus benar- benar dikuasai
kadet maritim atau kelautan dan untuk dengan baik. Oleh karenanya peneliti
industri yang lebih luas (Lee et al, 2021). memberikan bimbingan detail dari teori,
Seperti yang dilakukan dalam penelitian rumus, perhitungan manual sampai
di Inggris yang menunjukkan bahwa dengan komparasi dengan program-
kegiatan pembelajaran mendalam dalam program yang ada. Sehingga harapannya
simulasi maritim atau kelautan bersifat seorang kadet harus tahu tentang
penting dan disarankan untuk penerapan passage plan yang baik dan
meningkatkan tugas praktik (Jamil & benar. Dari penjelasan pendahuluan di
Bhuiyan, 2021). Salah satu tugas yang atas, maka peneliti tertarik untuk
dilaksanakan oleh kadet adalah membuat penelitian dengan berdasarkan
mempersiapkan “Passage Plan”, dan ini pada prinsip-prinsip ilmu pelayaran yang
sebagai contoh salah satu tugas dari buku dapat dibuktikan secara hitungan manual
tugas praktik laut. Passage plan juga maupun dengan program-program yang
adalah sebuah dimensi yang penting ada dalam pelaksanaan penerapan
dalam pendekatan tes virtual (Sandvik et passage plan.
al, 2020). Perencanaan untuk kapal
biasanya didukung oleh sistem rute II. METODE
cuaca (Li, Ringsberg, & Rita, 2020). Penulis menggunakan metode
Passage planning perannya adalah untuk deskriptif dalam penelitian ini. Penulis
meningkatkan keselamatan dari navigasi juga melakukan survei kepada kadet,
(Kristic, Zuskin, Brcic, & Valcic, 2020). yakni penyelidikan yang diadakan untuk
Kemampuan seorang kadet akan teruji memperoleh fakta-fakta dari gejala-
dengan pemahaman yang dilakukan, gejala yang ada dan mencari keterangan-
tentu kolaborasi pengetahuan teori yang keterangan secara faktual.
diperoleh selama di kampus harus bisa

https://doi.org/10.46484/db.v2i2.286 153
ISSN : 2087-3050 Dinamika Bahari
e-ISSN : 2722-0621 Vol. 2 No. 2 Edisi Oktober 2021 : 152 - 158
Metode deskriptif berkesi-
nambungan yang peneliti lakukan di
kapal yakni peneliti terus-menerus
mengobservasi atas fenomena-fenomena
yang terjadi ketika kadet akan
mengaplikasikan program-program
pelayaran dalam penerapan ilmu
pelayaran untuk menghitungnya.
Studi kasus dapat peneliti
lakukan dengan melihat hal-hal di Gambar 1. Screenshoot Open CPN 4.8.0
Haluan Utara Sejati
lapangan artinya bahwa penerapan ilmu
pelayaran dapat secara benar diterapkan
ke dalam program-program pelayaran
sehingga penerapannya ketika
dibandingkan dengan manual tidak
terjadi perbedaan yang signifikan.
Observasi penelitian yang
peneliti lakukan adalah dengan
penelitian langsung terhadap kegiatan-
kegiatan praktik di atas kapal yang Gambar 2. Screenshoot Hasil Perhitungan
Voyage Plan
dilaksanakan oleh seorang kadet dan
mereka mampu mengaplikasikan
Hitungan manual:
program-program sederhana seperti
Tempat Tolak AA : 22°00’ S /
program-program pelayaran yang sangat
112°00’E
mudah membantu dalam penerapan
Tempat Tiba BB : 12°00’ S /
perhitungannya sekaligus
112°00’E
mempermudah pekerjaan ketika
∆ Lt = 10°00’
melaksanakan passage plan.
Jauh = 10°00’ x 60 = 600 nautical
Peneliti akan melakukan
mil
penelusuran data historis obyek
Haluan Utara sejati
penelitian serta melihat sejauh mana
Dengan program Nautical
proses yang berjalan telah
Calculator
terdokumentasikan dengan baik.
Dokumen yang dapat peneliti gunakan
adalah berupa catatan atau check list atau
dokumen lainnya yang berkaitan dengan
penerapan ilmu pelayaran seperti hasil
perhitungan ke dalam passage plan.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Haluan Utara Selatan
Kapal bertolak dari 22°00’ S /
112°00’E menuju 12°00’ S / 112°00’E,
Berapakah arah haluan dan jarak tempuh
kapal? Gambar 3. Hasil Perhitungan Nautical
Calculation

https://doi.org/10.46484/db.v2i2.286 154
ISSN : 2087-3050 Dinamika Bahari
e-ISSN : 2722-0621 Vol. 2 No. 2 Edisi Oktober 2021 : 152 - 158

Gambar 7. Screenshoot Hasil Perhitungan


Voyage Plan

Haluan Rangkai dalam Suatu


Gambar 4. Hasil Perhitungan Nautical “Passage Plan”
Calculation Kapal bertolak dari Taiwan menuju ke
Jepang dengan detail voyage plan
sebagai berikut:

Gambar 5. Hasil Perolehan Jarak dari Gambar 8. Way Point 0 : Su Ou Gang


Nautical Calculation

Haluan Serong
Kapal bertolak dari 42°45’ N /
038°00’W menuju 27°30’ N /
056°15’W,
Berapakah arah haluan dan jarak tempuh
kapal? Gambar 9. Way Point 1 : Amami Gunto

Gambar 10. Way Point 2 : Osumi Gunto

Gambar 6. Screenshoot Open CPN 4.8.0


Haluan Serong

Gambar 11. Way Point 3 :Osumi Kaikyo

https://doi.org/10.46484/db.v2i2.286 155
ISSN : 2087-3050 Dinamika Bahari
e-ISSN : 2722-0621 Vol. 2 No. 2 Edisi Oktober 2021 : 152 - 158

Pembuktian Manual

Gambar 12. Passage Plan Taiwan to Japan


Gambar 16. Hasil Perhitungan dengan Program
Komputer
Passage Plan Taiwan to Japan
Voyage/ Charter/ Project : 001/PIP/2020
From : Taiwan To : Japan 00. 24⁰40,000'N 122⁰00,000'E - -
Estimated Speed : 10 – 15 kts 01. 27⁰30,000'N 127⁰38,000'E 060.9 349.3
Date Commenced : 19/10/2020
So Ou Gang: 24⁰40,000' N / 122⁰00,000' E
Amami Gunto: 27⁰30,000' N/ 127⁰38,000' E
∆ Lt : 02°50.0’ / ∆ Bu : 005°38.0’

Tg H = Simp / ∆ Lt
= ∆ Bu x Cos Ltm / ∆ Lt
= 005°38.0’ x Cos ( Lt.tolak + ½ ∆ Lt) / ∆
Lt
Gambar 13. Active Route on CPN 4.8.0 = 005°38.0’ x Cos (24°40.0’ + ½ 02°50.0 ) /
02°50.0
Program Taiwan to Japan
= 005°38.0’ x Cos (26°05.0’) / 02°50.0
= 005°38.0’ x 0.898156 / 02°50.0
= 338 x 0.898156 / 170
= 303.58 / 170
Tg H = 1.78575 = 60.75168
H = 60°45.1’ = 60.85 ===== 60.9

Mencari Jauh

Jauh = ∆ Lt X Tg H X Cosec H
= 02°50.0 x Tg 60°45.1’ X Cosec
Gambar 14. View Result Active Route on 60°45.1’
CPN 4.8.0 Program Taiwan to Japan = 170 ‘ x 1.78575 x 1 / Sin 60°45.1’
= 170 ‘ x 1.78575 x 1 / 0.87292
= 170 ‘ x 1.78575 x 1.14558
= 348.45977 ===== 349.0 mil

Penggunaan Daftar Ilmu Pelayaran


1. Harus melihat haluan dan jauh
2. Komparasikan hasil delta lintang dan
simpangnya

III. SIMPULAN
Gambar 15. Hasil Perhitungan Dari hasil penelitian komparasi
dengan Program Excel
bersama tim, maka dapat disimpulkan
bahwa seorang kadet atau taruna yang
melaksanakan praktik masih kurang
memahami penerapan rumus-rumus
hitung pelayaran pada proyeksi mercator
chart atau peta mercator sehingga belum
https://doi.org/10.46484/db.v2i2.286 156
ISSN : 2087-3050 Dinamika Bahari
e-ISSN : 2722-0621 Vol. 2 No. 2 Edisi Oktober 2021 : 152 - 158
bisa tepat ketika dibandingkan dengan Kitada, M. (2021). Women Seafarers:
hasil dari program-program pelayaran An Analysis of Barriers to Their
yang digunakan dalam passage plan. Employment. In Gekara V.O.,
Kadet atau taruna yang Sampson H. (eds) , The World of
melaksanakan praktik dalam
memasukkan data dalam suatu program the Seafarer. WMU Studies in
masih kurang memahami dengan baik Maritime Affairs, vol 9. Springer,
atau dengan kata lain masih salah dan Cham. Springer.
kurang teliti sehingga akan berpengaruh Kofoed, M. S., & McGovney, E. (2019).
terhadap penerapan passage plan. The Effect of Same-Gender or
Berdasarkan simpulan di atas, Same-Race Role Models on
peneliti memberikan saran sebagai
Occupation Choice: Evidence
berikut. Kemampuan menghitung secara
manual dengan menguasai konsep dasar from Randomly Assigned
ilmu pelayaran sangat diperlukan sekali Mentors at West Point. J. Human
bagi seorang kadet atau taruna yang akan Resources Vol. 54, 430-467.
melaksanakan praktik berlayar agar Kristic, M., Zuskin, S., Brcic, D., &
dalam masa praktiknya tersebut benar- Valcic, S. (2020). Zone of
benar sudah mengetahui, memahami dan Confidence Impact on Cross
mampu menerapkan dengan baik dalam
Track Limit Determination in
pelaksanaan passage plan.
Perlu penguasaan teknologi ECDIS Passage Planning.
komputer terkini atau dengan kata lain Journal of Marine Schince and
bahwa dengan perkembangan teknologi Engineering 8(8): 566.
saat ini seorang kadet harus menguasai Lau, Y.-y., & Ng, A. K. (2015). The
dengan baik dengan dibarengi juga motivations and expectations of
kemampuan dasar teorinya, kemampuan students pursuing maritime
konsepnya dan kemampuan
pengembangannya yang juga didukung education. WMU Journal of
oleh para pengajar di masing-masing Maritime Affairs , Vol. 14, 313-
UPT diklat yakni dengan memberikan 331.
bimbingan-bimbingan dan Lee, J., Dhesi, S., Phillips, I., Jeong, M.,
ekstrakokurikuler “Navigation Modern” & Lee, C. (2021). Korean
Maritime Cadets’ Onboard
IV. DAFTAR PUSTAKA
Training Environment Survey.
International Chamber of Shipping.
Sustainability, Vol. 13(8).
(2013). On Board Training
Li, Z., Ringsberg, J. W., & Rita, F.
Record Book for Officers in
(2020). A voyage planning tool
Charge of an Engineering Watch
for ships sailing between Europe
(Engine Cadets). Marisec.
and Asia via the Arctic. Ships
Jamil, M. G., & Bhuiyan, Z. (2021).
and Offshore Structures, Vol. 15,
Deep learning elements in
S10-S19.
maritime simulation
Naus, K., Waz, M., Szymak, P., Gucma,
programmes: a pedagogical
L., & Gucma, M. (2021).
exploration of learner
Assessment of ship position
experiences. International
estimation accuracy based on
Journal of Educational
radar navigation mark echoes
Technology in Higher Education
identified in an Electronic
volume 18(18).

https://doi.org/10.46484/db.v2i2.286 157
ISSN : 2087-3050 Dinamika Bahari
e-ISSN : 2722-0621 Vol. 2 No. 2 Edisi Oktober 2021 : 152 - 158
Navigational Chart.
Measurement, Vol. 169.
Sandvik, E., Nielsen, J. B., Asbjornslett,
B. E., Pedersen, E., & Fagerholt,
K. (2020). Operational sea
passage scenario generation for
virtual testing of ships using an
optimization for simulation
approach. Journal of Marine
Science and Technology.

https://doi.org/10.46484/db.v2i2.286 158

Anda mungkin juga menyukai