Nama : Ananda Putri

Mayangsari

Nim : 1810125320018

Kelas : 7C

Tugas Merangkum Seminar Nasional Program Studi PGSD

“Tranformasi Pembelajaran Sekolah Dasar di era Masyarakat 5.0 Berbasis Teknologi Digital”

Pemateri 1 : Dr. Ishak Sin Dosen Manajemen Pendidikan Universitas Utara Malaysia
(UUM)

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah guna menaikkan penciptaan insan Indonesia
yang berkarakter dan cerdas merupakan menggunakan acara Merdeka belajar dan kampus
merdeka menjadi titik acara guna memfasilitasi mahasiswa untuk membantu pembelajaran
administrasi serta adaptasi teknologi pada sekolah-sekolah yang membutuhkan. Tantangan
pendidikan pasca covid-19 adalah mengembalikan ke efektifan pendidikan yang selama dua
tahun terakhir Mengalami penurunan pada segala aspek. Masyarakat 5.0 sebagai rakyat yang
pemahaman teknologinya dibutuhkan lebih maju dan tidak dipungkiri pembelajaran online
menghipnotis kemampuan siswa dan energi pendidik buat menguasai teknologi. Tetapi tentu saja
sumber daya manusia yang terbatas dan sarana prasarana yang tidak selalu relatif memadai titik
sebut saja sekolah yang terakhir terakreditasi c atau sekolah yang berada jauh menurut pusat
Kota Memiliki keterbatasan frekuensi dan juga kekurangan alat teknologi, budaya baru yang
menghipnotis penciptaan manusia Indonesia yang cerdas dan berkarakter. Sebut saja trend
TikTok yang lambat laun sebagai makanan peserta didik dan membuat mereka sebagai pelaksana
trentersebut.

Profesionalisme guru dan tenaga pendidik mau tak mau mengikuti perkembangan teknologi yang
berkembang pesat, akan tetapi keterbatasan sarana dan prasarana cukup berdampak pada
pengimplementasian rancangan pembelajaran yang telah mereka rancang. Pembelajaran yang
baru atau seringkali mereka lakukan di sekolah terpencil adalah mendatangi rumah-rumah siswa.
Guru generasi 4.0 yang diharapkan adalah guru dengan kualifikasi kompetensi inti keilmuan
(core competencies) yang kuat. Profesionalisme guru yang ingin dibangun di era revolusi 4.0 ini
adalah guru yang menguasai 4C soft skill critical thinking creative communication,
collaboration, menguasai science communication ( science forest science community home
science for public, science for policy makers). Peran guru 4.0adalah:

a. teladan karakter (integritas) dan dapat mengembangkan sifathumanistis

b. Memiliki pengalamannyata
c. Teman bagimahasiswa
d. Komitmen terhadap pilar kebangsaan
 e. Mampu menginspirasimahasiswa
f. Memiliki passion sebagaidosen

Guru masa kini dihadapkan bank tidak dengan 4 tuntutan pokok diantaranya ialah

1. Karakter moral iman, taqwa, jujur dan rendah hati dan lain sebagainya) dan karakter
kinerja ( kerja keras, disiplin,, tangguh, tidak mudah menyerah,tuntas).
2. Kompetensi mencakup kemampuan kritis dan kreatif, problem-solving,kolaboratif
3. Karismatik mencakup kekuatan ( berkomunikasi expert power dan integritas atau
karakterPower)

Inovatif dan kreatif mencakup kemampuan guru mengelola budaya belajar, iklim belajar,
berlayar dengan karakter dan kemandirian belajar.

Masyarakat 5.0 adalah merupakan masyarakat super pintar dimana teknologi seperti big
data, internet of things (IOT), artifact inteligence (Ai), dan robot disatukan ke dalam setiap
industri dan segmen sosial semua ada di dalam Perindustrian atau pendidikan. Pendidikan perlu
diteruskan terutama sekolah rendah karena pendidikan sekolah rendah adalah prasyarat kepada
pendidikan di tingkat yang lebih tinggi. Walaupun sekolah ditutup, tapi proses pendidikan perlu
diteruskan atau dilanjutkan karena pendidikan merupakan kunci kejayaan masa depan individu,
masyarakat atau sebuah negara.

Adanya wabah covid 19 membawa 130 juta pelajar di 11 negara ketinggalan, lebih dari tiga
perempat dalam pembelajaran dan kerugian ini sangat sulit untuk dipulihkan. Pada mulanya hal
ini hanya di perkirakan penutupan sekolah dilaksanakan dalam masa singkat namun realitanya
hingga sekarang masih terdapat beberapa negara di dunia yang terpaksa menutup sekolah bahkan
ada negara yang menutup sekolah sehingga 72 Minggu (1 tahun 20 bulan).

Upaya yang dapat dilakukan guna mengurangi dampak negatif dari adanya wabah covid 19 ini
adalah peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk menguasai
teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana prasarana pembelajaran. Pemanfaatan e-
learning, atau aplikasi seperti Zoom Google meet dan aplikasi meeting lainnya. Ketika tenaga
pendidik dan guru dapat membuat media pembelajaran yang lebih menarik seperti modul
elektronik atau puisi yang dimanfaatkan untuk melaksanakan evaluasi pemahaman siswa
terhadap pembelajaran yang dilaksanakan.
Pemateri 2 : DR. Adi w. Gunawan, ST., M.Pd., CCH “Indonesia’s Leading Expert In Mind
Technology”

Driyakare mengatakan " pendidikan adalah upaya sadar memanusiakan manusia muda ke taraf
Insani ". Dalam pendidikan diperlukan pikiran sadar untuk melaksanakan pembelajaran. Pikiran
sadar manusia pada umumnya mulai aktif pada umur 3 tahun titik pikiran manusia saat lahir
terdiri dari dua area yakni:

a. Modern memory area di mana memori ini belum terdapat isinya. Isinya bergantung pada
"programmer" atau sesuai dengan lingkungankeluarganya.
b. Primitive area di dalamnya mencakup automatic bodily function, default Survival
program, sistem, dan generatefeelings

Sebenarnya pada penggunaan pikiran oleh manusia, 95% nya berasal atau ditentukan oleh
pikiran alam bawah sadar. Dalam pemikiran bawah sadar terdapat beberapa penyusun yakni:
memori, kebiasaan, emosi, dan mindset. Keempat hal ini adalah penyusun yang mengakibatkan
pondasi awal ketercapaian pelaksanaan pembelajaran. Kesuksesan Dalam proses pembelajaran
bisa dipandang dan keterampilan akademis yang secara terus menerus atau berkelanjutan
mengalami peningkatan, lalu pengembangan karakter individu peserta didik, kemudian yg
terakhir merupakan konsep berdasarkan positif (spiritual skill). Kembali ke pikiran bawah sadar
tadi, terdapat lima cara yang bisa dilakukan untuk menguasai pikiran bawah sadaryaitu:

1. Emosi : reaksi terhadap situasi tertentu yang dilakukan oleh tubuh titik emosi menjadi
selalu satu aspek yang memiliki pengaruh besar atas sikap manusia selama ini. Hal ini
dibarengi dengan dua aspek lain, yaitu adanya daya pikir (kognitif) danpsikomotorik.
2. Repetisi : mengulang ataupelatihan
3. Identitas / ego : smooth kayakinan yang dipegang oleh setiap individu secara Teguh,
seputar prinsip, aspek kepribadian, bakat, hingga keterampilan dan atau bahkan sama
ampuan masing-masing individu. Ego membantu individu untuk membentuk citra diri
sendiri titik citra diri sendiri dibentuk ketika Individu memiliki gagasan tertentu
mengenai suatu aspek diri yang juga disetujui oleh individu itusendiri.
4. Relaksasi pikiran / kondisi hipnotis : suatu teknik terapi yang akan membuat seseorang
berada dalam keadaan rileks dan tenang agar bisa lebih fokus dan berkonsentrasi dengan
pikirannya sendiri.
5. Otoritas : penguasaan individu tersebut terhadap kendali dirinyasendiri.