Forum ini akan membahas dua permasalahan yang terkait dengan keuangan negara dan
kebijakan keuangan negara.
(Untuk menjawab diskusi ini, anda harus mempelajari terlebih dahulu teori dari Richard
Musgrave, untuk kemudian mencari kasus mengenai penyelenggaraan fungsi pemerintah
tersebut di Indonesia)
jawaban
Dalam peran pertama pemerintah harus memastikan bahwa perekonomian ada dalam full
employment (kesempatan kerja penuh) dan harga-harga stabil. Ini adalah topik dalam Ekonomi
Makro.
Peranan kedua berkaitan dengan upaya-upaya pemerintah dalam mengalokasikan sumber daya
dalam perekonomian. Pemerintah dapat melaksanakan peran ini secara langsung (misalnya
dalam belanja barang untuk keperluan pertahanan atau pendidikan), atau secara tidak langsung
yaitu melalui pajak dan subsidi untuk mendorong kegiatan-kegiatan tertentu dan menghambat
kegiatan-kegiatan lainnya. Peran ketiga menyangkut upaya pemerintah mendistribusikan
produkproduk yang dihasilkan oleh masyarakat kepada anggota-anggotanya.
Yang terakhir ini berkaitan dengan masalah-masalah kemerataan dan tarik-ulur (trade off)
antara kemerataan dan efisiensi.
Jadi menurut pendapat saya, fungsi-fungsi pemerintah tersebut yang kurang berjalan dengan
baik di Indonesia/yang perlu mendapat perhatian lebih adalah fungsi stabilisasi dimana
pemerintah harus menjamin terciptanya lapangan kerja yang memadai serta harus berusaha
menstabilkan harga-harga barang guna menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan
ekonomi warga negara Indonesia
2. Berdasarkan UU Keuangan Negara, Indonesia menerapkan kebijakan anggaran
surplus/defisit. Namun pada realitasnya, APBN Indonesia setiap tahunnya adalah defisit,
artinya, belanja negara lebih besar daripada pendapatan negara.
Silahkan diskusikan, apakah anda setuju dengan anggaran defisit tersebut ? (Berikan alasan
saudara dengan berdasar pada teori kebijakan anggaran/kebijakan fiskal)
Jawaban
untuk menjawab pertanyaan diatas berikut dapat dijelaskan bahwa Ekonomi menjadi salah satu
tolok ukur kesuksesan sebuah negara. Untuk menjaga agar kondisi ekonomi tetap stabil,
pemerintah memiliki kewenangan untuk mengeluarkan kebijakan berupa fiskal atau moneter.
Kebijakan fiskal sendiri adalah kebijakan yang mengatur pemasukan dan pengeluaran negara
untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonominya.
Kebijakan Fiskal dibuat berdasarkan kondisi ekonomi negara. Maka dari itu, jenisnya pun
berbeda sesuai kebutuhan. Tergantung jenisnya, kebijakan fiskal bisa mempengaruhi sektor
ekonomi tertentu. Yaitu :
Kebijakan Anggaran Surplus diberlakukan untuk menekan inflasi dengan cara mengurangi
pengeluaran. Hasilnya, pendapatan negara akan menjadi lebih besar daripada pengeluarannya.
Kebijakan Anggaran Defisit kebalikan dari kebijakan anggaran surplus, kebijakan anggaran
defisit menyiasati pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan. Caranya bisa dengan
melakukan pinjaman dari pihak dalam atau luar negeri. Terdapat empat jenis kebijakan
anggaran defisit yaitu defisit primer, defisit operasional, defisit moneter, dan defisit
konvensional. serta
Kebijakan Anggaran Berimbang, tujuan dari kebijakan ini adalah agar pendapatan dan
pengeluaran berimbang. Namun begitu, penerapan kebijakan ini biasanya tidak dilakukan pada
masa deflasi untuk menghindari turunnya perekonomian negara.
Dari Uraian diatas, dapat saya simpulkan bahwa segala jenis kebijakan anggaran diatas tentu
diambil oleh pemerintah guna Memperlancar Rencana Pengembangan Pembangunan Jangka
Panjang, Menciptakan Kestabilan Ekonomi serta Melakukan Pemerataan Sumber Daya.
jadi saya sebagai Warga Negara yang baik, setuju atas segala kebijakan yang diambil perintah
dalam rangka menciptakan stabilitas perekonomian Indonesia.
3. Bagaimana upaya pemerintah Indonesia saat ini untuk menutup deficit anggaran ? Menurut
anda, apakah upaya pemerintah dalam menutup deficit tersebut berbeda dengan upaya
pemerintah pada masa orde baru ?
(Untuk menjawab soal diskusi no 3 ini, silahkan pelajari terlebih dahulu mengenai materi
kebijakan fiscal)
3. Pembiayaan pembangunan
Sebuah negara berkembang sering melakukan investasi besar dala hal pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan memang dapat mempercepat
tumbuhnya perekonomian. Namun jika tidak sebanding hasilnya pengeluaran tetap besar
daripada pemasukan.
4. Saat inflasi
Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN), pemerintah
menggunakan standar harga yang sudah ditetapkan. Namun, hal tersebut bisa berubah
seiring berjalannya waktu. Ketika terjadi inflasi tak terduga, maka beban biaya untuk
berbagai program pemerintah juga akan meningkat. Sedangkan anggarannya sudah
ditetapkan. Sehingga APBN mengalami revisi dan pemerintah harus mengeluarkan kas lebih
besar lagi.
Cara mengatasi defisit anggaran di zaman orde baru yaitu hanya dengan meminjam utang-
utang dari luar negeri khususnya dari negara-negara blok barat.
sumber :
1. https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-makro/pengertian-definisi-anggaran-defisit
2. https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/20/180000269/defisit-anggaran-faktor-
dampak-dan-cara-mengatasinya
3. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4310274/orde-baru-pulihkan-ekonomi-
pakai-utang-dari-negara-blok-barat