contoh tanah untuk penetapan sifat fisik tanah adalah sebagai berikut:
fasilitas pendukung seperti, listrik, gas, dan air tersedia, serta suhu mudah
bekerja, contoh tanah dikumpulkan dari banyak lokasi yang berbeda, dan
neraca air, misalnya, kadar air dan potensi air tanah lebih baik dilakukan
Untuk mengetahui hal tersebut perlu dikaji bagaimana data diperoleh dan
disebabkan oleh hasil akhir dari proses yang terjadi secara internal atau
alami dan pengaruh dari luar, misalnya intervensi manusia. Proses yang
tanah akibat dari proses alami dapat diregionalisasi dengan asumsi bahwa
tempat yang berdekatan cenderung mirip atau mempunyai nilai yang tidak
tanah dan jenis penggunaan lahan dapat diuraikan menurut ruang dan
SP = f(x, y, z, t) (1)
dimana: SP adalah sifat fisik tanah apa saja, misalnya kelembapan tanah,
suhu, berat isi tanah. Simbol f diartikan sebagai fungsi dari; x, y, z adalah
waktu dan posisi pengambilan contoh tanah, atau pengukuran sifat fisik
tanah tertentu. Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan
contoh tanah atau pengukuran sifat fisik tanah tertentu di lapangan, yaitu:
(1) waktu pengambilan contoh tanah (t); apakah contoh tanah atau
Salah satu hal yang penting dan perlu mendapatkan perhatian dalam
pengambilan contoh tanah adalah ukuran dan jumlah contoh agar diperoleh
satu sifat fisik tanah yang heterogenitasnya tinggi adalah porositas tanah.
contoh tanah yang kecil atau tidak memadai, maka sangat besar
dan jumlah contoh tanah yang terlalu besarpun tidak diinginkan karena akan
Volume dan jumlah contoh tanah yang sedikit adalah yang baik, namun hasil
perbedaan yang kecil antara hasil pengukuran satu dan lainnya (Peck, 1980).
Jumlah contoh tanah yang perlu diambil sebagai pewakil tergantung pada
sifat-sifat fisik tanah yang akan ditetapkan, berikut luasannya secara spasial