Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Apri Yahya

Nim : 30301609687
Mata kuliah : Ilmu Negara
Dosen : Dr. Rakhmat Bowo Suharto, SH. MH.

1. Pemerintah Indonesia memiliki ciri-ciri sebagaimana tercantum dalam huruf a


sampai dengan huruf d karena Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
negara kesatuan, pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan dan
nasionalisme. Yaitu pada suatu tekad masyarakat untuk membangun masa depan
bersama di bawah satu negara yang sama. Walaupun warga masyarakat terdiri dari
agama, ras, etnik dan golongan yang berbeda-beda. Negara kesatuan adalah negara
yang di dalamnya tidak ada negara.
Jadi, dalam NKRI tidak akan mempunyai bagian di dalamnya bersama negara
Sebagaimana negara federasi atau serikat. Bentuk NKRI tidak boleh diubah lagi
menjadi bentuk lain. Hal ini sesuai dengan landasan hukum yang berlaku. Undang-
undang Dasar 1945 pasal 37 ayat 5 menegaskan "Khusus mengenai bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan". Pada NKRI terdapat
ikatan kuat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Pemerintah pusat
memegang kekuasaan pemerintahan tertinggi. Kebijakan pemerintah daerah tidak
boleh bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat. Keduanya harus saling
menopang, mendukung dan bersinergis.
Bentuk negara kesatuan dinilai lebih cocok untuk kondisi masyarakat
Indonesia yang memiliki keragaman geografis, sosial, budaya dan agama atau
kepercayaan. Bentuk kesatuan tersebut telah menjadi cita-cita para pendiri negara (the
founding fathers) sejak 1945. Bahkan, pada 1928, para pemuda di nusantara telah
bersumpah hanya mengakui bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yaitu
Indonesia. Tidak boleh ada satu wilayah di Indonesia yang ditinggalkan dalam
pemerintahan negara. Setelah mengetahui hakikat NKRI, maka warga negara
diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga keutuhan NKRI.
NKRI sebagai negara hukum yang berdasarkan pada pancasila, pasti
mempunyai maksud dan tujuan tertentu yaitu bertujuan untuk mewujudkan tata
kehidupan negara kita sebuah negara yang aman, tentram, aman sejahtera, dan tertib
dimana kedudukan hukum setiap warga negaranya dijamin sehingga bisa tercapainya
sebuah keserasian, keseimbangan dan keselarasan antara kepentingan perorangan
maupun kepentingan kelompok (masyarkat). Beberapa pernyataan yang
mencerminkan bahwa Indonesia sebagai negara hukum antara lain:
1. UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 1 ayat (3) yang
berbunyi bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum.
2. Bab X pasal 27 ayat (1) yang menyatakan bahwa segala warga Negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintah wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya
3. Dalam pasal 28 ayat (5) yang berbunyi bahwa untuk penegakkan dan melindungi
hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka
pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan
perundang-undangan.

2. A. Palestina :
-Wilayah :
Wilayah Palestina saat ini terbagi menjadi dua entitas politik, yaitu Wilayah
Pendudukan Israel dan Otoritas Nasional Palestina. Deklarasi Kemerdekaan
Palestina dinyatakan pada 15 November 1988 di Aljir oleh Dewan
Nasional (PNC) Organisasi Pembebasan Palestina (PLO)
-Penduduk :
Berdirinya negara Palestina didorong oleh keinginan untuk menyatukan
penduduk Palestina yang terdiri dari beraneka ragam etnis. Pengumuman berdirinya
negara ini dilakukan oleh Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Yasser
Arafat yang kemudian menjadi Presiden Palestina, dari pusat pemerintahan di
pengasingan, di Aljiria, Aljazair. Dari segi hukum interansional, eksistensi negara ini
rapuh karena selain tidak diakui sebagian negara anggota Dewan Keamanan PBB,
juga akibat wilayah geografi yang masih belum begitu jelas.
-Pemerintahan yg berdaulat :
Otoritas Nasional Palestina atau Palestina merupakan sebuah negara yang
berbentuk Republik Parlementer yang diumumkan berdirinya pada tanggal
15 November 1988 di Aljiria, ibu kota Aljazair. Berbeda dengan kebanyakan negara
di dunia yang mengumumkan kemerdekaannya setelah memperoleh Konsesi
Politik dari negara penjajah, Palestina mengumumkan eksistensinya bukan karena
mendapat konsesi politik dari negara lain, melainkan untuk mengikat empat juta
kelompok etnis dalam satu wadah, yaitu negara Palestina. Dalam pengumuman itu
ditetapkan pula bahwa Yerusalem Timur (akan) dijadikan ibu kota negara.
Bagi mereka yang mendukung Palestina sebagai sebuah negara berdaulat
menyatakan bahwa dalam Konvensi Montevideo istilah dari adanya “pemerintah”
tidak berarti harus pemerintahyang “effektif”. Sebaliknya, hal itu hanya mengacu
kepada praktek negara-negara baru di mana wilayahnya dapat diakui sebagai wilayah
negara yang bersangkutan meskipun mereka tidak bisa mengeksekusi kewenangan
penuh saat pengakuan diberikan, tetapi selama mereka masihmemiliki hak atas
wilayah itu serta dapat menentukan sendiri atau self- determinationatas wilayahnya itu
maka mereka dapat diakui sebagai sebuah negara.
-Kemampuan utk mengadakan hub dg negara lain (pengakuan dr negara lain).
Hubungan luar negeri Negara Palestina telah dilakukan sejak
berdirinya Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada tahun 1964.  Pada November
1988, PLO Dewan Nasional Palestina mendeklarasikan kemerdekaan Negara
Palestina dan pada 1994 PLO mendirikan Otoritas Nasional Palestina (PNA)
setelah Kesepakatan Oslo . Komite Eksekutif PLO menjalankan fungsi pemerintahan
Negara Palestina. Saat ini PLO memiliki jaringan kantor di luar negeri dan juga
mewakili PNA di luar negeri.
Sejak 2011, upaya diplomatik PLO telah difokuskan pada apa yang disebut
kampanye Palestina 194 , yang bertujuan untuk mendapatkan keanggotaan Negara
Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa . Ini berusaha untuk secara efektif
mendapatkan pengakuan kolektif untuk negara Palestina berdasarkan perbatasan
1967 , dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

B. Israel :
-Wilayah :
Israel telah menerapkan hukum sipil di Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem
Timur, menganeksasi kedua daerah tersebut sebagai bagian wilayahnya serta
menawarkan para penduduk kedua daerah tersebut status "penduduk permanen" dan
"warga negara" Israel. Sebaliknya, Tepi Barat berada dalam pendudukan militer.
Tepi Barat dan Jalur Gaza dipandang oleh bangsa Palestina dan komunitas
internasional sebagai masa depan Negara Palestina. Dewan Keamanan PBB
menyatakan bahwa inkorporasi Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur sebagai
tidak sah dan melanggar hukum internasional. PBB terus memandang wilayah-
wilayah ini sebagai daerah pendudukan.
-Penduduk :
Warga negara atau penduduk permanen Negara Israel, sebuah masyarakat
multi-etnis yang merupakan tempat tinggal dari orang-orang dari latar belakang
nasional yang berbeda. Kelompok etnis terbesar di Israel dalah Yahudi (75%), disusul
oleh Arab (20%) dan minoritas lainnya (5%).[16] Di antara penduduk Yahudi, ratusan
ribu Yahudi kelahiran Israel adalah keturunan campuran dari Ashkenazi dan Mizrahi.
Lebih dari 50% penduduk Yahudi setidaknya memiliki setengah darah Mizrahi.
Aliyah skala besar pada akhir abad kesembilan belas dan awal abad kedua
puluh dari komunitas diaspora Yahudi di Eropa dan Timur Tengah dan aliyah skala
besar paling terkini dari Afrika Utara, Asia Barat, Amerika Utara, Amerika
Selatan, Bekas Uni Soviet dan Ethiopia memperkenalkan beberapa unsur kebudayaan
baru dan mendatangkan dampak pada budaya Israel. Orang Israel dan orang
keturunan Israel tinggal di seluruh belahan dunia: di Amerika
Serikat, India, Kanada, Britania Raya, seluruh Eropa, dan tempat lainnya. Sekitasr 10
persen dari penduduk Israel, diperkirakan tinggal di luar negeri.
-Pemerintah yang berdaulat :
Israel merupakan negara republik demokrasi dengan sistem
parlementer. Presiden Israel adalah kepala negara, namun tugas-tugasnya sangat
terbatas dan hanyalah seremonial.[121] Anggota parlemen yang didukung oleh
mayoritas di dalam parlemen menjadi Perdana Menteri. Biasanya yang menjadi
perdana menteri adalah ketua Partai terbesar. Perdana Menteri adalah kepala
pemerintahan dan ketua kabinet. Israel diperintah oleh 120-anggota parlemennya,
yang dikenal sebagai Knesset. Anggota-anggota Knesset berasal dari berbagai partai
yang dipilih dalam pemilihan parlemen. Biasanya pemerintahan yang terbentuk
adalah pemerintahan koalisi.

-Kemampuan utk mengadakan hub dg negara lain (pengakuan dr negara lain). :


Israel memiliki hubungan diplomatik dengan 161 negara dan 94 misi
diplomatik di seluruh dunia. Hanya tiga negara liga Arab yang telah menormalisasi
hubungan dengan Israel; Mesir menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada
tahun 1979, Yordania pada tahun 1994, dan Mauritania memutuskan untuk membuka
hubungan diplomatik penuh dengan Israel pada tahun 1999. Dua anggota liga
Arab, Maroko dan Tunisia yang memiliki hubungan diplomatik secara terbatas
dengan Israel memutuskan hubungan diplomatik tersebut pada awal mula Intifada
Kedua pada tahun 2000. Sejak tahun 2003, hubungan dengan Maroko telah mulai
membaik, dan menteri luar negeri Israel telah berkunjung ke negara tersebut.
Hubungan luar negeri Israel dengan Amerika Serikat, Turki, Jerman, Britania,
dan India merupakan yang paling dekat. Amerika Serikat merupakan negara pertama
yang mengakui berdirinya Israel, diikuti oleh Uni Soviet. Amerika Serikat
menganggap Israel sebagai sekutu utama Timur Tengah.

3. Tujuan pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia sejalan Teori Kemerdekaan

Tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam Undang Undang Dasar Tahun
1945 akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.


Tujuan negara Indonesia didirikan untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia. Perlindungan mencangkup keseluruhan, baik warga yang berada di
dalam negeri ataupun yang berada di luar negeri. Menyoroti perlindungan bangsa
Indonesia yang ada di luar negeri, bangsa Indonesia kurang memperhatikan
kehidupan mereka yang berada diluar negeri, yang sebagian besar dari mereka
menjadi TKI.
Warga negara di dalam negeri juga tidak kalah pentingnya untuk
dilindungi. Masyarakat Indonesia yang mengganggu keamanan masyarakat lain
perlu adanya penindakan, agar tidak mengganggu masyarakat lain. contoh, tindak
kriminal seperti, pencurian, pencopetan, penodongan, pembunuhan dan aneka
tindak kriminal lainnya yang sering meresahkan masyarakat.

2.    Untuk memajukan kesejahteraan umum


Kesejahteraan secara umum artinya kesejahteraan seluruh masyarakat
Indonesia secara umum, tidak hanya untuk orang-orang yang duduk menjabati
sebagai wakil rakyat saja, namun kesejahteraan sampai rakyat paling bawah tanpa
terkecuali. Sampai saat ini tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum, belum
dapat dicapai oleh negara Indonesia. Jika dipandang secara materi, Indonesia
mempunyai kekayaan alam yang melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk
mensejahterakan seluruh warga negara Indonesia dari yang tinggal di Sabang sampai
Merauke.
Faktanya, Indonesia belum mampu mensejahterakan secara umum. Salah satu
faktor penghambatnya adalah Indonesia belum mampu mengelola apa yang dimiliki
oleh Indonesia itu sendiri. Bisa dilihat sumber daya emas yang ada di pulau Papua,
dikuasai oleh negara lain dan Indonesia hanya mendapat sisanya saja. Contoh lain,
untuk bahan yang di gunakan untuk menghasilkan sumber energi listrik, di Indonesia
masih menggunakan batu bara. Padahal batu bara merupakan SDA yang tidak dapat
diperbaharui. Jika batu bara dipakai terus menerus dalam jumlah yang banyak, tidak
menutup kemungkinan batu bara akan habis dengan cepat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu adanya pengganti sumber energi yang
bisa menghasilkan listrik. Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara
kepulauan yang mempunyai daerah perairan luas yang dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi listrik. Kendalanya dalam memanfaatkan itu semua Indonesia
belum mampu sendiri, membutuhkan bantuan dari negara lain dan itu tidak murah.
Biaya yang diperlukan sangat mahal.
Jika Indonesia sudah mampu menciptakan kesejahteraan secara menyeluruh,
tujuan-tujuan negara yang lain akan dengan mudah dapat tercapai. Keamanan dalam
negeri mudah dikendalikan karena tindakan-tindakan kriminal tidak ada lagi, seperti
di negara-negara yang sudah maju. Dengan terciptanya kesejahteraan kondisi
ekonomi akan meningkat. Hal itu tentu akan membawa dampak positif dalam
pembangunan negara dan komponen-komponen yang lainnya.

3.    Mencerdaskan kehidupan bangsa


Tujuan negara yang tercantum dalam UUD 1945 salah satunya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan cerdas Indonesia tidak akan mudah
dibohongi oleh negara lain, sehingga Indonesia bebas dari penjajah. Pendidikan
merupakan komponen utama dalam mencapai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pendidikan akan membawa dengan sendiri suatu negara. Jika suatu negara
mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi bisa dipastikan negara tersebut maju dan
begitu pula sebaliknya.
Tingkat pendidikan di Indonesia terbilang rendah hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor penghambat rendahnya akan tingkat pendidikan. Biaya yang mahal
untuk mendapatkan pendidikan, menjadikan tidak semua anak-anak bangsa Indonesia
dapat mengenyam pendidikan. Kondisi ekonomi yang menghambat mereka untuk
berhenti sekolah. Semakin tinggi tahap pendidikan, semakin tinggi pula biaya
pendidikan yang harus dikeluarkan. Di sisi lain anak-anak orang kaya yang tidak lagi
memikirkan masalah biaya, mereka tinggal duduk manis di bangku sekolah, tidak
bersungguh-sungguh dalam belajar.

4.    Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian


abadi dan keadilan social
Tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945, komponen yang
paling terakhir adalah melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan ini yang merupakan dasar  politik luar
negeri yang bebas aktif. Bebas, berarti tidak terikat oleh suatu ideologi atau oleh suatu
politik negara asing atau oleh blok negara-negara tertentu, atau negara-negara
adikuasa (super power). Aktif artinya dengan sumbangan realistis giat
mengembangkan kebebasan persahabatan dan kerjasama internasional dengan
menghormati kedaulatan negara lain. Dalam melakukan politik luar negri secara
bebas dan aktif, ikut berperan aktif secara bebas seperti bangsa-bangsa yang lain
dalam menertibkan dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi da
keadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai