Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tamariska Rumansara

NIM : 201658018

Prodi : Pendidikan Fisika

Tugas : 2 Bab VII

➢ Pertanyaan:

1. Jelaskan makna masa remaja.


2. Jelaskan karakteristik setiap aspek perkembangan anak remaja.
3. Sebutkan karakteristik setiap aspek perkembangan anak remaja.
4. Sebutkan dan jelaskan 6 karakteristik perkembangan kognitif pada anak remaja menurut
David Elkin.
5. Sebutkan berbagai hal yang terdapat pada identitas diri anak remaja.

➢ Jawaban:

1. Masalah remaja tidak bisa dipisahkan dari masa sebelumnya yaitu masa anak. Percakapan

dan tingkah laku orang tua pada masa anak-anak akan mempengaruhi perkembangan pada

masa remaja. Pada masa remaja merupakan masa persiapan serta ikut menentukan masa

depan dalam aspek kehidupannya.

Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa anak dan masa

ke dewasa, dimulai dari pubertas( tumbuhnya bulu-bulu seperti bulu di sekitar kelamin,

ketiak dan muka) yang ditandai dengan perubahan yang pesat dalam berbagai aspek

perkembangan, baik fisik maupun psikis. Secara istilah, kata pubertas berarti proses

pencapaian kematangan seksual dan kemampuan untuk bereproduksi.


2. 1. Perkembangan Fisik

Masa remaja adalah masa kematangan fisik yang sangat cepat, yang meliputi aspek hormonal
dan perubahan fisik. Perubahan fisik pada remaja laki-laki meliputi : membesarnya ukuran
penis dan buah pelir, tumbuhnya bulu kapuk di sekitar kemaluan, ketiak dan di wajah,
perubahan suara, menjadi agak membesar dan terjadinya ejakulasi pertama, biasanya melalui
masturbasi/onani atau mimpi basah. Sementara perubahan fisik pada remaja perempuan
ditandai dengan menstruasi pertama, mulai membesarnya payudara, tumbuhnya bulu kapuk di
sekitar ketiak, dan kelamin, membesar/melebarnya ukuran pinggul. Puncak pertumbuhan fisik
masa pubertas adalah pada usia sekitar 11,5 tahun bagi remaja perempuan dan usia 13,5 tahun
bagi remaja laki-laki.

2. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif adalah perkembangan kemampuan (kapasitas) individu untuk
memanipulasi dan mengingat informasi. Kebanyakan peserta didik mencapai tahap operasi
formal (formal operation) versi Pieget pada usia sekitar 12 tahun atau lebih, di mana mereka
mengembangkan alat baru untuk memanipulasi informasi.

3. Perkembangan Identitas Diri (Self–Identity).


Identitas diri meliputi merupakan potret diri yang meliputi berbagai hal ( Santrock, 2008 )
sebagai berikut :
1. Vocation/career identity yaitu; karier atau pekerjaan yang diinginkan oleh seseorang untuk
menjalaninya.
2. Political identity yaitu; arah sikap politik seseorang, seperti apakah konservatif, atau
liberal.
3. Religious identity yaitu; keyakinan spiritual seseorang.
4. Relationship identity; yaitu terkait dengan status seseorang, apakah lajang, sudah nikah,
atau bercerai.
5. Achievement, intellectual identity, yaitu; motivasi seseorang untuk berprestasi atau
mencapai tingkat intelektualitas yang tinggi.
6. Sexual identity, yaitu; menyangkut orientasi seksual seseorang, apakah heteroseksual,
homoseksual, atau biseksual.
7. Cultural/ethnic identity, yaitu; terkait dengan warisan budaya yang menjadi rujukan
identifikasi seseorang secara intensif.
8. Interest identity, yaitu; sesuatu yang disenangi seseorang untuk melakukannya, seperti
olahraga, musik dan hobi.
9. Personality identity, yaitu; terkait dengan karakteristik kepribadian individu, seperti
introvert atau extrovert, cemas atau tenang, bersahabat atau bermusuhan.
10. Physical identity, yaitu; citra individu terhadap tubuhnya.

4. Perkembangan Emosi
Pada masa remaja ternyata masih banyak remaja yang belum mampu mengelolaemosinya, s
ehingga mereka banyak mengalami depresi, marah-marah dan kurang mampu meregulasi
emosi. Kondisi ini dapat memicu masalah, seperti kesulitan belajar, penyalahgunaan obat, dan
perilaku menyimpang.

5. Perkembangan Kepribadian
kepribadian yaitu keterbukaan terhadap pengalaman, kesadaran, ekstraversi dan neurotis. Dari
hasil penelitian tentang lima faktor kepribadian di atas terhadap remaja, ternyata faktor
kesadaran menjadi predictor kunci bagi penyesuaian dan kompetensi remaja.

6 Perkembangan Kesadaran Beragama


Masa remaja sebagai segmen dari siklus kehidupan manusia, menurut agama merupakan masa
starting point pemberlakuan hukum agama. Masa remaja sudah mempunyai kewajiban untuk
melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya.

3. 1. Perkembangan Fisik

2. Perkembangan Kognitif

3. Perkembangan Identitas Diri ( Self – Identity )

4. Perkembangan Emosi

5. Perkembangan Kepribadian

6. Perkembangan Kesadaran Beragama


4. Menurut David Elkin ( Diane E. Papalia, et.al, alih bahasa A.K. Anwar, 2008 : 561 – 562 )
dimanifestasikan ke dalam enam karakteristik, yaitu :
1. Idealisme dan kekritisan( suka berpikir ideal dan mengkritik orang lain, orang dewasa atau
orang tua sendiri ).
2. Argumentativitas( menjadi argumentative ketika mereka menyusun fakta atau logika untuk
mencari alas an, misalnya : begadang ).
3. Ragu – ragu( meskipun remaja dapat menyimpan berbagai alternative dalam pikiran
mereka pada waktu yang sama, tetapi karena kurangnya pengalaman, mereka kekurangan
strategi efektif untuk memilih ).
4. Menunjukkan hipocrisy(remaja sering kali tidak menyadari perbedaan antara
mengekspresikan sesuatu yang ideal dengan membuat pengorbanan yang dibutuhkan untuk
mewujudkannya).
5. Kesadaran diri(meskipun remaja sudah dapat berpikir tentang pemikiran mereka sendiri
dan orang lain, akan tetapi mereka sering kali berasumsi bahwa yang dipikirkan orang lain
sama dengan yang mereka pikirkan, yaitu diri mereka sendiri ).
6. Kekhususan dan Ketangguhan (Istilah Elkind personal fable, untuk menunjukkan
keyakinan remaja bahwa mereka special, pengalamannya unik, dan tidak tunduk pada
peraturan. Hal ini merupakan bentuk egosentrisme khusus yang mendasari perilaku

5. Hal-hal yang di maksud adalah:


1. Vocation/career identity, yaitu karier atau pekerjaan yang diinginkan oleh seseorang untuk
menjalaninya.
2. Political identity, yaitu arah sikap politik seseorang, seperti apakah konservatif, atau liberal.
3. Religious identity, yaitu keyakinan spiritual seseorang.
4. Relationship identity, yaitu terkait dengan status seseorang, apakah lajang, sudah nikah,
atau bercerai.
5. Achievement, intellectual identity, yaitu motivasi seseorang untuk berprestasi atau
mencapai tingkat intelektualitas yang tinggi.
6. Sexual identity, yaitu menyangkut orientasi seksual seseorang, apakah heteroseksual,
homoseksual, atau biseksual.
7. Cultural/ethnic identity, yaitu terkait dengan warisan budaya yang menjadi rujukan
identifikasi seseorang secara intensif.
8. Interest identity, yaitu sesuatu yang disenangi seseorang untuk melakukannya, seperti
olahraga, musik dan hobi.
9. Personality identity, yaitu terkait dengan karakteristik kepribadian individu, seperti
introvert atau extrovert, cemas atau tenang, bersahabat atau bermusuhan.
10. Physical identity, yaitu citra individu terhadap tubuhnya.

Anda mungkin juga menyukai