Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Audit manajemen merupakan suatu konsep 20 BMP Modul 1
yang terdiri dari kata audit dan manajemen
dalam penelusuran para pakar bidang audit
internal yang telah berkembang yang saudara
ketahui, Berikan uraian pengertian Audit
Manajemen menurut Sawyer!
2 Jelaskan hal-hal apa saja yang harus 20 BMP Modul 2
diperhatikan dan disiapkan oleh auditor agar
tidak mengalami kegagalan dalam
penugasan audit manajemen!
3 Peran tata kelola sebagai proses pengelola, 20 BMP Modul 3
mengarahkan, dan memonitoring bisnis
korporasi untuk menciptakan nilai pemegang
saham sekaligus melindungan kepentingan
stakeholders lainya (kreditur, pemasok,
pemerintah, dan masyarakat tata kelola
memainkan peran penting dalam dalam
meningkatkan efisiensi pasar modal melalui
efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan,
pertumbuhan pendapatan, dan karyawan
serta integritas dan kualitas laporan
keuangan. Tata kelola perusahaan
dibutuhkan untuk menghindari konsentrasi
kekuasaan di tangan manajemen dan untuk
menciptakan suatu sistem yang efektif dan
seimbang dalam menyeimbangakan otoritas
pembagian kekuasaan antara pemegang
saham, dewan direksi, manajemen dan
tingkat yang lebih rendah dalam pemangku
kepentingan lain.
Sebagai alat usaha yang berbadan hukum
organisasi korporasi dapat memiliki harta dan
kewajiban sendiri dengan ranah tata kelola
korporasi, Bagaimana kaitan tata kelola
perusahaan dengan perusahaan korporasi?
4 Indofood dan Garuda food adalah contoh 20 BMP Modul 3
perusahaan yang memiliki komitmen tinggi
untuk peduli pada aspek pendidikan. Banyak
program yang disediakan perusahaan untuk
kemajuan pendidikan di Indonesia, mulai dari
program beasiswa sampai dengan program
magang untuk mengedukasi mahasiswa dan
akademisi. Tak hanya fokus pada bidang
pendidikan, perusahaan tersebut juga fokus
pada kegiatan pemberdayaan masyarakat
melalui peningkatan infrastruktur, misalnya
dengan melakukan perbaikan pada sarana
dan prasarana umum, seperti jalan, MCK dan
sarana air bersih. Komitmen Indofood dan
Garuda Food tersebut merupakan salah satu
bentuk dari pelaksanaan pilar tata kelola
perusahaan yang baik.
Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu
topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas
dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme
untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang
saham. Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem
tata kelola perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi,
dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula sisi
lain yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang
pemangku kepentingan, yang menuntut perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap
pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkungan.
1. Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini tugas pemeriksa adalah memperoleh informasi
umum mengenai aktivitas yang ada di perusahaan untuk
membantu perencanaan awal pemeriksaan.
2. Work Programs (Program Kerja)
Pada tahap ini pemeriksa harus mempersiapkan program atau
rencana kerja audit operasional guna pelaksanaan audit operasional
yang efektif dan efisien.
3. Field Work (Kerja Lapangan)
Pada tahap pekerjaan lapangan tugas dari pemeriksa adalah
menetukan efektivitas dari manajemen dan pengendaliannya.
Tujuan dilakukannya tahap ini adalah untuk menentukan apakah
masalah pada area yang sudah ditentukan perlu adanya perbaikan
atau tindak lanjut untuk menangani masalah tersebut.
4. Development of Findings and Recommendations (Pengembangan
dan Rekomendasi atas Temuan)
Dari area masalah yang sudah ditentukan pada tahap pemeriksaan
lapangan akan dilakukan pengembangan hasil temuan pada tahap
ini berdasarkan ke 5 (lima) atributnya, yaitu:
1. Condition (Kondisi), “what did you find?”
2. Criteria (Kriteria), “what should it be?”
3. Effect (Dampak), “what is the impact on operations?
4. Cause (Sebab),“why did it happen?”
5. Recommendation (Rekomendasi), “what needs to be done to
correct the situation”
5. Reporting (Pelaporan)
Tahap pelaporan adalah tahapdimanapemeriksa mempersiapkan
laporan yang berisi temuan dan rekomendasi tindakan perbaikan
atau tindak lanjut dari hasil pemeriksaan kepada pihak
manajemen.
Fungsi Gudang
Secara umum, gudang merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk suatu
tempat penyimpanan. Namun, ternyata terdapat fungsi lain yang perlu dipahami.
Gudang juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antar berbagai pihak di dalam
suatu bisnis. Adapun beberapa fungsi gudang tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Fungsi Penyimpanan
Melansir dari repository.stei.ac.id dalam Arwani (2009:23), fungsi gudang yang
utama adalah sebagai tempat penyimpanan. Dalam bahasa Inggris, istilah ini disebut
dengan storage and movement.
Sesuai namanya, gudang memiliki peran utama untuk menampung berbagai barang
fisik seperti bahan baku mentah, setengah jadi, hingga siap untuk dijual.
Dengan adanya gudang, maka prinsip ekonomi harus dapat dilaksanakan dengan
baik. Prinsip tersebut berupa menggunakan modal atau ruang semaksimal mungkin
dengan biaya rendah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
2. Fungsi Permintaan Konsumen
Di samping itu, fungsi gudang yang kedua adalah sebagai wadah untuk melayani
permintaan pelanggan. Dalam bahasa Inggris, istilah ini disebut dengan order full
fillment. Secara umum, gudang berperan aktif untuk menyediakan pelayanan yang
baik kepada konsumen dengan menjamin ketersediaan produk.
Cara tersebut tentu mampu menghemat biaya karena proses pengiriman dapat
dibuat secara periodik dalam waktu tertentu saja serta dalam jumlah yang telah
ditentukan.
3. Fungsi Distribusi
Fungsi gudang yang ketiga adalah sebagai pendukung proses distribusi. Gudang
sebagai tempat penyimpanan barang akan memastikan ketersediaan barang yang
akan disampaikan kepada konsumen.
Berbagai barang yang telah jadi akan siap untuk didistribusikan kepada pelanggan.
Tanpa gudang, maka produsen akan merasa kesulitan untuk mengetahui
ketersediaan hingga proses distribusi.
4. Fungsi Konsolidasi
Selain itu, fungsi gudang yang tak kalah penting yakni sebagai wadah konsolidasi.
Proses produksi dan distribusi tentu melibatkan komunikasi yang baik antara
berbagai pihak di dalam suatu perusahaan.
Oleh karena itu, gudang berperan penting untuk menjaga fungsi konsolidasi yang
solid sebelum barang diterima konsumen. Komunikasi yang baik juga menentukan
kualitas produk sebelum diterima pelanggan.