Tempat Kedudukan Akar
Tempat Kedudukan Akar
Ì Pendahuluan
Ì Kompensasi Lead
Ì Kompensasi Lag
Ì Kompensasi Lag-Lead
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 1 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
7 Pendahuluan
• Spesifikasi Unjuk Kerja sistem
• Metoda Perancangan Tradisional
• Kompensasi Seri & Paralel
• Kompensasi Lead, Lag & Lag-Lead
7 Kompensasi Lead
7 Kompensasi Lag
7 Kompensasi Lag-Lead
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 2 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
7 PENDAHULUAN
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 3 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
• Kriteria Pemilihan:
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 4 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
Kompensasi Seri:
⇒ Lebih sederhana.
⇒ Perlu tambahan amplifier untuk memperkuat gain
dan / atau membuat isolasi.
⇒ Diletakkan pada titik dengan daya terendah pada
lintasan maju (mengurangi disipasi daya).
• Kompensasi Paralel:
⇒ Jumlah komponen lebih sedikit, karena terjadi
pada tranfer energi dari level lebih tinggi ke level
lebih rendah.
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 5 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
• Realisasi Kompensator:
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 6 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 7 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
perancangan selesai.
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 8 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
7 KOMPENSASI LEAD
• Untuk perbaikan respons transient tanpa banyak
mempengaruhi respons steady state sistem.
• Realisasi Kompensator
1 1
s+ s+
E o ( s) R4 C1 R1C1 Ts + 1 T
= = Kcα = Kc
E i ( s) R3 C2 1 αTs + 1 1
s+ s+
R2 C 2 αT
dengan:
T = R1C1; αT= R2C2; Kc = R4C1/R3C2;
α = R2C2/R1C1
Kompensator Lead : bila α <1 (R1C1 > R2C2)
Kompensator Lag : bila α >1 (R1C1 < R2C2)
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 9 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
• Prosedur Desain:
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 11 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 12 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
CONTOH SOAL
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 13 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
7 KOMPENSASI LAG
Tujuan:
Untuk perbaikan respons steady state tanpa banyak
mengubah karakteristik respons transient.
Realisasi Kompensator
1 1
s+ s+
E o ( s) R4 C1 R1 C1 Ts + 1 T
= = K cα = Kc
Ei ( s) R3 C2 1 αTs + 1 1
s+ s+
R2 C2 αT
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 14 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
1
s+
Ts + 1 T ;
Gc ( s) = K c β = Kc β >1
βTs + 1 1
s+
βT
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 15 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
Solusi:
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 16 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
Ambil :
1
s+
Ts + 1 T ;
Gc ( s) = Kc β = Kc β >1
βTs + 1 1
s+
βT
bila : − 1 ≈ − 1
T βT
1
s1 +
Gc ( s1 ) = K c T ≈K
c
1
s1 +
βT
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 17 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
Prosedur:
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 18 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 19 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 20 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
CONTOH SOAL
K
Sistem semula : G (s) H (s) = dengan K = 1,06
s(s + 1) (s + 2)
Diinginkan Kv = 5 sec-1 tanpa banyak mempengaruhi karakteristik respons
transientnya.
Rancanglah kompensator yang diperlukan
Solusi :
lim s
• Kv = G (s) H (s) =
s→ 0
lim s 1,06
= = 0,53 s −1
s → s s(s + 1) (s + 2)
Kv yang diinginkan = 5s-1 → perlu kompensator lag.
• Pers karakteristik sistem :
1 + G(s)H(s) = 0
s(s+1) (s+2) + 1,06 = 0
(s + 2,33) (s + 0,33-j0,58) (s + 0,33 + j0,58) = 0
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 21 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
3. Menentukan β :
K v yang diinginkan 5
β= = ~10
K v semula 0,53
4. Menentukan T :
Nilai T harus dipilih cukup besar agar pole dan zero kompensator
berdekatan dan dekat titik asal, sehingga karakteristik transient tak banyak
berubah (Root Locus sistem terkompensasi hanya tergeser sedikit dari Root
Locus sistem semula).
Tolok ukur besarnya perubahan karakteristik transient dapat dilihat dari
sudut phase lag yang dikontribusikan oleh kompensator.
Makin kecil sudut ini (berkisar 10 sampai 100), makin kecil pula perubahan
karakteristik transient sistem.
s + 0,1
• Misal : T = 10, maka Gc(s) = Kc
s + 0,01
Sudut yang dikontribusikan oleh Gc(s) pada
s = -0,33 ±j0,58 adalah :
−0,23 + j0,58
= Kc =
φ = Gc(s) −0,32 + j0,58
S = −033 + j0,58
0,58 0,58
tan −1 − tan −1 =
−0,23 −0,32
111,630 − 118,880 = −7,250
6. Menentukan Kc
Kc dicari dari syarat magnitude Root Locus sistem terkompensasi :
G c (s) G (s) =1
s = Pole do min an lup tertutup
Pole dominan Lup tertutup harus dicari dengan menganggap bahwa ξ tetap
seperti semula : ξ = 0,5.
untuk ξ = 0,5
(
s1, 2 = − 0,5 ± j 0,5 3 ω n )
atau :
s1, 2 = −σ ± jσ 3
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 23 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
sehingga :
1,06 K c (s + 0,1
=1
s(s + 1)(s + 2)(s + 0,01 s = − σ + jσ 3
Diperoleh persamaan :
( )
1,06K c − σ + 0,1 + jσ 3 =
[( ) (
2σ 4σ 2 − 12σ + 2 − j 3 4σ 2 − 2 )]
Atau :
1,06K c = −4(2σ 2 − 1)
dan :
5,8σ 2 − 2σ + 0,1 = 0 → a = 0,28
a = 0,06 ← tak dipakai
Sehingga :
Pole-pole dominan Lup tertutup :
dan Kc = 0,88.
s + 0,1
Diperoleh : G c (s) = 0,88
s + 0,01
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 24 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
Kv yang diperoleh :
lim
Kv = sGc(s)G (s)
s→ 0
1,06x0,88 (0,1)
= = 4,7 s −1
(1) (2) (0,01)
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 25 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
7 KOMPENSASI LAG-LEAD
Kompensator Lead:
- memperbesar bandwith:
- mempercepat respons,
- memperkecil %Mp pada respons step.
Kompensator Lag:
- memperbesar gain pada frekuensi rendah
(akurasi steady state membaik),
- memperlambat respons (bandwith mengecil).
Kompensator Lag-Lead:
- perbaikan respons transient dan steady state
sekaligus.
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 26 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
Realisasi Kompensator
E o ( s) − R6 − Z1 ( s)
=
E i ( s) R5 Z 2 ( s)
R4 R6 ( R1 + R3 )C1 s + 1 R2 C2 s + 1
=
R3 R5 R1C1 s + 1 ( R2 + R4 )C2 s + 1
Ambil:
T1
T1 = ( R1 + R3 ) C1 ; = R1 C1 ; T2 = R2 C2 ;
γ
βT2 = ( R2 + R4 ) C2
Sehingga:
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 27 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
E o ( s) β T1 s + 1 T2 s + 1
= Kc
E i ( s) γ T1 βT2 s + 1
s + 1
γ
1 1
s + s +
T1 T2
= Kc
γ 1
s + s +
T1 βT2
dengan:
R1 + R3 R + R4
γ = > 1; β = 2 >1
R1 R2
R2 R4 R6 R1 + R3
Kc =
R1 R3 R5 R2 + R4
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 28 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
1 1
s + s +
T1 T2
Gc ( s) = K c ; γ > 1; β > 1
γ 1
s + s +
T1 βT2
⇓ ⇓
lead lag
Atau:
β T1 s + 1 T2 s + 1
Gc ( s) = K c
γ T1 βT2 s + 1
s + 1
γ
1 1
s + s +
T1 T2
= Kc
γ 1
s + s +
T1 βT2
dengan:
γ > 1; β > 1
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 29 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 30 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
1
s +
T1
Kc G ( s1 ) = 1
γ
s +
T1
Tentukan T2 sehingga:
1 1
s1 + s1 +
T2 T1
≈ 1; dan −5o < ∠
γ
< 0o
1
s1 + s1 +
βT2 T1
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 31 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
= lim s→ 0 sK c G ( s)
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 32 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
1
1
s + s1 +
T1
T1
G( s1 ) = 1 ; ∠ =φ
Kc
β β
s + s1 +
T1 T1
dengan :
s1= salah satu pole lup tertutup dominan.
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 33 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
CONTOH SOAL
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 34 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
fig3-1 p183
u Mode Kontroler:
- Diskontinyu / Digital: - On / Off (2 posisi)
- 3 posisi
- Programmable (PLC)
- Microcomputer
- Kontinyu / Analog : - Proporsional
- Integral
- Proporsional + Integral
- Proporsional + Derivatif
- Proporsional + Integral + Derivatif
u Implementasi :- Mekanik
- Hidraulik
- Pneumatik
- Elektronik : Analog / Digital
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 35 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
u Kontroler On-Off
• Aplikasi :
Sistem skala besar dengan laju proses lambat
(sistem pendingin/pemanas ruangan).
• Contoh implementasi:
Katup yang digerakkan oleh solenoid.
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 36 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
u Kontroler Proporsional
fig3-6 p186
u(t) = Kp.e(t),
atau:
U(s) = Kp.E(s)
dengan Kp : gain proporsional
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 37 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
u Kontroler Integral
fig3-7 p187
du( t )
= Ki . e( t ),
dt
atau
t
u( t ) = Ki ∫ e(t ) dt
0
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 38 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 39 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
fig3-8 p187
t
Kp
u( t ) = K p e( t ) +
Ti ∫ e(t )dt
0
• Aplikasi :
Sistem dengan perubahan beban besar yang tak terlalu
Cepat (perlu waktu integrasi).
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 40 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
• Kontroler PI :
1 Kp 1 + Ti s
Gc ( s) = K p 1 + =
Ti s Ti s
• Kompensator Lag:
Ts + 1
Gc ( s ) = K c β ; β >1
βTs + 1
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 41 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
fig3-9 p188
de(t )
u(t ) = K p e(t ) + K p Td
dt
• Fungsi alih Kontroler:
U ( s)
= K p (1 + Td s)
E ( s)
Kp : konstanta proporsional (adjustable)
Td: waktu derivatif (adjustable)
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 42 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
Kontroler PD:
Gc ( s) = K p (1 + Td s)
Kompensator Lead:
Ts + 1
Gc ( s ) = K c α ( 0 < α < 1)
αTs + 1
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 44 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
t
Kp de(t )
u( t ) = K p e( t ) +
Ti ∫ e(t )dt +K p Td
0
dt
___________________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 45 dari 46
Bab6: Desain Sistem Kendali Melalui Root Locus EL303:Sistem Kendali
• Kontroler PID:
1
Gc ( s) = K p (1 + + Td s)
Ti s
K p Ti Td s 2 + Ti s + 1
=
Ti s
• Kompensator Lag-Lead:
1 1
s + s +
T1 T2
Gc ( s) = K c ; γ > 1; β > 1
γ 1
s + s +
T1 βT2
⇓ ⇓
lead lag
• Bode Plot Kontroler PID untuk
( 0,1s + 1)( s + 1)
G c ( s) = 2
s