Anda di halaman 1dari 28

Andapani Groceries APP

- Social Commerce
“Belanja Kolektif,
bikin belanja jadi Jauh Lebih Murah”

andapani.id

Final Assignment
Kelompok 5
SUPERTEAM

Dia Paramita Putri Ghilman Nafadza


20/465016/PEK/26019 20/465048/PEK/26051

Rahadian Andrie Zar Supriyadi


20/465114/PEK/26117 20/465141/PEK/26144

2
Background Problem

Bagaimana
cara
membantu
01. 02. Petani dan
Petani memiliki nilai Jual Konsumen mendapati Konsumen
hasil pertanian yang harga produk pertanian
rendah. Dikarenakan di pasar yang tinggi sekaligus ?
rantai supply chain yang
panjang dan tidak efisien
Fakta di lapangan - Problem Supply chain

Hasil panen petani dari sawah dibawa Tengkulak melakukan jual Pedagang pasar menjual eceran
ke tengkulak terdekat beli di terminal pasar ke konsumen

PETANI TENGKULAK 1 PEDAGANG PASAR

Pengepul TENGKULAK 2
Setelah mengumpulkan dari banyak Diteruskan ke tengkulak
petani, kemudian hasil pertanian yang ada di pasar *
dibawa ke terminal sayur
*Hasil Observasi lapangan
Solusi
Menghubungkan konsumen dengan para petani
secara langsung

Bukannya sudah banyak platform serupa ?

Andapani memiliki model bisnis yang unik yakni


social commerce dengan sistem rantai pasokan
“just in time”

Dengan aplikasi, konsumen dapat berbelanja


secara kolektif, kemudian menjadikan ongkos
kirim bahkan bisa gratis dengan harga produk
yang dibeli lebih murah dibandingkan harga pasar
karena dibeli secara kolektif dalam jumlah besar.
Andapani Product

1. 2. 3.

Progressive
Web APP Aplikasi
(PWA) untuk
Dashboard Andapani Andapani Ranger
end user dan untuk memonitor untuk aktivitas
captain keseluruhan operasional quality control
How andapani works

Kelompok Andapani Captain


Tani

(Quality
Control
Andapani ) Customer Customer Customer
How andapani works

1. Pelanggan memilih produk


yang ingin dipesan
2. Memasukkan kode captain
3. Memilih tanggal pengiriman
4. Menyelesaikan pembayaran
5. Produk akan dikirimkan ke
alamat captain (drop point)
sesuai dengan tanggal yang
dipilih pada saat
pemesanan
Idea Validation

- Bekerjasama dengan
kelompok tani untuk menjadi
pemasok hasil pertanian
sekaligus sebagai tim Quality
Control
- Bekerjasama dengan para
captain untuk menghimpun
pelanggan berbelanja secara
kolektif

*Hasil Observasi lapangan


Selisih Harga Komoditas pertanian

*Hasil Observasi lapangan


Wadah pangan nusantara
Market Validation
Validasi pasar diperoleh berdasarkan data dari kuesioner yang disebarkan kepada responden
(36 orang). 35 responden menyatakan membutuhkan aplikasi penyedia produk hasil
pertanian. Dari 35 responden, sebanyak 29 responden ingin menggunakan “Andapani
Groceries Apps” karena konsep social commerce disamping harga produk yang murah.
Segmentasi Pasar
Market Segmentation
Business Process

Social commerce :
belanja dilakukan
Pengiriman secara kolektif
“Just In Time” menggunakan
interaksi sosial end
user di lingkungan
tempat tinggal

End user mendapatkan


Mitra kelompok tani keuntungan berbelanja Keuntungan
didampingi oleh tim quality dengan kualitas yang Andapani.id
control Andapani.id baik dan murah dengan didapatkan dari
untuk melakukan packing berbelanja kolektif selisih keuntungan
terhadap produk menggunakan andapani penjualan produk.
BUSINESS MODEL CANVAS
Key Partner Key Activities Value Propositions Customer Relationship Customer Segment

● Komunitas tani ● Kontrol kualitas ● Penjualan hasil ● Fitur Metriks ● Hotel


produk
● Captain pertanian dengan Pixel Sosial ● Restoran
● Pemeliharaan Apps
● Vendor ● Distribusi produk
harga terjangkau Media, ● Konsumen
pengiriman hasil pertanian ● Pendistribusian Facebook dan dengan tingkat
● Pengembangan hasil pertanian Instagram rutinitas tinggi
mitra kelompok tani yang efektif, efisien ● Kartu
dan captain dan merata membership
● Social commerce
melalui
● pemberdayaan
mitra kelompok
tani
Key Resource Channel
● Komunitas
● Apps Developer Petani
● Tim quality control ● Apps berbasis
● Trainer mobile

Cost Structure Revenue Streams


● Pemeliharaan Apps ● Penjualan Hasil Pertanian
● Komisi captain
● Biaya Operasional
15
SWOT Analysis

● Kualitas produk unggul dan harga produk yang bersaing ● Membutuhkan SDM yang besar bagi tim quality control
dengan dengan e-marketplace maupun toko untuk mendampingi mitra kelompok tani
konvensional lain ● Membutuhkan pendanaan yang besar dalam pelatihan
● Sistem pengiriman produk yang terorganisir dengan baik dan pengembangan tim quality control dan mitra
● Tim quality control yang kompeten dan profesional kelompok tani
● Keterampilan dan kemampuan SDM yang tinggi dalam ● Promosi belum bisa dilakukan secara rutin karena masih
pengelolaan bisnis, operasional dan keuangan berfokus pada pengembangan kemampuan manajerial di
lapangan
S W
O T
● Target pasar sangat luas ● Pesaing di bidang usaha serupa semakin bertambah
● Distribusi agribisnis belum merata di wilayah Indonesia ● Sulit mendapatkan stok buah pada musim kemarau
● Tren kelompok milenial yang cenderung memilih ● Risiko gagal panen akan menghambat supply produk
keefisienan dalam beraktivitas dan bonus demografi
● Transformasi digital
● Demand terhadap sayuran dan buah-buahan yang tinggi
● Pertumbuhan subsektor pangan dan Making Indonesia
4.0
Market Forces
● Perubahan Perilaku konsumen akibat pandemik
Revolusi industri 4.0

BUSINESS MODEL ENVIRONMENT



● Tren konsumsi makanan sehat

● Hotel, Restoran dan Cafe


● Konsumen rumah tangga dengan
rutinitas yang tinggi

● Efisiensi operasional
● Harga yang terjangkau
● Kualitas komoditi yang masih segar dan sudah terkemas rapi

● Efisiensi waktu yang berdampak pada biaya belanja ke pasar


● Kualitas komoditi dengan harga terjangkau
● Pengemasan yang baik

● Margin dari selisih harga komoditi


Key Trends
● Web Teknologi; application base

● Tren kebijakan industri yang sedang didorong pemerintah untuk


sektor industri pangan adalah Revolusi Industri 4.0 melalui
Peraturan Menteri Perindustrian No. 21 Tahun 2020
● PP nomor 68 Tahun 2002 tentang ketahanan pangan
● PSPB berdasarkan PP No.21 tahun 2020

● Trend konsumsi masyarakat yang


bergeser ke arah digitalisasi

● Perubahan populasi yang tinggi di Indonesia, dan


jangkauan komunikasi dari desa hingga ke kota
menjadi tolak ukur besarnya market share suatu
kelangsungan usaha
Competitive Analysis
● Pasar konvensional yang masih menjadi andalan konsumen rumah tangga yang belum memahami
teknologi terbaru
● Chilibeli adalah aplikasi berbasis komunitas untuk berbelanja produk segar berkualitas secara
online. Mengambil langsung dari petani, Chilibeli sudah lebih dahulu mengembangkan sistem
belanja yang memanfaatkan media digital.

● Pemain baru raksasa digital, distributor sayur

● Pasar tradisional menggunakan sistem


siap antar
● Tukang sayur keliling

● Tim R&D sebagai pembuat dan pengembang produk, layanan dan sistem
baru
● Kapten (re-seller)
● Kelompok tani
● Distributor

● Pemerintah(kementrian UMKM)
● Konsumen/ pelanggan
● Kelompok Tani
Macroeconomics
● Resesi ekonomi global yang diakibatkan oleh pandemi covid 19
● Hambatan ekspor impor karena adanya pengetatan untuk
mengurangi penyebaran covid 19
● Ketidakpastian yang tinggi akibat pandemi covid 19

● Stimulus positif pasar modal oleh pemerintah


● BLT kepada pelaku usaha mikro
● Pinjaman Bank kepada startup melalui modal ventura

● Kenaikan harga bahan baku dan material


● Harga minyak yang masih terus berfluktuasi
● Indonesia masih tergolong sebagai negara agraria
● Kebutuhan pangan adalah kebutuhan primer bagi masyarakat
● Komoditas barang impor yang masuk ke Indonesia

● Target usaha ini adalah pada kota-kota besar dimana Infrastruktur


ekonomi sudah ada (public utilities)
EMPATHY MAP
UNBUNDLING BUSINESS MODEL CANVAS VENDOR PENGIRIMAN
Key Partner Key Activities Value Propositions Customer Relationship Customer Segment

● Gobox ● Antar jemput ● Memberikan ● Social Media ● Andapani.id


● Deliveree barang garansi pengiriman
● Vendor ● Perawatan mobil produk tepat
pengiriman lain ● Melakukan promosi waktu

● Memberikan harga
yang lebih murah
pengiriman dalam
● jumlah besar

Key Resource Channel


● Komunitas
● Supir Driver
● Mobil Pickup ● Sosial media
● OLX

Cost Structure Revenue Streams


● Biaya Supir ● Fee antar jemput barang
● Biaya Perawatan mobil

22
CREATING NEW
MARKET
BLUE OCEAN
STRATEGY
Andapani Groceries Apps
BUSINESS MODEL CANVAS PRODUK ORGANIK
Key Partner Key Activities Value Propositions Customer Relationship Customer Segment

● Komunitas tani ● Kontrol kualitas ● Menyediakan ● Fitur Metriks ● Kelas


produk
● Captain produk organik Pixel Sosial Menengah atas
● Pemeliharaan Apps
● Vendor ● Distribusi produk
dengan harga lebih Media
pengiriman hasil pertanian murah dibanding Facebook dan
● Pengembangan supermarket Instagram
mitra kelompok tani ● Kartu
dan captain membership

Key Resource Channel


● Komunitas Petani
● Apps Developer Organik
● Tim quality control ● Komunitas
● Trainer konsumen organik
○ ● Apps berbasis
mobile

Cost Structure Revenue Streams


● Apps Maintenance ● Penjualan Hasil Pertanian Organik
● Komisi Captain
● Biaya Operasional
24
Blue Ocean Strategy

● Reduce : Mengurangi biaya ongkos kirim


karena melakukan pesanan secara
kolektif, Mengurangi waktu tunggu jika
membeli produk organik di supermarket

● Raise : Meningkatkan produk dari


anorganik menjadi organik
● Create : Menciptakan Pasar baru
dengan transformasi digital apps
Thank You @andapani_id

Andapani Groceries Apps Team


References
● AOI. (2020). Statistik Pertanian Organik Indonesia 2019. Bogor: Aliansi Organis Indonesia. Retrieved April 29, 2021
● JDIH. (2002, December 30). Peraturan Pemerintah (PP) No. 68 Tahun 2002. Retrieved from
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/52624/pp-no-68-tahun-2002
● Kemenko PMK. (2020). Retrieved March 6, 2021, from https://www.kemenkopmk.go.id/pembatasan-sosial-berskala-besar
● Kemenperin. (2018, March 20). Making Indonesia 4.0: Strategi RI Masuki Revolusi Industri Ke-4. Retrieved May 1, 2021, from
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia:
https://kemenperin.go.id/artikel/18967/Making-Indonesia-4.0:-Strategi-RI-Masuki-Revolusi-Industri-Ke-4
● Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (Global Edition ed.). Essex: Pearson Education Limited.
● Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
● Perekonomian, K. (2021, February 2021). Kemenko Perekonomian. Retrieved April 30, 2021, from Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian:
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/1731/outlook-ekonomi-pertanian-2021-perkuat-pembangunan-sektor-pertanian
● Subagyo. (2021, March 10). Antaranews.com. (K. Dewanto, Editor) Retrieved April 29, 2021, from
https://www.antaranews.com/berita/2036742/bungaran-saragih-sektor-agribisnis-pada-2021-tetap-prospektif
Revision
● Market Validation (Page 12, ditambah hasil wawancara lanjutan terhadap calon konsumen yang tertarik dengan
e-marketplace penyedia produk sayuran dan buah-buahan untuk menggunakan "Andapani Groceries Apps")
● Market Segmentation (Page 13, revisi kesalahan teknis dalam pie chart)
● BMC (Hal 15)
● SWOT Analysis (Hal 16, perubahan pada strengths and weaknesses)
● "Andapani Groceries Apps" Business Model Environment (Page 17-20)
● Empathy Map (Page 21, perubahan pada konten peta empati)
● BMC ( Hal 24 ) pada blok customer segment, key resource dan key partner
● Blue Ocean Strategy Framework ( Page 25, pada poin create dari menciptakan pasar baru hanya dengan meningkatkan
segmen menengah atas direvisi menjadi menciptakan pasar baru dengan melakukan transportasi digital apps
● Penambahan referensi
● Perbaikan typo

Anda mungkin juga menyukai