Disusun oleh :
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam
hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan
lainnya tidak dapat dipisahkan (UU RI No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan).
Luas kawasan hutan pada tahun 2019 yaitu 94,1 juta ha atau 50,1% dari total daratan.
Dari jumlah 92,3% dari total luas berhutan atau 86,9 juta ha berada di dalam kawasan hutan.
Tren deforestasi indonesia relatif lebih rendah dan stabil, deforestasi netto tahun 2018-2019 di
dalam maupun di luar kawasan hutan Indonesia yaitu sebesar 462,4 ribu ha. Angka ini berasal
dari angka deforestasi bruto sebesar 465,5 ribu ha dengan di kuragi angka reforestasi hasil
pemantauan citra satelit sebesar 3,1 ribu ha (Kementerian Kehutanan, 2019).
Sumber daya alam Indonesia yang kaya memainkan peran penting memuaskan kebutuhan
banyak orang, sehingga pengelolaannya harus dikendalikan oleh negara untuk memberikan nilai
tambah yang nyata perekonomian nasional berusaha untuk mencapai kemakmuran dan
kesejahteraan orang-orang itu adil. Pengelolaan sumber daya alam dijalankan dan dikelola
Berdasarkan kepentingan dan keseimbangan nasional (Satuan ekonomi).
1.2 Rumusan Masalah
1. Pemanfaatan SDA
2. Pengaruh manusia terhadap lingkungan dan sebaliknya
3. Hubungan lingkungan dengan organisme
4. Pengendalian lingkungan secara biologi
5. Penghijauan perkotaan
1.3 Tujuan
Untuk memenuhi syarat tugas mata kuliah Ekologi Kesehatan dan Perubahan Iklim Global
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemanfaatan sumber daya alam
Sesuatu yang ditemukan di alam, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dan kepentingan
hidup manusia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kelangsungan hidup. Sumber
daya alam memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia.
Sumberdaya alam, seperti hewan dan tumbuh2an , dan SDA non- hayati, seperti minyak, logam,
dan gas alam.
Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar. Bahkan indonesia terkenal
dengan hasil sumber daya alamnya baik itu berasal dari pertanian, perkebunan, dan
pertambangan. Berikut adalah beberapa pemanfaatan sumber daya alam:
Pengaruh positif
Pengaruh Negatif
1. Penebangan hutan
Hutan memberi manfaat yang sangat besar bagi manusia. Hutan menghasilkan oksigen
serta menyediakan sumber air dan bahan bahan lain yang dapat digunakan untuk
kehidupan. Dengan berkurangnya pohon pohon di hutan, persediaan oksigen akan
berkurang, hewan hewan di hutan pun akan kehilangan habitat dan sumber makanan.
Tak hanya itu daerah resapan air juga akan berkurang sehingga menyebabkan banjir.
2. Kegiatan pembangunan
Untuk sarana dan prasarana kehidupannya, manusia mengadakan aktivitas
pembangunan, baik pembangunan, baik pembangunan pemukiman, pabrik atau
pekantoran.
Pembangunan tersebut pasti akan membawa negati bagi lingkungan jika tidak di
imbangi dengan pelestarian alam. Misalnya pencemaran udara dan habisnya lahan
alami yang digunakan sebagai tempat pembangunan.
1. Mata pencaharian. Lingkungan yang sulit tanahnya untuk di olah menyebabkan sangat
sedikit tanah yang bisa ditanami, maka kecendrungan masyarakatnya akan merantau.
2. Pola komunikasi. Daerah panas cenderung membuat suara sulit merambat sehingga
berbiara lebih keras untuk boicara, maka jangan heran daerah yang memiliki
kencendrungan suhu udara lebih tinggi, intonasinya nadanya juga ikutan tinggi.
3. Pola makan. Setiap daerah memiliki makanan pokokna sendiri sesuai dengan tipe tanah
dan tanaman dominan di daerah tersebut untuk dapat tumbuh. Jagung dan umbi umbian
untuk daerah yang relatif kurang subur, padi di daerah jawa, san sagu di indonesia
timur . sehingga beberapa daerah yang tidak bisa menanam padi harus mengandalkan
kiriman dari wilayah lain bahkan impor.
4. Pola bermasyarakat. Kebanyakan peradaban selalu berada berdekatan dengan sumber
air atau aliran sungai, jadi jangan heran kenaa kerajaan kerajaan di indonesia selalu
berkaitan dengan air.
1. Pencemaran Tanah
Definisi pencemaran tanah adalah : Masuknya limbah ke dalam tanah yang
mengakibatkan fungsi tanah turun (menjadi keras dan tidak subur) sehingga tidak
mampu lagi mendukung aktivitas manusia. Sumber-sumber pencemaran tanah dapat
berasal dari domestik, industri maupun pertanian.
- limbah industri yang belum diolah bila dibuang ke media tanah juga akan merusak
tanah, misalnya limbah pabrik tahu yang bersifat asam akan merusak tanah.
2. Pencemaran air
Masuknya limbah ke dalam air yang mengakibatkan fungsi air turun sehingga tidak
mampu lagi mendukung aktifitas manusia dan menyebabkan timbulnya masalah
penyediaan air bersih. Bagian terbesar yang menyebabkan pencemaran air adalah
limbah cair dari industri,di samping limbah padat berupa sampah domestic
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya limbah ke dalam udara yang mengakibatkan
fungsi udara turun sehingga tidak mampu lagi mendukung aktifitas manusia.
Pencemaran udara disebabkan oleh partikel debu,asap kendaraan dan dari cerobong
asap industri dan gas kimia dari industri kimia.
a. Pencemaran dari sumber bergerak, misalnya disebabkan oleh emisi dari
kendaraan bermotor, terutama bila pembakaran dalam mesin kendaraan tersebut sudah
tidak efisien.
b. Pencemaran dari sumber tidak bergerak, misalnya asap dari sisa pembakaran
pabrik.
Pencemaran udara dapat menimbulkan berbagai dampak antara lain:
Gangguan kesehatan
• Debu dari pabrik (mis : pabrik semen) dapat terhirup manusia dan menimbulkan
penyakit pneumokoniosis/ sesak napas.
• Gas-gas emisi kendaraan bermotor maupun carobong pabrik (misalnya
karbondioksida, metan, klorofluorokarbon, oksida nitrogen, dsb) akan menimbulkan
penipisan lapisan ozon/ozone depleting.
• Gas-gas asam misalnya asam sulfat, asam klorida dan asam nitrat dapat
menimbulkan terjadinya hujan asam/acid rain .
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumberdaya alam memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan
manusia contoh sumber daya alam seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan dan SDA non-
hayati seperti minyak logam dan gas alam.
Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar, bahkan Indonesia terkenal hasil
SDA yaitu berasal dari pertanian, perkebunan, dan pertambangan.
Untuk menjaga keseimbangan alam seharusnya tidak eksplitasi besar-besaran tanpa
adanya treatment untuk menjaganya salah satu fungsi hutan Hutan memberi manfaat
yang sangat besar bagi manusia. Hutan menghasilkan oksigen serta menyediakan sumber
air dan bahan bahan lain yang dapat digunakan untuk kehidupan. Dengan berkurangnya
pohon pohon di hutan, persediaan oksigen akan berkurang, hewan hewan di hutan pun
akan kehilangan habitat dan sumber makanan. Tak hanya itu daerah resapan air juga akan
berkurang sehingga menyebabkan banjir.
Tidak luput adanya penebangan hutan itu sendiri yaitu pertumbuhan populasi manusia
semakin tinggi yang menyebabkan aktifitas ekonomi juga meningkat pesat, kegiatan
ekonomi yang semakin meningkat mengandung resiko pencemaran dan perusakan
lingkunngan hidup sehaningga struktur dan fungsi dasar ekosistem yang menjadi
pendukung menjadi rusak.
Salah satu cara untuk mendapatkan oksigen itu sendiri terutama di kota yaitu penghijauan
perkotaan yang mempunyai fungsi sebagai perlidungan terhadap tanah agar tidak terjadi
erosi, jika di rusak maka tetesan hujan yang jatuh dari awan mempunyai energi tertentu
karena gerak jatuhnya. Dengan energi itu tetesan hujan memukul permukaan tanah dan
melepaskan butir tanah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bola.com/ragam/read/4527656/manfaat-sumber-daya-alam-yang-perlu-
diketahui
https://kumparan.com/kabar-harian/apa-pengaruh-dari-kegiatan-manusia-terhadap-
lingkungan-alam-1wMPWRYrJxF/full
https://id.quora.com/Bagaimana-pengaruh-manusia-terhadap-lingkungan-hidup
Bintaro, 1989, "Interaksi desa kota" Ghalia Indonesia Jakarta.
Branch Melville C. 1995, "Perencanaan Kota Komprehensif Pengantar dan penjelasan"
Gajah Mada University Press Yogyakarta.
https://environment-indonesia.com/parameter-pencemaran-lingkungan-hidup/