Makalah Statistika New
Makalah Statistika New
Disusun oleh :
Kelompok 2
Kelas : 61.3A.25
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang
telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Analisa Regresi dan Kolerasi Produksi Beras terhadap Konsumi Beras di Indonesia
pada Tahun 2018”
Sebagaimana ketentuan yang sudah berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bina Sarana Informatika, bahwa mahasiswa/i diharuskan menyusun
makalah sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai UAS mata kuliah
Statistika. Makalah ini berisikan tentang informasi analisa regresi dan kolerasi
sederhana mengenai pengaruh Produksi Beras terhadap Konsumsi Beras.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah statistik ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
Daftar Isi
BAB IV : PENUTUP
4.1 Kesimpulan ……………………………………..………………....... 18
ii
4.2 Saran….………………...………….……………………………....... 18
DAFTAR PUSTAKA ………………………..…………......……………..................... 19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Beras adalah salah satu produk makanan pokok paling penting di dunia.
Pernyataan ini terutama berlaku di Benua Asia, tempat beras menjadi
makanan pokok untuk mayoritas penduduk. Benua Asia juga merupakan
tempat tinggal dari para petani yang memproduksi sekitar 90% dari total
produksi beras dunia. Di Indonesia beras merupakan mata dagangan yang
sangat penting sebab beras merupakan bahan makanan pokok dan merupakan
sumber kalori bagi sebagaian besar penduduk dan situasi beras secara tidak
langsung dapat mempengaruhi bahan konsumsi lain.
1
tercapai swasembada pangan (beras) pada tahun 1984 mengalami stagnasi
dan pada sisi lain ternyata impor b.
Maka dari itu, kami membuat makalah ini dengan judul “Analisa
Regresi dan Kolerasi Sederhana mengenai pengaruh Produksi Beras terhadap
Konsumsi Beras di Indonesia”.
2
1.4 Metode Penelitian
3
BAB II
KAJIAN TEORI
4
fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen
tersendiri maupun tergabung dengan matematika.
5
b. Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam
hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
objek penelitian.
6
5. Menurut Waktu Pengumpulannya :
a. Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu
tertentu.
b. Data berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu
dari waktu ke waktu atau periode secara historis.
7
dapat dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya
dilakukan penilaian atau perbandingan, dan lain-lain.
8
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu
teknik pengukuran asosiasi / hubungan (measures of association). Pengukuran
asosiasi merupakan istilah umum yang mengacu pada sekelompok teknik
dalam statistik bivariat yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan
antara dua variabel.
9
Misal : produksi padi dipengaruhi oleh jenis pupuk, suhu, lama
penyinaran,dll
3) Regresi Nonlinier
Hubungan antara variabel y dan x yang tidak linier. Tidak linier
maksudnya laju perubahan y akibat laju perubahan x tidak konstan untuk
nilai-nilai x tertentu.
Misal : Produksi padi akan meningkat saat diberi pupuk taraf rendah ke
sedang. Tapi kalau diberi dengan taraf tinggi, malah produksinya menurun
4) Regresi Dummy
5) Regresi Logistik
1) Korelasi Positif
Korelasi positif adalah tingkat hubungan antara dua variabel yang
mempunyai ciri, bahwa perubahan variabel independent x (variabel bebas
x) diikuti oleh perubahan variable dependent y (variabel bebas y) secara
‘’Searah’’
10
2) Korelasi Negatif
Korelasi antara dua variabel yang seolah-olah ada tetapi tidak ada.
11
2.8 Tujuan Regresi dan Kolerasi
Ada beberapa tujuan penggunaan Analisa regresi, antara lain :
a) Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasari
pada nilai variabel bebas.
b) Menguji hipotesis karakteristik dependensi.
c) Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada
nilai variabel bebas diluar jangkauan sample.
Contoh :
Mengukur hubungan antara variabel
12
BAB III
PEMBAHASAN
13
3.2 Analisa Regresi Produksi Beras terhadap Konsumsi Beras
Dari data di atas, kami menggunakan Microsoft Excel untuk menganalisa Nilai
Regresi dan Korelasi , sehingga mendapatkan hasil sebagai berikut :
Regression Statistics
Multiple R 0,115749697
R Square 0,013397992
Adjusted R Square -0,085262209
Standard Error 0,075034717
Observations 12
ANOVA
Significanc
Df SS MS F eF
Regressio 0,00076457
n 1 0,000764579 9 0,135799361 0,720174869
0,00563020
Residual 10 0,056302088 9
14
Total 11 0,057066667
Hasil perhitungan dengan excel ialah Nilai Konstanta (a) dan Koefisien
Regresi (b), mengarah pada persamaan regresi sederhana yaitu Y = a + bX, maka
persamaan untuk data diatas adalah Y = 2,481284987 - 0,006644659 X
2. Nilai konstanta adalah 2,481284987 artinya jika tidak ada Produksi Beras
(X) maka nilai konsisten Konsumsi Beras (Y) adalah sebesar
2,481284987 dengan asumsi variabel – variabel lain yang dapat
mempengaruhi dianggap tetap.
15
Bila r mendekati -1 maka terjadi hubungan korelasi negatif dan terjadi
hubungan linier yang sempurna antara X dan Y ke arah berlawanan.
Bila r mendekati 0 hubungan liniernya sangat lemah atau tidak ada.
16
Pengaruh Produksi Beras terhadap Konsumsi Beras di Indonesia
pada Tahun 2018
6 2.55
2.5
5
2.45
4
2.4
3 2.35
2.3
2
2.25
1
2.2
0 2.15
ri ri et ril ei ni li s r r r r
ua ua ar Ap M Ju Ju tu be be be be
n r us m to m m
J a
F eb M
Ag
pt
e Ok ve s e
Se No De
Produksi Beras ( Juta Ton ) (X) Konsumsi Beras ( Juta Ton ) (Y)
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa pengaruh jumlah Produksi Beras terhadap Jumlah
Konsumsi Beras dapat kami simpulkan bahwa :
1. Jumlah Produksi Beras mempunyai pengaruh negatif ( b = -0,006644659 )
terhadap jumlah Konsumsi Beras. Artinya, jika semakin tinggi produksi
beras di Indonesia maka konsumsi beras di Indonesia belum tentu semakin
tinggi pula.
2. Nilai Konstanta adalah 2,481284987 artinya jika tidak ada Produksi Beras
(X) maka nilai konsisten Konsumsi Beras (Y) adalah sebesar
2,481284987 dengan asumsi variabel – variabel lain yang dapat
mempengaruhi dianggap tetap.
3. Terjadi hubungan positif yang lemah sebanyak 11% yaitu semakin
meningkat jumlah Produksi Beras maka belum tentu semakin meningkat
pula jumlah Konsumsi Beras.
4. Besarnya Jumlah Produksi Beras terhadap Konsumsi Beras adalah 1,33%
sedangkan sisanya yang hampir 98,67 % dipengaruhi oleh faktor lain.
4.2 Saran
Analisa regresi dan kolerasi terhadap suatu data dilakukan untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara variable X terhadap Y. Dalam
hal ini kami melakukan analisa pengaruh Produksi Beras terhadap
Konsumsi Beras di Indonesia pada Tahun 2018. Dari analisa yang kami
lakukan menyatakan pengaruh produksi beras sangat lemah terhadap
konsumsi beras. Hal ini terjadi karena adanya banyak faktor selain
produksi beras yang mempengaruhi konsumsi beras. Untuk itu
pemerintah perlu mengefisienkan produksi beras sehingga bisa
meningkatkan konsumsi beras di Indonesia.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bps.go.id/publication/2018/12/21/7faa198f77150c12c31df395/ringka
san-eksekutif-luas-panen-dan-produksi-beras-di-indonesia-2018.html
http://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/download/63/49/
http://dalil110897.blogspot.com/2018/02/makalah-statistika-regresi-korelasi.html
http://statistikfisika.blogspot.com/2014/11/makalah-statistika-regresi-dan-
korelasi_23.html
http://tugaskuade.blogspot.com/2015/12/makalah-statistik-tentang-klasifikasi.html
https://suryana900.wordpress.com/2018/02/13/jenis-jenis-pengambilan-
sampel/amp/
http://tugaskuade.blogspot.com/2015/12/makalah-statistik-tentang-klasifikasi.html
19