Anda di halaman 1dari 2

 

                                                                                                            Semarang, 12 Oktober 2016 

Kepada Yth. 
Ir.joko widodo Presiden RI
di tempat, 

Assalamualaikum Warrahmattullahi Wabarrakatu, 

     Salam Sejahtera saya sampaikan kepada Bapak yang senantiasa memimpin negeri tercinta ini
dengan baik dan adil untuk mencapai suatu kemakmuran. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan perlindungan dan arahan kepada Bapak dalam menjalankan tugas yakni sebagai
Presiden RI saat ini.
Perkenalkan saya Muhammad Apri Yahya. Saya mahasiswa dari Universitas Islam Sultan
Agung Semarang. Saya selaku mahasiswa dari fakultas hukum mau memberi saran kepada
Bapak Presiden untuk menjadikan hukum di Indonesia bersifat adil.Bapak Presiden yang saya
hormati, saya selaku rakyat Indonesia tentunya mengidam-ngidamkan suatu negara yang
tentram, makmur, aman untuk ditempati, dan sejahtera keseluruhan rakyatnya. Selain itu saya
juga menginginkan suatu pemerintahan yang tertib, khususnya bersih dari masalah korupsi. 
    Memang benar selama masa kepemimpinan Bapak, sudah banyak para pejabat-pejabat tinggi
negara yang ditangkap karena terbukti korupsi. Para oknum tersebut akhirnya berhasil
mendekam di balik jeruji besi. 
    Tetapi setelah kita ketahui , para oknum yang mendekam di balik jeruji besi tersebut dapat
dengan mudahnya menggunakan fasilitas-fasilitas layaknya orang yang hidup di rumah sendiri
atau hidup layaknya di surga. Dengan mengeluarkan sedikit uang, mereka dapat memasukkan
barang-barang atau alat-alat berharga yang biasa mereka pergunakan sehari-hari di dalam balik
jeruji besi. Dengan mengeluarkan uang sedikit lebih banyak, mereka juga dapat keluar dari balik
jeruji besi tersebut untuk sementara menghirup udara bebas. 
     Tentunya kita ketahui bahwa orang yang berada dalam penjara merupakan orang yang sedang
menjalani hukuman. Bada halnya dengan orang yang tidak punya (miskin) dan masuk dalam
penjara. Orang tersebut pastinya akan merasakan betapa pahitnya hidup di balik penjara. Mereka
tidak akan bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas yang sama dengan pejabat tahanan tersebut. 
     Apakah hal tersebut merupakan suatu keadilan? Sesuai dengan UUD 1945 pasal 28 D juga
sudah diatur yakni “setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum”. Apakah hukum di Indonesia
saat ini sudah takhluk kepada orang-orang tinggi/pejabat di negeri ini? Apa hukum sudah tidak
berlaku kepada orang-orang tinggi/pejabat? Apakah hukum hanya berlaku kepada orang-orang
lemah(miskin)? dan apakah hukum di Indonesia saat ini sudah bisa dijinakkan oleh uang?. 
     Berbagai macam pertanyaan di atas menjadi bayang-bayang saya selama ini. Memang saya
hanyalah orang lemah, orang miskin, orang yang tidak terlalu berguna untuk negara. Tetapi saya
juga mempunyai hak hidup layak dan mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum di
Negara Indonesia ini. 
     Saya sangat berharap banyak kepada Bapak, selaku pemimpin negara ini untuk sesegera
mungkin membenahi sitem-sitem hukum tersebut. Semoga bapak beserta pejabat-pejabat yang
duduk di kursi istimewa tersebut dapat mengembalikan fungsi hukum yang sebenarnya, yakni
hukum tidak membeda-bedakan tiap golongan. 
     Terima kasih atas perhatian Bapak yang mungkin telah menyempatkan waktu untuk membaca
surat ini. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya meminta maaf. 

Wasalammualaikum Warrahmattullahi Wabarrakatu.

                                                                                                                     Hormat Kami, 

Muhammad Apri Yahya

Anda mungkin juga menyukai