Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : EKSI4413


Kode Mata Kuliah : Audit Manajemen
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang :
Nama Penelaah :
Status : 2021
Pengembangan
Tahun : Baru/Revisi*
Pengembangan
Edisi Ke- : 3

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Audit manajemen merupakan suatu konsep 20 BMP Modul 1
yang terdiri dari kata audit dan manajemen
dalam penelusuran para pakar bidang audit
internal yang telah berkembang yang saudara
ketahui, Berikan uraian pengertian Audit
Manajemen menurut Sawyer!
2 Jelaskan hal-hal apa saja yang harus 20 BMP Modul 2
diperhatikan dan disiapkan oleh auditor agar
tidak mengalami kegagalan dalam
penugasan audit manajemen!
3 Peran tata kelola sebagai proses pengelola, 20 BMP Modul 3
mengarahkan, dan memonitoring bisnis
korporasi untuk menciptakan nilai pemegang
saham sekaligus melindungan kepentingan
stakeholders lainya (kreditur, pemasok,
pemerintah, dan masyarakat tata kelola
memainkan peran penting dalam dalam
meningkatkan efisiensi pasar modal melalui
efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan,
pertumbuhan pendapatan, dan karyawan
serta integritas dan kualitas laporan
keuangan. Tata kelola perusahaan
dibutuhkan untuk menghindari konsentrasi
kekuasaan di tangan manajemen dan untuk
menciptakan suatu sistem yang efektif dan
seimbang dalam menyeimbangakan otoritas
pembagian kekuasaan antara pemegang
saham, dewan direksi, manajemen dan
tingkat yang lebih rendah dalam pemangku
kepentingan lain.
Sebagai alat usaha yang berbadan hukum
organisasi korporasi dapat memiliki harta dan
kewajiban sendiri dengan ranah tata kelola
korporasi, Bagaimana kaitan tata kelola
perusahaan dengan perusahaan korporasi?
4 Indofood dan Garuda food adalah contoh 20 BMP Modul 3
perusahaan yang memiliki komitmen tinggi
untuk peduli pada aspek pendidikan. Banyak
program yang disediakan perusahaan untuk
kemajuan pendidikan di Indonesia, mulai dari
program beasiswa sampai dengan program
magang untuk mengedukasi mahasiswa dan
akademisi. Tak hanya fokus pada bidang
pendidikan, perusahaan tersebut juga fokus
pada kegiatan pemberdayaan masyarakat
melalui peningkatan infrastruktur, misalnya
dengan melakukan perbaikan pada sarana
dan prasarana umum, seperti jalan, MCK dan
sarana air bersih. Komitmen Indofood dan
Garuda Food tersebut merupakan salah satu
bentuk dari pelaksanaan pilar tata kelola
perusahaan yang baik.

 Pilar tata kelola apakah itu? Jelaskan!


 Lakukan analisis juga manfaat dari
kegiatan-kegiatan tersebut bagi
pemerintah dan masyarakat!
5 Buatlah program kerja untuk audit 2 BMP Modul 4
operasional fungsi gudang untuk PT ABC
* coret yang tidak sesuai
Jawab :
1. Sawyer (2005: 3) mengatakan bahwa audit manajemen adalah pemeriksaan dan
control, kinerja, risiko, dan tata kelola (governance) perusahaan public maupun
privat.
2. 1. Perencanaan apa yang seharusnya dilakukan organisasi.
2. Koordinasi aktivitas dari beberapa bagian organisasi.
3. Komunikasi informasi.
4. Evaluasi informasi.
5. Penentuan tindakan apa yang harus diambil, jika ada.
6. Mempengaruhi orang untuk mengubah perilakunya.
Untuk melakukan audit, Anda atau perusahaan harus menyiapkan beberapa hal,
diantaranya seperti:
a. Uang
Proses audit laporan keuangan ini dilakukan oleh pihak independen.Pihak
independen yang dimaksud adalah auditor dari kantor akuntan publik.Untuk
menggunakan jasa mereka tentu saja Anda atau pun perusahaan harus memberikan
bayaran berupa uang.Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan uang sebagai biaya
pembayaran jasa auditor.
b. Bukti
Bukti audit merupakan semua informasi yang mendukung baik berupa angka, data
atau informasi lainnya yang terjadi dalam bentuk laporan keuangan. Bukti audit
merupakan hal penting dalam proses audit karena bukti audit ini memiliki banyak
pengaruh terhadap opini audit yang akan dihasilkan. Konrath (2002), membagi bukti
audit ke dalam enam jenis. Adapun 6 jenis bukti tersebut sebagai berikut:
- Bukti Fisik
Bukti fisik merupakan bukti yang terlihat, dapat dihitung, diamati, dan dinspeksi.
Sehingga bukti fisik memiliki sifat faktual dimana ia dapat memberikan dukungan
untuk tujuan audit keberadaan (existence).Beberapa bukti yang dikategorikan dalam
bukti fisik yakni pemeriksaan fisik, observasi, dan reperformance.
- Bukti Dokumen
Bukti dokumen merupakan salah satu bukti penting dalam proses audit laporan
keuangan. Sehingga Anda harus menyiapkan banyak dokumen dalam proses audit
karena auditor akan melakukan pemeriksaan atas dokumen dan catatan klien. Bukti
dokumen ini dapat berwujud seperti kertas, elektronik, atau yang lainnya. Bukti
dokumen juga dibagi menjadi dua, yaitu dokumen internal dan dokumen eksternal.
- Bukti Konfirmasi
Konfirmasi merupakan kegiatan untuk memperoleh tanggapan langsung tertulis dari
pihak ketiga yang memberikan verifikasi atas akurasi informasi yang diminta oleh
auditor. Konfrimasi ini ada dua macam, positif dan negatif. Konfirmasi positif artinya
pihak ketiga harus membalas atau menuliskan data atau informasi yang diminta oleh
auditor. Sementara konfirmasi negatif yaitu pihak ketiga tidak perlu membalas jika
informasi yang perlu dikonfirmasi sudah benar tetapi jika salah pihak ketiga wajib
untuk membalas dengan menuliskan data atau informasi yang benar.
- Bukti Matematis
Bukti matematis merupakan bukti yang diperoleh auditor melalui perhitungan
langsung. Kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh bukti matematis seperti
perhitungan, rekalkulasi (perhitungan ulang) dan rekonsiliasi.
- Bukti Analitis
Menurut AICPA Professional Standards, prosedur bukti audit analitis merupakan
pengujian substantif dari informasi keuangan dengan cara melakukan studi dan
perbandingan hubungan antar data. Bukti analitis ini yang lebih dikenal dengan
istilah prosedur analitis, dimana ia digunakan pada tahap perencanaan dan
penyelesaian audit.
- Bukti Keterangan
Bukti keterangan atau inquiries of the client adalah cara memperoleh informasi baik
tulis maupun lisan sebagai tanggapan atas pertanyaan auditor.
c. Laporan keuangan
Hal penting lain yang perlu Anda siapkan dalam proses audit adalah laporan
keuangan.n Ya tentu saja, untuk mengaudit harus ada laporan keuangan karena
audit sendiri memeriksa laporan keuangan perusahaan bersangkutan. Jadi jika Anda
atau perusahaan Anda akan melakukan audit, jangan lupa untuk mempersiapkan
laporan keuangan.
3. Tata Kelola Perusahaan (bahasa Inggris: corporate governance) adalah rangkaian
proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan,
pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola
perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan
(stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama
dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan
direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan,
bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas.

Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu
topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas
dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme
untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang
saham. Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem
tata kelola perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi,
dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula sisi
lain yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang
pemangku kepentingan, yang menuntut perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap
pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkungan.

4. a. Good governance atau tata kelola adalah suatu penyelenggaraan manajemen


pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip
demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan
pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif.
b. Manfaat bagi pemerintah :
- Meningkatkan citra atau image perusahaan di mata masyarakat dan publik.
- Adanya potensi untuk mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
- Dapat membedakan perusahaan tersebut dengan para kompetitor.
- Memperkuat brand perusahaan di mata masyarakat dan publik.
Manfaat bagi masyarakat :
- Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia masyarakat.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
- Meningkatkan kelestarian baik lingkungan hidup atau fisik maupun sosial dan
budaya di sekitar perusahaan.
- Terbangun serta terpeliharanya fasilitas umum dan fasilitas masyarakat yang
sifatnya sosial yang berguna untuk masyarakat khususnya yang berada di sekitar
perusahaan tersebut.
5. Tujuan dilakukan audit operasional adalah:

1. Menekankan pada efektivitas dan efisiensi.


2. Fokus pada meningkatkan kinerja operasional di masa yang akan
datang.
3. Laporan untuk evaluasi manajemen
Terdapat 5 tahap dalam melakukan  audit operasional, yaitu:

1. Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini tugas pemeriksa adalah memperoleh informasi 
umum  mengenai  aktivitas  yang  ada di perusahaan  untuk
membantu  perencanaan awal pemeriksaan.
2. Work Programs (Program Kerja)
Pada tahap ini pemeriksa harus mempersiapkan program atau
rencana kerja audit operasional guna pelaksanaan audit operasional
yang efektif dan efisien.
3. Field Work (Kerja Lapangan)
Pada tahap pekerjaan lapangan tugas dari pemeriksa adalah
menetukan efektivitas dari manajemen  dan pengendaliannya.
Tujuan dilakukannya tahap ini adalah untuk menentukan  apakah
masalah pada area yang sudah ditentukan perlu adanya perbaikan
atau tindak lanjut untuk menangani masalah tersebut.
4. Development of Findings and Recommendations (Pengembangan
dan Rekomendasi atas Temuan)
Dari area masalah yang sudah ditentukan  pada tahap pemeriksaan
lapangan akan dilakukan pengembangan hasil  temuan pada tahap
ini berdasarkan ke 5 (lima) atributnya, yaitu:
1. Condition (Kondisi), “what did you find?”
2. Criteria (Kriteria), “what should it be?”
3. Effect (Dampak), “what is the impact on operations?
4. Cause (Sebab),“why did it happen?”
5. Recommendation (Rekomendasi), “what needs to be done to
correct the situation”
5. Reporting (Pelaporan)
Tahap pelaporan adalah tahapdimanapemeriksa mempersiapkan 
laporan yang berisi temuan dan rekomendasi tindakan perbaikan 
atau  tindak    lanjut   dari  hasil  pemeriksaan   kepada  pihak
manajemen.

Fungsi Gudang
Secara umum, gudang merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk suatu
tempat penyimpanan. Namun, ternyata terdapat fungsi lain yang perlu dipahami.

Gudang juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antar berbagai pihak di dalam
suatu bisnis. Adapun beberapa fungsi gudang tersebut antara lain sebagai berikut,

1. Fungsi Penyimpanan
Melansir dari repository.stei.ac.id dalam Arwani (2009:23), fungsi gudang yang
utama adalah sebagai tempat penyimpanan. Dalam bahasa Inggris, istilah ini disebut
dengan storage and movement.

Sesuai namanya, gudang memiliki peran utama untuk menampung berbagai barang
fisik seperti bahan baku mentah, setengah jadi, hingga siap untuk dijual.

Dengan adanya gudang, maka prinsip ekonomi harus dapat dilaksanakan dengan
baik. Prinsip tersebut berupa menggunakan modal atau ruang semaksimal mungkin
dengan biaya rendah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
2. Fungsi Permintaan Konsumen
Di samping itu, fungsi gudang yang kedua adalah sebagai wadah untuk melayani
permintaan pelanggan. Dalam bahasa Inggris, istilah ini disebut dengan order full
fillment. Secara umum, gudang berperan aktif untuk menyediakan pelayanan yang
baik kepada konsumen dengan menjamin ketersediaan produk.
Cara tersebut tentu mampu menghemat biaya karena proses pengiriman dapat
dibuat secara periodik dalam waktu tertentu saja serta dalam jumlah yang telah
ditentukan.

3. Fungsi Distribusi
Fungsi gudang yang ketiga adalah sebagai pendukung proses distribusi. Gudang
sebagai tempat penyimpanan barang akan memastikan ketersediaan barang yang
akan disampaikan kepada konsumen.

Berbagai barang yang telah jadi akan siap untuk didistribusikan kepada pelanggan.
Tanpa gudang, maka produsen akan merasa kesulitan untuk mengetahui
ketersediaan hingga proses distribusi.

4. Fungsi Konsolidasi
Selain itu, fungsi gudang yang tak kalah penting yakni sebagai wadah konsolidasi.
Proses produksi dan distribusi tentu melibatkan komunikasi yang baik antara
berbagai pihak di dalam suatu perusahaan.

Oleh karena itu, gudang berperan penting untuk menjaga fungsi konsolidasi yang
solid sebelum barang diterima konsumen. Komunikasi yang baik juga menentukan
kualitas produk sebelum diterima pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai